2. *Hari Penghakiman*
diawali dengan kedatangan
Kristus sebagai Raja dari segala
raja. Dan Yesus Kristus Tuhan
datang kembali ke dunia bukan
lagi untuk menyelamatkan
manusia-manusia berdosa
akan tetapi menghakimi
manusia-manusia berdosa dan
mengaruniakan kehidupan
bahagia kekal bagi setiap orang
yang setia mewujudkan
perbuatan imannya sesuai
ajaran Yesus Kristus
3. Dan aku melihat seorang malaikat
lain terbang di tengah-tengah
langit dan padanya ada Injil yang
kekal untuk diberitakannya
kepada mereka yang diam di atas
bumi dan kepada semua bangsa
dan suku dan bahasa dan kaum,
dan ia berseru dengan suara
nyaring: "Takutlah akan Allah dan
muliakanlah Dia, karena telah tiba
saat penghakiman-Nya, dan
sembahlah Dia yang telah
menjadikan langit dan bumi dan
laut dan semua mata air”
(Wahyu 14:6-7)
4. “Sebab kita semua harus menghadap
takhta pengadilan Kristus, supaya setiap
orang memperoleh apa yang patut
diterimanya, sesuai dengan yang
dilakukannya dalam hidupnya ini, baik
ataupun jahat” (2 Korintus, 5: 10)
5.
6. “Dan aku melihat orang-orang mati, besar
dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu
dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah
kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-
orang mati dihakimi menurut perbuatan
mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis
di dalam kitab-kitab itu” (Wahyu, 20: 12)
“Karena sekarang telah tiba saatnya
penghakiman dimulai, dan pada
rumah Allah sendiri yang harus
pertama-tama dihakimi. Dan jika
penghakiman itu dimulai pada kita,
bagaimanakah kesudahannya dengan
mereka yang tidak percaya pada Injil
Allah?” (1 Petrus 4:17)
7. “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap
kata sia-sia yang diucapkan orang
harus dipertanggungjawabkannya pada
hari penghakiman. Karena menurut
ucapanmu engkau akan dibenarkan,
dan menurut ucapanmu pula engkau
akan dihukum” (Matius, 12: 36-37)
8. “Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia
ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-
Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang
percaya kepada-Nya
tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang
kekal”(Yohanes, 3: 16)
Apa itu Kasih Karunia Allah?
Kasih Karunia Allah adalah Bahwa Dia Mengutus Anak-Nya untuk menebus
dosa-dosa kita ketika kita tidak layak; begitulah cara-Nya Dia memberikan
kita kesempatan untuk memiliki Hidup yang kekal.
9. “Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke
dalam dunia bukan untuk menghakimi
dunia, melainkan untuk
menyelamatkannya oleh Dia.
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia
tidak akan dihukum; barangsiapa tidak
percaya, ia telah berada di bawah
hukuman, sebab ia tidak percaya dalam
nama Anak Tunggal Allah. Dan inilah
hukuman itu: Terang telah datang ke
dalam dunia, tetapi manusia lebih
menyukai kegelapan dari pada terang,
sebab perbuatan-perbuatan mereka
jahat” (Yohanes, 3: 17-19)
Bagaimana Hubungan Kasih Karunia dan Penghakiman?
10. Dua tema muncul dalam ayat ini, kasih
karunia dan penghakiman, dan
keduanya terjalin secara radikal. Dosa
dan kegelapan serta kejahatan telah
dibawa kepada pengadilan karena Allah
yang adil harus menghakimi dan
menghukum hal-hal ini. Pada waktu
yang bersamaan, kasih karunia Allah
ditawarkan kepada orang yang bersalah,
dan yang datang oleh iman kepada
Yesus Kristus.
