SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Pendahuluan

Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab
kematian tertinggi ketiga di dunia. Angka
kecelakaan lalu lintas memiliki hubungan yang
erat antar faktor penyebab yaitu faktor
pengemudi, faktor kendaraan, dan faktor
kondisi geometrik dan lingkungan jalan.
Dalam kondisi normal setiap pengemudi
mempunyai waktu reaksi, konsentrasi, tingkat
intelegensi dan karakter yang berbeda-beda.
perubahan tersebut dapat dipengaruhi oleh fisik,
umur, jenis kelamin, emosi, penglihatan,
pendengaran, yang kesemuanya dapat dibagi
menjadi 2 kategori dasar, yakni kinerja
pengemudi dan perilaku pengemudi.
Kecelakaan dapat timbul karena
perawatan kendaraan yang tidak baik
seperti kondisi penerangan, kondisi
mesin, kondisi rem dll,
ada juga penggunaan kendaraan yang
overload.
Sifat jalan berpengaruh sebagai
penyebab kecelakaan lalulintas.
Perbaikan terhadap kondisi jalan akan
mempengaruhi pula terhadap
karateristik kecelakaan yang terjadi.
Kegiatan ini berupa pencegahan agar tidak terjadi
kecelakaan lalulintas. Kegiatan ini berupa penyuluhan dan
pendidikan untuk mengenal undang-undang lalulintas
yang berlaku dan tata tertib
berlalulintas. Bagi pengguna
jalan, upaya yang dapat
dilakukan adalah meningkatkan
kesadaran hukum dan sopan
santun dalam berlalulintas.
Dalam hal ini di tuntut kesiapgaan aparat,
baik dari kepolisian maupun dari kesehatan
(rumah sakit/ambulance) untuk mencapai
lokasi kejadian tepat pada waktunya guna
menangani dampak yang terjadi dari kejadian
kecelakaan lalulintas.
Diperlukan kejelian dari
aparat/instansi yang berwenang untuk
meneliti sebab-sebab kejadian, agar
dapat disusun suatu strategi perbaikan
guna pengurangan kecelakaan.
Upaya penanggulangan kecelakaan melalui
pendekatan yang di lakukan dengan sasaran
agar peluang terjadinya kecelakaan dapat
dikurangi dengan biaya yang minimum, yang
dilakukan dengan tindakan manejemen dan
teknik lalulintas pada daerah rawan
kecelakaan, serta titik/lokasi yang berbahaya.
Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

More Related Content

Similar to Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Ppkn tinjauan sosiologi hukum terhadap terjadinya
Ppkn tinjauan sosiologi hukum terhadap terjadinyaPpkn tinjauan sosiologi hukum terhadap terjadinya
Ppkn tinjauan sosiologi hukum terhadap terjadinyaAkuun Pribadi
 
CAHYANI EKA PUTRI.pdf
CAHYANI EKA PUTRI.pdfCAHYANI EKA PUTRI.pdf
CAHYANI EKA PUTRI.pdfgowesnoob
 
KARYA TULIS ILMIAH UPAYA LEMBAGA PENDIDIKAN SLTA/Sederajat MENGATASI ANGKA KE...
KARYA TULIS ILMIAH UPAYA LEMBAGA PENDIDIKAN SLTA/Sederajat MENGATASI ANGKA KE...KARYA TULIS ILMIAH UPAYA LEMBAGA PENDIDIKAN SLTA/Sederajat MENGATASI ANGKA KE...
KARYA TULIS ILMIAH UPAYA LEMBAGA PENDIDIKAN SLTA/Sederajat MENGATASI ANGKA KE...Diana Tn
 
PENINGKATAN PROFESIONALISME PENGEMUDI
PENINGKATAN PROFESIONALISME PENGEMUDI  PENINGKATAN PROFESIONALISME PENGEMUDI
PENINGKATAN PROFESIONALISME PENGEMUDI ssuser5a783f
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxmuhammadeldhy
 
Tugas B.Indonesia Kelompok 3.pptx
Tugas B.Indonesia Kelompok 3.pptxTugas B.Indonesia Kelompok 3.pptx
Tugas B.Indonesia Kelompok 3.pptxcoabulanan1
 
PRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptx
PRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptxPRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptx
PRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptxHarunRido
 
Permasalahan lalu lintas
Permasalahan lalu lintasPermasalahan lalu lintas
Permasalahan lalu lintasanung imawati
 
Salah laku jalan raya
Salah laku jalan rayaSalah laku jalan raya
Salah laku jalan rayaAwen Maowek
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanDeewii A
 
Algoritma Apriori untuk Menghasilkan Aturan Asosiasi Saat Berkendara.pdf
Algoritma Apriori untuk Menghasilkan Aturan Asosiasi Saat Berkendara.pdfAlgoritma Apriori untuk Menghasilkan Aturan Asosiasi Saat Berkendara.pdf
Algoritma Apriori untuk Menghasilkan Aturan Asosiasi Saat Berkendara.pdfferisulianta.com
 
GRSW 2013 - Dishub Pontianak
GRSW 2013 - Dishub PontianakGRSW 2013 - Dishub Pontianak
GRSW 2013 - Dishub PontianakYulian Yogadhita
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaShinigamiJr
 

Similar to Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas (19)

