2. MATEMATIKA KEUANGAN
Tingkat Diskonto dan
Diskon Tunai
Kelompok 1
1. Nur M Rajab
2. Fitri Purwanti
3. Siti Fadila Ulfa
4. Ita Puspitasari
5. Kariyanto
4. Tingkat Diskonto
Diskonto adalah jumlah selisih kurang antara
nilai kini kewajiban (present value) dengan nilai
jatuh tempo kewajiban (maturity value) karena
tingkat bunga nominal lebih rendah dari tingkat
bunga efektif.
Tingkat diskon digunakan untuk menghitung
bunga wesel atau bunga pinjaman yang di potong
dimuka. Potongan bunga di muka ini menyebabkan
tingkat bunga efektif yang dikenakan menjadilebih
tinggi jika dibandingkan dengan pembayaran bunga
yang dilakukan diakhir periode.
5. Faktor diskon atau pendiskontoan dengan bunga
sederhana, yaitu proses menghitung P dengandiberikan S, r,
dan t. Selisih S – P atau D disebut diskon sederhana ( simple
discount ) atau diskon bank (bank
discount ) pada tingkat bunga tertentu. Disini simple discount
atau bank discount disebut diskon.
persamaan lain yang menghubungkan variabel D (discount-diskon)
dengan S (Sum – jumlahnominal akhir), d (discount
rate – tingkat diskon), dan t (time – waktu).Diskon (D) dari
jumlah (S) selama t tahun dengan tingkat diskon (d) adalah:
D = S d t
Sedangkan,
P = S – D
Dengan melakukan substitusi persamaan di atas:
P = S – D P = S – (S d t) P = S (1 – d t)
6. Contoh Soal
Bapak Ahmad meminjam Rp. 40.000.000 selama 3 bulan dari bank BNI yang
mengenakan tingkat diskon 10%. Berapa besarnya diskon dan uang yang di
terima Bapak Ahmad?
Jawab:
Dik : S = Rp. 40.000.000
d = 10% = 0,1
t = 3/12 = 0,25
Dit : ?
D = S d t
= 40.000.000 x 0,1 x 0,25
= Rp. 1000.000
Maka ung yang di terima Bapak Ahmad adalah :
P = S – D
= Rp. 40.000.000 – Rp. 1000.000
= Rp. 39.000.000
7. SURAT PROMES (WESEL)BANK
Surat promes (wesel) adalah janji tertulis yang diberikan oleh debitor
(peminjam) disebutpembuat promes, untuk membayarkan kepada kreditur (pemberi
pinjaman) disebutpenerima promes sejumlah uang pada tanggal tertentu yang
ditetapkan dalam surat promes tersebut. Surat promes digunakan apabila uang
dipinjam atau barang/jasa dijual secara kredit. Ada dua jenis surat promes yaitu
promes yang menyatakan tarif bunga dan promes yang tidak menyatakan tarif
bunga. Untuk selanjutnya promes yang menyatakan tarif bunga akan disebut promes
dengan bunga dan promes yang tidak menyatakan tarif bunga akan disebut promes
tanpa-bunga.
Surat sanggup bayar atau biasa juga disebut "surat promes"
atau promes yang dalambahasa Inggris disebut juga promissory note,
dalam akuntansi dapat juga disebut "nota yang dapat diuangkan" adalah merupakan
suatu kontrak yang berisikian janji secara terinci dari suatu pihak(pembayar) untuk
membayarkan sejumlah uang kepada pihak lainnya (pihak yang dibayar). Kewajiban ini
dapat timbul dari adanya suatu kewajiban pelunasan suatu hutang. Misalnya, dalam
suatu transaksi penjualan barang dimana pembayarannya mungkin saja dilakukan
sebagian secara tunai dan sisanya dibayar dengan menggunakan satu atau beberapa
promes.
8. Unsur dalam promes :
1. Jumlah pokok hutang.
2. Bunga (bila ada).
3. Tanggal jatuh tempo pembayaran.
4. Ketentuan yang mengatur bila si pembayar mengalami
gagal bayar.
Keistimewaan penting surat promes adalah
bersifat negotiable (dapat dinegosiasikan), yaitu dapat
ditransfer kepada pihak lain (orang, perusahaan, bank)
menurut endosement (persetujuan) dari pemegang
promes terakhir. Mencairkan promes ke bank
disebut mendiskontokan promes / wesel.
