[Ringkasan]
Standar proses pendidikan di sekolah ini sudah baik. Silabus dan RPP disusun sesuai standar dengan melibatkan guru secara mandiri atau berkelompok, memperhatikan perbedaan peserta didik, dan menggunakan berbagai sumber belajar. Pembelajaran dilaksanakan dengan metode interaktif, inspiratif, kreatif, dan menantang sesuai rencana pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif peserta didik.
1. STANDAR
ISI
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi
budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta
didik.
1. ISI
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
2. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Dokumen KTSP
- Silabus dan RPP
- Daftar hadir Workshop
Pengembangan KTSP
Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum
Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan ( Kepala Sekolah, Pendidik, Komite Sekolah, Tokoh masyarakat)
Kami menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP.
Kurikulum sekolah kami memuat 16 mata pelajaran, 2 muatan lokal, dan pengembangan diri
Kurikulum dikembangkan berdasar sebagian dari 7 prinsip yang telah dikembangkan oleh BSNP, namun, prinsip Belajar
sepanjang hayat belum dikembangkan di sekolah kami
Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan lokal.
RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan lokal.
Dokumen kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi, dan mengetahui Dinas Pendidikan Kota sebelum
diberlakukan.
Kurikulum sekolah kami disusun setiap awal tahun pelajaran.
Dokumen KTSP disusun sesuai dengan panduan BSNP melalui Workshop yang diikuti oleh kelompok pengembang KTSP
(kelompok terdiri dari beberapa guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan
dikembangkan sesuai dengan
panduan BSNP dan menjadi rujukan
bagi pengembangan kurikulum
sekolah lainnya yang memiliki
karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan
dikembangkan sesuai dengan
panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun
mengikuti panduan yang disusun
BSNP namun masih memerlukan
pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang
disusun BSNP.
3. Rekomendasi:
Perlu diadakan workshop untuk melengkapi sebagian dari 7 prinsip Pengembangan Kurikulum dari BSNP yang belum dikembangkan di sekolah kami, yaitu Prinsip belajar
sepanjang hayat.
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Dokumen hasil analisis
keunggulan lokal
- Daftar hadir Workshop
analisis konteks
Penyusunan muatan lokal pada sekolah kami melibatkan ( pendidik, komite sekolah, Dinas pendidikan, dan Instansi yang
terkait).
Kurikulum kami memuat muatan lokal yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan daerah yaitu Budidaya Perikanan Darat
Kurikulum kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, yaitu melalui kegiatan
BP/BK dan ekstra kurikuler.
Kurikulum disusun dengan melihat keunggulan lokal daerah pasuruan yang diintegrasikan dalam mata pelajaran, mulok
atau ketrampilan. Sekolah mengadakan workshop analisis konteks yang diikuti oleh kelompok pengembang KTSP, komite
serta pengawas
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi budaya, usia
peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran yang terintegrasi
Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi budaya, usia
peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran dalam silabus setiap
Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan usia
peserta didik dan kebutuhan
pembelajaran.
Kurikulum sekolah kami disusun belum mempertimbangkan
karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya,
usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
4. dalam silabus setiap mata pelajaran
serta menjadi rujukan kab/kota
dalam pengembangan kurikulum
lokal.
mata pelajaran.
Rekomendasi:
Perlu diadakan workshop untuk semua guru untuk mempertajam kurikulum muatan lokal.
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
5. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Kalender pendidikan
- Program kerja sekolah
- Jadwal kegiatan
- Silabus dan RPP
- Daftar hadir workshop
- Daftar hadir siswa peserta
remidial
Struktur kurikulum sekolah kami memuat :
Jumlah jam pembelajaran perminggu adalah 48 jam pembelajaran.
Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 45 menit.
Jumlah minggu efektif dalam setahun 35 minggu.
70% (26 orang) pendidik yang menyusun program remedial dan pengayaan.
Setiap awal tahun ajaran baru selalu diadakan workshop/IHT selama 2-3 hari yang diikuti seluruh guru dan karyawan
untuk menyusun program kerja sekolah dan jadwal kegiatan yang disesuaikan dengan kalender pendidikan tingkat satuan
pendidikan. Dalam workshop ini guru mata pelajaran juga menyusun silabus dan RPP untuk satu tahun pembelajaran
dimana di dalamnya mencakup SK/KD, Indikator, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu dan penilaian (tugas, ulangan
harian, UTS, UAS, UKK dan remedial)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami
telah mengalokasikan waktu yang
cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran
berikutnya dengan selalu
melaksanakan program remedial dan
pengayaan yang sistematis untuk
setiap peserta didik.
