Modul perkembangbiakan makhluk hidup media pembelajaran (Halimatussa'Diyah 19...DiyahHalimatussa
Nama : Halimatussa'Diyah
Nim : 193010212002
Rombel : A (2019)
Mata Kuliah : Media Pembelajaran
Untuk memenuhi tugas membuat modul, Mata Kuliah Media Pembelajaran yang berjudul Perkembangbiakan Makhluk Hidup.
Modul perkembangbiakan makhluk hidup media pembelajaran (Halimatussa'Diyah 19...DiyahHalimatussa
Nama : Halimatussa'Diyah
Nim : 193010212002
Rombel : A (2019)
Mata Kuliah : Media Pembelajaran
Untuk memenuhi tugas membuat modul, Mata Kuliah Media Pembelajaran yang berjudul Perkembangbiakan Makhluk Hidup.
Kultur Jaringan merupakan kegiatan memperbanyak tanaman secara in-vitro atau dalam lingkungan steril dan memanfaatkan bagian kecil tanaman yang nantinya dari bagian kecil tersebut akan diubah menjadi banyak individu tanaman baru yang umumbya memiliki sifat yang sama dengan tanaman induknya.
Berikut merupakan penjelasan umum tentang kultur jaringan
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
More Related Content
Similar to File presentasi kelompok 6 Biologi.pptx
Kultur Jaringan merupakan kegiatan memperbanyak tanaman secara in-vitro atau dalam lingkungan steril dan memanfaatkan bagian kecil tanaman yang nantinya dari bagian kecil tersebut akan diubah menjadi banyak individu tanaman baru yang umumbya memiliki sifat yang sama dengan tanaman induknya.
Berikut merupakan penjelasan umum tentang kultur jaringan
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
3. 01 02
Reproduksi Seksual pada
Tumbuhan 03
Reproduksi Aseksual
pada Tumbuhan
04
Proses reproduksi seksual
pada tumbuhan
05 06
Pentingnya reproduksi
tumbuhan
PEMBAHASAN
TOPI
K
Pengertian Reproduksi
Tumbuhan
07 Kesimpulan
Reproduksi Vegetatif
Alami dan Buatan
5. REPRODUKSI SEKSUAL PADA
TUMBUHAN
Perkembangbiakan secara seksual (generatif) adalah perkembangbiakan yang
melibatkan proses penggabungan antara gamet jantan dengan gamet betina
melalui proses pembuahan. Reproduksi secara generatif umumnya terjadi pada
tumbuhan berbiji (Spermatophyta), baik yang berbiji tertutup (Angiospermae)
maupun berbiji terbuka (Gymnospermae). Alat reproduksi pada
perkembangbiakan generatif adalah bunga.
6. PROSES REPRODUKSI SEKSUAL PADA
TUMBUHAN
Proses reproduksi pada
tumbuhan angiospermae
Proses reproduksi pada
tumbuhan gymnospermae
7. REPRODUKSI ASEKSUAL PADA
TUMBUHAN
Reproduksi aseksual pada tumbuhan adalah reproduksi yang terjadi tanpa adanya
proses penggabungan gamet jantan dan gamet betina. Reproduksi aseksual biasa
disebut sebagai reproduksi secara vegetatif. Tumbuhan dapat melakukan reproduksi
aseksual (vegetatif) secara alami dan buatan. Beberapa contoh reproduksi vegetatif
secara alami, yaitu tunas akar, rizoma, umbi, stolon, geragih, bulbil, dan fragmentasi.
Adapun beberapa contoh dari reproduksi vegetatif secara buatan, yaitu stek, okulasi,
cangkok, meristem, pemisahan umbi, dan reproduksi vegetatif lainnya.
8. REPRODUKSI VEGETATIF
ALAMI DAN BUATAN
Reproduksi vegetatif alami adalah metode reproduksi pada tumbuhan yang terjadi
secara alami, tanpa campur tangan manusia, di mana tumbuhan menghasilkan
keturunan atau individu baru tanpa melalui proses perkawinan atau pembuahan. Ini
berarti keturunan yang dihasilkan adalah klon dari tumbuhan induknya, sehingga
memiliki materi genetik yang identik atau sangat mirip. Sedangkan Reproduksi
vegetatif buatan adalah proses di mana manusia memanipulasi tumbuhan untuk
menghasilkan keturunan atau individu baru yang serupa dengan tumbuhan induknya
tanpa melalui proses reproduksi seksual alami.
9. PENTINGNYA REPRODUKSI
TUMBUHAN
• Bertahannya keanekaragaman hayati
• Dasar rantai makanan
• Penyuplai oksigen dan udara bersih
• Produksi makanan dan pertanian
• Hortikultura dan estetika
• Industri dan ekonomi
11. KESIMPULAN
Reproduksi tumbuhan merupakan proses yang sangat penting dalam
kehidupan dan kelangsungan jenis tumbuhan. Seperti salah satunya
yaitu sebagai penyuplai oksigen. Maka dari itu, kita sebagai manusia
memiliki tanggung jawab untuk memelihara lingkungan yang ada di
sekitar kita agar Bumi yang kita huni ini bisa menjadi tempat
ternyaman bagi semua makhluk hidup yang ada di dalamnya.