Ada beberapa faktor yang menyebabkan rumah menjadi panas, seperti jendela, atap, lantai, dan dinding yang tidak menggunakan insulasi, sehingga panas mudah masuk ke dalam rumah. Faktor lainnya adalah aliran udara yang tidak terkontrol akibat adanya celah pada pintu, jendela, dan ventilasi dinding. Untuk meminimalkan masuknya panas, perlu menggunakan bahan bangunan dan insulasi yang tepat
1. 5 Penyebab Rumah Panas dan Cara
Mengatasinya
Direct edit by: Lidya Rahmawati
2. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rumah panas. Saat
musim penghujan yang cenderung lebih sejuk mungkin tidak terlalu
terasa. Namun berbeda ketika musim kemarau tiba.
Hawa panas yang akan dirasakan tentu akan sangat
menyebalkan. Terlebih lagi saat kipas angin sudah tidak dapat
mengatasi permasalahan suhu ini. Sementara jika ingin
mengandalkan Air Conditioner (AC) sepanjang hari, hal ini justru akan
membuat tagihan listrik bulanan membengkak.
3. Apa yang Menyebabka Rumah Menjadi Panas?
Jika Anda masih baru akan membuat rumah baru, ada
baiknya untuk mengetahui penyebab rumah panas yang paling
umum. Seperti beberapa faktor yang dilansir dari ecoMaster
berikut ini.
4. Salah satu penyebab rumah panas yang kadang tidak disadari justru datang dari
jendela. Coba rasakan, apakah meski tirai sudah ditutup, suhu panas saat musim
kemarau masih mengganggu?
Terutama bagi pengguna material kaca untuk jendela, perlu diketahui bahwa kaca
merupakan konduktor panas yang sangat baik.
1. Jendela
5. Itulah mengapa, ketika jendela dilapisi kaca tungga, panas akan semakin
memancar ke dalam rumah. Alhasil, suhu ruangan akan panas dan membuat
tidak nyaman.
Kendati demikian, Anda tak perlu terburu-buru mengganti material kaca
untuk jendela dengan bahan bangunan lain. Solusinya, Anda dapat
menggunakan kaca sekunder, yaitu kaca ganda retrofit yang memiliki manfaat
termal.
Saat memilih kaca sekunder, ingatlah untuk memastikan jendela masih
bisa dibuka maupun ditutup. Sehingga Anda bisa memanfaatkan angin malam
guna mendapatkan udara sejuk.
6. Ketika suhu atap naik, maka panas didorong ke
bawah melalui plafon ke dalam rumah. Kemudian
panas dari matahari ini tersimpan di genting maupun
ruang plafon rumah.
Karenanya, sistem pendinginan yang biasanya
terjadi saat malam hari akan terhenti dan membuat
suasana dalam ruangan semakin tidak nyaman.
Solusi agar penyebab rumah panas dari atap
dapat diminalisir adalah menerapkan metode insulasi
pada plafon. Salah satunya menggunakan insulasi
โGreen-Earthโ yang dapat dikatakan lebih untul dari
insulasi konvensional.
2. Atap
7. Diketahui, insulasi konvensional lebih mengandalkan ketebalan dan
kepadatannya untuk menahan pertukaran. Sementara insulasi โGreen-Earthโ
menggunakan konsep Thermal Radiant. Dimana konsep ini memanfaatkan sifat
fisika Reflective Alumunium atau Metalized Foil dan sifat fisika udara dalam
meminimalisir pertukaran panas.
Tak hanya efektif untuk meminimalkan suhu panas. Penggunaan insulasi
โGreen-Earthโ juga dapat mengefisienkan pengeluaran. Sebab, bahan baku
LDPE virgin yang digunakan memiliki keunggulan seperti lebih kuat, tidak
mudah pecah, serta kekuatan strukturnya baik. Sehigga Anda tak perlu sering
mengganti insulasi.
8. 3. Lantai
Jangankan melalui bagian atas rumah. Penyebab
rumah panas juga dapat dipengaruhi oleh bagian
bawah rumah seperti lantai.
Khususnya jika Anda membangun rumah di atas
tanah, seperti tipe rumah panggung. Mungkin anda
akan menyadari bahwas suhu panas dapat menumpuk
di bagian lantai rumah. Kemudian naik melalui papan
lantai, dan akhirnya membuat ruangan ikut
menghangat.
9. Tidak berbeda jauh ketika penyebab rumah panas datang dari atap. Hal
yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir masuknya suhu panas melalui
lantai adalah menggunakan insulasi.
Dalam hal ini, insulasi โGreen Earthโ yang didistribusikan oleh PT Kencana
Maju Bersama dapat digunakan untuk meminimalisir naiknya suhu panas dari
lantai.
Anda dapat menggunakan insulasi berkualitas tinggi ini dengan cara dijepit
secara kuat dan permanen di bagian lantai.
10. 4. Dinding
Dinding yang tidak menggunakan insulasi
akan mengalirkan panas ke rumah Anda dengan
sangat mudah.
Sebagai contoh, dinding yang terbuat dari
batu bata lebih cepat mengalirkan panas. Sebab,
ketika matahari mulai mengalirkan energi panas,
panas aka disimpan di dalam bata. Kemudian
suhu terdorong ke dalam rumah dan membuat
ruangan menjadi gerah.
Itulah mengapa, Anda perlu menggunakan
insulasi untuk dinding. Jika menggunakan batu
bata, Retrofit Wall Insulatin dapat diterapkan.
Sementara jika menggunakan rangka dinding
baja ringan sebagai konstruksi rumah, Anda
dapat menggunakan insulasi โGreen Earthโ.
11. 5. Aliran Udara yang Tidak Terkontrol
Terutama untuk Anda yang menggunakan AC di
rumah, apakah suhu dalam ruangan cepat panas
begitu pendingin udara dimatikan?
Bisa jadi hal ini terjadi karena pergerangan udara
dalam sebuah bangunan tidak terkendali. Dan tahukah
Anda jika di bayak rumah, sampai 50% energi
pendingin maupun pemanas hilang karena hal tersebut.
Alhasil, pendingin maupun pemanas tidak dapat
bekerja secara maksimal dan tagihan bulanan jadi
membengkak.
12. Banyak faktor yang membuat aliran udara tidak terkontrol, di antaranya seperti
terdapat celah di pintu, jendela, arkitraf (ornamen yang biasanya ada di kusen,
pintu, atau jendela), hingga ventilasi dinding.
Agar salah satu penyebab rumah panas ini tidak semakin merugikan, Anda
perlu mencoba menutup celah-celah dengan rapat. Anda dapat meminta bantuan
dari arsitek profesional yang dapat menangani hal tersebut.
Pada dasarnya, penyebab rumah panas dapat terjadi karena beberapa hal.
Bukan hanya karena atap. Dinding, lantai, dan jendela pun dapat mengalirkan
suhu panas ke dalam ruangan.
13. Bahkan yang lebih menarik, pada ruangan ber-AC, suhu juga dapat
naik saat pendingin udara ini dimatikan jika faktor aliran udara tidak
diperhatikan.
Sebelum membangun tempat tinggal, Anda dapat mempertimbangkan
untuk menggunakan beberapa cara meminimalisir rumah menjadi panas
seperti yang sudah dijelaskan di atas.
15. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.
THANKS
Follow and if you have any questions?
Blogger: L Channel
https://lidyarahmalidya123.blogspot.com/2020/10/hai-
selamat-datang-di-blog-saya-blog.html
Twitter: Lidyaaa_
Instagram: hyluzz_
Facebook: Realldyaa
Linkedin: Lidya Rahmawati