Modul ini membahas tentang istilah kewirausahaan yang diperkenalkan pada abad ke-18 oleh Richard Cantillon dan karakteristik entrepreneur dari abad ke-17 hingga sekarang. Karakteristik keberhasilan dan kegagalan dalam berwirausaha juga dijelaskan, seperti komitmen yang tinggi, kreativitas, toleransi risiko, serta perencanaan yang matang dan modal yang memadai.

1. Modul
Produk Kreatif dan Kewirausahaan

2.  Istilah kewirausahaan (entrepreneur) pertama
kali diperkenalkan pada awal abad ke-18 oleh
ekonom perancis, Richard
Cantillon.Menurutnya, entrepreneur adalah
“agent who buys means of production at certain
prices in order to combine them”.
 Perkembangan entrepreneur dimulai dari
awal abad 17 sampai dengan 1985 dan
sekarang.

3. Memilih resiko
“moderate”
dalam
tindakannya
Mengambil
tanggung
jawab pribadi
atas perbuatan-
perbuatan
Mencari
umpan balik
(feed back)
tentang
perbuatan-
perbuatannya
Berusaha
melakukan
sesuatu dengan
cara-cara baru.

5. 1. Commitment
and
Determination,
2. Desire for
Responsibilty
3. Oppurtunity
Obsession
4. Tolerance for
Risk, Ambiquity,
and Uncertanty
5. Self confidence
6. Creativity and
Flexibility
7. Desire for
Intermediate
8. High Level of
Energy
9. Motivation to
Exel
10 Orientation to
the Future
11. Willingness
to Learn from
Failure
12. Leadership
ability

6. KEBERHASILAN DALAM
BERWIRAUSAHA
KEGAGALAN DALAM
BERWIRA USAHA
 Jujur
 Jujur terhadap diri sendiri
 Jujur terhadap orang lain
 Jujur terhadap tujuan yang akan
dicapai)
 Disiplin dan berani
 Berani dan disiplin berbuat karena
bakat, pengalaman, dan
pengetahuannya.
 Berani dan displin berbuat karena
adanya keyakinan dan fasilitas.
 Dapat melaksanakan prinsip
manajemen dengan baik
 Tidak adanya
perencanaan yang matang
 Bakat yang tidak cocok
 Kurang pengalaman
 Tidak mempunyai
semangat berwirausaha
 Kurangnya modal
 Lemahnya pemasaran
 Tidak mempunyai etos
kerja yang tinggi