Presentasi yang berjudul "Menulis Narasi dan Deskripsi Bahasa Indonesia" dibuat oleh teman saya yang bernama Resky Ariansyah. Presentasi ini memuat mengenai langkah langkah dalam menulis narasi dan deskripsi. Semoga bermanfaat yah
Presentasi yang berjudul "Menulis Narasi dan Deskripsi Bahasa Indonesia" dibuat oleh teman saya yang bernama Resky Ariansyah. Presentasi ini memuat mengenai langkah langkah dalam menulis narasi dan deskripsi. Semoga bermanfaat yah
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. Jenis Recount
Text
• Personal Recount
Menceritakan pengalaman pribadi penulis.
Contoh: Kenangan masa kecil, kenangan menikah.
• Imaginative Recount
Berisikan cerita khayalan dalam bentuk kisah yang sudah
terjadi.
Menggabungkan imajinasi dengan fakta.
• Factual Recount
Menyajikan laporan atau berita yang sudah terjadi.
Contoh: Laporan kehilangan, berita kriminal.
• Historical Recount
Menceritakan peristiwa sejarah masa lampau.
Menjelaskan fakta sejarah dengan narasi.
5. Struktur
Recount Text
1. Orientation
Pembuka teks yang memberikan latar
belakang.
Siapa, dimana, kapan, bagaimana.
2. Event
Serangkaian kejadian dalam urutan
kronologis.
Menceritakan apa yang terjadi.
3. Reorientation
Penutup teks yang bisa berisi penegasan
atau opini penulis.
Mengakhiri cerita dengan kesan atau pesan.
6. Example of recount text :
My First Camping Trip
Last summer, my family and I went on our
first camping trip to a beautiful forest.
We arrived early in the morning and set up
our tents near a sparkling river. During the
day, we hiked through the forest, saw
colorful birds, and had a picnic by the
riverbank. At night, we gathered around the
campfire, roasted marshmallows, and told
spooky stories.
It was an unforgettable experience that
brought us closer as a family.
ORIENTATION
EVENT
REORIENTATION
7. Terjemahannya:
Perjalanan berkemah pertama saya
Musim panas lalu, keluarga saya dan saya pergi dalam
perjalanan berkemah pertama kami ke sebuah hutan yang
indah.
Kami tiba pagi-pagi dan mendirikan tenda kami di dekat
sungai yang berkilauan. Sepanjang hari, kami mendaki
melalui hutan, melihat burung-burung berwarna, dan
makan piknik di pinggir sungai. Di malam hari, kami
berkumpul di sekitar api unggun, memanggang
marshmallow, dan bercerita cerita seram.
Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan yang membuat
kami semakin dekat sebagai keluarga.