Dokumen tersebut membahas tiga jenis website, yaitu website statis, dinamis, dan interaktif. Website statis memiliki konten yang tidak berubah kecuali melalui perubahan manual, sedangkan website dinamis dapat berubah secara otomatis berdasarkan interaksi pengguna. Website interaktif memungkinkan interaksi dua arah antara pemilik situs dan pengunjung.
2. WEB STATIS.
• Halaman website statis tidak akan mengalami perubahan konten (isi
website) maupun layout saat terjadi permintaan data ke web server. Halaman
hanya akan berubah jika pengelola melakukan perubahan terhadap konten
website secara manual.
• Perubahan biasanya dilakukan menggunakan bantuan program text editor atau
program desain website seperti Adobe Dreamweaver. Setiap informasi yang
ditampilkan di website statis diatur dengan bahasa markup seperti HTML.
Untuk itu jika dibutuhkan perubahan sekecil apapun, maka hanya bisa
dilakukan oleh web designer atau web programmer.
• Halaman website statis jauh lebih sederhana, cenderung lebih aman dari
serangan hacker, tidak rentan dari kesalahan teknis, dan lebih mudah dibaca
oleh search engine (eg:Google).
3. CONTOH WEB STATIS.
• CONTOH WEB STATIS Setiap informasi yang ditampilkan di website statis diatur dengan
bahasa markup seperti HTML. Untuk itu jika dibutuhkan perubahan sekecil apapun,
maka hanya bisa dilakukan oleh web designer atau web programmer.
• Halaman website statis jauh lebih sederhana, cenderung lebih aman dari serangan
hacker, tidak rentan dari kesalahan teknis, dan lebih mudah dibaca oleh search engine
(eg:Google).
4. WebsiteDinamis
• Website dinamis memiliki konten yang bisa beradaptasi menyesuaikan interaksi
dari pengunjung. Perubahan pada data dijalankan oleh aplikasi secara berkala,
seperti pada website berita. Perubahan-perubahan tersebut bisa dilakukan
dengan teknik client-side scripting, menggunakan bahasa pemrograman web
(Javascript, ActionScript, DHTML).
• Dengan client-side scripting konten pada halaman website bisa dirubah dengan
cepat pada komputer pengunjung tanpa meminta halaman baru ke web server.
5. Contoh web dinamis.Contoh dari web dinamis adalah Portal Berita Dan Jejaring Sosial. Lihat Saja Web Tersebut, Isinya
Sering Diperbaharui (Di-update) Oleh Pemilik Atau Penggunanya. Bahkan Untuk Jejaring Sosial
Sangat Sering Di-update Setiap Harinya.
6. Web interaktif•Kalau kita lihat dari segi arti interaktif Yaitu Komunikasi Dua Arah. Dua Arah Antara Si
Pemilik Web Dengan Pengunjung Web Itu Sendiri. Jadi Dalam Web Itu Memungkinkan
Para Pembaca Untuk Berinteraksi Dengan Penulis Atau Dengan Pembaca Lain. Misalnya
Bertanya Atau Berkomentar Atau Mungkin Juga Saling Menambah Informasi Dari Apa
Yang Mereka Baca.