Dokumen tersebut merangkum anatomi sistem pernapasan mulai dari rongga hidung hingga pleura. Rongga hidung berfungsi untuk respirasi, penghiduan, dan fonetik. Faring berperan sebagai ruang resonansi suara dan terbagi menjadi tiga bagian. Trakea dan bronkus memiliki reseptor iritasi yang memicu batuk. Paru-paru bekerja secara otonom dengan kemampuan ventilasi 14-16 kali per menit. Pleura membungkus toraks
Definisi respirasi, dan sistem respirasi yang dibahas meliputi :aveterbrata ( protozoa, porifera , Arachnida, Helmintes, Cruscatea, insecta ) dan Veterbrata ( pisces, amphibi, reptilia, aves) yang disertai dengan gambar pendukung penjelasan, dan bagan interaktif pada setiap proses.
Definisi respirasi, dan sistem respirasi yang dibahas meliputi :aveterbrata ( protozoa, porifera , Arachnida, Helmintes, Cruscatea, insecta ) dan Veterbrata ( pisces, amphibi, reptilia, aves) yang disertai dengan gambar pendukung penjelasan, dan bagan interaktif pada setiap proses.
3. • Rongga hidung berlapis selaput
lendir, kelenjar minyak (kelenjar
sebasea) dan kelenjar keringat
(kelenjar sudorifera)
Fungsi fisiologis hidung :
1. Respirasi
2. Penghidu
3. Fonetik
4. Statistik
5. Refleks nasal
4. - Ukuran. Faring adalah lorong
berotot dengan panjang sekitar
13 cm (5 inci)
- Faring menyediakan ruang
dengung(resonansi) untuk
suara percakapan
- 3 bagian
Nasopharynx
Oropharynx
Laryngopharynx
5. • Berbentuk corong
dengan panjang 13
cm.
• Dinding faring
disusun oleh otot
rangka dan
dibatasi oleh
membrane
mukosa.
6. • Trakea dan bronkus juga memiliki
reseptor iritan yang menstimulasi
batuk, memaksa partikel besar yang
masuk kembali keatas
Bronkus Kanan
• bercabang menjadi tiga bronkus lobaris
(bronkus sekunder)
Bronkus sebelah kiri bercabang menjadi dua
bronkiolus.
7. • Paru-paru bekerja
secara otonom
• Kemampuan otonom
yang dimiliki paru
adalah sekitar 14-16
kali pernapasan per
menit.
• Satu kali pernapasan
sama dengan satu kali
inspirasi dan satu kali
ekspirasi
8.
9. - Pleura parientalis melapisi
toraks
- Pleura viseralis melapisi paru-
paru
- Spesium pleura mengandung
cairan yang melincinkan
sehingga bebas bergeser pada
saat ventilasi.