Dokumen ini membahas pentingnya kolaborasi dalam pengembangan perangkat lunak dan manfaat menggunakan version control system (VCS) seperti Git dan platform seperti GitHub untuk memfasilitasi kolaborasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai masalah yang mungkin muncul dalam kolaborasi tanpa VCS dan merekomendasikan beberapa tools VCS serta mengajak pembaca untuk mencobanya.
3. ● Progressnya lambat
● Tidak ada sesi sharing
● Tidak ada bantuan
● Banyak menimbulkan masalah
● Biasanya tidak teratur
● Tidak ada reminder jika terdapat kesalahan
● Capek
● dll.
4. Masalah yang terjadi ketika berkolaborasi:
● Terjadi perbedaan persepsi
● Perbedaan style
● Pengetahuan yang tidak merata
● Perbedaan tujuan
● dll.
Intinya adalah “Komunikasi.”
5. “Kolaborasi itu proses interaksi di antara
beberapa orang yang berkesinambungan.”
Jonathan (2004)
6. 1. Tools yang digunakan
2. Flownya
3. Fiturnya apa saja
4. Architecture-nya bagaimana
5. Batasan penggunaan library
6. Style Guideline
7. Waktu kerja
8. Bagaimana pengujiannya
9. dll.
7. “Any fool can write code that a computer
can understand. Good programmer write
code that human can understand.”
Martin Fowler - Refactoring : Improving
the Design of Existing Code
8. Kumpulan peraturan mengenai bagaimana
cara penulisan kode yang baik bagi developer
secara individu maupun tim.
● Konsistensi
● Membantu Proses Onboarding
● Menambah Wawasan
● Membantu proses Code Review
9. Style guide yang sudah disepakati dan
direkomendasikan oleh banyak developer.
Banyak perusahan besar membuat code
convention-nya sendiri, seperti Google dan
AirBnB.
Contoh code convention:
Berilah nama dengan jelas sesuai role/tugasnya, bukan berdasarkan
tipe data-nya.
Contohnya:
var string = "Hello Dicoding"
Menjadi:
var greeting = "Hello Dicoding"
10. Git is a free and open source distributed version
control system designed to handle everything
from small to very large projects with speed and
efficiency.
Git adalah version control system (VCS) yang
terdistribusi secara gratis dan open source. Ia
dirancang untuk menangani semuanya, mulai
dari proyek kecil hingga proyek dengan skala
yang sangat besar dengan kecepatan dan
efisiensi.
11. 1. Menyimpan seluruh versi source code.
2. Memahami cara kolaborasi dalam proyek.
3. Ikut berkontribusi ke project-project open-
source.
4. Mengetahui apa yang diubah dan siapa
yang mengubahnya.
5. Memahami cara deploy sebuah aplikasi
modern.
6. dsb.
12. Skripsi.doc Skripsi Final.doc Skripsi Final Revisi.doc
Skripsi Final Revisi
Lagi.doc
Skripsi Final Revisi
Lagi dan Lagi.doc
Skripsi Final Revisi
Lagi dan Lagi
Terakhir.doc
27. GitHub Dekstop Open with GitHub Dekstop
Open GitHub Dekstop
Clone Repository
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34. Skill coding belumlah cukup, tuntutan industri
saat ini mewajibkan seorang developer mampu
berkolaborasi dengan developer lainnya. Materi
ini disusun oleh tim expert Dicoding, pelaku
industri dan komunitas seperti Angga Pratama.
https://www.dicoding.com/academies/116/
35. ● Kolaborasi itu Penting
● Gunakanlah VCS untuk berkolaborasi pada
sebuah project.
● Manfaatkan berbagai management project
yang ada seperti Github, Gitlab, dan
Bitbucket, dll.
● Gunakanlah berbagai tools VCS yang ada,
seperti Atlassian Sourcetree, GitKraken,
Github Desktop, dll.
● Mulailah dengan mencobanya!