PT. Arka Mining memiliki tiga lokasi konsesi pertambangan batubara di Kalimantan Timur dengan total luas 1.072,9 ha, yang semuanya berada di dalam kawasan hutan produksi. Lokasi 1 dan 2 berada pada Formasi Pamaluan dan Pulubalang, sedangkan Lokasi 3 berada pada Formasi Pulubalang.
1. SUMMARY EXECUTIVE
Berdasarkan study literatur analisa geologi dan peta kehutanan tahun 2002 daerah Kalimantan
Timur dapat disimpulkan sebagai berikut :
PT. Arka Mining
- Daerah : Termasuk kedalamDesa Segihan,Kec Sebulu,
Kab Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur.
- Luas Area : - Lokasi (1) 256.2 Ha.
- Lokasi (2) 200.8 Ha.
- Lokasi (3) 614.9 Ha.
- Ijin Kuasa Pertambangan : IUP Produksi Juli 2012
- Area Kawasan : - Lokasi (1) Hutan Area PenggunaLain.
- Lokasi (2) Hutan Area PenggunaLain.
- Lokasi (3) Hutan area PenggunaLain.
- Jalan Hauling : Ada (16.24 km)
- Stock Pile : Ada.
- Jetty : Ada.
- Formasi Pembawa :
. Lokasi 1
Formasi Pamaluan (Tmop), tersusun oleh litologi perselingan Batupasir kuarsa dengan
sisipan batulempung, serpih batugamping dan batulanau; berlapis sangat baik. Batu pasir
kuarsa merupakan batuan utama, kelabu kehitam-kecoklatan, berbutir halus-sedang, terpilah
baik, butiran membulat-bulat tanggung, padat, karbonan dan gamping, Setempat dijumpai
struktur sedimen seilang-silang dan perlapisan sejajar. Formasi ini berumur Oligosen sampai
Miosen Awal Tengah formasi ini menempati 163.8 Ha pada daerah peninjauan.
Formasi Pulubalang (Tmpb), Perselingan antara graywacke dan batupasir kuarsa dengan
sisipanbatugamping, batu Batupasir kuarsa, kelabu kemerahan, setempat tufan mudakekuningan,
mengandung oraminifera besar. Batugamping, coklat muda kekuningan, mengandungforaminifera
besar,batugampingini terdapatsebagai sisipanataulensadalalmbatupasirkuarsa,tebal lapisan10 - 40
cm. di S. Loa Haur, mengandung foraminifera besar antara lain Austrotrilina howchina,Borelis sp.,
Lepidocyclinasp.,Myogypsinasp.,menunjukanumurMiosen Tengah dengan lingkungan pengendapan
laut dangkal. Batulempung, kelabu kehitaman, tebal lapisan 1-2 cm. Setempat berselingan dengan
batubara, tebal ada yang mencapai 4 m. Tufa dasit, putih merupakan sisipan dalambatupasir kuarsa.
Formasi ini menempati 92.4 Ha pada daerah penilitian.
2. . Lolasi 2
Formasi Pamaluan (Tmop), tersusun oleh litologi perselingan Batupasir kuarsa dengan
sisipan batulempung, serpih batugamping dan batulanau; berlapis sangat baik. Batu pasir
kuarsa merupakan batuan utama, kelabu kehitam-kecoklatan, berbutir halus-sedang, terpilah
baik, butiran membulat-bulat tanggung, padat, karbonan dan gamping, Setempat dijumpai
struktur sedimen seilang-silang dan perlapisan sejajar. Formasi ini berumur Oligosen sampai
Miosen Awal Tengah formasi ini menempati 8.720 Ha pada daerah peninjauan.
Formasi Pulubalang (Tmpb), Perselingan antara graywacke dan batupasir kuarsa dengan
sisipanbatugamping, batu Batupasir kuarsa, kelabu kemerahan, setempat tufan mudakekuningan,
mengandung oraminifera besar. Batugamping, coklat muda kekuningan, mengandungforaminifera
besar,batugampingini terdapatsebagai sisipanataulensadalalmbatupasirkuarsa,tebal lapisan10 - 40
cm. di S. Loa Haur, mengandung foraminifera besar antara lain Austrotrilina howchina,Borelis sp.,
Lepidocyclinasp.,Myogypsinasp.,menunjukanumurMiosen Tengah dengan lingkungan pengendapan
laut dangkal. Batulempung, kelabu kehitaman, tebal lapisan 1-2 cm. Setempat berselingan dengan
batubara, tebal ada yang mencapai 4 m. Tufa dasit, putih merupakan sisipan dalam batupasir kuarsa.
Formasi ini menempati 192.8 Ha pada daerah peninjauan.
. Lokasi 3
Formasi Pulubalang (Tmpb), Perselingan antara graywacke dan batupasir kuarsa dengan
sisipanbatugamping, batu Batupasir kuarsa, kelabu kemerahan, setempat tufan mudakekuningan,
mengandung oraminifera besar. Batugamping, coklat muda kekuningan, mengandungforaminifera
besar,batugampingini terdapatsebagai sisipanataulensadalalmbatupasirkuarsa,tebal lapisan10 - 40
cm. di S. Loa Haur, mengandung foraminifera besar antara lain Austrotrilina howchina,Borelis sp.,
Lepidocyclinasp.,Myogypsinasp.,menunjukanumurMiosen Tengah dengan lingkungan pengendapan
laut dangkal. Batulempung, kelabu kehitaman, tebal lapisan 1-2 cm. Setempat berselingan dengan
batubara, tebal ada yang mencapai 4 m. Tufa dasit, putih merupakan sisipan dalambatupasir kuarsa.
Formasi ini menempati 614.9 Ha pada daerah peninjauan.
Kesimpulan:
Daerah Konsensi PT. Arka Mining termaksuk lembar peta geologi Samarinda yang terbagi menjadi 3
lokasi diantaranya lokasi 1 dan lokasi 2 termaksuk ke dalam formasi Pamaluan dan Pulubalang
sedangkan lokasi 3 termaksuk ke dalam formasi pulubalng, dari kedua formasi yang telah disebutkan di
atas, merupakan formasi pembawa batubara di wilayah penyelidikan.
Berdasarkan peta kehutanan tahun 2002 ( Kalimantan Timur)
- Lokasi 1 termasuk kedalam hutan area pengguna lain ( 256.2 Ha ).
- Lokasi 2 termasuk kedalam hutan area pengguna lain ( 200.8 Ha ).
- Lokasi 3 termasuk kedalam hutan area pengguna lain ( 614.9 Ha ).
3. : Kawasan
perkebunan
kelapa
sawit PT. Damai
Jaya Lestari
PetaFormasi Geologi PT.ArkaMining.
Keterangan :
: Lokasi 1 (256.2 Ha)
: Lokasi 2 (200.8 Ha)
: Lokasi 3 (614.9 ha)
PETA FORMASI GEOLOGI,DESA SEGIHAN,
KECEMATAN SEBULU, KABUPATEN KUTAI
KARTANEGARA, PROPINSI KALIMANTAN
TIMUR, PT. ARKA MINING
: Pamaluan (Tomp)
: Pulubalang(Tmpb)
4. PetaKawasanHutan PT. ArkaMining.
PETA KEHUTANAN,DESA SEGIHAN,
KECEMATAN SEBULU, KABUPATEN KUTAI
KARTANEGARA, PROPINSI KALIMANTAN
TIMUR, PT. ARKA MINING
Keterangan :
- Lokasi 1
- Lokasi 2
- Lokasi 3
APL
APL
: HutanProduksi