2. Font yang digunakan dalam
poster ini sangat tidak jelas
untuk dibaca, mungkin
beberapa orang bahkan tidak
mengerti dengan isi pesan
yang ingin disampaikan.
Desain gambarnya juga
sangat jelek dan dibuat asal-
asalan saja.
Poster ini sangat tidak menarik
untuk dilihat dan orang malas
membaca poster ini.
Pesannya tidak sampai
kepada pembacanya.
3. Poster ini saya masukkan dalam
kategori poster bulshit, karena isi
pesan yang disampaikan dalam
poster tidak didukung oleh icon
yang ditampilkan. Seorang laki-laki
yang menjadi iconnya tidak berhasil
menarik perhatian pembaca.
Terdapat pula efek-efek dari
narkoba tersebut dituliskan dengan
warna font hitam, yang dasar warna
dari poster tersebut juga hitam,
membuat kata-kata tersebut tidak
jelas. Mungkin lebih baik jika warna
font tersebut berwarna merah yang
menandakan sebuah peringatan
dan orang-orang dapat jelas
membacanya.
4. Poster ini menurut saya
memiliki desain yang buruk.
Banyak font yang digunakan
sehingga terlihat amburadul dan
tidak enak untuk dipandang,
orang-orang juga jadi malas
membaca poster tersebut.
Terdapat pula lingkaran mirip
obat nyamuk yang menjadikan
desain poster ini dibuat
memang secara asal-asalan.
Terdapat pula contact person
yang tidak jelas karena
banyaknya warna yang tidak
sesuai dan kontras satu dengan
yang lain.
5. Poster ini tentang menjaga
lingkungan hidup, tapi yang saya
lihat dari desainnya, seperti pohon
yang digunakan adalah pohon yang
ditebang dan tidak memiliki daun,
seharusnya yang ditampakka
dalam poster adalah pohon yang
lebat dan sehat seperti ilustrasi
orang-orang yang berpegangan
tangan untuk menjaga lingkungan.
Font yang digunakan juga kurang
pas untuk dipasang dalam poster
tersebut. Sebagian pembaca
mungkin tidak dapat membaca
pesann tersebut, sehingga
pesannya tidak tersampaikan
dengan baik.
6. Mengapa saya masukkan poster ini
sebagai poster omong kosong,
karena dilihat dari desainnya
sendiri, icon yang ditampilkan
adalah seekor monyet yang
melakukan pilkada, dan yang kita
ketahui yaitu bukan hewan yang
melakukan kegiatan tersebut,
melainkan manusia. Seperti
gambar tangan manusia yang
ditampilkan.
Desainnya juga kurang menarik
perhatian pembaca. Dituliskan juga
kata 'BABEL' yang beberapa orang
pasti tidak mengerti dengar arti kata
tersebut.