Struktur kurikulum sekolah kami
telah mengalokasikan waktu yang
cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran
berikutnya dengan selalu
melaksanakan program remedial dan
pengayaan.
Struktur kurikulum sekolah kami
kurang mengalokasikan waktu yang
cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran
berikutnya, sedangkan program
remedial dan pengayaan kadang kala
dilaksanakan.
Struktur kurikulum sekolah kami tidak mengalokasikan waktu
yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep
yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta
program remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.
6. Rekomendasi:
Program remidi dan pengayaan agar dilakukan untuk semua mata pelajaran
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Program kerja BK
- Bukti layanan BK
- Buku Tata Tertib siswa
Sekolah menyusun program kegiatan Bimbingan dan Konseling.
Sekolah menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
Sekolah mengorganisasikan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
Layanan bimbingan dan konseling telah diberikan secara maksimal oleh guru BK (2 orang). Masing-masing guru BK
mengampu minimal 150 siswa dan bertanggungjawab terhadap pengembangan pribadi dan prestasi peserta didik. Guru
BK juga melayani kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan layanan
dan bimbingan secara teratur dan
berkesinambungan dalam memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi
setiap peserta didik, baik yang
terprogram dengan jelas maupun
berdasarkan kasus per kasus sesuai
kebutuhan peserta didik.
Sekolah kami memberikan bimbingan
secara teratur dan berkesinambu-
ngan serta menawarkan pelayanan
konseling dalam memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik.
Sekolah kami masih sangat terbatas
dalam memberikan layanan
bimbingan dan konseling yang
memadai dalam memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik.
Sekolah kami belum mampu memberikan layanan bimbingan dan
konseling bagi peserta didik.
7. Rekomendasi:
Program perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi BP/BK yang sudah bagus dipertahanankan danlanjutkan serta perluas jalinan kerjasama antar lembaga terkait
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Jadwal kegiatan ekstra
kurikuler
- Bukti prestasi siswa dalam
kegiatan ekstra kurikuler
(sertifikat, piala)
- Daftar Hadir
Sekolah menyusun program kegiatan ekstra kurikulum.
Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler futsal, voli, english club, produktif club, paduan suara.
Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler berdasarkan kebutuhan peserta didik yaitu berdasarkan minat dan
bakat. Kami mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler.
Sekolah menyediakan dan memfasilitasi berbagai jenis ektrakurikuler sesuai dengan minat siswa, antar lain basket, voli,
atletik, pencak silat, mading, teater,dan lain-lain. Masyarakat juga mempunyai peran serta terhadap kegiatan ektra
kurikuler, misalnya ketika tim volly SMK GKPI 1 masuk semifinal Piala Hari di Pematangsiantar, masyarakat ikut
menyumbangkan kendaraan bagi supporter untuk mendukung tim volly di Pematangsiantar
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang
disesuaikan dengan minat setiap
peserta didik dan melibatkan
masyarakat dalam pengembangan
ekstra- kurikulernya.
Sekolah kami sudah menyediakan
beberapa kegiatan ekstra-kurikuler
bagi peserta didik yang sesuai
dengan minat sebagian besar peserta
didik.
Sekolah kami menyediakan kegiatan
ekstra-kurikuler tetapi belum
mengakomodir semua kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.
Sekolah kami belum mampu memberikan kegiatan ekstra-
kurikuler bagi peserta didik.
8. Rekomendas
Pembinaan dan hubungan kerjasama antar lembaga terkait serta dukungan dari steakholder perlu ditingkatkan terus untuk menunjang peningkatan prestasi
STANDAR PROSES
9. Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan
panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat,
motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan
digunakan secara tepat
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain
selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta
didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode
yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif,
inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi,
serta mendapatkan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan
secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh
Kepala Sekolah dan Pengawas.
2. PROSES
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
10. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen silabus untuk semua
guru mata pelajaran
100% ( 26 orang) pendidik pada sekolah kami memiliki silabus.
Silabus dikembangkan didasarkan pada standar isi, standar kompetensi lulusan dan panduan KTSP
Silabus mengarah pada pencapaian SKL
Silabus selalu dikaji setiap tahun untuk disesuaikan dengan perubahan kebutuhan pembelajaran.
Silabus telah disusun oleh semua guru mata pelajaran dan telah dikembangkan berdasarkan Standar Isi, Standar
Kompetensi Lulusan dan panduan KTSP. Silabus juga telah disusun dengan menambahkan kolom karakter
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai dengan SI,
SKL, dan panduan KTSP serta telah
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
Silabus kami telah sesuai dengan SI,
SKL, dan panduan KTSP.
