SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MAKALAH
ZAKAT EMAS DAN PERAK
OLEH:
ILYAS ISMAIL
(Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Pascasarjana IAIN Langsa)
Mata Kuliah: Hukum Zakat dan Wakaf
Dosen: Dr. Early Ridho Kismawadi, MA.
Zakat Uang
• Menurut pendapat ulama Hanafiyah dan Malikiyah, zakat uang merupakan zakat emas dan
perak karena uang pada zaman rosul terbuat dari emas dan perak. Jika pada saat ini Negara
Indonesia memberlakukan uang kertas dan logam, dalam jumlah tertentu tetap dianggap
senilai dengan uang emas dan perak sehingga kewajiban zakat tetap berlaku.
• Menurut ulama’ Syafi’iyah, “tidak wajib zakat karena uang kertas adalah hawalah (tanda
penukaran) yang tidak shahih, karena tidak ada ijab dan qabul, kecuali apabila telah ditukar
dengan emas atau perak dan telah berlalu waktu setahun”. Menurut ulama’ Hanbaliyah, “tidak
wajib zakat melainkan apabila telah ditukar dengan emas atau perak”. Pendapat yang tidak
mewajibkan zakat berdasarkan ‘illat (alasan hukum) yang mereka kemukakan, yakni tak ada
ijab dan qabul yang sangat lemah itu, mengakibatkan hak fakir miskin dari tumpukan
kekayaan orang-orang kaya terambil atau tertahan di kantong orang-orang kaya.
• Zakat uang wajib dikeluarkan jika sudah mencapai nishab dan haul. Nishab uang adalah
seharga 90 gram atau perak seharga 600 gram dan kadar zakatnya 2,5%, yang dikeluarkan tiap
satu tahun sekali.
Uang Pada Masa Rasulullah SAW
Bangsa Arab di Hejaz pada masa Jahiliyah tidak memiliki mata uang sendiri. Mereka
menggunakan mata uang yang mereka peroleh berupa Dinar emas Hercules, Byzantium dan
Dirham perak Dinasti Sasanid dari Iraq, dan sebagian mata uang bangsa Himyar, Yaman.
Penduduk Mekah tidak memperjual belikannya kecuali sebagai emas yang tidak ditempa
dan tidak menerimanya kecuali dalam ukuran timbangan. Rasulullah kemudian menetapkan
apa yang sudah menjadi tradisi penduduk Mekah, dan beliau memerintahkan penduduk
Madinah untuk mengikuti ukuran timbangan penduduk Mekah. Munculnya perintah itu
karena adanya tiga bentuk cetakan uang dengan ukuran Dirham Persia yang berbeda, yaitu
20 karat, 12 karat, dan 10 karat. Kemudian ditetapkan Dirham Islam sebesar 14 karat
dengan mengambil 1/3 dari semua Dirham Persia yang ada (20+12+10 = 42/3 = 14). Selain
barter, mata uang telah dipergunakan dalam aktifitas ekonomi pada zaman Rasulullah Saw.
Dinar dan Dirham yang terbuat dari emas dan perak digunakan sebagai alat transaksi sehari-
hari. Sejumlah hadis Rasulullah berikut ini menunjukkan akan hal tersebut.
Hikmah Zakat dan Keutamaannya
• Mendidik jiwa manusia suka berkorban dan membersihkan jiwa dari sifat-sifat kikir
dan bakhil.
• Zakat mengandung arti rasa persamaan yang memikirka nasib manusia dalam
suasana persaudaraan.
• Zakat memberi arti bahwa manusia itu bukan hidup untuk dirinya sendiri ; sifat
mementingkan diri sendiri harus disingkirkan dari masyarakat Islam.
• Seorang muslim harus mempunyai sifat-sifat baik dalam hidup perseorangan, yaitu
murah hati, penderma, dan penyayang.
• Zakat dapat menjaga timbulnya rasa dengki, iri hatai dan menghilangkan jurang
pemisah antara si miskin dan si kaya.
• Zakat nersifat sosialistis, karena meringankan beban fakir miskin dan meratakan
nikmat Allah yang diberikan kepada manusia
Landasan Disyariatkannya Zakat
Emas, Perak dan Perhiasan
• Q.S. At-Taubah ayat 34-35
• Hadis dari Abu Hurairah
• Hadis dari Amr bin Syu’aib
• Hadis dari Abdullah bin Syadad
Nishab Zakat Emas
• Nishab zakat emas adalah 20 mitsqal
atau 20 dinar. Satu dinar setara dengan
4,25 gram emas. Sehingga nishab
zakat emas adalah 85 gram emas
(murni 24 karat) . Jika emas mencapai
nishab ini atau lebih dari itu, maka ada
zakat. Jika kurang dari itu, tidak ada
zakat kecuali jika seseorang ingin
bersedekah sunnah
Nishab Zakat Perak
• Nishab zakat perak adalah 200 dirham
atau 5 uqiyah. Satu dirham setara
dengan 2,975 gram perak. Sehingga
nishab zakat perak adalah 595 gram
perak (murni). Jika perak telah
mencapai nishab ini atau lebih dari itu,
maka ada zakat. Jika kurang dari itu,
tidak ada zakat kecuali jika seseorang
ingin bersedekah sunnah.
Cara Menghitung Zakat Emas dan
Perak
• Cara pertama: Membeli emas atau perak sebesar
zakat yang harus ia bayarkan, lalu
memberikannya langsung kepada siapa saja yang
berhak menerimanya.
• Cara kedua: Ia membayar zakat emas dan perak
dengan uang yang berlaku di negerinya sejumlah
harga zakat (emas atau perak) yang harus ia
bayarkan pada saat itu. Sehingga yang harus
dilakukan terlebih dahulu adalah menanyakan
harga beli emas atau perak per gram saat
dikeluarkannya zakat. Jika ternyata telah
mencapai nishab dan haul, maka dikeluarkan
zakat sebesar 2,5% (1/40) dari berat emas atau
perak yang dimiliki dan disetarakan dalam mata
uang di negeri tersebut.

