2. 14/03/2012
2
Pengering Lemari
Produk pangan yang dikeringkan diletakkan
pada tray-tray yang selanjutnya dipindahkan
kedalam suatu ruang pengering tempat dimana
produk tersebut diekspose pada udara pengering.
Pengering Lorong
Produk yang akan dikeringkan diletakkan pada
tray-tray, tray tersebut kemudian disusun per unit
tumpukan seperti pada pengering tipe lemari,
selanjutnya unit-unit tumpukan ditempatkan
teratur pada suatu lorong pengering.
3. 14/03/2012
3
Pengering Bed Bergerak
Perbedaan utama sistem pengeringan tipe ini
dengan sistem pengeringan tipe tray tetap adalah
adanya pergerakan produk yang menciptakan
efek pengadukan sehingga membantu proses
pengeringan yang terjadi.
Conveyor Drying
Produk diletakkan sebagai suatu lapisan
pada suatu konveyor bergerak yang berlubang
pada bagian dasarnya. Udara panas pengeringan
melewati lubang-lubang tersebut bisa dengan
arah dari bawah keatas atau sebaliknya
Belt Drying
Pengadukan pada sistem pengering tipe ini
tercipta karena gerakan belt selama pengeringan,
sehingga partikel produk pangan yang dikeringkan
lebih seragam keringnya.
Pengering Semprot
Sistem Pengeringan ini biasa dipakai untuk mengeringkan
bahan bentuk cair yang bisa disemprotkan. Bahan cair tersebut
dialirkan melalui atomizer sehingga menjadi droplet halus yang
kemudian kontak langsung dengan aliran udara panas.
4. 14/03/2012
4
Fluidized Bed Drying
Udara panas dipaksa melalui partikel-partikel produk
dengan kecepatan yang cukup tinggi agar melebihi gaya
gravitasi, sehingga partikel-partikel produk yang dikeringkan
tersebut selalu dalam posisi melayang-layang dalam udara
panas pengering.
Pengering Drum
Drum berbentuk silinder dipanaskan dan berputar pada
suatu poros. Bahan berbentuk bubur akan mengering bila
dijatuhkan melekat pada permukaan drum tersebut, yang
selanjutnya setelah kering di kerat dengan aksi sebuah
pisau untuk mendapatkan produk keringnya.