9. REKOMENDASI PENGEBORAN AIR TANAH
Pengeboran air tanah dalam direkomendasikan berada pada:
Alternatif 1, yaitu Titik Sounding VES_6 pada koordinat 8°29'6.90"S 116° 2'17.70"E pada
elevasi 17 m serta jarak dari garis pantai sejauh 347.5 m. Kedalaman pengeboran
direkomendasikan maksimal hingga 60 m untuk mendapatkan debit yang paling significant. Posisi
screen (saringan) harus diletakkan mulai dari elevasi -10 m (kedalaman 30 m) hingga ke total
kedalaman pemboran (maksimal 60 m). Pada titik ini debit air tanah diperkirakan sangat
significant karena dimensi akuifernya yang cukup luas. Penempatan screen pada elevasi yang
lebih tinggi sangat tidak direkomendasikan karena dikhawatirkan akan mengganggu muka air
tanah dangkal yang berimbas pada menurunnya muka air tanah sumur gali penduduk yang ada di
sekitarnya.
Alternatif 2 dan 3 berada pada Titik Sounding VES_1 dan VES_5 pada koordinat berturut-turut
8°29'3.74"S 116° 2'11.51"E dan pada koordinat 8°29'8.10"S 116° 2'13.00"E. Titik VES_1 berada
pada elevasi 20 meter dan berjarak 252.7 m dari garis pantai, sedangkan Tititk VES_5 berada
pada elevasi 20 m berada pada jarak 200.9 meter dari garis pantai. Kedalaman pengeboran
direkomendasikan masing-masing maksimal 40 m. Posisi screen (saringan) diletakkan mulai dari
elevasi sekitar -10 m (pada kedalaman 30 m) hingga ke total kedalaman pemboran (40 m). Pada
titik ini debit air tanah cukup significant dengan dimensi akuifer yang sedikit lebih sempit
dibandingkan pada alternative 1. Sama halnya seperti pada alternative 1, Penempatan screen
pada elevasi yang lebih tinggi sangat tidak direkomendasikan karena dikhawatirkan akan
mengganggu muka air tanah dangkal yang berimbas pada menurunnya muka air tanah sumur
gali penduduk yang ada di sekitarnya.