The document discusses plans to produce a short family-themed film called 'The Two of Us' about a young married couple struggling to maintain an intimate relationship and start a family amid Ray's stressful job and the revelation that Rachel can no longer conceive, with limitations due to the COVID-19 pandemic restricting the film to two actors, a single location, and a runtime of 18-20 minutes, as well as outlining the story, characters, timeline and budget for rehearsals, shooting, editing and completion of the film."
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
The Two of Us Presentation.pptx
1. The Two of Us
Sebuah Film Pendek untuk Bulan Keluarga
By Patrick Steven
2. Background
3 Alasan untuk Memproduksi Film Pendek Bertema Keluarga
Berkaca dari pengalaman
memproduksi film pendek
Take Me Home untuk ibadah
HUT ke-30 yang mendapat
respons positif
Resepsi Positif dari
Jemaat
Media film lebih berpotensi
menarik & mempertahankan
perhatian jemaat sehingga
pesan dapat lebih
tersampaikan dengan baik
Media Komunikasi
Efektif
Skenario sengaja dibuat
sederhana dengan hanya dua
orang pemeran utama dan
berlatar tempat di sebuah
rumah saja
Aman untuk Dikerjakan
3. Keterbatasan
Akibat Pandemik COVID-19
Untuk menghindari
kerumunan, jumlah
aktor & tokoh dalam
cerita dibatasi,
mengingat akan sulit
pula untuk
memperoleh aktor
dalam kondisi ini
2 orang
Jumlah Aktor
Durasi film yang
semakin panjang
akan berakibat pada
bertambahnya hari
shooting, yang akan
menembah beban
biaya
18-20 menit
Durasi
Semakin banyak
jumlah lokasi yang
dikunjungi, semakin
besar peluang
terpapar COVID-19
1 tempat
Jumlah Lokasi
4. SPEKTRUM
PRODUKSI FILM
Trade-off antara
kualitas terbaik &
fisibilitas untuk
dibuat
o Skenario terlalu panjang
dan kompleks sebagai
akibat dari jumlah tokoh
terlalu banyak & cerita
dan karakterisasi tokoh
yang terlalu detail,
sehingga biaya produksi
melangit
Kualitas terbaik, eksekusi
mustahil
Optimistic o Perlu bisa menahan diri
untuk menambah-
nambahkan elemen-
elemen non-esensial ke
dalam skenario yang
akan membuat eksekusi
menjadi mustahil dalam
situasi pandemik, tetapi
tetap menjamin kualitas
film yang memadai
Titik temu antara kualitas &
fisibilitas
Most Likely o Film dibuat hanya
dengan semangat “yang
penting ada”, skenario
mengandung banyak
sekali plot holes dan
inkonsistensi, persiapan
tidak memadai sehingga
biaya minim tetapi
pesan tidak
tersampaikan
Eksekusi mudah, kualitas
rendah
Pessimistic
5. Makna Judul
The Two of Us
o Menceritakan kisah sebuah pasangan muda
yang bergumul dengan mempertahankan
relasi yang intim di tengah kondisi yang sulit
dalam pekerjaan sang suami, serta
dilatarbelakangi oleh fakta yang semakin
jelas bahwa sang istri tidak dapat lagi
mengandung anak yang didamba-
dambakan oleh sang suami.
6. Para Tokoh
Sebuah Pasangan Muda yang Berusaha
Membangun Sebuah Keluarga
o Tampak terlalu sibuk sendiri dengan
pekerjaannya
o Kurang memperhatikan istrinya, Rachel
o Setelah dirumahkan akibat pandemik, Ray
mengalami penurunan kinerja sehingga ditekan
bosnya untuk membuat suatu terobosan
o Belum bisa move on dari peristiwa keguguran
Rachel setahun silam yang membuatnya infertil
Ray (34)
o Telah berkali-kali dikecewakan oleh Ray yang lebih
mementingkan pekerjaan ketimbang dirinya
o Berharap bahwa Ray dapat menjadi lebih hangat
terhadap dirinya setelah ia mulai bekerja dari rumah
o Ketika Ray tidak kunjung berubah, Rachel memergoki
Ray dan memaksanya untuk mengakui penyebab
sikapnya yang dingin & obsesinya terhadap pekerjaan
o Lebih mampu menyikapi keguguran anaknya dengan
penerimaan meskipun hal itu sangat menyakitkan
Rachel (29)
7. Alur Cerita
Dalam Enam Babak
Halaman 1-2
Prologue
Halaman 3-6
Conflict
Halaman 7-11
Rising Action
Halaman 11-13
Climax
Halaman 13-16
Falling Action
Halaman 17-18
Denouement
8. Prologue (Hlm 1-2)
• Larut malam, Rachel ketiduran di atas sofa.
