SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Dosen Pengampu : Ns. M. Syikir, S.Kep, M. Kep
Di Susun Oleh: Kelompok VIII
 Ziti Nurhaliska
 Inayah Salsabila Sahrid
 Sarsabila
KONSEP MEDIS
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi
peningkatan tekanan darah secara abnormal dan terus
menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan darah
yang disebabkan satu atau beberapa faktor risiko yang tidak
berjalan sebagai mana mestinya dalam mempertahankan
tekanan darah normal
1. DEFINISI PENYAKIT HIPERTENSI
2. ETIOLOGI
Berdasarkan etiologinya hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi
hipertensi primer/essensial dengan insiden 80-95% dimana pada
hipertensi jenis ini tidak diketahui penyebabnya. Selain itu terdapat
pula hipertensi sekunder akibat adanya suatu penyakit atau kelainan
yang mendasari, seperti stenosis arteri renalis, penyakit parenkim
ginjal, feokromositoma, hiperaldosteronism, dan sebagainya
3. TANDA DAN GEJALA/MANIFESTASI KLINIS
Sebagian besar penderita hipertensi tidak menampakkan gejala hingga
bertahun-tahun. Gejala yang paling sering muncul pada pasien hipertensi
jika hipertensinya sudah bertahun-tahun dan tidak diobati antara lain
seperti sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas, gelisah,
pandangan menjadi kabur, serta mengalami penurunan kesadaran
Patofisiologi terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya angiotensin
II dari angiotensin I oleh Angiotensin I Converting Enzyme (ACE) yang
memegang peran fisiologis penting dalam mengatur tekanan darah. Darah
mengandung angiotensinogen yang diproduksi di hati. Selanjutnya
hormone renin akan diubah menjadi angiotensin I. Oleh ACE yang
terdapat di paru-paru, angiotensin I diubah menjadi angiotensin II. Renin
disintesis dan disimpan dalam bentuk inaktif yang disebut prorenin dalam
sel-sel jukstaglomerular (sel JG) pada ginjal. Sel JG merupakan modifikasi
dari sel-sel otot polos yang terletak pada dinding arteriol aferen tepat di
proksimal glomeruli. Bila tekanan arteri menurun, reaksi intrinsik dalam
ginjal itu sendiri menyebabkan banyak molekul protein dalam sel JG
terurai dan melepaskan renin.
4. PATOFISIOLOGI
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan untuk memantapkan diagnosa.
1. EKG (elektro kardiograf atau rekam jantung).
2. Pemeriksaan darah kimia (kreatinin, BUN).
3. Radiografi dada (Pudiastuti, 2013).
4. Pemeriksaan Laboratorium;CT Scan: mengkaji adanya tumor cerebral, encelopati.
5. EKG: dapat menunjukan pola regangan, di mana luas, peninggian gelombang P
adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi.
6. IU: mengidentifikasikan penyebab hipertensi seperti: batu ginjal, perbaikan ginjal.
7. Poto dada: menunjukkan destruksi kalsifikasi pada area katup, pembesaran jantung
(Sobel, et al, 1999)
6. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan hipertensi meliputi modifikasi gaya hidup namun terapi
antihipertensi dapat langsung dimulai untuk hipertensi derajat 1 dengan
penyerta dan hipertensi derajat 2. Penggunaan antihipertensi harus tetap
disertai dengan modifikasi gaya hidup.
Tekanan darah yang tidak terkontrol dan tidak segera diatasi dalam jangka
panjang akan mengganggu pembuluh darah arteri dalam mensuplai darah ke
organorgan diantaranya jantung, otak, ginjal dan mata. Hipertensi yang tidak
terkontrol berakibat komplikasi pada jantung meliputi infark jantung dan
pembesaran ventrikel kiri dengan atau tanpa payah jantung. Hematuria (urine
yang disertai darah) dan oliguria (kencing sedikit) merupakan komplikasi
hipertensi pada ginjal. Komplikasi hipertensi juga dapat terjadi pada mata
berupa retinopati hipertensi. Stroke dan euchephalitis merupakan penyakit
yang terjadi pada organ otak sebagai akibat hipertensi yang tidak ditangani
dalam waktu lama
7. KOMPLIKASI
PATWAYS
KONSEP KEPERAWATAN
Dilakukan pada tanggal 9 Mei 2012 di bangsal multazam B11, Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Data diperoleh dari pasien,
keluarga, dan catatan medik Identitas diri pasien Nama Tn. H, Umur 60
tahun, jenis kelamin laki – laki. Alamat betongan, 01/07, mangu,
ngemplak, boyolali, status perkawinan sudah menikah, agama Islam,
suku jawa, pendidikan SD, pekerjaan sebagai petani, No. RM 068309,
Diagnosa medik Hipertensi.
1. PENGKAJIAN
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko cedera dibuktikan dengan ketidak normalan profil darah
2. Penurunan curah jantung b.d perubahan afterload d.d palpasi,
bradikardia/takikardia, Lelah, adema, dispnea, tekanan darah meningkat/menurun,
paroxysmal nocturnal dyspnea (PND)
3. Hipervolemia b.d dengan kelebihan asupan cairan d.d ortopnea, dispnea,
paroxysmal nocturnal dyspnea (PND), edema anasarca dan / atau edema perifer,
berat badan meningkat dalam waktu singkat, jugular venous pressure (JVP) dan /
atau cental venous pressure (CVP) meningkat
4. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan,mengeluh Lelah frekuensi jantung meningkat
>20% dari kondisi istirahat, dispnea saat/ setelah aktivitas, tekanan darah berubah
>20% dari kondisi istirahat
5. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis (mis. Inflamasi., iskemia, neoplasma),
d.d tampak meringis, bersikap protektif (mis. Waspada,. posisi menghindari nyeri )
THANKS YOU

