Slump tes digunakan untuk mengetahui kemudahan beton dikerjakan dengan mengukur keenceran campuran sebelum dicor. Nilai slump optimal diperlukan untuk memastikan beton mudah dikerjakan namun tidak terlalu encer sehingga mempengaruhi kekuatan. Cara mengukur slump adalah dengan mengisi kerucut tes dengan beton, memadatkannya, lalu mengukur selisih tinggi setelah dikeluarkan.
Cara Slump Tes untuk Mengetahui Kemudahan Beton Dikerjakan
1. Tes Slump (Seri Cara Membuat beton IX)
Slump tes (slump test) adalah tes untuk mengetahui seberapa mudah beton
dikerjakan.
Kemudahan beton dikerjakan adalah parameter mudahnya beton untuk di angkut, dicor
dan dipadatkan. Secara mudah bahwa slump tes ini untuk mengukur keenceran
campuran beton sebelum dicor. Jika nilai slump beton anda tinggi maka beton anda
semakin mudah untuk diangkut, dicor dan dipadatkan. Akan tetapi nilai slump dalam
beton mempunyai nilai ambang batas, artinya beton tidak boleh mempunyai nilai slump
yang terlalu tinggi dan juga tidak boleh mempunyai nilai slump yang terlalu rendah. Jadi
kesimpulannya secara tidak langsung slump tes ini tidak berpengaruh pada kekuatan
beton hanya berpengaruh pada kemudahan untuk dikerjakan. Walaupun seperti itu
slump test juga merupakan salah satu hal yang penting, bayangkan jika beton anda
mempunyai kwalitas dengan sangat bagusnya akan tetapi beton anda ini susah untuk
dicor dan dipadatkan maka apa yang akan terjadi……………….? yaa...beton anda jadi
jelek karena dengan sulitnya dicor dan dipadatkan maka akan menjadikan beton anda
keropos. Lha kalau sudah keropos tentu saja kekuatan beton anda akan menurun
drastis, disamping itu juga besi tulangan beton anda terancam berkarat karena beton
anda yang keropos. Kalau besi tulangan sudah berkarat banyak dapat anda bayangkan
sendirikan akibatnya.
Peraturan standar yang telah diterbitkan adalah "Revisi SNI 03-1972-1990" tentang
"Cara Uji Slump Beton", silakan unduh dan baca SNInya. Sedang tulisan di bawah ini
semoga menjadi pelengkap pengetahuan anda.unduh disini
Bagaimana Cara Melakukan Slump Tes…..?
Alat-alat Untuk Melakukan Tes Slump
Tabung kerucut tes slump
Skope kecil / cetok
Mistar / pengaris
Besi untuk memadatkan
Papan untuk meratakan
2. Gambar 22.1 Peralatan Untuk Tes Slump
Cara melakukan tes slump sebagai berikut :
Bersihkan kerucut slump tes slump. Basahi kerucut tes dengan air dan taruh
pada plat landasan tes slump
Kumpulkan beton yang akan dites slump
Dirikan kerucut tes slump dan pegang dengan kedua kaki anda, isi kerucut tes
slump sebanyak 1/3 dari isi kerucut dan kemudian padatkan dengan tongkat besi
dengan cara ditusuk-tusuk sebanyak 25 kali. Pemadatan dengan car ditusuk-
tusuk mulai dari pingir terus ke bagian tengah. Lihat gambar 22.2
Gambar 22.2
Kemudian isi 2/3 bagian berikutnya dan kembali dipadatkan dengan cara
ditusuk-tusuk dengan pipa besi sebanyak 25 kali. Perlu diingat bahwa
3. pemadatan dengan cara ditusuk menggunakan pipa besi hanya sampai pada
lapis atas 1/3 yang pertama, Lihat gambar 22.3
Gambar 22.3
Isi kembali kerucut sampai penuh kemudian dipadatkan, juga perlu diingat
bahwa pemadatan hanya dilakukan sampai lapis atas pengisian 2/3 bagian yang
kedua, Lihat gambar 22.4
Gambar 22.4
4. Ratakan bagian atas kerucut dengan pipa besi pemadat dengan cara geser dan
diputar pipa tersebut. Lihat gambar 22.5
Gambar 22.5
Tarik dengan hati-hati kerucut tes slump anda dengan menjaga jangan sampai benda
uji anda bergeser lihat gambar 22.6
Gambar 22.6
Taruh kerucut tes slump disamping benda uji yang baru saja ditarik kemudian
taruh pipa besi anda seperti gambar, lihat gambar 22.7
5. Gambar 22.7
Ukurlah rata-rata ketinggian bagian beton yang anda tes dengan mistar/pengaris
Lihat gambar 22.8. Selisih ketinggian antara kerucut tes slump dengan beton
anda, inilah yang dinamakan nilai slump. Nilai slump seringnya dinyatakan
dengan satuan cm (walaupun kadang juga dinyatakan dengan mm) artinya jika
selisih ketingian 5.5 cm maka nilai slump beton anda adalah 5.5.
Gambar 22.8
Beberapa kemungkinan hasil tes slump dimana dapat terjadi nilai terlalu tinggi
atau nilai terlalu rendah. Lihat gambar 22.9. Slump yang baik dapat dilustrasikan
pada gambar dengan inisial true, adapun untuk inisial shear dan collapse beton
anda masih terlalu encer dengan kata lain bahwa nilai slump beton anda terlalu
tinggi. Beton yang terlalu encer walaupun mudah untuk dikerjakan akan tetapi
secara keseluruhan hasil akhir beton anda masih kurang bagus
6. Gambar 22.9
Kategori keenceran beton dengan berbagai variasi nilai slump
Nilai Slump Kategori slump
0-2 cm Kental
3-7 cm encer
8-15 cm Sangat encer
Variasi nilai slump untuk berbagai jenis komponen struktur
Variasi nilai slump untuk berbagai jenis komponen struktur
Jenis Konstruksi
Nilai Slump
Maksimum Minimal
Dinding, plat fondasi dan fondasi telapak bertulang 12,5 5
Fondasi telapak tidak bertulang, kaison dan konstruksi
dibawah tanah
9 2,5
Plat, balok, kolom dan dinding 15 7,5
Pengerasan jalan 7,5 5
Pembetonan masal 7,5 2,5