SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kelompok 1

       Sinthia N
     Julia Farhana
Dwi Ratih Febriyani R.M
        M.Subhi
  Wahyu Indra Wisnu M
Pendahuluan        Spesifik Karya



 Landasan Karya     Proses Berkarya



Unsur Unsur Rupa   Dokumentasi Karya



  Sketsa Karya      Anggaran Dana



Sketsa Kompenen     Penjelasan Karya



  Prinsip Desain    Daftar Pustaka
 RONA   :    WARNA
 VIRAMA :    IRAMA
 MENUJU :    MENUJU
 AGRA   :    TITIK TERTINGGI / PUNCAK


 RONA VIRMA MENUJU AGRA : Mempunyai arti yaitu warna
  irama menuju titik tertinggi, maksud dari arti ini adalah dalam
  hidup, kita pasti membutuhkan proses menuju kesuksesan yang
  akan kita raih, pada saat proses itu lah bermacam-macam proses
  dari emosi,idea,tertarik,terharu,kagum, puas, manis, dan pahit
  akan kita rasakan yang di simbolkan sebagai warna irama
  menuju titik tertinggi yaitu kesuksesan kita dalam mengapai
  cita-cita atau mimpi-mimpi kita.
                                                        back
Konsep Filosofi   Konsep Visual
Latar belakang dari penciptaan karya ini yaitu
berlandaskan dari sebuah proses kesuksesan yang banyak
membutuhkan kesabaran, kerja keras, percaya diri, doa, hingga
sampai kesuksesan atau cita-cita maupun mimpi-mimpi yang
kita ingin kan. Seperti di dalam dunia estetika “Herbert read” :
menyatakan bahwa keindahan adalah kesatuan dari hubungan-
hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan-
pencerapan indrawi kita. Keindahan tersebut di ibarat kan
adalah kesuksesan kita, dan hubungan-hubungan bentuk yang
terdapat di antara pencerapan bisa di ibarat kan itu adalah
proses menuju keindahan-keindahan di dalam indrawi kita atau
mimpi-mimpi maupun cita cita kita.
                                                       back
 Media yang digunakan dalam karya ini adalah kaca,
 merupakan benda yang bersifat padat dan memiliki
 tekstur yang khas. Sifat pada kaca ini mencerminkan
 kepolosan, apa adanya, indah dengan kenaturalnya
 dan sesitif walaupun bersifat padat. Di dalam Karya ini
 tersusun tiga rangka bentuk yaitu 5 tugu (hasil
 kesuksesan), sayap (proses), alas dan warna yang
 bergradasi (awal mula nya sebuah proses) .



                                                back
 Bentuk
Objek terdiri dari 5 tiang yang bebeda bentuknya ada
  yang tinggi, sedang, dan rendah ( saling berurutan )
  dari objek tersebut di padukan dengan objek sayap
 Warna
Teknik pewarnaan yang digunakan pada karya kami
  mengunakan gradasi warna sehingga terjadi
  perubahan dari dasar karya hingga puncak karya, dan
  terjadinya perubahan-perubahan warna yang
  dijadikan seperti kesatuan.
 Di dalam karya ini, kami memakai pola sentral yaitu
 pola yang memusat. Penempatan bangunan pada
 bidang antara kiri dan kanan berjarak sama.




                                               back
back
back
Kesatuan
 Kesatuan dalam desain merupakan keseluruhan hubungan antar objek atau
  bentuk yang menghasilkan harmoni. Kesatuan karya ini terlihat dari bagian
  tiang tengah, sedang, dan rendah yang di dukung dengan bentuk sayap
  sehingga terlihat keseimbangan tinggi karya.
Irama
 Susunan dengan adanya dari rendah ketinggi dan membentuk suatu irama
  yang disebut progresif
Keseimbangan
 Karya terdapat dua sayap disisi depan hal tersebut menyeimbangkan tugu
  yang menjadi kompenen utama
Proporsi
 Perbandingan dalam pembagian ukuran, dimensi dari bentuk akan
  menghasilkan proposi. Proporsi pada karya ini terlihat pada perbandingan
  ukuran antara alas karya dengan bagian utama karya terlihat seimbang
  dengan ukuran yang tidak terlalu besar pada bagian alasnya.

