SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Anak
Perempuan
Yang Dijual
Oleh Ayah
Kandungnya
Sendiri
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK 2 :
1. Rossy Juliana
(3401413020)
2. Putri Ayu
(3401413024)
3. Ahmad Luthfi M.
(3401413043)
4. Mita Puspita Sari
(3401413045)
5. Muhamma Zuhad R.
(3401413047)
6. Hesti Rofika Sari
(3401413049)
Kisah Gaby Gillespie : Anak
Perempuan Yang Dijual Oleh
Ayah Kandungnya Sendiri
Seorang ayah memiliki kewajiban untuk
menjaga dan melindungi anak-anaknya,
terutama anak perempuan. Seorang ayah
harus bisa memberikan kebahagiaan bagi
keluarganya. Ayah sering menjadi tumpuan
hidup bagi keluarga. Tempat keluarga
untuk bersandar dan tempat keluarga
mencari perlindungan terhadap kerasnya
hidup yang dijalani.
Akan tetapi, hal berbeda terjadi pada
Gaby Gillespie. Pasalnya, bukan
perlindungan dan kebahagiaan yang
dia dapatkan dari sosok ayahnya
melainkan ketakutan dan penderitaan.
Dia dikhianati oleh seorang ayah yang
seharusnya melindunginya. Ibunya
dibunuh oleh ayahnya sendiri.
Sementara dia dan kedua saudara
perempuannya dijual dan dinikahkan
di Yaman ketika mereka masih remaja.
Gaby, yang sekarang sudah berusia 50
tahun telah menulis tentang penderitaan
yang dirasakannya selama 20 tahun pada
tahun 2001. Akan tetapi, dia tidak
mempublishnya selama sang ayah masih
hidup. Sementara itu, salah satu saudara
perempuannya memilih untuk mengakhiri
hidupnya sendiri.Gaby dibesarkan di
Newport dengan ayahnya yang berasal
dari Yaman, Ali Abdullah Saleh Yafai,
ibunya, Maria, yang berasal dari
Birmingham, dan tiga saudara
perempuannya Ablah, Ismahan (Isyy), dan
Yasmin (Yas).
KRONOLOGIS
Tak lama kemudian, suaminya yang
sedang mabuk dan tidur dengan wanita
lain memaksa Gaby untuk minum whiski.
Lalu, suaminya juga melakukan kekerasan
seksual kala anak-anaknya tengah tidur.
Secara terang-terangan, suami tersebut
juga mengatakan bahwa dia ingin wanita
sejati yang menemani tidurnya, bukan
anak-anak seperti Gaby.
Lalu, Gaby pun membalas, "Bukan salah
saya. Kau menikahi saya ketika saya masih
kecil. Kenapa kau tidak menikahi seorang
wanita sejati jika itu yang Anda
inginkan?.Setelah melakukan kekerasan
terhadap Gaby, suaminya pun
meninggalkan Gaby sendirian yang tengah
berlumuran darah akibat kaca whiski. Gaby
pun akhirnya kebal terhadap kekerasan
seksual yang dilakukan suaminya, namun
dia membalas ketika suaminya
mengancam anak-anaknya.
Setelah mendapatkan bantuan dari
Kedutaan Besar Inggris, Gaby berhasil
melarikan diri dari Yaman dan pulang ke
Inggris pada akhir Agustus tahun 1992. Dan,
sesampainya di Inggris, penderitaan belum
berakhir. Dia merasa sulit untuk kembali ke
rumah tersebut. Dia meninggalkan rumah
tersebut ketika masih berusia 13 tahun dan
kembali saat usianya sudah 29 tahun
dengan kelima anaknya. Namun, dengan
penuh keberanian, dia mendatangi rumah
ayah angkatnya.
Faktor Penyebab :
1. Faktor ekonomi (faktor ekonomi yang
menyebabkan hal ini terjadi karena
kekurangan ekonomi maka sang ayah
hanya dapat menjual anaknya sendiri)
2. Faktor Psikologis (faktor psikologis sang
ayah yang berani membunuh ibu dan
menjual anaknya sampai setega tu dan
itu bukan di dasari dengan akal sehat)
Dampak :
1. Pertumbuhan anak menjadi terhambat,
karena disfungsi peran keluarga
2. Potensi yang dmiliki anak tidak
berkembang
Saran :
Seharusnya sebagai orang tua harus
bertanggungjawab penuh terhadap
tumbuh kembang anak dalam keluarga
CONCLUSION :
Anak itu dilahirkan dengan rizkinya masing-
masing.Jangan takut karna tidak bisa
memberinya makan.Anak merupakan
titipan yang harus kita jaga dan dengan
doanya pula yang akan menyambung
amal kita di akherat nanti.Maka, kelak
jadilah orang tua yang dapat
membimbing,mengasuh, dan melindungi
mereka dengan baik . ^_^
THANK YOU


More Related Content

More from Pujjii AStoperd (6)

BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
 
BANGUN RUANG SISI DATAR-GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI DATAR-GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2BANGUN RUANG SISI DATAR-GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
BANGUN RUANG SISI DATAR-GEOMETRI RUANG 2016 UNNES ROMBEL 2
 
Irisan-B2 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2
Irisan-B2 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2Irisan-B2 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2
Irisan-B2 Geometri Ruang 2016 Unnes Rombel 2
 