More Related Content

Similar to PPT TUGAS.pptx (20)

Hipertensi 1
Hipertensi 1Hipertensi 1
Hipertensi 1
 
Hipertensi 1 AKPER PEMKAB MUNA
Hipertensi 1 AKPER PEMKAB MUNA Hipertensi 1 AKPER PEMKAB MUNA
Hipertensi 1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Hipertensi 1 AKPER PEMKAB MUNA
Hipertensi 1 AKPER PEMKAB MUNA Hipertensi 1 AKPER PEMKAB MUNA
Hipertensi 1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
 
Askep Hipertensi
Askep HipertensiAskep Hipertensi
Askep Hipertensi
 
Journal reading kkkkjkbbkjkbkbkak rona.pptx
Journal reading kkkkjkbbkjkbkbkak rona.pptxJournal reading kkkkjkbbkjkbkbkak rona.pptx
Journal reading kkkkjkbbkjkbkbkak rona.pptx
 
SH Pons + HT Grade II + CKD in Women 47 yo
SH Pons + HT Grade II + CKD in Women 47 yoSH Pons + HT Grade II + CKD in Women 47 yo
SH Pons + HT Grade II + CKD in Women 47 yo
 
hipertensi
hipertensihipertensi
hipertensi
 
Hipertensi fifi
Hipertensi fifiHipertensi fifi
Hipertensi fifi
 
Teori 2
Teori 2Teori 2
Teori 2
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
 
HIPERTENSI
HIPERTENSIHIPERTENSI
HIPERTENSI
 
I. teori hipertensi
I. teori hipertensiI. teori hipertensi
I. teori hipertensi
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
CVA ISCHEMIC
CVA ISCHEMIC CVA ISCHEMIC
CVA ISCHEMIC
 
Kasus ht g99152031 putri nur k
Kasus ht g99152031 putri nur kKasus ht g99152031 putri nur k
Kasus ht g99152031 putri nur k
 
kardiovaskuler
kardiovaskulerkardiovaskuler
kardiovaskuler
 
Asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
 

Recently uploaded

DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxZainalArifin848408
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristonejaanualu31
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxahmadirhamni
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptareeistyk
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak BonusUNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxdavidsagita2
 

Recently uploaded (7)

💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak BonusUNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
 