More Related Content

Similar to Zakat Emas dan Perak.ppt

Investasi cerdas-ala-rencana-emas
Investasi cerdas-ala-rencana-emasInvestasi cerdas-ala-rencana-emas
Investasi cerdas-ala-rencana-emas
zhakim farsi
 

Similar to Zakat Emas dan Perak.ppt (20)

Harta wajib zakat
Harta wajib zakatHarta wajib zakat
Harta wajib zakat
 
Lmcp 1552 dinar emas
Lmcp 1552 dinar emasLmcp 1552 dinar emas
Lmcp 1552 dinar emas
 
Zakat
ZakatZakat
Zakat
 
Dinar ems
Dinar emsDinar ems
Dinar ems
 
DINAR EMAS
DINAR EMASDINAR EMAS
DINAR EMAS
 
Seminar Dinar Dan Dirham oleh Ust Rafidi
Seminar Dinar Dan Dirham oleh Ust RafidiSeminar Dinar Dan Dirham oleh Ust Rafidi
Seminar Dinar Dan Dirham oleh Ust Rafidi
 
zakat infaq sodaqoh.pptx
zakat infaq sodaqoh.pptxzakat infaq sodaqoh.pptx
zakat infaq sodaqoh.pptx
 
Tugasan 5 A155044
Tugasan 5 A155044Tugasan 5 A155044
Tugasan 5 A155044
 
DINAR EMAS
DINAR EMASDINAR EMAS
DINAR EMAS
 
Lmcp 1552 dinar emas
Lmcp 1552 dinar emasLmcp 1552 dinar emas
Lmcp 1552 dinar emas
 
Dinar emas
Dinar emas Dinar emas
Dinar emas
 
DINAR EMAS - A160193
DINAR EMAS - A160193DINAR EMAS - A160193
DINAR EMAS - A160193
 
Definisi Zakat dan Hikmahnya
Definisi Zakat dan HikmahnyaDefinisi Zakat dan Hikmahnya
Definisi Zakat dan Hikmahnya
 
ZAKAT.pptx
ZAKAT.pptxZAKAT.pptx
ZAKAT.pptx
 
LMCP1552-PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1552-PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMLMCP1552-PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1552-PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
 
Definisi Zakat dan Hikmahnya
Definisi Zakat dan HikmahnyaDefinisi Zakat dan Hikmahnya
Definisi Zakat dan Hikmahnya
 
14836370.ppt
14836370.ppt14836370.ppt
14836370.ppt
 
Investasi cerdas-ala-rencana-emas
Investasi cerdas-ala-rencana-emasInvestasi cerdas-ala-rencana-emas
Investasi cerdas-ala-rencana-emas
 