• Ray tiba dari kantor, masih bertelepon dengan rekannya ketika ia
sedang memasuki rumah, membangunkan Rachel.
• Ray bertanya mengapa Rachel tidak tidur di kamar, tidak ingat
bahwa ia seharusnya membawanya pergi makan malam untuk
memperingati anniversary pernikahan mereka.
• Rachel yang telah dikecewakan berkali-kali menolak mendengar
penjelasan Ray, dan berjalan menuju kamarnya, meninggalkan Ray
sendiri untuk menyesal di ruang keluarga.
9. Conflict (Hlm 3-6)
• Tiga minggu setelah diberlakukan work from home, performa Ray di
pekerjaan terus menurun.
• Bos Ray memberinya kesempatan terakhir di mana Ray memiliki
waktu satu minggu untuk memikirkan konsep promosi untuk
sebuah produk asuransi kehamilan.
• Hingga sore hari, Ray tak kunjung mengasilkan progress apapun,
sehingga ia frustrasi dan menolak menjemput Rachel dari kantor.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
• Pada waktu makan malam, Ray masih saja sibuk bekerja sehingga
Rachel mengutarakan kekesalannya kepada Ray.
• Dalam pertengkaran mereka, Ray mengungkit soal ‘uang yang
tadinya buat bayi tapi tidak jadi’, memicu Rachel untuk pergi ke
kamar dengan kesal.
10. Rising Action (Hlm 7-11)
• Deadline tinggal dua hari lagi, tetapi ide Ray yang semula ditolak
oleh bosnya sehingga ia harus memulai lagi dari awal.
• Bos Ray memberitahunya bahwa Rachel menghubunginya secara
pribadi dan mengeluh tentang beban kerja Ray yang berlebihan
sehingga ia tidak memiliki waktu untuk hal lain.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
• Malam itu juga Ray memarahi Rachel karena telah
mempermalukannya di depan bosnya.
• Rachel membela diri bahwa Ray juga selalu mengabaikannya
selama ini, dan menduga bahwa Ray menyalahkannya atas anak
mereka yang keguguran.
• Dengan menangis Rachel mengingatkan Ray bahwa mereka hanya
tinggal berdua, sehingga seharusnya mereka lebih saling mengasihi.
11. Climax (Hlm 11-13)
• Ray bermimpi kejadian ketika ia tiba di rumah dan menemukan
Rachel menangis di kamar mandi, karena bayinya telah keguguran.
• Ray terbangun dari mimpinya subuh-subuh di ruang kerjanya, lalu
mendapat panggilan telepon dari Adith, seorang teman baiknya.
• Ray amat terkejut ketika Adith berkata sambil menangis bahwa
Janet, istrinya, telah menceraikannya, padahal Ray melihat mereka
sebagai pasangan yang terlihat paling mesra yang pernah ia temui.
• Adith berpesan agar Ray tidak menyia-nyiakan hubungannya.
• Dengan perenungan, Ray membuka album foto kenangannya dan
menghidupi kembali pengalamannya bersama Rachel, mulai dari
sukacita saat Rachel mulai hamil hingga patah hati ketika keguguran.
• Ray seketika mendapatkan inspirasi untuk ide konsep promosinya.
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
12. Falling Action (Hlm 13-16)
• Tiba saatnya untuk Ray mempresentasikan idenya kepada bos dan
jajaran direksi yang lain secara online.
• Di awal presentasinya, Ray menceritakan pengalaman pribadinya
pada saat istrinya pertama-tama hamil, yang merupakan masa
yang dipenuhi dengan sukacita, penantian, serta persiapan.
• Sambil berkata-kata, Ray juga memperlihatkan slideshow yang berisi
foto-foto hasil USG bayinya, dirinya yang sedang mencium perut
Rachel yang besar di atas ranjang, serta kamar bayi yang telah
mereka persiapkan dari jauh-jauh hari.
• Ray kemudian menghubungkannya dengan peristiwa keguguran
bayinya, yang membuat semua penantian itu sia-sia, dan
menjadikan kisah ini sebagai suatu peringatan bagi para calon
orang tua di luar sana untuk mengambil produk proteksi kehamilan.
13. Denouement (Hlm 17-18)
• Puas dengan ide Ray yang mengambil pendekatan personal, bos
menyatakan pekerjaan Ray aman.