PPT TUGAS.pptx

  • 1. Dosen Pengampu : Ns. M. Syikir, S.Kep, M. Kep Di Susun Oleh: Kelompok VIII  Ziti Nurhaliska  Inayah Salsabila Sahrid  Sarsabila
  • 2. KONSEP MEDIS Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara abnormal dan terus menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan darah yang disebabkan satu atau beberapa faktor risiko yang tidak berjalan sebagai mana mestinya dalam mempertahankan tekanan darah normal 1. DEFINISI PENYAKIT HIPERTENSI
  • 3. 2. ETIOLOGI Berdasarkan etiologinya hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi hipertensi primer/essensial dengan insiden 80-95% dimana pada hipertensi jenis ini tidak diketahui penyebabnya. Selain itu terdapat pula hipertensi sekunder akibat adanya suatu penyakit atau kelainan yang mendasari, seperti stenosis arteri renalis, penyakit parenkim ginjal, feokromositoma, hiperaldosteronism, dan sebagainya
  • 4. 3. TANDA DAN GEJALA/MANIFESTASI KLINIS Sebagian besar penderita hipertensi tidak menampakkan gejala hingga bertahun-tahun. Gejala yang paling sering muncul pada pasien hipertensi jika hipertensinya sudah bertahun-tahun dan tidak diobati antara lain seperti sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas, gelisah, pandangan menjadi kabur, serta mengalami penurunan kesadaran
  • 5. Patofisiologi terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya angiotensin II dari angiotensin I oleh Angiotensin I Converting Enzyme (ACE) yang memegang peran fisiologis penting dalam mengatur tekanan darah. Darah mengandung angiotensinogen yang diproduksi di hati. Selanjutnya hormone renin akan diubah menjadi angiotensin I. Oleh ACE yang terdapat di paru-paru, angiotensin I diubah menjadi angiotensin II. Renin disintesis dan disimpan dalam bentuk inaktif yang disebut prorenin dalam sel-sel jukstaglomerular (sel JG) pada ginjal. Sel JG merupakan modifikasi dari sel-sel otot polos yang terletak pada dinding arteriol aferen tepat di proksimal glomeruli. Bila tekanan arteri menurun, reaksi intrinsik dalam ginjal itu sendiri menyebabkan banyak molekul protein dalam sel JG terurai dan melepaskan renin. 4. PATOFISIOLOGI
  • 6. 5. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan untuk memantapkan diagnosa. 1. EKG (elektro kardiograf atau rekam jantung). 2. Pemeriksaan darah kimia (kreatinin, BUN). 3. Radiografi dada (Pudiastuti, 2013). 4. Pemeriksaan Laboratorium;CT Scan: mengkaji adanya tumor cerebral, encelopati. 5. EKG: dapat menunjukan pola regangan, di mana luas, peninggian gelombang P adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi. 6. IU: mengidentifikasikan penyebab hipertensi seperti: batu ginjal, perbaikan ginjal. 7. Poto dada: menunjukkan destruksi kalsifikasi pada area katup, pembesaran jantung (Sobel, et al, 1999)
  • 7. 6. PENATALAKSANAAN Penatalaksanaan hipertensi meliputi modifikasi gaya hidup namun terapi antihipertensi dapat langsung dimulai untuk hipertensi derajat 1 dengan penyerta dan hipertensi derajat 2. Penggunaan antihipertensi harus tetap disertai dengan modifikasi gaya hidup.
  • 8. Tekanan darah yang tidak terkontrol dan tidak segera diatasi dalam jangka panjang akan mengganggu pembuluh darah arteri dalam mensuplai darah ke organorgan diantaranya jantung, otak, ginjal dan mata. Hipertensi yang tidak terkontrol berakibat komplikasi pada jantung meliputi infark jantung dan pembesaran ventrikel kiri dengan atau tanpa payah jantung. Hematuria (urine yang disertai darah) dan oliguria (kencing sedikit) merupakan komplikasi hipertensi pada ginjal. Komplikasi hipertensi juga dapat terjadi pada mata berupa retinopati hipertensi. Stroke dan euchephalitis merupakan penyakit yang terjadi pada organ otak sebagai akibat hipertensi yang tidak ditangani dalam waktu lama 7. KOMPLIKASI
  • 10. KONSEP KEPERAWATAN Dilakukan pada tanggal 9 Mei 2012 di bangsal multazam B11, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Data diperoleh dari pasien, keluarga, dan catatan medik Identitas diri pasien Nama Tn. H, Umur 60 tahun, jenis kelamin laki – laki. Alamat betongan, 01/07, mangu, ngemplak, boyolali, status perkawinan sudah menikah, agama Islam, suku jawa, pendidikan SD, pekerjaan sebagai petani, No. RM 068309, Diagnosa medik Hipertensi. 1. PENGKAJIAN
  • 11. 2. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Risiko cedera dibuktikan dengan ketidak normalan profil darah 2. Penurunan curah jantung b.d perubahan afterload d.d palpasi, bradikardia/takikardia, Lelah, adema, dispnea, tekanan darah meningkat/menurun, paroxysmal nocturnal dyspnea (PND) 3. Hipervolemia b.d dengan kelebihan asupan cairan d.d ortopnea, dispnea, paroxysmal nocturnal dyspnea (PND), edema anasarca dan / atau edema perifer, berat badan meningkat dalam waktu singkat, jugular venous pressure (JVP) dan / atau cental venous pressure (CVP) meningkat 4. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan,mengeluh Lelah frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi istirahat, dispnea saat/ setelah aktivitas, tekanan darah berubah >20% dari kondisi istirahat 5. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis (mis. Inflamasi., iskemia, neoplasma), d.d tampak meringis, bersikap protektif (mis. Waspada,. posisi menghindari nyeri )