Sebagian silabus kami telah sesuai
dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.
Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.
Rekomendasi:
Mengadakan workshop penyusunan silabus untuk semua mata pelajaran pada awal tahun pembelajaran
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
11. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Dokumen silabus
- Daftar hadir workshop
Silabus disusun menggunakan contoh silabus dari BSNP sebagai referensi.
89 % (48 orang) pendidik yang menyusun silabus bersama, melalui program workshop/IHT yang diadakan setiap awal
tahun pembelajaran untuk pengembangan silabus yang nantinya akan digunakan dalam proses kegiatan belajar untuk
satu tahun pembelajaran, dan selanjutnya akan dievaluasi kembali.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh
guru secara mandiri yang
berdampak pada peningkatan mutu
peserta didik.
Silabus kami telah dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh
guru secara mandiri atau
berkelompok.
Sebagian silabus kami telah dikaji
dan dikembangkan secara teratur
oleh guru secara mandiri atau
berkelompok.
Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh
guru secara mandiri atau berkelompok.
Rekomendasi:
Silabus disusun dengan mengacu pada standar silabus BNSP sebagai referensi dan selanjutnya dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
12. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Dokumen RPP 89 % (48 orang) pendidik dalam menyusun Rencana Pembelajaran memperhatikan kemampuan awal, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya.
89 % (48 orang) pendidik dalam menyusun RPP memperhatikan kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat,
motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, Tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi
belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik serta
direview oleh para ahli.
RPP memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, Tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi
belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik.
RPP memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal,
kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya.
RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta didik.
Rekomendasi:
Adakan pembinaan dan bimbingan terhadap guru-guru yang belum memenuhi kewajiban membuat RPP
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
13. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Daftar Hadir kunjungan ke
perpustakaan
- Daftar Peminjam buku
- Laboratorium (IPA, IPS,
Bahasa)
- Buku Referensi
- Lingkungan Sekolah
Sumber belajar yang tersedia buku teks, buku referensi, perpustakaan, laboratorium, Lingkungan.
Buku teks belum cukup untuk satu peserta didik satu buku.
Selain buku teks, guru menggunakan sumber belajar lainnya yaitu Panduan guru, buku referensi, buku sumber belajar
lainnya.
27% (95 siswa) peserta didik memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan
berbagai jenis sumber dan media
pembelajaran di sekolah serta
memanfaatkan tempat belajar lain di
luar sekolah dengan melibatkan
siswa.
Guru-guru kami menggunakan buku
panduan, buku pengayaan, buku
referensi, dan sumber belajar lain
selain buku pelajaran secara tepat
dalam pembelajaran untuk
membantu dan memotivasi peserta
didik.
Guru-guru kami sudah menggunakan
sumber belajar lainnya selain buku
pelajaran, namun hanya pada mata
pelajaran tertentu.
Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada buku-buku
pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran.
Rekomendasi:
Motivasi siswa ke perpustakaan perlu ditingkatkan, Perbanyak buku referensi di perpustakaan
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
14. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Dokumen RPP 89 % (23 orang) pendidik di sekolah kami menyusun Program Semester dan Program Tahunan.
89 % (23 orang) pendidik memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
89 % (23 orang) pendidik yang menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran bersama, melalui program
workshop/IHT yang diadakan setiap awal tahun pembelajaran untuk pengembangan silabus yang nantinya akan
digunakan dalam proses kegiatan belajar pada satu tahun, dan selanjutnya akan dievaluasi kembali.
RPP memuat Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator pencapaian, Tujuan pembelajaran, Materi ajar, alokasi
waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Penilaian hasil Belajar, dan sumber belajar dan Karakter.
89 % (23 orang) pendidik mengkaji RPP setiap tahun melalui kegiatan workshop/IHT yang diadakan setiap awal
tahun pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk
setiap kompetensi dasar berdasarkan
prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran dan direview secara
berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan hasil
belajar peserta didik.
RPP disusun oleh setiap guru untuk
setiap kompetensi dasar berdasarkan
prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran.
Sebagian guru menyusun RPP sendiri
untuk setiap kompetensi dasar
berdasarkan prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran.
Guru tidak menyusun RPP sendiri.
Rekomendasi:
Mengadakan Workshop / IHT penyusunan program pada awal tahun pembelajaran sekaligus evaluasi program tahun lalu
15. 2.3. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.3.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Dokumen RPP 89 % (23 orang) pendidik dalam menyusun Rencana Pembelajaran memperhatikan
kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya.
