1. Dengarlah laguku ini,simfoni luka,bernada riang.
Berbaitkan angan,berlirik mimpi.
Mentari pagi belum menampakkan wajahnya,
Ayam pun belum memberi pertanda.
Dingin bayu tak surutkan niatnya,
Gelap subuh laksana terang baginya.
Tubuh kecilnya berteriak kedinginan
Kaki mungilnya bergetar,
Nadinya beku ditusuk bayu
Hatinya pilu,menahan sendu.
Dimulai nya berlari,mengais mimpi.
Menyusuri lorong gelap tak berpenghuni.
Berharap mimpi mampu diraih,
Mengejar hayal yang tak berhenti.
Adakah mungkin mimpi terbukti,
Sejuta ragu menyayat hati.
Akankah lara ini pergi,
slamanya,dan usah kembali.
Inilah sebuah lagu tak berbunyi,seuntai nada tanpa melodi.
Sepenggal lara sejuta lirih,sekeping sendu beribu pilu.
H.A.S.