4. PendiriJ.CO:
•Perusahaan J.CO Donuts & Coffee didirikan dan dimiliki
oleh pengusaha salon asli Indonesia, Johnny Andrean pada
tahun 2005. Saat ini, J.CO Donuts memiliki berbagai cabang
di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand,
Vietnam, dan Laos.
5. PenjelasanLogo:
J.CO memiliki arti dibalik symbol merak, yaitu: keindahan, elegan, lembut dan
keabadian.
Keindahan dan kelembutan tercermin dari rasa dan bentuk donat. Sementara
keabadian dapat dilihat dari loyalitas konsumen yang bersedia berdiri dengan
antrian panjang di toko-toko untuk mendapatkan donat favorit mereka.
Ikon lingkaran menandakan bentuk dari produk J.Co yaitu donat yang berbentuk
lingkaran, menandakan sifat alam semesta yang tidak bertepi, mewakili
sifat keabadian.
Slogan Perusahaan : Sharing The J.CO Way
6. Cara Branding J.CO:
• Mempertahan lokalitas: memiliki branding yang kokoh di masyarakat.
• Mempertahankan kualitas: mempertahankan citarasa dan kualitas
makanan yang lembut sekaligus empuk.
• Senantiasa berinovasi: berinovasi membuat aneka topping berasal
dari bahan-bahan premium yang disukai pelanggan.
7.
8. PendiriMixue:
• Mixue didirikan oleh Zhang Hongchao pada tahun 1997 yang saat
itu masih sebagai mahasiswa di Zhengzhou, China. Pada 2006,
Zhang Hongchao meluncurkan Mixue Super Ice Castle pertama
kalinya dengan harga 1 yuan. Setelah beberapa kali mengalami
surut bisnis, Zhang Hongchao mendapatkan keuntungan pertama
setelah 2 tahun kemudian.
9. PenjelasanLogo:
Mixue memiliki logo yang menggambarkan karakter lucu dan
menggemaskan bernama Snow King. Snow King hadir sejak
tahun 2018 sebagai boneka salju dengan wajah yang imut
dan lucu yang memegang tongkat es krim. Ia memegang
posisi Chief Quality Officer dan Lifetime Spokesperson dari
Mixue Ice Cream & Tea. Mantra Snow King yang memikat
adalah "Aku cinta kamu. Kamu cinta aku. Mixue
Ice Cream and Tea."
10. PenjelasanLogo:
Font yang digunakan dalam logo Mixue juga memberikan
kesan lembut dan menyenangkan. Font rounded sans serif
membuat logo terlihat elegan dan bersahabat, sesuai dengan
brand image Mixue sebagai penyedia es krim dan teh yang
menawarkan produk berkualitas dan terjangkau bagi semua
orang. Snow King dan font yang digunakan dalam logo
menggambarkan brand image Mixue sebagai pemimpin pasar
yang inovatif dan memikat bagi para pencinta es krim dan teh.
11. Cara Branding Mixue:
1. Menyesuaikan strategi dengan target audience: Mixue menargetkan masyarakat
menengah ke bawah sebagai target audience mereka. Oleh karena itu, Mixue
memiliki strategi untuk membuka banyak cabang di daerah padat penduduk dan
daerah sekitar kampus atau sekolah.
2. Memanfaatkan Media Sosial dan Word of Mouth (WOM): Salah satu alasan yang
membuat Mixue viral adalah karena banyak konten tentang Mixue di media sosial.
Mulai dari konten review produk Mixue, konten meme, sampai konten dengan
menggunakan jingle Mixue.
3. Lakukan branding yang mudah diingat: Salah satu usaha branding yang dilakukan
MIxue adalah menggunakan jingle dan maskot. Jingle dengan lirik yang diulang-
ulang dan maskot yang eye-catching membuat audience terus mengingat Mixue.
12. Arti Kata Mixue:
• Mixue sendiri berasal dari kata-kata Mi dan Xue dalam bahasa
Mandarin. Mi berarti “madu” yang diambil dari kata feng mi dan tiang
mi yang berarti manis, sedangkan Xue berarti “salju”. Dalam
kombinasi, Mixue memiliki arti “salju yang manis seperti madu”.
13.
14. PendiriBurgerKing:
• Burger King didirikan tahun 1954 oleh James W. McLamore
dan David Edgerton di Miami. McLamore dan Edgerton
menjual waralaba pertama mereka pada tahun 1959, dan
Burger King segera menjadi restoran waralaba yang
tersebar di seluruh Amerika Serikat.
15. PenjelasanLogo:
• Bentuk logo Burger King: Sebuah lingkaran miring dengan
belahan sanggul di kedua sisi logo dan font yang muncul di
tengah, bersama dengan pusaran menggarisbawahi
rancangan lengkap. Ini benar-benar mencerminkan sifat
dinamis dari rantai makanan.
• Warna logo Burger King: Ketiga warna yang digunakan di
logo Burger King berwarna merah, kuning dan biru.
Keindahan dari tiga warna primer bentuk motif yang eye-
catching cukup untuk menarik semua kelompok umur
dengan kasih yang pernah hijau untuk makanan cepat saji.
16. PenjelasanLogo:
• Font logo Burger King: Font dari logo Burger King adalah
salah satu yang sederhana sekalipun. Berwarna merah, topi-
terkunci digabungkan dengan bentuk, logo sangat menonjol
serta menarik. Ukuran font dari 'raja' adalah sedikit lebih
besar dari 'burger' itu, memuji desain di hampir semua cara.
17. Cara Branding Burger King:
1. Membuat logo baru yang menampilkan nama Burger King dalam font gemuk
dan diapit dua buah roti burger. Selain itu, mereka juga membuat font khusus
bernama Flame yang terinspirasi dari bentuk-bentuk makanan Burger King.
2. Font khusus bernama Flame digunakan untuk bentuk makanan dari Burger
King yang bundar, tebal, dan terlihat ‘lezat’. Raphael menambahkan bahwa
tim kreatif sengaja membuat bentuk huruf yang seakan-akan membuat orang
ingin menggigitnya.
3. Seragam karyawan juga tidak lupa untuk didesain ulang dalam proyek
rebranding ini. Berkolaborasi dengan desainer Bryce Barnes, Burger King
mencoba menampilkan gaya streetwear yang relevan dengan
generasi saat ini.
18. Brand paling hits:
Mixue: termasuk dalam 5 besar yang memiliki 21.582 gerai franchise.
Banyaknya gerai mixue bisa mengalahkan burger king.