Dokumen ini membahas tentang recovery database dan perbandingannya pada beberapa sistem manajemen basis data. Ada beberapa jenis recovery seperti cold backup dan recovery yang dilakukan ketika database tidak aktif, serta demo recovery pada beberapa sistem basis data. Dokumen ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan recovery pada SQL Server dan Oracle.
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Recovery (technology & comporation)
1. Recovery (technology & comparation)
ULFAH USWATUN HASANAH (15523038)
NAFIDHATUL ULA (15523189)
SOFIA DEWI RAHMADIYANTI (15523207)
DIEN NOORFAWZIAH PANDIASTUTI (15523220)
2. Database Recovery merupakan suatu proses
penyimpanan/pengembalian database ke state
yang benar pada saat terjadi kerusakan.
Kebutuhan atas kontrol recovery disebabkan
karena penyimpanan data pada umumnya
menggunakan empat jenis media penyimpanan
berdasarkan tingkat reliabilitas/tahan uji-nya.
4. Beberapa bagian
di ketahui
● Database Status Menunjukkan status
dari database yang di-backup. Ada
dua kemungkinan nilai untuk status
ini, yaitu Not Running (database
tidak aktif), dan Running in
NOARCHIVELOG (database sedang
aktif dalam mode
NOARCHIVELOG).
● Dalam mode NOARCHIVELOG,
hanya ada satu kemungkinan nilai
dalam bagian ini, yaitu Offline-Full
Database.
7. Setiap DBMS memiliki kekurangan dan
kelebihannya masing - masing, akan
tetapi ‘sql server’ dianggap lebih mudah
karena berbasis client server
kapasitasnya pun bisa mencapai 4 TB
dan 256 TB. Sedangkan oracle hanya 4
GB