89 % (23 orang) pendidik dalam menyusun RPP memperhatikan kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar,
kebutuhan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, Tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi
belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik serta
direview oleh para ahli.
RPP memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, Tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi
belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik.
RPP memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal,
kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya.
RPP tidak memperhatikan perbedaan
individual peserta didik.
16. Rekomendasi:
Adakan pembinaan dan bimbingan terhadap guru-guru yang belum memenuhi kewajiban membuat RPP
2.4. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.4.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Daftar Hadir kunjungan ke
perpustakaan
- Daftar Peminjam buku
- Laboratorium (IPA, IPS,
Bahasa)
- Buku Referensi
- Lingkungan Sekolah
Sumber belajar yang tersedia buku teks, buku referensi, perpustakaan, laboratorium, Lingkungan.
Buku teks lebih cukup untuk satu peserta didik satu buku.
Selain buku teks, guru menggunakan sumber belajar lainnya yaitu Panduan guru, buku referensi,
buku sumber belajar lainnya.
25 % (14 orang) guru kami memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
27% (207 siswa) peserta didik memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan
berbagai jenis sumber dan media
pembelajaran di sekolah serta
memanfaatkan tempat belajar lain di
luar sekolah dengan melibatkan
siswa.
Guru-guru kami menggunakan buku
panduan, buku pengayaan, buku
referensi, dan sumber belajar lain
selain buku pelajaran secara tepat
dalam pembelajaran untuk
membantu dan memotivasi peserta
didik.
Guru-guru kami sudah menggunakan
sumber belajar lainnya selain buku
pelajaran, namun hanya pada mata
pelajaran tertentu.
Guru-guru kami sepenuhnya hanya
bergantung pada buku-buku
pelajaran saja dalam melakukan
proses pembelajaran.
17. Rekomendasi:
Motivasi siswa ke perpustakaan perlu ditingkatkan
Perbanyak buku referensi di perpustakaan
2.5. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.5.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Dokumen RPP
- LCD
- Lingkungan fisik sekolah
89 % (23 orang) pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disiapkannya.
Dalam proses pembelajaran 37 % (10 orang) pendidik menggunakan metode yang
interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.
Proses pembelajaran 89 % (23 orang) pendidik melalui langkah-langkah pembelajaran
pembukaan , inti, penutup.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan,
dan menantang sesuai dengan RPP
yang disusunnya serta dijadikan
acuan bagi guru-guru di sekolah
Guru-guru kami melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan
dan menantang sesuai dengan RPP
yang disusunnya.
Sebagian guru-guru kami sudah
konsisten melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang interaktif,
inspiratif, menyenangkan dan
menantang sesuai dengan RPP yang
disusunnya.
Guru-guru kami belum konsisten
melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan RPP yang disusunnya.
18. lainnya.
Rekomendasi:
Perlu adanya Workshop tentang pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik dengan
mendatangkan pakar dari instansi terkait.
19. 2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Dokumen RPP
- LCD
- Lingkungan Fisik Sekolah
Dalam proses pembelajaran 37 % (10 orang) pendidik menerapkan siklus pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, (eksploratif, kolaboratif, konfirmatif)
68 % (18 orang) pendidik mengelola kelas secara efektif. (mengatur tempat duduk sesuai
karakter pembelajaran, tetapi belum memajang hasil karya peserta didik di kelas)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya
memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk melakukan
ekplorasi dan elaborasi, serta
mendapatkan konfirmasi di setiap
proses pembelajaran tetapi juga di
luar proses pembelajaran.
Guru-guru kami memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi,
serta mendapatkan konfirmasi di
setiap proses pembelajaran.
Guru-guru kami belum sepenuhnya
konsisten memberikan kesempatan
pada peserta didik untuk melakukan
ekplorasi dan elaborasi, serta
mendapatkan konfirmasi di setiap
proses pembelajaran.
Guru-guru kami belum memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi,
serta mendapatkan konfirmasi di
setiap proses pembelajaran.
Rekomendasi:
Guru-guru perlu dilatih (workshop/IHT) tentang pengelolaan PBM dengan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
(eksploratif, kolaboratif, konfirmatif) dengan mendatangkan pakar dari instansi terkait.
20. 2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Format supervisi dan
evaluasi
- Buku Pembinaan
Kepala sekolah mempunyai program kerja untuk melakukan supervisi proses pembelajaran.
