1. Rangkuman dokumen membahas tentang sistem tenaga listrik tegangan tinggi dan perbedaan dengan sistem tegangan rendah. 2. Perbedaan utama termasuk sistem isolasi, ukuran komponen, pendinginan, penyambungan konduktor, dan proteksi tegangan lebih. 3. Sistem isolasi tegangan tinggi dirancang untuk menahan tekanan medan listrik tinggi dengan memperbesar dimensi bahan dan mengendalikan distribusi tegangan.

1. TEGANGAN TINGGI

2. Sistem Tenaga Listrik Sederhana

3.  Rugi-rugi transmisi pada arus AC 3 fase:
∆Pt = 3 I2 R …(1)
 Dengan mengabaikan arus kapasitif, maka I disepanjang kawat
trasmisi sama
…(2)
 Dengan mensubtitusikan (2) ke (1), maka :
 dimana : ∆Pt = Rugi-rugi total tranmisi (watt)
I = Arus pada kawat trasmisi (A)
R = Tahanan kawat trasmisi per fase (Ohm)
P = Daya beban pada ujung penerima trasmisi (watt)
Vr = Tegangan fasa-fasa ujung penerima transmisi (Volt)
Cos  = Faktor daya beban
Cos
r
V
P
I
3




2
2
2
Cos
r
V
R
P
t
P

4. 


2
2
2
Cos
r
V
R
P
t
P
Rugi-rugi transmisi berbanding lurus dengan besarnya
tahanan dan berbanding terbalik dengan kuadrat
tegangan tramsmisi, sehingga pengurangan rugi-rugi
dilakukan dengan mempertinggi tegangan transmisi

5. Gardu Induk

6. 5 Hal Utama
Membedakan peralatan tegangan tinggi
dengan tegangan rendah
 Sistem Isolasinya
 Ukuran komponen peralatan yang
menghantarkan arus
 Sistem pendinginan
 Penyambungan konduktor
 Pelindung tegangan lebih

7. Sistem Isolasi Peralatan Tegangan Tinggi
s
V
E 
E = Tekanan medan elektrik pada isolasi
V = Tegangan kerja peralatan
s = Jarak susunan elektroda
Konstruksi isolasi dibuat sedemikian hingga mampu memikul
tekanan medan elektrik yang tinggi dengan cara :
 Memperbesar dimensi bahan isolasi
 Mengendalikan tekanan medan elektrik

8. Memperbesar Dimensi Bahan Isolasi

9. Mengendalikan Tekanan Medan Elektrik
1. Menata bagian peralatan agar membentuk susunan
elektroda sedemikian rupa hingga tekanan medan
elektrik pada sistem isolasi berkurang

10. Mengendalikan Tekanan Medan Elektrik
2. Membuat elektroda perata tegangan yang berfungsi
meratakan distribusi tegangan pada sistem isolasi
 Elektroda perata internal
 Elektroda perata eksternal
 Elektroda perata intermediasi

11. Elektroda perata intermediasi

12. Konduktor Peralatan Tegangan Tinggi
R
I
P 2


Memperkecil tahanan inti
Memperbesar ukuran
penampang
Panas
Menaikan
suhu
konduktor
Isolasi Kabel
(penghantar
yg jelek)
Penyebaran
panas dari inti
kabel kurang
P = Rugi-rugi daya
I = Arus yang mengalir pada inti kabel
R = Tahanan inti kabel

13. Konduktor Peralatan Tegangan Tinggi
 (mm2) Isolasi(mm) Arus (A)
10 0 110
10 1 64
25 1 110

14. 4 tingkat tegangan
yang mungkin dipikul peralatan
1. Tegangan kerja kontinu
2. Tegangan lebih frekuensi daya
jika terjadi hubung singkat satu fase ke tanah yg
mengakibatkan kenaikan tegangan pd kedua fase
lainnya
3. Tegangan lebih surja hubung
4. Tegangan lebih surja petir

15. Tegangan
Lebih
Investasi &
perawatan
mahal
Proteksi
Isolasi
”Bagus”
Biaya “isolasi”
mahal
Alat Pelindung Tegangan Lebih

16. SELESAI