Ppkn tinjauan sosiologi hukum terhadap terjadinya
Ppkn tinjauan sosiologi hukum terhadap terjadinyaPpkn tinjauan sosiologi hukum terhadap terjadinya
Ppkn tinjauan sosiologi hukum terhadap terjadinya
 
CAHYANI EKA PUTRI.pdf
CAHYANI EKA PUTRI.pdfCAHYANI EKA PUTRI.pdf
CAHYANI EKA PUTRI.pdf
 
KARYA TULIS ILMIAH UPAYA LEMBAGA PENDIDIKAN SLTA/Sederajat MENGATASI ANGKA KE...
KARYA TULIS ILMIAH UPAYA LEMBAGA PENDIDIKAN SLTA/Sederajat MENGATASI ANGKA KE...KARYA TULIS ILMIAH UPAYA LEMBAGA PENDIDIKAN SLTA/Sederajat MENGATASI ANGKA KE...
KARYA TULIS ILMIAH UPAYA LEMBAGA PENDIDIKAN SLTA/Sederajat MENGATASI ANGKA KE...
 
Pengertian keselamatan
Pengertian keselamatanPengertian keselamatan
Pengertian keselamatan
 
PENINGKATAN PROFESIONALISME PENGEMUDI
PENINGKATAN PROFESIONALISME PENGEMUDI  PENINGKATAN PROFESIONALISME PENGEMUDI
PENINGKATAN PROFESIONALISME PENGEMUDI
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
Selesai
SelesaiSelesai
Selesai
 
Tahap1
Tahap1Tahap1
Tahap1
 
Gakti
GaktiGakti
Gakti
 
Tugas B.Indonesia Kelompok 3.pptx
Tugas B.Indonesia Kelompok 3.pptxTugas B.Indonesia Kelompok 3.pptx
Tugas B.Indonesia Kelompok 3.pptx
 
2 3-1-sm
2 3-1-sm2 3-1-sm
2 3-1-sm
 
PRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptx
PRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptxPRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptx
PRESNTASE UJIAN SKRIPSI.pptx
 
Dua duanya
Dua duanyaDua duanya
Dua duanya
 
Permasalahan lalu lintas
Permasalahan lalu lintasPermasalahan lalu lintas
Permasalahan lalu lintas
 
Salah laku jalan raya
Salah laku jalan rayaSalah laku jalan raya
Salah laku jalan raya
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Algoritma Apriori untuk Menghasilkan Aturan Asosiasi Saat Berkendara.pdf
Algoritma Apriori untuk Menghasilkan Aturan Asosiasi Saat Berkendara.pdfAlgoritma Apriori untuk Menghasilkan Aturan Asosiasi Saat Berkendara.pdf
Algoritma Apriori untuk Menghasilkan Aturan Asosiasi Saat Berkendara.pdf
 
GRSW 2013 - Dishub Pontianak
GRSW 2013 - Dishub PontianakGRSW 2013 - Dishub Pontianak
GRSW 2013 - Dishub Pontianak
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 

Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

  • 1.
  • 2.
  • 3. Pendahuluan Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di dunia. Angka kecelakaan lalu lintas memiliki hubungan yang erat antar faktor penyebab yaitu faktor pengemudi, faktor kendaraan, dan faktor kondisi geometrik dan lingkungan jalan.
  • 4. Dalam kondisi normal setiap pengemudi mempunyai waktu reaksi, konsentrasi, tingkat intelegensi dan karakter yang berbeda-beda. perubahan tersebut dapat dipengaruhi oleh fisik, umur, jenis kelamin, emosi, penglihatan, pendengaran, yang kesemuanya dapat dibagi menjadi 2 kategori dasar, yakni kinerja pengemudi dan perilaku pengemudi.
  • 5. Kecelakaan dapat timbul karena perawatan kendaraan yang tidak baik seperti kondisi penerangan, kondisi mesin, kondisi rem dll, ada juga penggunaan kendaraan yang overload.
  • 6.
  • 7. Sifat jalan berpengaruh sebagai penyebab kecelakaan lalulintas. Perbaikan terhadap kondisi jalan akan mempengaruhi pula terhadap karateristik kecelakaan yang terjadi.
  • 8.
  • 9. Kegiatan ini berupa pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan lalulintas. Kegiatan ini berupa penyuluhan dan pendidikan untuk mengenal undang-undang lalulintas yang berlaku dan tata tertib berlalulintas. Bagi pengguna jalan, upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kesadaran hukum dan sopan santun dalam berlalulintas.
  • 10. Dalam hal ini di tuntut kesiapgaan aparat, baik dari kepolisian maupun dari kesehatan (rumah sakit/ambulance) untuk mencapai lokasi kejadian tepat pada waktunya guna menangani dampak yang terjadi dari kejadian kecelakaan lalulintas.
  • 11. Diperlukan kejelian dari aparat/instansi yang berwenang untuk meneliti sebab-sebab kejadian, agar dapat disusun suatu strategi perbaikan guna pengurangan kecelakaan.
  • 12. Upaya penanggulangan kecelakaan melalui pendekatan yang di lakukan dengan sasaran agar peluang terjadinya kecelakaan dapat dikurangi dengan biaya yang minimum, yang dilakukan dengan tindakan manejemen dan teknik lalulintas pada daerah rawan kecelakaan, serta titik/lokasi yang berbahaya.