                                                                back
Alat dan Bahan   Ukuran Karya
 Bahan utama :
 Kaca (Setebal 2mm)

 Bahan pendukung :
 - cat kaca
 - Akrilik (sebangai alas)

 Bahan teknis :
 - pengaris
 -Pemotong Kaca              back
 Tiang 1    Tiang 4
P : 38cm    P : 18cm     Alas 2
L : 7cm     L : 5cm     P : 31cm
                        L : 16cm
 Tiang 2    Tiang 5   T : 3cm
P : 28cm    P : 13cm
L : 5cm     L : 5cm      Alas 3
                        P : 29cm
 Tiang 3    Alas 1    L : 13cm
P : 32cm    P : 34cm    T : 3cm
L : 5cm     L : 19cm
            T : 3cm
                                   back
back
back
Kaca (2m persegi)     Rp.120.000;
Lem kaca              Rp. 50.000;
Cat Kaca              Rp. 100.000;
Akrilik    potongan   Rp. 50.000;
Dana Lain             Rp. 100.000;


                      Rp 420.000;




                               back
 Wong, Wucius. (1989), Beberapa Asas Merancang
  Trimatra, ( terjemah Adjat Sakri), Penerbit ITB
  Bandung, Bandung.
 …………….., (1989), Beberapa Asas Merancang
  Dwimatra, ( terjemah Adjat Sakri), Penerbit ITB
  Bandung, Bandung.

 http://www.fsrd.itb.ac.id/?page_id=22



                                                back
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Rona virama menuju agra2

Konsep Seni Rupa - Copy.pptx
Konsep Seni Rupa - Copy.pptxKonsep Seni Rupa - Copy.pptx
Konsep Seni Rupa - Copy.pptx
Thalita264904
 
Elemen desaingrafis
Elemen desaingrafisElemen desaingrafis
Elemen desaingrafis
Adi Kiswanto
 
Pendidikan seni budaya kelas 5
Pendidikan seni budaya kelas 5Pendidikan seni budaya kelas 5
Pendidikan seni budaya kelas 5
Dika Wulandari
 

Similar to Rona virama menuju agra2 (20)

Konsep Seni Rupa - Copy.pptx
Konsep Seni Rupa - Copy.pptxKonsep Seni Rupa - Copy.pptx
Konsep Seni Rupa - Copy.pptx
 
Pengantar Seni Budaya
Pengantar Seni BudayaPengantar Seni Budaya
Pengantar Seni Budaya
 
Unit 7 lukisan perspektif
Unit 7   lukisan perspektifUnit 7   lukisan perspektif
Unit 7 lukisan perspektif
 
Seni Budaya Bab 2 BERKARYA SENI RUPA
Seni Budaya Bab 2 BERKARYA SENI RUPASeni Budaya Bab 2 BERKARYA SENI RUPA
Seni Budaya Bab 2 BERKARYA SENI RUPA
 
UNSUR_SENI_RUPA.pptx
UNSUR_SENI_RUPA.pptxUNSUR_SENI_RUPA.pptx
UNSUR_SENI_RUPA.pptx
 
Bahasasenibaru
Bahasasenibaru Bahasasenibaru
Bahasasenibaru
 
Absensi latihan kabaret
Absensi latihan kabaretAbsensi latihan kabaret
Absensi latihan kabaret
 
Apa itu Seni ?
Apa itu Seni ?Apa itu Seni ?
Apa itu Seni ?
 
Ajar sb kls x (ganjil) rupa
Ajar sb kls  x (ganjil) rupaAjar sb kls  x (ganjil) rupa
Ajar sb kls x (ganjil) rupa
 
Modul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfModul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdf
 
materi SBD.pptx
materi SBD.pptxmateri SBD.pptx
materi SBD.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSIMAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
 
Elemen desaingrafis
Elemen desaingrafisElemen desaingrafis
Elemen desaingrafis
 
KONSEP ASAS GRAFIK MENGHASIL BAHAN GRAFIK YANG BAIK
KONSEP ASAS GRAFIKMENGHASIL BAHAN GRAFIK YANG BAIKKONSEP ASAS GRAFIKMENGHASIL BAHAN GRAFIK YANG BAIK
KONSEP ASAS GRAFIK MENGHASIL BAHAN GRAFIK YANG BAIK
 
Pendidikan seni budaya kelas 5
Pendidikan seni budaya kelas 5Pendidikan seni budaya kelas 5
Pendidikan seni budaya kelas 5
 
Pertemuan 8_Rancangan Penciptaan Karya.pptx
Pertemuan 8_Rancangan Penciptaan Karya.pptxPertemuan 8_Rancangan Penciptaan Karya.pptx
Pertemuan 8_Rancangan Penciptaan Karya.pptx
 
Laporan full1
Laporan full1Laporan full1
Laporan full1
 
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rupKb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
 