• Ray menghampiri Rachel dan meminta maaf atas perlakuannya
selama ini yang dingin dan cuek terhadapnya.
• Ray mengaku bahwa ia sering mengacuhkan Rachel karena hal itu
membuatnya teringat akan bayinya yang keguguran, tetapi ia kini
menyadari bahwa ia telah salah dan justru seharusnya ia lebih lagi
mencintai Rachel agar tidak kehilangan dia juga.
• Rachel memberi tahu Ray bahwa pagi itu ia merasa mual dan alat
tes kehamilan menunjukkan bahwa ia hamil kembali.
• Ray merangkul Rachel dalam kebahagiaan, sambil menangis
terharu dan melayang-layangkan pujian dan syukur kepada Tuhan.
14. Dua Lapisan Cerita
Seperti dalam Kehidupan Nyata
Ray sedang tertekan dalam pekerjaannya, dan hal itu
tampaknya berdampak negative terhadap kehidupan
pribadinya di tengah keluarga.
Ranah
Kehidupan
Profesional
Kehidupan personal Ray hancur berantakan semenjak
peristiwa keguguran anaknya, dan ia tidak berani
memperbaikinya sehingga pelariannya adalah pekerjaan.
Ranah
Kehidupan
Personal
15. Pesan yang Disampaikan
1 Tim 5:8
Peliharalah
Keluarga
“Tetapi jika ada seorang
yang tidak memeliharakan
sanak saudaranya, apalagi
seisi rumahnya, orang itu
murtad dan lebih buruk
dari orang yang tidak
beriman.”
Mazmur 34:18
Tuhan Tak
Tinggal Diam
“TUHAN itu dekat kepada
orang-orang yang patah
hati, dan Ia
menyelamatkan orang-
orang yang remuk
jiwanya.”
Ratapan 3:25
Keluarga
Harus
Beriman
“TUHAN adalah baik bagi
orang yang berharap
kepada-Nya, bagi jiwa
yang mencari Dia.”
16. Rekomendasi
Menggodok dan Mematangkan Proyek
Oleh bentukan tim kecil berisi
gabungan majelis & HT
Tinjau
Skenario
Pasca revisi skenario yang
telah disetujui oleh peninjau
Finalisasi
Skenario
Pengambilan gambar
berdasarkan skenario final
Produksi
-
Shooting
Menggabungkan klip-klip
menjadi film yang utuh
Edit –
Final Film
17. TIMELINE
Waktu Kita Terbatas
28 Agustus (DONE)
Peninjauan Skenario
29-30 Agustus (DONE)
Revisi & Finalisasi
Skenario
Persiapan 31 Agustus – 11 September
Rehearsal 5 September
Shooting 12-13 September
Persiapan – Rehearsal – Shooting
14-20 September
Editing/Finishing Film
18. Fixed CAST & CREW
o Patrick Steven, Editor, Producer, Writer & Director
o Priska Santoso, Producer
o Stevany Audrey, Producer
o Erline Tanumihardja, Executive Producer
o Reza Christian, Director of Photography
o Rifqi Andani Suseno, Director of Photography
-----------------------------------------------------
o Ruli, Lead Actor
o Vidi, Lead Actress
o Rudolf Manullang, Wilfrid Johansen Supporting Actors
o Ev. Peter, Ev. Adriana, Ev. Priska, Erline Tanumihardja, Extras
o Erwin & Siscaness, Extras
20. Rehearsal &
Shooting
Jadwal Kegiatan
Hari, Tanggal Kegiatan Waktu
Sabtu, 5 September Rehearsal 14:00-20:00
Sabtu, 12 September Shooting Day 1 09:00-21:00
Minggu, 13 September Shooting Day 2 13:00-21:00
Catatan: 30 menit sebelum waktunya mulai, harus sudah
tiba di lokasi shooting
26. Urgensi
Mengapa proyek ini menjadi penting
untuk dilakukan? Mengapa harus
sekarang?
Availability
Terbatas waktu
Relevansi
Hanya saat ini
Consistenc
y
Keadaan apapun
Adaptasi
Diuji &
ditantang
Attention
Mudah
teralihkan
Legacy
Now or never
Kesibukan
Cast and
Crew
Aktivitas
Gereja di
New
Normal
Jemaat
mulai jenuh
Cerita
relevan di
situasi
pandemik
Meneruskan
kebiasaan
untuk terus
berkarya
Perubahan
alami dalam
hidup para
pelayan