Dinar emas
Dinar emasDinar emas
Dinar emas
 
Dinar emas
Dinar emasDinar emas
Dinar emas
 

Recently uploaded (7)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 

Zakat Emas dan Perak.ppt

  • 1. MAKALAH ZAKAT EMAS DAN PERAK OLEH: ILYAS ISMAIL (Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Langsa) Mata Kuliah: Hukum Zakat dan Wakaf Dosen: Dr. Early Ridho Kismawadi, MA.
  • 2. Zakat Uang • Menurut pendapat ulama Hanafiyah dan Malikiyah, zakat uang merupakan zakat emas dan perak karena uang pada zaman rosul terbuat dari emas dan perak. Jika pada saat ini Negara Indonesia memberlakukan uang kertas dan logam, dalam jumlah tertentu tetap dianggap senilai dengan uang emas dan perak sehingga kewajiban zakat tetap berlaku. • Menurut ulama’ Syafi’iyah, “tidak wajib zakat karena uang kertas adalah hawalah (tanda penukaran) yang tidak shahih, karena tidak ada ijab dan qabul, kecuali apabila telah ditukar dengan emas atau perak dan telah berlalu waktu setahun”. Menurut ulama’ Hanbaliyah, “tidak wajib zakat melainkan apabila telah ditukar dengan emas atau perak”. Pendapat yang tidak mewajibkan zakat berdasarkan ‘illat (alasan hukum) yang mereka kemukakan, yakni tak ada ijab dan qabul yang sangat lemah itu, mengakibatkan hak fakir miskin dari tumpukan kekayaan orang-orang kaya terambil atau tertahan di kantong orang-orang kaya. • Zakat uang wajib dikeluarkan jika sudah mencapai nishab dan haul. Nishab uang adalah seharga 90 gram atau perak seharga 600 gram dan kadar zakatnya 2,5%, yang dikeluarkan tiap satu tahun sekali.
  • 3. Uang Pada Masa Rasulullah SAW Bangsa Arab di Hejaz pada masa Jahiliyah tidak memiliki mata uang sendiri. Mereka menggunakan mata uang yang mereka peroleh berupa Dinar emas Hercules, Byzantium dan Dirham perak Dinasti Sasanid dari Iraq, dan sebagian mata uang bangsa Himyar, Yaman. Penduduk Mekah tidak memperjual belikannya kecuali sebagai emas yang tidak ditempa dan tidak menerimanya kecuali dalam ukuran timbangan. Rasulullah kemudian menetapkan apa yang sudah menjadi tradisi penduduk Mekah, dan beliau memerintahkan penduduk Madinah untuk mengikuti ukuran timbangan penduduk Mekah. Munculnya perintah itu karena adanya tiga bentuk cetakan uang dengan ukuran Dirham Persia yang berbeda, yaitu 20 karat, 12 karat, dan 10 karat. Kemudian ditetapkan Dirham Islam sebesar 14 karat dengan mengambil 1/3 dari semua Dirham Persia yang ada (20+12+10 = 42/3 = 14). Selain barter, mata uang telah dipergunakan dalam aktifitas ekonomi pada zaman Rasulullah Saw. Dinar dan Dirham yang terbuat dari emas dan perak digunakan sebagai alat transaksi sehari- hari. Sejumlah hadis Rasulullah berikut ini menunjukkan akan hal tersebut.
  • 4. Hikmah Zakat dan Keutamaannya • Mendidik jiwa manusia suka berkorban dan membersihkan jiwa dari sifat-sifat kikir dan bakhil. • Zakat mengandung arti rasa persamaan yang memikirka nasib manusia dalam suasana persaudaraan. • Zakat memberi arti bahwa manusia itu bukan hidup untuk dirinya sendiri ; sifat mementingkan diri sendiri harus disingkirkan dari masyarakat Islam. • Seorang muslim harus mempunyai sifat-sifat baik dalam hidup perseorangan, yaitu murah hati, penderma, dan penyayang. • Zakat dapat menjaga timbulnya rasa dengki, iri hatai dan menghilangkan jurang pemisah antara si miskin dan si kaya. • Zakat nersifat sosialistis, karena meringankan beban fakir miskin dan meratakan nikmat Allah yang diberikan kepada manusia
  • 5. Landasan Disyariatkannya Zakat Emas, Perak dan Perhiasan • Q.S. At-Taubah ayat 34-35 • Hadis dari Abu Hurairah • Hadis dari Amr bin Syu’aib • Hadis dari Abdullah bin Syadad
  • 6. Nishab Zakat Emas • Nishab zakat emas adalah 20 mitsqal atau 20 dinar. Satu dinar setara dengan 4,25 gram emas. Sehingga nishab zakat emas adalah 85 gram emas (murni 24 karat) . Jika emas mencapai nishab ini atau lebih dari itu, maka ada zakat. Jika kurang dari itu, tidak ada zakat kecuali jika seseorang ingin bersedekah sunnah
  • 7. Nishab Zakat Perak • Nishab zakat perak adalah 200 dirham atau 5 uqiyah. Satu dirham setara dengan 2,975 gram perak. Sehingga nishab zakat perak adalah 595 gram perak (murni). Jika perak telah mencapai nishab ini atau lebih dari itu, maka ada zakat. Jika kurang dari itu, tidak ada zakat kecuali jika seseorang ingin bersedekah sunnah.
  • 8. Cara Menghitung Zakat Emas dan Perak • Cara pertama: Membeli emas atau perak sebesar zakat yang harus ia bayarkan, lalu memberikannya langsung kepada siapa saja yang berhak menerimanya. • Cara kedua: Ia membayar zakat emas dan perak dengan uang yang berlaku di negerinya sejumlah harga zakat (emas atau perak) yang harus ia bayarkan pada saat itu. Sehingga yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menanyakan harga beli emas atau perak per gram saat dikeluarkannya zakat. Jika ternyata telah mencapai nishab dan haul, maka dikeluarkan zakat sebesar 2,5% (1/40) dari berat emas atau perak yang dimiliki dan disetarakan dalam mata uang di negeri tersebut.