Kepala sekolah melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan
dan penilaian hasil belajar.
Kepala sekolah melakukan evaluasi proses evaluasi pada tahap perencanaan, pelaksanaan,
penilaian hasil belajar.
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran
termasuk program tindak lanjut.
Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran.
Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi hanya
pada tahapan tertentu saja.
Proses pembelajaran di sekolah kami
tidak disupervisi dan dievaluasi mulai
dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
Rekomendasi:
Lanjutkan seperti tahun yang lalu
21. 2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Format supervisi dan
evaluasi
- Buku pembinaan guru
Pelaksanaan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala oleh Kepala
Sekolah.
Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran akan ditindaklanjuti dengan penguatan dan
penghargaan bagi yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik bagi yang
belum memenuhi standar, diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.
Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilaporkan kepada pemangku kepentingan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara
berkala dan berkelanjutan oleh
Kepala Sekolah, teman sejawat dan
Pengawas serta melibatkan peserta
didik.
Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara
berkala dan berkelanjutan oleh
Kepala Sekolah dan Pengawas.
Supervisi dan evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara
berkala oleh kepala sekolah dan
pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.
Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran hanya dilakukan oleh
pengawas.
Rekomendasi:
Lanjutkan seperti program tahun yang lalu
22. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang
diharapkan
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh
mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
23. 3. KOMPETENSI LULUSAN
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Data peserta ujian
- Data nilai siswa
- Data alumni
100 % ( 9 mata pelajaran) yang kriteria kelulusan Ujian Sekolah sama dengan atau lebih besar
dari nilai KKM nya.
Peserta ujian ( peserta didik kelas XII) memiliki rata-rata nilai ujian Nasional sesuai standar
nasional pada mata pelajaran tertentu.
Ada peserta didik memiliki rata-rata nilai (raport) melebihi standar ketuntasan belajar nasional
pada seluruh mata pelajaran dan sesuai standar nasional pada mata pelajaran tertentu
Pencapaian prestasi akademik peserta didik mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.
>25 % ( 37 orang) peserta didik yang melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan
kemajuan yang lebih baik melebihi
standar kompetensi kelulusan,
percaya diri, dan memiliki harapan
Peserta didik memperlihatkan
kemajuan yang lebih baik dalam
mencapai target yang ditetapkan
dalam SKL.
Peserta didik memperlihatkan
prestasi belajar yang lebih baik,
namun tidak konsisten.
Hasil belajar peserta didik masih di
bawah SKL.
24. yang tinggi dalam berprestasi.
Rekomendasi:
Perlu adanya pembinaan / bimbingan lebih lanjut terhadap siswa kelas XII agar lebih bersemangat untuk langsung bekerja atau melanjutkan
ke pendididkan tinggi
25. 3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Data hasil belajar siswa
- Dokumen RPP
78 % (20 orang) pendidik yang memberikan tugas mandiri atau tugas terstruktur.
95 % (315 orang) peserta didik yang mendapatkan nilai diatas KKM untuk tugas terstruktur atau tugas mandiri.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami mengembangkan
keterampilan berpikir logis, kritis,
dan analititis serta mengembangkan
kreatifitas mereka.
Peserta didik kami mampu menjadi
pembelajar yang mandiri.
Sebagian peserta didik kami mampu
menjadi pembelajar yang mandiri.
Peserta didik kami belum mampu menjadi pembelajar
yang mandiri.
Rekomendasi:
Peserta didik perlu dikembangkan ketrampilan berpikir logis, kritis, dan analitis serta mengembangkan kreatifitasnya melalui tugas-tugas terstruktur dan
terprogram
26. 3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Data siswa yang
berpartisipasi dalam
bidang akademik
- Data siswa berprestasi
37 % (10 orang) pendidik yang memberikan penghargaan kepada peserta didik yang menunjukkan kemajuan
belajar.
7,9 %( 10 orang) peserta didik yang berpartisipasi mengikuti kegiatan / lomba bidang akademik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki motivasi
belajar dan rasa percaya diri yang
tinggi, serta mampu
mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapat mereka
dengan jelas dan santun.
Peserta didik kami memiliki motivasi
belajar dan rasa percaya diri yang
tinggi.
Sebagian peserta didik kami memiliki
motivasi belajar dan rasa percaya diri
yang tinggi.
Peserta didik belum memiliki motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.