Irisan-A3 Geometri Ruang Unnes 2016 Rombel 2
Irisan-A3 Geometri Ruang Unnes 2016 Rombel 2Irisan-A3 Geometri Ruang Unnes 2016 Rombel 2
Irisan-A3 Geometri Ruang Unnes 2016 Rombel 2
 
Irisan-A2 Geometri Ruang Unnes 2016 Rombel 2
Irisan-A2 Geometri Ruang Unnes 2016 Rombel 2Irisan-A2 Geometri Ruang Unnes 2016 Rombel 2
Irisan-A2 Geometri Ruang Unnes 2016 Rombel 2
 
Irisan-A1 Geometri ruang 2016 Unnes Rombel 2
Irisan-A1 Geometri ruang 2016 Unnes Rombel 2Irisan-A1 Geometri ruang 2016 Unnes Rombel 2
Irisan-A1 Geometri ruang 2016 Unnes Rombel 2
 

Ppt soster kelompok 2

  • 1. Anak Perempuan Yang Dijual Oleh Ayah Kandungnya Sendiri NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2 : 1. Rossy Juliana (3401413020) 2. Putri Ayu (3401413024) 3. Ahmad Luthfi M. (3401413043) 4. Mita Puspita Sari (3401413045) 5. Muhamma Zuhad R. (3401413047) 6. Hesti Rofika Sari (3401413049)
  • 2. Kisah Gaby Gillespie : Anak Perempuan Yang Dijual Oleh Ayah Kandungnya Sendiri Seorang ayah memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi anak-anaknya, terutama anak perempuan. Seorang ayah harus bisa memberikan kebahagiaan bagi keluarganya. Ayah sering menjadi tumpuan hidup bagi keluarga. Tempat keluarga untuk bersandar dan tempat keluarga mencari perlindungan terhadap kerasnya hidup yang dijalani.
  • 3. Akan tetapi, hal berbeda terjadi pada Gaby Gillespie. Pasalnya, bukan perlindungan dan kebahagiaan yang dia dapatkan dari sosok ayahnya melainkan ketakutan dan penderitaan. Dia dikhianati oleh seorang ayah yang seharusnya melindunginya. Ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri. Sementara dia dan kedua saudara perempuannya dijual dan dinikahkan di Yaman ketika mereka masih remaja.
  • 4. Gaby, yang sekarang sudah berusia 50 tahun telah menulis tentang penderitaan yang dirasakannya selama 20 tahun pada tahun 2001. Akan tetapi, dia tidak mempublishnya selama sang ayah masih hidup. Sementara itu, salah satu saudara perempuannya memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri.Gaby dibesarkan di Newport dengan ayahnya yang berasal dari Yaman, Ali Abdullah Saleh Yafai, ibunya, Maria, yang berasal dari Birmingham, dan tiga saudara perempuannya Ablah, Ismahan (Isyy), dan Yasmin (Yas).
  • 5. KRONOLOGIS Tak lama kemudian, suaminya yang sedang mabuk dan tidur dengan wanita lain memaksa Gaby untuk minum whiski. Lalu, suaminya juga melakukan kekerasan seksual kala anak-anaknya tengah tidur. Secara terang-terangan, suami tersebut juga mengatakan bahwa dia ingin wanita sejati yang menemani tidurnya, bukan anak-anak seperti Gaby.
  • 6. Lalu, Gaby pun membalas, "Bukan salah saya. Kau menikahi saya ketika saya masih kecil. Kenapa kau tidak menikahi seorang wanita sejati jika itu yang Anda inginkan?.Setelah melakukan kekerasan terhadap Gaby, suaminya pun meninggalkan Gaby sendirian yang tengah berlumuran darah akibat kaca whiski. Gaby pun akhirnya kebal terhadap kekerasan seksual yang dilakukan suaminya, namun dia membalas ketika suaminya mengancam anak-anaknya.
  • 7. Setelah mendapatkan bantuan dari Kedutaan Besar Inggris, Gaby berhasil melarikan diri dari Yaman dan pulang ke Inggris pada akhir Agustus tahun 1992. Dan, sesampainya di Inggris, penderitaan belum berakhir. Dia merasa sulit untuk kembali ke rumah tersebut. Dia meninggalkan rumah tersebut ketika masih berusia 13 tahun dan kembali saat usianya sudah 29 tahun dengan kelima anaknya. Namun, dengan penuh keberanian, dia mendatangi rumah ayah angkatnya.
  • 8. Faktor Penyebab : 1. Faktor ekonomi (faktor ekonomi yang menyebabkan hal ini terjadi karena kekurangan ekonomi maka sang ayah hanya dapat menjual anaknya sendiri) 2. Faktor Psikologis (faktor psikologis sang ayah yang berani membunuh ibu dan menjual anaknya sampai setega tu dan itu bukan di dasari dengan akal sehat)
  • 9. Dampak : 1. Pertumbuhan anak menjadi terhambat, karena disfungsi peran keluarga 2. Potensi yang dmiliki anak tidak berkembang
  • 10. Saran : Seharusnya sebagai orang tua harus bertanggungjawab penuh terhadap tumbuh kembang anak dalam keluarga
  • 11. CONCLUSION : Anak itu dilahirkan dengan rizkinya masing- masing.Jangan takut karna tidak bisa memberinya makan.Anak merupakan titipan yang harus kita jaga dan dengan doanya pula yang akan menyambung amal kita di akherat nanti.Maka, kelak jadilah orang tua yang dapat membimbing,mengasuh, dan melindungi mereka dengan baik . ^_^