11. “dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia
purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh,
pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang
lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas
dunia orang-orang yang fasik”
(2 Petrus, 2: 5)
Pada zaman Nuh, kefasikan manusia bertambah hebat yang
membuat Tuhan merasa perlu untuk menegaskan kekuasaan-
Nya dan menghukum para pelanggar perintah-Nya. Krisis
sudah datang, dan Tuhan menegaskan batas-batas
kesabaran-Nya terhadap umat berdosa itu. Dia mengirimkan
hamba-Nya yang setia dengan pesan peringatan,
memberikan mereka 120 tahun untuk berbalik dari dosa
mereka.
12. “maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang
saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat
untuk disiksa pada hari penghakiman”
(2 Petrus, 2: 9)
“dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan
Gomora dengan api, dan dengan demikian
memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan
untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,
tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang
terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang
yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti
hawa nafsu mereka saja, -- sebab orang benar ini tinggal
di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan
mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu,
sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa --” (2 Petrus, 2: 6-8)
13. FAKTA-FAKTA KEADILAN KASIH KARUNIA PENERIMAAN
Masuknya Dosa
Manusia
dikutuk untuk
mati
Anak Tunggal Allah
memberikan diri-Nya untuk
mati menggantikan orang-
orang berdosa
Mereka yang
percaya akan
diselamatkan
Kejahatan dari
Orang-orang
terdahulu (orang
yang hidup sebelum
air bah)
Manusia
dihancurkan
Sebuah bahtera keselamatan
dibangun dan berkhotbah
selama 120 tahun
Nuh dan
keluarganya
diselamatkan
Kejahatan dari
Sodom dan Gomora
Para kafir
dihancurkan
Malaikat dikirim untuk
membawa orang benar keluar
Lot dan putrinya
diselamatkan
Upah dosa adalah maut (Roma 6: 23). Kita semua telah
berdosa dan kita semua pantas mati. Jika keadilan adalah
satu-satunya atribut ilahi, kita semua akan dihukum mati
kekal.
Untungnya, Allah adalah Allah kasih karunia. Allah
menawarkan kasih karunia-Nya melalui pengorbanan Yesus,
bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya (Yoh. 3:16)
membebaskan dia dalam penghakiman (1 Yoh 2:. 1-2) dan
memiliki keselamatan kekal.
14.
15. *BERJAGA-JAGA*
Seiring perjalanan waktu di Bumi yang dijalani
hendaklah senantiasa waspada dan berjaga-
jaga, jangan ditenggelamkan oleh rutinitas
kesibukan, kesuksesan, kekayaan, kemajuan
zaman, kemiskinan bahkan kesusahan hidup
yang dapat membuat seseorang mengabaikan
dan tidak siap menghadapi saat hari yang
ditentukan Tuhan itu tiba.
”Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak
tahu pada hari mana Tuhanmu datang.”
”Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia,
karena Anak Manusia datang pada saat yang
tidak kamu duga.”*(Matius 24: 42,44)
3 Hal yang perlu dipersiapkan:
1
16. *BERIBADAH*
Bertekunlah dalam beribadah menjelang hari
penghakiman Tuhan yang semakin mendekat,
sebab ibadah sangat berguna untuk hidup
sekarang maupun akan datang.
”Janganlah kita menjauhkan diri dari
pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah
kita saling menasihati, dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang
mendekat.”*(Ibrani 10:25)
”Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah
itu berguna dalam segala hal, karena
mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun
untuk hidup yang akan datang.”*(1Timotius 4:8)
3 Hal yang perlu dipersiapkan:
2
17. *IMAN, PENGHARAPAN & KASIH*
Dihari-hari hidup saat ini maupun akan
datang menjelang hari kedatangan Yesus
Kristus Tuhan hanya tinggal tiga hal utama
yang senantiasa perlu dijaga serta
dipelihara karena ketiga hal inilah yang
sangat menentukan setiap umat Kristus
berhasil memenuhi kehendak Tuhan, yaitu
“Iman, Pengharapan dan Kasih”
”Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu
iman, pengharapan dan kasih, dan yang
paling besar di antaranya ialah
kasih.”*(1Korintus 13:13)
3 Hal yang perlu dipersiapkan:
3