Dokumen memberikan tips bagi fresh graduate untuk menjadi pengangguran sibuk dengan cara mempelajari kebutuhan lowongan kerja, mengambil pekerjaan paruh waktu atau magang terkait, serta mencoba hal-hal baru seperti membuat portofolio untuk meningkatkan pengalaman dan kualifikasi agar lebih siap mendapatkan pekerjaan.
3. Problem
Belum tahu minat dan
kemampuannya apa, tapi nggak
mau cari tahu.
Takut sama requirement, tapi
malas belajar.
*Random apply sana sini aja, yang penting apply *Yang penting banyak doa, usaha belakangan...
Merasa diri sudah oke. Kakehan turu, drakoran, dolan,
dll...
*Mumpung belum dapet kabar dari HRD...*Aku adalah seorang fresh-graduate keren
5. Pelajari Role yang Mau Di-
Apply
Sebelum melamar, saya mengumpulkan daftar requirement dari job yang saya minati. Dari
sana, kelihatan apa saja pengetahuan yang belum saya miliki.
Misalnya, saya berminat menjadi Content Writer. Saat browsing lowongan, saya mengetahui
bahwa kualifikasi minimumnya (sebagian besar) adalah memahami SEO, Social Media
Marketing, paham blogging, dan banyak lagi,
Setelah itu, saya mencatatnya dalam notes dan kemudian sedikit demi sedikit mempelajarinya.
6. Ambil Part-time atau
Internship yang Relevan
Part-time dan internship akan memperluas wawasan kita dengan dunia kerja.
Tapi, tetangga bilang, ‘Fresh-graduate kok intern, sayang lah’. Hmmm... masa sih
sayang?
Part-time pertama saya adalah menjadi Content Strategist di Bentang Pustaka.
Saya ingat, saat itu adalah semester terakhir saya berkuliah. Sibuk? Pasti. Namun,
dari sinilah saya mulai mencoba praktik SEO, WordPress, Social Media Marketing,
dan banyak lagi.
Setelahnya, saya mengambil internship di Ruangguru. Di Ruangguru, saya mulai
mengenal cara bekerja yang super memanfaatkan teknologi. Saya yang tadinya
gaptek parah, mau tidak mau harus belajar beradaptasi.
7. Coba Hal Baru
Salah satu requirement yang belum saya miliki yaitu portfolio. Karena sudah berani terbiasa
dengan teknologi dari pengalaman magang di Ruangguru, saya pun memutuskan membuat
website. Inilah yang menjadi awal bagi saya untuk mengenal Niagahoster secara lebih jauh.
Na'asnya, ada kebodohan yang saya lakukan sehingga website error dan harus saya utak-atik
(dengan bantuan CS, pastinya). Menariknya, dari sana justru website menjadi objek yang
menarik minat saya.
Well, tapi siapa sangka suatu hari justru saya bekerja di Niagahoster? Hahaha...