2. Apakah amal ataukah jabatan, kedudukan, harta serta keturunan
yang dihitung di akhirat kelak ?
Amal
3. Kita semua hidup di bumi. Namun Allah hanya menghitung atas amal kita di dunia.
Logikanya sahabatku,
Setiap kita tentu tidak mungkin mengurus bumi yang luas ini hanya sendir
Tapi melalui bersama-sama.
Maka dari itu, kita dapat berkembangbiak. Bukan hanya mendapat kepuas
Tapi, hakekatnya diantara lain untuk memanfaatkan bumi yang luas ini. M
Serta menjadi khalifatullah yang potensial.
4. Tentu tidak adil jika Allah hanya menghitung
atas kedudukan dunia saja.
Karena sekali lagi, setiap manusia
tentu dengan kedudukan yang
berbeda-beda walau dengan jabatan
yang sama tapi ada juga perbedaan
pada hartanya.
Oleh karena itu, Allah menilai hamba-
hamba-Nya dengan amalannya.
Oleh karena itu, ada diantara kita
bekerja dengan profesi bermaca-macam.
5. Amalan
seperti
apa ?
Yaitu: bagaimana SIKAP, CARA, serta UPAYA (PROSES) kita dalam
memanfaatkan, menggunakan setiap TANGGUNGJAWAB (AMANAH) yang diberikan
kepada kita.
6. APAKAH DENGAN NIAT YANG IKHLAS
ATAUKAH
TERPAKSA, SEHINGGA SETIAP YANG DIKERJAKAN
ADALAH KARENA ALLAH
DENGAN MENGHARAP RIDLA- NYA.
7. MENJADI YANG TERBAIK ITU NIKMAT
PERCAYALAH KARENA ALLAH
ALLAH SELALU BERSAMAMU
EVERYTIME.. ALWAYS
^_^
Kayak wong bali ya.. he
Menjalin Ukhuwah : add me : rudyanto2133@yahoo.co.id