Rekomendasi:
Perlu adanya kerjasama dengan pihak terkait untuk meningkatkan partisipasi dan prestasi peserta didik untuk mengikuti lomba bidang akademik
27. 3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Buku Tata tertib siswa
- Buku Pelanggaran siswa
>70 % peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
>95 % peserta didik menerapkan ajaran agama dalam kehidupan mereka secara konsisten.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik berpartisipasi secara
aktif dalam kehidupan di sekolah dan
di tengah masyarakat luas. Mereka
memiliki kemampuan secara pribadi
dan sosial dan melakukan berbagai
jenis kegiatan untuk keberhasilan
pribadi dalam ruang lingkup yang
lebih luas.
Peserta didik kami menunjukkan
sikap yang baik di sekolah dan di
tengah masyarakat luas, serta
memahami tentang disiplin, toleransi,
kejujuran, kerja keras, dan perhatian
kepada orang lain.
Peserta didik kami menunjukkan
sikap yang baik di sekolah dan di
tengah masyarakat luas, akan tetapi
mereka belum terlalu memahami
tentang disiplin, toleransi, kejujuran,
kerja keras, dan perhatian kepada
orang lain.
Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di
sekolah.
Rekomendasi:
Perlu adanya pembinanaan disiplin secara terus menerus sesuai dengan tata tertib yang berlaku di sekolah
28. 3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Data ekstrakurikuler siswa
- Daftar hadir siswa
- Daftar nama dan daftar
hadir Pembina
ekstrakurikuler
Potensi dan minat dari 70 % peserta didik telah berkembang melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis
kegiatan
Sekolah menyediakan berbagai kegiatan pengembangan diri meliputi futsal, voli, sepak bola, Rubrik, paduan
suara, english club, produktif club.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Potensi dan minat peserta didik kami
telah berkembang secara penuh
melalui partisipasi mereka dalam
berbagai jenis kegiatan serta
memiliki kesempatan untuk
mengembangkan rasa estetika selain
keterampilan.
Sekolah kami menyediakan beragam
kegiatan dan program keterampilan
hidup sebagai bekal kehidupan di
tengah-tengah masyarakat.
Sekolah kami menawarkan beberapa
kegiatan ekstra kurikuler tetapi
belum sesuai dengan minat peserta
didik.
Sekolah kami hanya menyediakan program
pembelajaran yang terbatas dan belum bisa
mengembangkan keterampilan lain yang dapat
menjamin pencapaian potensi mereka secara penuh.
Rekomendasi:
Lanjutkan dan tingkatkan program seperti tahun yang lalu
29. 3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- SK Panitia Pelaksana
kegiatan
- Foto-foto kegiatan
Sekolah mengadakan kegiatan yang menunjang pengembangan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas
sikap yang dapat diterima :
Pelaksanaan Kegiatan Hari Besar Agama , seperti: Natal, Paskah dilaksanakan di sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memahami dan
menerapkan ajaran agama dan nilai-
nilai budaya dalam kehidupan
mereka sehari-hari secara konsisten
baik di sekolah maupun di tengah-
tengah masyarakat.
Peserta didik kami memahami ajaran
agama dan nilai-nilai budaya serta
mampu menerapkan dalam
kehidupan mereka sehari-hari.
Peserta didik kami memiliki
pengetahuan yang memadai
mengenai agama mereka dan sudah
mulai berusaha menerapkan dalam
kehidupan sehari hari.
Peserta didik kami memiliki pengetahuan agama yang
terbatas dan belum mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Rekomendasi:
Evaluasi program kegiatan untuk setiap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
30. STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan
sudah memadai
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah
memadai
4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standard
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standard
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah
memadai
4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standard
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standard
31. 4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik 1. Guru
a. Guru tetap : 9 orang
b. Guru Honor : 17 orang
2. Pegawai
a. Pegawai Tetap : 7 orang
b. Pegawai tidak tetap : 4 orang
Jumlah Keseluruhan : 37 orang
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Y Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami
sangat memadai untuk memberikan
layanan pembelajaran dengan
kualitas tinggi bagi semua peserta
didik, termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Jumlah pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan
standar yang ditetapkan
Jumlah pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan syarat
minimal yang ditentukan
Jumlah pendidik di sekolah kami
belum memadai sesuai dengan
syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi:
Demi efektif dan efisiennya perlu ditinjau komposisi guru dan pegawai yang jumlahnya melebihi jumlah minimal
32.
33. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat
dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
34. 3. SARANA DAN PRASARANA
a. Sarana sekolah sudah memadai
i. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
36. Buku inventaris sekolah
A. Keadaan Ruang Belajar Siswa
Dibutuhkan : 11 ruangan
Tersedia : 8 ruangan
Catatan :
1. mengadakan program belajar PSG (Pembelajaran Sistem Ganda),
2. ruang belajar sudah nyaman, semua kelas direhap ; lantai keramik, dicat, white board,
instalasi listrik kelas, meja kursi, atap rangka baja
B. Keadaan Bengkel/Ruang Kerja Praktek Siswa
*Dibutuhkan : 5 ruangan
* Tersedia : 2 ruangan ( 1 otomotif dan 1 listrik)
Catatan :
1.diperlukan 3 ruangan bengkel untuk : bengkel sepeda motor, chasis, kelistrikan
2. bengkel otomotif mendapat bantuan peralatan kerja siswa berupa ; 2 mesin efi, toolbox,
scanner, laptop dan aplikasinya, pencas baterai)
3. bengkel listrik mendapat bantuan peralatan kerja siswa berupa : 2 plc, 2 laptop dan program
aplikasinya, tool-toolnya.
C. Laboratorium Komputer
*Dibutuhkan : 30 komputer
*Tersedia : 22 komputer
Catatan :
1. Bekerjasama dengan PT TELKOM mengadakan Brain Learning Center yang menyediakan Paket
internet gratis 1 tahun berlangganan, 10 PC, 10 Kursi, 1 unit AC, 1 unit Infokus + layar
2. serta menyediakan fasilitas wifi di lingkungan sekolah sehingga proses pembelajaran on line
telah dapat berlangsung di sekolah
3. menggalakan program sekolah SMK GKPI 1 menjadi sekolah digital dengan memotivasi siswa
dan guru untuk memiliki medianya ( Laptop, Notebook,Tablet, HP dll)
4. tersedianya paket-paket internet yang dijual di koperasi sekolah
5. mengadakan pelatiahan IT untuk guru dan pegawai ( 15 kali pertemuan ;sudah berjalan 8 kali
pertemuan
6. memogramkan 1 guru 1 notebook
37. Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 y Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan
gedung yang ukuran, ventilasi, dan
kelengkapan lainnya melebihi
ketentuan dalam SNP.
Sekolah kami memenuhi SNP terkait
dengan ukuran ruangan, jumlah
ruangan, persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.
Sekolah kami memenuhi SPM terkait
dengan ukuran ruangan, jumlah
ruangan, persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.
Sekolah kami belum memenuhi SPM
terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk
sistem ventilasi, dan lainnya.
Rekomendasi:
38. 5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Jumlah Siswa : 355 orang
Kelas X TKR : 151 oran
Kelas XI : 108 orang
Kelas XII : 96 orang
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 y Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam
rombongan belajar kami lebih kecil
dari yang ditetapkan dalam SNP,
agar dapat lebih meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
Sekolah kami memenuhi SNP dalam
hal jumlah peserta didik pada setiap
rombongan belajar.
Sekolah kami memenuhi SPM dalam
hal jumlah peserta didik pada setiap
rombongan belajar.
Sekolah kami belum memenuhi SPM
dalam hal jumlah peserta didik pada
setiap rombongan belajar.
Rekomendasi:
PRESTASI-PRESTASI SEKOLAH
1. Juara I lomba Guru/Kepala Sekolah Berprestasi Kota Pematangsiantar
39. 2. Juara Harapan 1 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Kota Pematangsiantar tahun 2013
3. Juara Harapan 1 Lomba Volly Tinkat SMA/SMK kota Pematangsiantar 2013
4. Akreditasi Jurusan TKR dengan nilai 84
5. Aktif mengikuti lomba-lomba antara sekolah ( Paduan suara, Atletik, Sepakbola, Futsal) yang memang belum semua menghasilkan tropi,
tetapi pada umumnya setiap lomba telah berhasil lolos dari babak penyisihan. Dengan mengvaluasi dan meningkat program ekstrakurikuler
siswa diharapkan tahun-tahun berikut lebih berprestasi lagi.
