Dokumen tersebut membahas hasil survei yang dilakukan oleh APKJ dan CIFOR untuk menilai kapasitas UMKM mebel di Jepara dalam memenuhi persyaratan sertifikasi SVLK. Survei tersebut menemukan bahwa sebagian besar UMKM belum tersertifikasi dan belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip SVLK. Diskusi berfokus pada upaya peningkatan jumlah produsen tersertifikasi dan peran berbagai pihak dalam

1. LISENSI FLEGT UNTUK MENDONGKRAK KAPASITAS
PERAJIN MEBEL KECIL DAN MENENGAH DI JEPARA
DALAM MENGAKSES PASAR GLOBAL
APKJ dan CIFOR
9 November 2020

2. STRUKTUR PRESENTASI
• Pendahuluan
• Tujuan kegiatan
• Kegiatan
• Hasil survey
• Topik diskusi

3. PENDAHULUAN
• APKJ dan CIFOR
mengadakan kegiatan
untuk membantu
meningkatkan kapasitas
industri furniture dalam
memenuhi persyaratan
SVLK
• Lokasi: Jepara dan
Pasuruan
• Waktu: Oktober 2019 –
Desember 2020

4. TUJUAN
• Menilai UMKM mebel dan kerajinan
dalam memenuhi persyaratan
mendapatkan sertifikat SVLK
• Mendorong dan membangun kapasitas
UMKM agar mampu memenuhi syarat
SVLK

5. KEGIATAN
Okt 2019–Feb. 2020
Perancangan dan
pengumpulan data
Feb. 2020
FGD
July 2020
Pelatihan SOP dan
penggalangan dana
Sep. 2020
Pelatihan SVLK dan sesi
berbagi pengalaman
Nov. 2020
Pertemuan konsultasi
Nov/ Des 2020
Lokakarya akhir

7. KINERJA INDUSTRI MEBEL
DAN KERAJINAN DI JEPARA
• Karakteristik umum
• Kepemilikan sertifikasi
• Praktik sekarang vs praktik terbaik

8. KARAKTERISTIK RESPONDEN
• Jumlah responden: 117
• Usia rata-rata: 46 tahun
• Jenis kelamin
• Pria: 98%
• Wanita: 2%
- Tidak sekolah
1%
- SD
13%
- SMP
24%
- SMA
42%
- SMK
1%
- Diploma
5%
- Sarjana
13%
- Pascasarjana
1%
- Tidak sekolah - SD - SMP - SMA
- SMK - Diploma - Sarjana - Pascasarjana

9. KARAKTERISTIK USAHA
• Rata-rata lama beroperasi:
17 tahun
• Umumnya tidak punya
karyawan tetap
• Dominasi skala usaha kecil
dan mikro
- Mikro
38%
- Kecil
49%
- Menengah
13%

10. FASILITAS
0
20
40
60
80
100
120
-W
orkshop
-Show
room
-Penggergajian
-Oven
-Logyard
-Gudang
-Ironm
ongery
-Lainnya

11. RANTAI PASOK
ASAL KAYU
- Jepara
52%
- Jawa Tengah
18%
- Jawa Timur
12%
- Jawa Barat
1%
- Sumatera
5%
- Kalimantan
0%
- Sulawesi
11%
- Lainnya di Indonesia
1%
- Impor
0%
- Jepara - Jawa Tengah - Jawa Timur - Jawa Barat - Sumatera
- Kalimantan - Sulawesi - Lainnya di Indonesia - Impor

12. RANTAI PASOK
TUJUAN PENJUALAN Tujuan penjualan
0%
Jepara
44%
Jawa Tengah
6%
Jawa Timur
5%
Jawa Barat
2%
Jakarta
9%
Yogyakarta
1%
Bali/Nusa Tenggara
8%
Sumatera
4%
Kalimantan
1%
Sulawesi
3%
Lainnya di Indonesia
3%
Ekspor
14%
Jepara

13. KEPEMILIKAN SERTIFIKASI
Ya, 11, 9%
Tidak, 106, 91%

14. MANFAAT SERTIFIKASI
0 1 2 3 4 5 6 7 8
- Kemudahan pengajuan kredit ke
bank
- Reputasi bisnis meningkat
- Mendapat bantuan pemerintah
- Keterlibatan dalam pengambilan
keputusan
- Mendapat undangan berpameran
- Perbaikan manajemen

15. PRAKTIK TERKINI
DALAM PRINSIP SVLK
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
Kelengkapan dokumen usaha
Catatan kontrak jual beli
Catatan penerimaan bahan baku
Pembelian kayu dari impor
Kelengkapan Deklarasi Kesesuaian
Pemasok
Penyimpanan dokumen DKP
Kelengkapan dokumen kayu
bongkaran/ sampah kayu
Kelengkapan dokumen angkutan
kayu limbah industri
Pencatatan hasil produksi
Pemasangan tanda V-Legal
Penerapan K3
Kelengkapan P3K
Pekerja di bawah umur 18 tahun

16. TOPIK DISKUSI
• Bagaimanakah untuk mendukung peningkatan jumlah produsen
mebel yang tersertifikasi SVLK ?
• Apakah peran peran para pihak dalam mewujudkan hal tersebut?
• Bagaimanakah upaya mengembangkan keterlibatan wanita dan
pemuda dalam mendukung industri kerajinan mebel di Jepara?
• Apakah rekomendasi bagi pengambil kebijakan di tingkat pusat,
provinsi dan kabupaten?