Dokumen tersebut membahas tentang konsep Internet of Things (IoT) dimulai dari asal mula telemetri, layer dan protokol komunikasi IoT, teknologi jaringan nirkabel seperti LoRa dan jaringan sensor nirkabel, serta penerapannya dalam bidang pertanian.
2. Asal Mula IoT
Telemetri merupakan suatu proses komunikasi secara otomatis dimana
pengukuran dan data lainnya dikumpulkan pada posisi lokasi terpencil yang sulit
diakses, atau bahkan tidak dapat diakses secara langsung, dan data ditransmisikan
ke peralatan penerima untuk pemantauan.
Sebelum muncul tren IoT, konsep yang serupa pernah muncul dengan nama
telemetri.
7. Macam-Macam
Protokol IoT
ā¢ Konektivitas yang lancar latency, adalah persyaratan utama untuk IoT.
Kecepatan komunikasi jaringan, keandalan, dan ketahanan sambungan
akan memengaruhi penggunaan IoT secara keseluruhan. Dengan
munculnya jaringan seluler berkecepatan tinggi seperti 5G, dan
ketersediaan protokol jaringan komunikasi lokal dan perkotaan yang
lebih tinggi seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan WiMax, membuat jaringan
yang saling berhubungan nampaknya jadi layak, namun, berurusan
dengan protokol komunikasi yang berbeda-beda yang menghubungkan
lingkungan ini masih menjadi suatu hal yang perlu diteliti.
8. Media Komunikasi
ā¢ Media Komunikasi pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga jenis
teknologi, antara lain:
ā¢ Jarak jauh: jaringan seluler, LoRa (Long Range), NB-IoT (Narrowband Internet of Things),
komunikasi via Satelit.
ā¢ Jarak menengah: 802.15.4/6LoWPAN, 802.11/WLAN
ā¢ Jarak dekat: BLE (Bluetooth Low Energy)
9. LoRa
Communication
ā¢ LoRa (Long Range), ditemukan oleh sebuah start up di Prancis
yaitu Cycleo, yang kemudian diakuisisi oleh Semtech.
ā¢ LoRa merupakan teknologi data links yang dikembangkan oleh
Semtech untuk menyetandarkan LPWAN.
ā¢ Teknik modulasi radio spread-spectrum yang berasal dari
teknologi chirp spread spectrum (CSS). Ini dikembangkan oleh
Cycleo (paten 9647718-B2), sebuah perusahaan dari Grenoble,
Prancis, kemudian diakuisisi oleh Semtech.
ā¢ Sistem ini menyediakan komunikasi jarak jauh, 5 km di daerah
Urban, hingga 15 km di daerah Rural, dan lebih dari 15 km LOS
(Line of Sight).
ā¢ Implementasi LoRa dapat dimanfaatkan pada bidang agrikultur
yaitu untuk monitoring kondisi tanaman, konsumsi air, serangan
penyakit, dll.
ā¢ Teknologi LoRa ini dapat digunakan untuk mengirimkan informasi
dua arah (half duplex) ke jarak jauh tanpa menghabiskan banyak
daya.
ā¢ Sifat ini dapat digunakan oleh sensor jarak jauh yang harus
mengirimkan datanya hanya dengan mengoperasikan baterai
kecil. Biasanya LoRa dapat mencapai jarak 0-15 km dan dapat
bekerja dengan baterai selama bertahun-tahun
10. LoRa SX1278
ā¢ LoRa SX1278 adalah transceiver yang bekerja pada
frekuensi 433 MHz. Perangkat ini bisa berfungsi sebagai
pemancar (transmitter) dan/atau sebagai penerima,
dalam penelitian ini SX1278 akan digunakan sebagai
pemancar saja (Tx) dan penerima saja (Rx). Modul radio
transceiver SX1278 menggunakan IC SX1278 dan bekerja
pada frekuensi 433MHz.
15. Terapan dalam Agroindustri
ā¢ Internet of Things (IoT) mendeskripsikan
jaringan objek fisik yang terpasang
dengan sensor, perangkat lunak, dan
teknologi lain.
ā¢ Tujuannya yaitu untuk menghubungkan
dan bertukar data dengan perangkat
sistem lain melalui internet.
ā¢ Konsep pertanian presisi tidak terlepas
dari IoT, dimana data yang ada di
lapangan dikumpulkan oleh berbagai
sensor di lapangan.
ā¢ Data yang dikirim melalui internet untuk
diolah dan dibuat keputusan lebih lanjut.
IoT dikembangkan pada revolusi industri
4.0.
16. Tugas Kelompok
ā¢ Buat kelompok dengan jumlah 3-4 orang.
ā¢ Diskusikan terkait materi fundamental tentang pengenalan mini PC
(Raspberry Pi atau lainnya) disertai sensor pendukungnya.
ā¢ Presentasikan hasil tugas anda pada pertemuan selanjutnya.
17. Tugas Individu
ā¢ Cari datasheet dari:
ā¢ NodeMCU v3
ā¢ Sensor DHT11
ā¢ Tuliskan penjelasan singkat terkait cara kerjanya.