Dokumen tersebut membahas tentang konsep desain dan elemen-elemen formal rupa. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang (1) konsep estetika dan kegunaan dalam desain, (2) unsur-unsur formal seperti warna, bidang, tekstur, dan garis, serta (3) prinsip-prinsip perupaan seperti proporsi dan kesatuan.
2. NIRMANA FUNDAMENTAL OF ART
AND DESIGN
Aesthetic
s
CONCEPT
Usability
DESAIN
Elements
FORMAL
Principals
3. Aesthetic
• Yang menentukan keindahan proporsi,
keharmonisan, kesatuan. – Plato (428SM
– 347SM)
• Aturan-aturan (penataan), kesimetrisan,
keberadaan. – Aristoteles (367SM –
347SM)
• Ilmu tentang hal yang bisa dirasakan
lewat perasaan (menggunakan bantuan
alat indra tubuh). – Alexander Gottieb
Baumgarten, 1735
• Cabang filsafat yang membahas
keindahan. Ilmu ini membahas
bagaimana keindahan bisa dibentuk dan
bagaimana supaya dapat dirasakan.
Mempelajari nilai-nilai sensoris yang
acap kali dianggap sebagai penilaian
terhadap sentimen dan rasa.
Usability
Kajian terkait tingkat kualitas dari ciptaan
manusia yang dapat dipelajari manusia
lainnya, bisa digunakan oleh manusia
lainnya dan berlaku umum. Dapat
mendorong pengguna untuk
menggunakannya sebagai alat bantu
positif dalam upaya memenuhi
Conce
pt
19. MATERIAL
•combed adalah proses
pemilahan kapas dengan cara
disisir atau comb. Hasilnya serat
kapas yang dihasilkan lebih
panjang dan jarang ada nap
(sambungan kapas dalam pilinan
benang). Hasil Rajutan dan
penampilan lebih rata.
•Angka 20, 24, 30, dan 40
mengacu pada tipe benang
yang digunakan pada proses
perajutan menjadi bahan kaos.
•Sedangkan Huruf 's' di
belakang angka menunjukkan
jenis rajutan untuk bahan kaos.
's' adalah singkatan dari single
knit atau rajutan jarum tunggal.
Selain single knit, juga ada
double knit, bahan dapat
digunakan bolak-balik. Bahan
kaos double knit ditandai dengan
huruf 'd' di belakang angka.
• MDF Medium-density fibreboard