Prinsip senirupa
Prinsip senirupaPrinsip senirupa
Prinsip senirupa
 

Rona virama menuju agra2

  • 1. Kelompok 1 Sinthia N Julia Farhana Dwi Ratih Febriyani R.M M.Subhi Wahyu Indra Wisnu M
  • 2. Pendahuluan Spesifik Karya Landasan Karya Proses Berkarya Unsur Unsur Rupa Dokumentasi Karya Sketsa Karya Anggaran Dana Sketsa Kompenen Penjelasan Karya Prinsip Desain Daftar Pustaka
  • 3.  RONA : WARNA  VIRAMA : IRAMA  MENUJU : MENUJU  AGRA : TITIK TERTINGGI / PUNCAK  RONA VIRMA MENUJU AGRA : Mempunyai arti yaitu warna irama menuju titik tertinggi, maksud dari arti ini adalah dalam hidup, kita pasti membutuhkan proses menuju kesuksesan yang akan kita raih, pada saat proses itu lah bermacam-macam proses dari emosi,idea,tertarik,terharu,kagum, puas, manis, dan pahit akan kita rasakan yang di simbolkan sebagai warna irama menuju titik tertinggi yaitu kesuksesan kita dalam mengapai cita-cita atau mimpi-mimpi kita. back
  • 4. Konsep Filosofi Konsep Visual
  • 5. Latar belakang dari penciptaan karya ini yaitu berlandaskan dari sebuah proses kesuksesan yang banyak membutuhkan kesabaran, kerja keras, percaya diri, doa, hingga sampai kesuksesan atau cita-cita maupun mimpi-mimpi yang kita ingin kan. Seperti di dalam dunia estetika “Herbert read” : menyatakan bahwa keindahan adalah kesatuan dari hubungan- hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan- pencerapan indrawi kita. Keindahan tersebut di ibarat kan adalah kesuksesan kita, dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan bisa di ibarat kan itu adalah proses menuju keindahan-keindahan di dalam indrawi kita atau mimpi-mimpi maupun cita cita kita. back
  • 6.  Media yang digunakan dalam karya ini adalah kaca, merupakan benda yang bersifat padat dan memiliki tekstur yang khas. Sifat pada kaca ini mencerminkan kepolosan, apa adanya, indah dengan kenaturalnya dan sesitif walaupun bersifat padat. Di dalam Karya ini tersusun tiga rangka bentuk yaitu 5 tugu (hasil kesuksesan), sayap (proses), alas dan warna yang bergradasi (awal mula nya sebuah proses) . back
  • 7.  Bentuk Objek terdiri dari 5 tiang yang bebeda bentuknya ada yang tinggi, sedang, dan rendah ( saling berurutan ) dari objek tersebut di padukan dengan objek sayap  Warna Teknik pewarnaan yang digunakan pada karya kami mengunakan gradasi warna sehingga terjadi perubahan dari dasar karya hingga puncak karya, dan terjadinya perubahan-perubahan warna yang dijadikan seperti kesatuan.
  • 8.  Di dalam karya ini, kami memakai pola sentral yaitu pola yang memusat. Penempatan bangunan pada bidang antara kiri dan kanan berjarak sama. back
  • 10. back
  • 11. Kesatuan  Kesatuan dalam desain merupakan keseluruhan hubungan antar objek atau bentuk yang menghasilkan harmoni. Kesatuan karya ini terlihat dari bagian tiang tengah, sedang, dan rendah yang di dukung dengan bentuk sayap sehingga terlihat keseimbangan tinggi karya. Irama  Susunan dengan adanya dari rendah ketinggi dan membentuk suatu irama yang disebut progresif Keseimbangan  Karya terdapat dua sayap disisi depan hal tersebut menyeimbangkan tugu yang menjadi kompenen utama Proporsi  Perbandingan dalam pembagian ukuran, dimensi dari bentuk akan menghasilkan proposi. Proporsi pada karya ini terlihat pada perbandingan ukuran antara alas karya dengan bagian utama karya terlihat seimbang dengan ukuran yang tidak terlalu besar pada bagian alasnya. back
  • 12. Alat dan Bahan Ukuran Karya
  • 13.  Bahan utama : Kaca (Setebal 2mm)  Bahan pendukung : - cat kaca - Akrilik (sebangai alas)  Bahan teknis : - pengaris -Pemotong Kaca back
  • 14.  Tiang 1  Tiang 4 P : 38cm P : 18cm  Alas 2 L : 7cm L : 5cm P : 31cm L : 16cm  Tiang 2  Tiang 5 T : 3cm P : 28cm P : 13cm L : 5cm L : 5cm  Alas 3 P : 29cm  Tiang 3  Alas 1 L : 13cm P : 32cm P : 34cm T : 3cm L : 5cm L : 19cm T : 3cm back
  • 15. back
  • 16. back
  • 17. Kaca (2m persegi) Rp.120.000; Lem kaca Rp. 50.000; Cat Kaca Rp. 100.000; Akrilik potongan Rp. 50.000; Dana Lain Rp. 100.000; Rp 420.000; back
  • 18.  Wong, Wucius. (1989), Beberapa Asas Merancang Trimatra, ( terjemah Adjat Sakri), Penerbit ITB Bandung, Bandung.  …………….., (1989), Beberapa Asas Merancang Dwimatra, ( terjemah Adjat Sakri), Penerbit ITB Bandung, Bandung.  http://www.fsrd.itb.ac.id/?page_id=22 back