Majelis pengajian Taqarrub Ilallah membahas mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan kewajiban dan sunnah serta menjauhi larangan. Hadis menyatakan Allah akan lebih mendekat jika hamba mendekat sedikit, dan akan berlari jika hamba datang berjalan. Kewajiban utama dalam taqarrub adalah melaksanakan kewajiban.
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan TazkiyahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan TazkiyahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
1. Ahad, 04 Januari 2004
MAJELIS TAQARRUB ILALLAH
“Mendekat Untuk Taat”
1
SELAMAT DATANG
Di Majelis Pengajian
TAQARRUB ILALLAH
“Mendekat untuk Taat”
2. Ahad, 04 Januari 2004
MAJELIS TAQARRUB ILALLAH
“Mendekat Untuk Taat”
2
• berasal dari akar kata qaruba
( ََ
بُرَق
-
َُ
بُرْقَي
-
َاَبْرُق
-
َبْيِرَق ), artinya = dekat
• kata taqarrub dalam bahasa Arab
( ََ
بَّرَقَت
–
َ ُ
بَّرَقَتَي
–
َباُّرَقَت
-
َبِرَقَت ُم ) artinya = mendekat
• taqarrub ilallah (ََِللا َلىَِا ُ
بُّرَقَّلتَ)ا, artinya =
mendekatkan diri kepada Allah
• kita aktif mendekatkan diri, Allah yang kita
dekati berjanji akan mendekati kita
(HR.Bukhari)
Makna Taqarrub Ilallah
3. Ahad, 04 Januari 2004
MAJELIS TAQARRUB ILALLAH
“Mendekat Untuk Taat”
3
Kawasan Taqarrub :
Saat berhubungan
dengan Allah, Saat
berhubungan
dengan diri sendiri,
Saat berhubungan
dengan orang lain
dengan motto :
“pergiat yang wajib
dan sunnah, jauhi
yang haram dan
makruh, jangan
terlena dengan yang
mubah”
Lingkup Taqarrub Ilallah
Utamakan
yang wajib,
sempurnakan
diri dengan
yang sunnah-
sunnah
(Hadits Qudsi
dalam Shahih
Bukhari)
4. Ahad, 04 Januari 2004
MAJELIS TAQARRUB ILALLAH
“Mendekat Untuk Taat”
4
Iman dan Menyadari (makrifat)
hubungan kita (sebagai hamba)
dengan Allah Sang Pencipta
sebagai ma’bud.
Kunci Taqarrub Ilallah
5. Ahad, 04 Januari 2004
MAJELIS TAQARRUB ILALLAH
“Mendekat Untuk Taat”
5
Kiat-kiat Taqarrub Ilallah
(Tombo Ati)
1. Membaca Al Quran (meresapi makna untuk
mencerahkan akal dan jiwa)
2. Sholat Malam (meraih disiplin orang shalih)
3. Bergaul dengan orang-orang shalih
(mendapat ilmu dan nasihat)
4. Shiyam (lapar untuk sadar)
5. Dzikir malam (membiasakan dzikir di
malam hari)
6. Ahad, 04 Januari 2004
MAJELIS TAQARRUB ILALLAH
“Mendekat Untuk Taat”
6
ََقُيَتِت
َّ
الِبَ ْمُك ُدَال ْوََاَالََو ْمُك
ُ
الَوْمَاَاَمَو
َْ
نََمَّالِىَاَف
ْ
لُاَزَن َدْنَِع ْمُكُبِر
َاحِلاََص َ
لِمَعََو َ
نَامََء
ََواَوُلِمَاَعَمِبَ ِ
ف ْع ِ
َالض ُاءَزََج ْمُه
َ
َل َ
كِئ
َ
ولُاَف
َف ْمُه
ََ
ونُنِامََء ِ
اتَفُر ُغ
ْ
ِيَالِ
“Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula)
anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada
Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah
yang memperoleh balasan yang berlipat ganda
disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan
mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi
(dalam surga).” (QS. Saba’ [34]: 37)
Ayat Pembuka: QS: Saba [34]: 37
7. Ahad, 04 Januari 2004
MAJELIS TAQARRUB ILALLAH
“Mendekat Untuk Taat”
7
َََصِيِبََّالن ِ
نََعُهْنََع َُللا َي ِ
ضََر ٍ
سَنََا ْ
نَع
ََِف َمِلََََو ِهَْْلََع ُىَللاَّل
َ ِهْي ِوْرََيَماْْ
َ َ
الََق َّ
لَجَوَّزََع ِهِبََر ْ
نَع
:
ََع
ْ
َال َ
بَّرَقَاَت َذِا
َ
َ
لَِا ُ
ُْبَّرَقَاَترْب ِ
َِ َّي
َ
لَِا ُدْب
َ ااعَر َِذ ِهْْ
ََذِاَََو اعََباُهْنِاَماعَر َِذ َّي
َ
لَِا َ
بَّرَقََتَذاَِاَو
ََوْرََهُهُتَْْتََا ْي ِ
شْمََي ْيِناَتَاَا
َة
َ
ل
“Jika seorang hamba mendekat kepada-Ku
sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta; jika ia
mendekati-Ku sehasta, aku akan mendekatinya
sedepa; jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan,
Aku akan mendekatinya dengan berlari”
(Shahih Bukhari XI/199, lihat Fauzie Sanqarith &
Muhammad Al Khaththath, Taqarrub Ilallah, hal IX)
Hadits Bukhari tentang sikap Allah kepada hamba-
Nya yang bertaqarrub kepada-Nya:
8. Ahad, 04 Januari 2004
MAJELIS TAQARRUB ILALLAH
“Mendekat Untuk Taat”
8
Hadits Bukhari tentang
Taqarrub yang disukai Allah SWT
»
ََّ
بَحََا ٍء ْيَشِبَ ْي ِدْبََع َّي
َ
لَِا َ
بَّرَقَاتَمَو
َِهَْْلََع ُ
ُْضَرَتْاَافَّمَِم َّي
َ
لِا
«
“Dan tiada bertaqarrub (mendekat) kepada-Ku
seorang hamba dengan sesuatu yang lebih Ku
sukai dari pada menjalankan kewajibannya ”
(Shahih Bukhari Juz XI, hal. 299, 297 )
9. Ahad, 04 Januari 2004
MAJELIS TAQARRUB ILALLAH
“Mendekat Untuk Taat”
9
»
َِ
لِافَوَّالنِبَ َّي
َ
لَِا ُ
بَّرَقَتََي ْي ِدْبََع ُ
الَزَايَمَو
ََُكُهُتْبَبْحََاَذا ِاََفُهَّب ِ
حُىَاَّتََح
َُ
عَمْسََي ْي ِذ
َّ
َالُه َعْمَََ ُ
ُْن
َ ِهِب
َْبََي ْيِت
َّ
َال ُه َدَيََو ِهِبَ ُر ِ
صْبَُي ْي ِذ
َّ
َال ُهَرَصَبَو
َِبَ ْي ِ
شْمََي ْيِت
َّ
َالُهَلْجِرَاَوَهِبَ ُ
ش ِ
ط
َْعَُالَ ْيِن
َ
لَاَََ ْ
نِئ
َ
لََو اَه
ََّنَْ ِ
ط
َ ُه
َُهَّن َذِْْعَُالَيِنَاذ َعَتََْا ِ
نِئ
َ
لَو
«
“Tiada henti-hentinya hamba-Ku mendekatkan dirinya kepada-Ku
dengan perbuatan-perbuatan sunnah nafilah sehinggga Aku
mencintanya. Kalau Aku sudah mencitainya, maka aku akan menjadi
pendengarannya yang ia mendengar dengannya dan Aku akan
menjadi penglihatannya yang ia melihat dengannya; dan Aku akan
menjadi tangannya yang ia pergunakan; dan Aku akan menjadi
kakinya yang ia berjalan dengannya. Jika ia meminta kepada-Ku
niscaya akan Kuberi apa yang ia minta; dan jika ia memohon
perlindungan pada-Ku niscaya Aku lindingi”
(lihat Fathul Baari, Syarah Shahih Bukhari, XI/341-345, lihat Fauzie
Sanqarith & Muahammad Al Khaththath, Taqarrub Ilallah, hal V dan X)
11. Ahad, 04 Januari 2004
MAJELIS TAQARRUB ILALLAH
“Mendekat Untuk Taat”
11
“Ya Allah, bagi-Mu segala puji; Engkau Pemelihara langit dan bumi
serta yang ada di antara keduanya. Dan bagi-Mu segala puji,bagi-Mu
kekuasaan langit dan bumi serta yang ada di antara keduanya. Dan
bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta yang ada
di antara keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha Benar,
janji-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, firman-Mu benar, surga
itu benar, neraka itu benar, para nabi benar, dan Nabi Muhammad
saw. adalah benar, serta kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada
Engkaulah aku berserah diri, hanya kepada Engkaulah aku
beriman,hanya kepada Engkaulah aku bertawakkal, hanya kepada
Engkaulah aku kembali, hanya karena Engkaulah aku berdebat, dan
hanya kepada Engkaulah aku meminta keputusan hukum, maka
ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu dan yang kemudian, serta
dosa-dosaku yang tersembunyi dan terang-terangan, Engkaulah
yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan kecuali
Engkau, dan tiada daya serta tiada kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah”. (lihat Fauzie Sanqarith dan Muhammad Al
Khaththath, Taqarrub ilallah, hal 86).
12. Ahad, 04 Januari 2004
MAJELIS TAQARRUB ILALLAH
“Mendekat Untuk Taat”
12
TERIMA KASIH
Atas Kehadiran
dan keluangan waktu
yang Anda berikan