PELATIHAN-PELATIHAN
1. Bekerjasama dengan TECNOSKILL mengadakan workshop guru-guru otomotif untuk mengoperasikan mesin efi dan aplikasinya
2. Bekerjasama dengan Badan Pendidikan GKPI mengadakan pelatihan IT untuk guru-guru dan pegawai
3. Bekerjasama dengan biro pendidikan KNLWF memberangkat Kepala sekolah untuk mengikuti Studi Banding Kepala-kepala sekolah dari
siantar simalungun studi banding ke SD, SMP, SMA dan SMK Favorit diikuti Jakarta
4. Mengikuti Seminar dan Workshop Nasional Implementasi Kurikulum 2013
PROGRAM-PROGRAM
1. KELAS UNGGULAN
Kelas X TKR dileksi dengan acuan Nilai Raport semester ganjil dan nilai test TPA
Sebagai acuan / teladan bagi siswa lain
Les tambahan ; produktif dan les komputer(AUTO CAD)
Dilengkapi alat-alat mutimedia
40. CCTV
Dipersiapkan mewakili sekolah pada lomba-lomba
Dipanggil orangtua siswa untuk sosialisasi
2. PENERIMAAN SISWA BARU
Membuka program studi baru yaitu ; Jurusan Teknik Jaringan Komputer
Diharapkan peta sumber siswa menjadi lebih banyak dari kota
Menjadi trade mark sekolah/unggulan di kota pematangsiantar
Mengontrak guru-guru yang berkualitas dengan membuat MOU target-target/kompetensi yang harus dimiliki siswa per semester
3. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKOLAH
Workshop/pelatihan guru : Membangun Guru SMK GKPI 1 Ber-Karakter Kristiani
Kerjasama dengan Lembaga Psikologi Pendidikan/Gereja membangun karakter siswa kristiani
Studi Banding guru-guru ke SMK di Pulau Jawa
Mengadakan Ibadah Bersama Guru dan Siswa setiap hari Jumat
Membuat Absensi Finger guru/pegawai
4. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN GURU/PEGAWAI
Pengadaan Uang tunjangan Transport guru/pegawai
Pengadaan TUKIN (Tunjangan Kinerja) Guru/Pegawai yang dibayarkan setiap bulannya mulai bulan maret 2014. TUKIN didapatkan dari
akumulasi poin-poin award yang dirupiahkan.
POIN-POIN TUKIN
A. ADMINISTRASI GURU :
1. KETEPATAN WAKTU MENYERAHKAN NILAI BULANAN SISWA ....................................................................... 10 POIN
41. 2. KETEPATAN WAKTU GURU MENYERAHKAN PEMBELAJARAN GURU (RPP,SILABUS, PROTAP, DLL)....... 10 POIN
B. DISIPLIN
1. KETEPATAN WAKTU MASUK DAN PULANG SEKOLAH ...................................................................................... 10 POIN
2.
C. WALI KELAS
1. ABSENSI SISWA 100 % ................................................................................................................................................ 10 POIN
2. 7 K KELAS BAIK ............................................................................................................................................................... 10POIN
3. TIDAK ADA KASUS SISWA DI KELAS SELAMA 1 BULAN BERLANGSUNG ................................................ 10 POIN
D. PEMBINAAN SISWA
1. SISWA BINAAN JUARA 1 TKT KOTA ..................................................................................................................... 10 POIN
2. SISWA BINAAN JUARA 2 TKT KOTA ..................................................................................................................... 8 POIN
3. SISWA BINAAN JUARA 3 TKT KOTA ..................................................................................................................... 6 POIN
4. SISWA BINAAN JUARA HARAPANTKT KOTA ..................................................................................................... 4 POIN
E. GURU BERPRESTASI
1. JUARA 1 LOMBA GURU TKT KOTA ............................................................................................................................ 10 POIN
2. JUARA 2 LOMBA GURU TKT KOTA ............................................................................................................................ 8 POIN
3. JUARA 3 LOMBA GURU TKT KOTA ............................................................................................................................ 6 POIN
4. JUARA 4 LOMBA GURU TKT KOTA ............................................................................................................................ 3 POIN
42. F. KEAKTIFAN GURU KEPANITIAN SEKOLAH (PSB, HARI BESAR
1. KETUA ................................................................................................................................................................................. 5 POIN
2. SEKRETARIS .....................................................................................................................................................................3 POIN
3. BENDAHARA ..................................................................................................................................................................... 2 POIN
G. ANGKET SISWA
1. GURU FAVORIT .............................................................................................................................................................. 10 POIN
2. GURU STANDARD .......................................................................................................................................................... 5 POIN
KRITERIA BESAR TUKIN
1. GOLD (POIN : 100 – 90 )
2. SILVER (POIN : 89-70)
3. BRONCE (POIN : 69 – 60)
5. PENUTUP
Demikian Evaluasi Diri Sekolah kami buat dengan harapan rekomendasi-rekomendasi tersebut diatas dapat terimplementasikan ke dalam
rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku sebagai bahan pertimbangan untuk memfasilitasi sekolah dalam upaya
memenuhi delapan standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi peserta didik, orangtua, masyarakat, dan pemangku
kepentingan.