Pesawat Perang Dunia 1 memainkan peran penting dalam perang, terutama setelah penambahan senjata api pada pesawat yang memicu munculnya pesawat tempur. Salah satu jenis pesawat tempur yang digunakan adalah AEG C.IV, yang memiliki spesifikasi seperti mesin tunggal 160 Kuda dan dua kursi untuk pilot dan pengamat.
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Pesawat perang dunia ke 1
1. Pesawat Perang Dunia ke 1
Aircraft mempunyai peran penting pada perang dunia ke 1, yang dimulai pada tahun 1914. Pada
zaman tersebut pesawat masih melakukan pengintaian sampai munculnya teknologi persenjataan. Dariera
tersebut, akhirnya muncul persenjataan “machine gun “ yang ditambahkan pada pesawat aircraft
mengakibatkan munculnya pesawat perang. Maka dari hal tersebut muncullah perang udara, dengan
perbekalan senjata. Terdapat banyak jenis pesawat tempur akibat peperangan, pengeboman malam hari,
peperangan secara diam-diam dan lain lain.
Terdapat 146 jenis pesawat tempur pada perang dunia 1,antara lain AEG C.IV, Airco DH.2,
Albatros B2 dan lain lain. Selanjutnya terdapat penjelasan mengenai pesawat AEG C.IV pada era tahun
1916
C.IV merupakan tipe pesawat ganda
konvensional . Sayap pesawat mempunyai
penggabungan bagian atas dan bawah dengan
rentang yang sama . Mesin AEG C.IV memakai
mesin tunggal Mercedes D.III water cooled dengan
160 tenaga kuda. Mesin memiliki 2 buah sudu
propeller yang terbuat dari kayu. Bagian depan
pesawat diperpanjang, menghasilkan sebuah
tampilan aerodinamis sedangkan tampak bagian
badan lainnya terlihat seperti kotak. Pesawat hanya
memiliki 2 kursi yaitu untuk pilot dan untuk
pengamat . Pilot memiliki satu akses untuk
menggunakan machine gun yang berada di seberang
kanan pilot. Sistem pesawat berhubungan dengan api melalui perputaran sudu propeller tanpa perusakan
melalui interrupter gear .Pengamat bertempat dibelakang kokpit , duduk di dalam mount ring .Tempatnya
didominasi oleh system Parabellummachine gun dengan mengikutsertakan para tentara. Bagian bawah
pesawta dilengkapi dengan 2 buah gigi pendaratan dan tail kid sederhana dibawah bagian ekor .
Kemampuan pesawat C.IV bagus yaitu berada pada kecepatan maksimum 98 miles per jam dengan
batas tertinggi 16,404 kaki. Pesawat C.IV masuk ke perusahaan Jerman pada awaltahun 1916. Pada tahun
1917 , kurang lebih 150 pesawat di uji coba di bagian batas barat. Ketinggian pesawat yang diujicobakan
berhasil dan beberapa tipe selanjutnya diteruskan setelah peperangan dihentikan.
C.IV diproduksi dalam 2 jenis variasi tipe
yaitu C.IVa dan C.IV.N. C.IVa memiliki perbedaan
dari tipe awal yaitu mesinnya berubah menjadi
Argus engine dengan 180 tenaga kuda. C.IV.N
merupakan model pengembangan dari C.IV night
bomber yang dikembangkan pada tahun 1917. Tipe
night bomber menggunakan mesin tunggal Benz
Bz.III series engine dengan 180 tenaga kuda dan
mampu menampung 6x110lb bom
C.IV juga dipakai oleh Turkish Flying Corps dan Bulgarian Air Force di Polandia selang setahun
sehabis Perang Dunia
sumber : http://www.militaryfactory.com/aircraft/ww1-aircraft.asp