Debitor = Pembuat wesel
Kreditor= Penerima wesel
9. Promes adalah berbeda dari surat pengakuan
hutang biasa dimana pada surat pengakuan hutang hanya
merupakan bukti atas hutang seseorang, tetapi dalam promes
tertera adanya suatu persetujuan untuk melakukan
pembayaran atas jumlah yang tercantum pada promes
tersebut.
Kegunaan lain dari promes yaitu untuk pembiayaan
atas kebutuhan dana suatu perusahaan yaitu melalui
penerbitan atapun pengalihan surat berharga.
Promes atas unjuk adalah suatu promes yang tidak
mencantumkan tanggal jatuh tempo pembayaran dimana
pembayaran harus dilakukan setiap saat apabila diminta oleh
pemberi pinjaman. Biasanya sipemberi pinjaman akan
mengirimkan pemberitahuan dengan tenggang waktu
beberapa hari sebelum tanggal pembayaran yang diinginkan.
Dalam hal pinjam meminjam uang antar perorangan, penanda
tanganan promes ini adalah merupakan suatu cara terbaik
guna kepentingan perpajakan dan pembuktian.
10. Diskon tunai
digunakan untuk mendorong pembayaran lebih cepat sebelum jatuh tempo.
Diskon Tunai, yaitu penurunan harga bagi pembeli yang segera
membayar tagihan. Contoh yang lazim adalah, “2/10, neto 30”, yang berarti
bahwa pembayaran akan jatuh tempo dalam 30 hari dan bahwa pembeli tersebut
dapat mengurangkan 2 persen dengan membayar tagihan tersebut dalam 10 hari.
Untuk mendorong pembayaran yang lebih cepat, banyak produsen dan
pedagan grosir menawarkan potongan tunai untuk pembayaran jauh sebelum
jatuh tempo.
Besarnya potongan dan syaratnya biasanya dinyatakan dalam termin (credit
term), seperti : yang artinya potongan tunai atau diskon tunai
11. Potongan tunai (cash discount) adalah potongan harga yang
diberikan apabila pembayaran dilakukan lebih cepat dari jangka
waktu kredit. Dari sudut penjual, potongan ini disebut potongan
penjualan (sales discount), sedangkan dari segi pembeli disebut
potongan pembelian (purchases discount). (cash discount) sebesar
2% akan diberikan jika pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari.
Jika tidak, jumlah keseluruhan harus dilunasi dalam waktu 30 hari.
Pembeli yang akan memanfaatkan potongan tunai, pada praktiknya
akan menerima potongan atau bunga dimuka dalam bentuk diskon
tunai. Tingkat bunga efektif yang didapatkan dengan cara ini
biasanya sangat tinggi.
12. Contoh Soal:
Mbok Srintil membeli furniture seharga Rp. 100.000.000,- dengan
termin kredit , ; Berapakah bunga efektif yang ditawarkan kepada
Mbok Srintil tadi ?( catatan: jika Mbok Srintil tadi ingin mendapatkan
potongan maka ia akan membayarnya pada hari ke-30 dan jika tidak,
ia harus membayar pada hari ke-100 atau ada waktu perbedaan 70 hari)
Jawab: Perbedaan jumlah yang di bayarkan atau diskon adalah 4% atau
sebesar Rp.100.000.000 X 4% = Rp. 4.000.000,-
P = Rp.100.000.000 - Rp. 4.000.000
= Rp. 96.000.000
SI = Rp. 4.000.000
t = = 0,191
Cara 1:
r = SI͟
PT
r = 0,2172 atau 21,72%
13. Soal – soal
1. Rina akan memulai usaha kue. Dia meminjam
uang ke sebuah BPR sebesar Rp2.000.000
selama 3 bulan dengan tingkat diskon 6%.
Berapakah:
a. Diskon yang diterima Rina?
b. Berapa jumlah yang diterima Rina?
Jawab :
Diketahui :
14. 2. PT.Trijaya Makmur membeli peralatan kantor
seharga Rp 9.000.000,-, Apabila pembayaran
tersebut dilakukan 1 tahun mendatang, total
pembayaran menjadi sebesar Rp10.000.000.
Berapa besar tarif diskon tunai yang dikenakan
pada perusahaan tersebut tersebut?
Jawab :