SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
HAKEKAT
PERAN MANUSIA DI BUMI
?
Apakah amal ataukah jabatan, kedudukan, harta serta keturunan
yang dihitung di akhirat kelak ?
Amal
Kita semua hidup di bumi. Namun Allah hanya menghitung atas amal kita di dunia.
Logikanya sahabatku,
Setiap kita tentu tidak mungkin mengurus bumi yang luas ini hanya sendir
Tapi melalui bersama-sama.
Maka dari itu, kita dapat berkembangbiak. Bukan hanya mendapat kepuas
Tapi, hakekatnya diantara lain untuk memanfaatkan bumi yang luas ini. M
Serta menjadi khalifatullah yang potensial.
Tentu tidak adil jika Allah hanya menghitung
atas kedudukan dunia saja.
Karena sekali lagi, setiap manusia
tentu dengan kedudukan yang
berbeda-beda walau dengan jabatan
yang sama tapi ada juga perbedaan
pada hartanya.
Oleh karena itu, Allah menilai hamba-
hamba-Nya dengan amalannya.
Oleh karena itu, ada diantara kita
bekerja dengan profesi bermaca-macam.
Amalan
seperti
apa ?
Yaitu: bagaimana SIKAP, CARA, serta UPAYA (PROSES) kita dalam
memanfaatkan, menggunakan setiap TANGGUNGJAWAB (AMANAH) yang diberikan
kepada kita.
APAKAH DENGAN NIAT YANG IKHLAS
ATAUKAH
TERPAKSA, SEHINGGA SETIAP YANG DIKERJAKAN
ADALAH KARENA ALLAH
DENGAN MENGHARAP RIDLA- NYA.
MENJADI YANG TERBAIK ITU NIKMAT
PERCAYALAH KARENA ALLAH
ALLAH SELALU BERSAMAMU
EVERYTIME.. ALWAYS
^_^
Kayak wong bali ya.. he
Menjalin Ukhuwah : add me : rudyanto2133@yahoo.co.id

More Related Content

Viewers also liked

Dangling from the edge of creativity
Dangling from the edge of creativityDangling from the edge of creativity
Dangling from the edge of creativityAnna Wiehe-Beck
 
Landon shades of gray
Landon shades of grayLandon shades of gray
Landon shades of graygard615
 
Landon shades of gray
Landon shades of grayLandon shades of gray
Landon shades of graygard615
 
Pendidikan dan Tenaga Pendidikan
Pendidikan dan Tenaga PendidikanPendidikan dan Tenaga Pendidikan
Pendidikan dan Tenaga PendidikanRudy Ubaidur-Rahman
 
Latihan kemahiran graf
Latihan kemahiran grafLatihan kemahiran graf
Latihan kemahiran grafnaziah omar
 
MASALAH PENDIDIKAN 
DI INDONESIA
MASALAH PENDIDIKAN 
DI INDONESIAMASALAH PENDIDIKAN 
DI INDONESIA
MASALAH PENDIDIKAN 
DI INDONESIARudy Ubaidur-Rahman
 
Co-Active Coaching: Leading Through Powerful Questions
Co-Active Coaching: Leading Through Powerful QuestionsCo-Active Coaching: Leading Through Powerful Questions
Co-Active Coaching: Leading Through Powerful QuestionsTomer Cohen
 

Viewers also liked (12)

Dangling from the edge of creativity
Dangling from the edge of creativityDangling from the edge of creativity
Dangling from the edge of creativity
 
Mobilize
MobilizeMobilize
Mobilize
 
Landon shades of gray
Landon shades of grayLandon shades of gray
Landon shades of gray
 
Landon shades of gray
Landon shades of grayLandon shades of gray
Landon shades of gray
 
Ces Ogilvy
Ces OgilvyCes Ogilvy
Ces Ogilvy
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Pendidikan dan Tenaga Pendidikan
Pendidikan dan Tenaga PendidikanPendidikan dan Tenaga Pendidikan
Pendidikan dan Tenaga Pendidikan
 
Pengelolahan pendidikan
Pengelolahan pendidikanPengelolahan pendidikan
Pengelolahan pendidikan
 
Latihan kemahiran graf
Latihan kemahiran grafLatihan kemahiran graf
Latihan kemahiran graf
 
Gejala Campuran
Gejala CampuranGejala Campuran
Gejala Campuran
 
MASALAH PENDIDIKAN 
DI INDONESIA
MASALAH PENDIDIKAN 
DI INDONESIAMASALAH PENDIDIKAN 
DI INDONESIA
MASALAH PENDIDIKAN 
DI INDONESIA
 
Co-Active Coaching: Leading Through Powerful Questions
Co-Active Coaching: Leading Through Powerful QuestionsCo-Active Coaching: Leading Through Powerful Questions
Co-Active Coaching: Leading Through Powerful Questions
 

More from Rudy Ubaidur-Rahman (8)

Korupsi
KorupsiKorupsi
Korupsi
 
Munakahat 1
Munakahat 1Munakahat 1
Munakahat 1
 
Quantum teaching
Quantum teachingQuantum teaching
Quantum teaching
 
Munakahat 1
Munakahat 1Munakahat 1
Munakahat 1
 
Teori sikap
Teori sikapTeori sikap
Teori sikap
 
Have nice hope
Have nice hopeHave nice hope
Have nice hope
 
Marketing coffee
Marketing coffeeMarketing coffee
Marketing coffee
 
Teori sikap
Teori sikapTeori sikap
Teori sikap
 

Amal dan dunia

  • 2. Apakah amal ataukah jabatan, kedudukan, harta serta keturunan yang dihitung di akhirat kelak ? Amal
  • 3. Kita semua hidup di bumi. Namun Allah hanya menghitung atas amal kita di dunia. Logikanya sahabatku, Setiap kita tentu tidak mungkin mengurus bumi yang luas ini hanya sendir Tapi melalui bersama-sama. Maka dari itu, kita dapat berkembangbiak. Bukan hanya mendapat kepuas Tapi, hakekatnya diantara lain untuk memanfaatkan bumi yang luas ini. M Serta menjadi khalifatullah yang potensial.
  • 4. Tentu tidak adil jika Allah hanya menghitung atas kedudukan dunia saja. Karena sekali lagi, setiap manusia tentu dengan kedudukan yang berbeda-beda walau dengan jabatan yang sama tapi ada juga perbedaan pada hartanya. Oleh karena itu, Allah menilai hamba- hamba-Nya dengan amalannya. Oleh karena itu, ada diantara kita bekerja dengan profesi bermaca-macam.
  • 5. Amalan seperti apa ? Yaitu: bagaimana SIKAP, CARA, serta UPAYA (PROSES) kita dalam memanfaatkan, menggunakan setiap TANGGUNGJAWAB (AMANAH) yang diberikan kepada kita.
  • 6. APAKAH DENGAN NIAT YANG IKHLAS ATAUKAH TERPAKSA, SEHINGGA SETIAP YANG DIKERJAKAN ADALAH KARENA ALLAH DENGAN MENGHARAP RIDLA- NYA.
  • 7. MENJADI YANG TERBAIK ITU NIKMAT PERCAYALAH KARENA ALLAH ALLAH SELALU BERSAMAMU EVERYTIME.. ALWAYS ^_^ Kayak wong bali ya.. he Menjalin Ukhuwah : add me : rudyanto2133@yahoo.co.id