Video pertama mendemonstrasikan penggunaan efek seperti motion blur dan perubahan ukuran teks untuk menyampaikan pesan. Video kedua menggunakan transformasi, rotasi, dan posisi untuk menampilkan teks yang bergerak dan berputar serta menjelaskan prokrastinasi. Kedua video tersebut menggunakan berbagai efek seperti shadow, scale, position, dan rotation untuk menghasilkan transisi teks dan gambar yang dinamis.
4. • Pada text “HARTA” memanfaatkan effect CC Force Motion Blur, lalu
bergerak ke atasa menggunakan position
5. • Pada text “untuk melunasi” menggunakan scale
• Pada text “HUTANG” memanfaatkan effect CC Force Motion Blur, lalu
bergerak ke atasa menggunakan position
6. • Pada text “DIA” muncul dari besar ke kecil menggunakan scale
7. • Pada text “TIDAK” dan “DIA” menggunakan effect yang sama yaitu
memanfaatkan effect CC Force Motion Blur, lalu bergerak ke atas
menggunakan position, dan bergerak dar besa ke kecil menggunakan
scale
8. • Pada text “TIDAK” warna berubah menggunakan opacity
12. • Transisi text diatas muncul dari kanan ke kiri menggunakan
“Transform” lalu atur “Position”
13. • Pada text “PROCRASTINATION” menggunakan efek shadow
• Transisi pada text “manifests itself” menggunakan “transform” lalu
“position”
14. • Pada text “EVERY” menggunakan “transform” lalu “scale” untuk
membesarkan tulisan
• Untuk membuat garis hitam menggunakan “pen tool”
15. • Pada transisi seluruh text diatas menggunakan “rotation” karena
transisi text diatas berputar
16. • Transisi text diatas menggunakan “rotation” dan “position” karena
text bergerak dari bawah keatas dengan berputar
• Transisi jarum jam diatas menggunakan “anchor point” dan “rotation”
17. • Transisi pada tiap text diatas menggunakan “position” sesuai dengan
arahnya masing-masing
• Transisi text diatas juga diatur menggunakan “graph editor”
18. • Transisi text diatas menggunakan “scale” karena tiap text muncul dari
kecil kemudia membesar, tetapi dalam transisi text ini agak cepat jadi
keyframenya diatur lebih rapat
19. • Transisi text diatas menggunakan “scale” karena tiap text muncul dari
kecil kemudia membesar, tetapi dalam transisi text ini agak cepat jadi
keyframenya diatur lebih rapat
• Pada transisi seluruh text diatas menggunakan “rotation” karena
transisi seluruh text diatas berputar
20. • Untuk gambar berwarna kuning dibut dengan “pen tool”
• Untuk gambar piringan putih dibuat menggunakan “pen tool”, untuk
memperbanyak bisa menggunakan “add” lalu “repeater”. Copy sebanyak
yang dibutuhkan. Untuk mengatur berjajar kebawah bisa menggunakan
“position”
• Untuk transisi seluruh gambar dan seluruh text menggunakan “position”
karena semua bergerak dari bawah ke atas. Setelah itu diatur menggunkan
“graph editor”
21. • Transisi text diatas menggunakan “scale” karena tiap text muncul dari
kecil kemudia membesar, tetapi dalam transisi text ini agak cepat jadi
keyframenya diatur lebih rapat