SlideShare a Scribd company logo
Bahkriyannor
18650002
Reg. Siang BJB
“PENGARUH
KOMBINASI PENDINGIN
PASIF DAN AKTIF
TERHADAP OUTPUT
PANEL SURYA”
Latar Belakang
Sistem Pendingin
• Pasif (Sistem pendingintidak memerlukan energi listrik
tambahan )
• Aktif (Sistem pendingin ini memerlukan tambahan energi
listrik untuk bisa bekerja, Tentu saja listri didapat dari hasil
kenerja panel surya itu sendiri )
Latar Belakang
Menurut Penelitian (Rahman et al., n.d.).
Sebuah panel surya dapat beroperasi secara maksimum jika
temperatur panel tetap normal (pada 25 0C), kenaikan
temperatur lebih tinggi dari temperatur normal pada panel surya
akan melemahkan tegangan. Setiap kenaikan temperatur panel
surya 1°C (dari 25°C) akan berkurang sekitar 0.4 % pada total
tenaga yang dihasilkan atau akan melemah 2 kali lipat untuk
kenaikkan temperatur panel per 100C
Latar Belakang
Sistem Pendingin Heatsink
• Alasan pemilihan sistem pendingin ini karena mudah diaplikasikan dan
tanpa membutuhkan energi untuk pendinginnya. Heatsink ditempelkan
pada seluruh bagian belakang photovoltaic. (Pawawoi & Zulfahmi, 2019)
• Pada suhu rata-rata panel surya dengan menggunakan heatsink adalah 36℃ dan
keluaaran rata-rata penel tersebut adalah 19.11 Volt. Daya sendiri di pengaruhi
oleh tegangan dan arus. Penurunan ratarata suhu panel surya dengan pendingin
adalah 28,20% dan peningkatan efisiensi panel surya berubah dari 12,1% menjadi
13,74% karena menggunakan pendingin. (Warsito et al., 2013)
Latar Belakang
Sistem Pendingin Menggunakan Pipa Tembaga
• Peralatan photovoltaic/thermal dengan pipa kalor sebagai
pendingin sel surya dapat menghasilkan air panas dengan
suhu rata-rata terbesar 37,7ºC pada debit 200 ml/menit,
efisiensi rata-rata sel surya terbesar 17,2 % pada debit 300
ml/menit. (Magga et al., 2015)
Latar Belakang
Alasan Penggunaan Sistem Pendingin Kombinasi
• Sistem pendinginan panel surya pada dasarnya sudah cukup menggunakan
pendingin pasif namun pada kenyataannya pada saat panel surya
menerima penurunan panas dari matahari maka panel surya yang
menggunakan sistem pendingin heat sink, panas yang berada di body
panel surya panasnya akan sedikit lambat berkurang, berbeda halnya
dengan panel surya yang tidak menggunakan pendingin, maka panel surya
itu lebih cepat dingin, oleh karena itu pendingin aktif diperlukan dalam hal
ini adalah pendingin menggunakan kipas DC yang bertujuan ketika panel
surya mengalami penurunan intensitas panas dari matahari maka kipas
angin akan bekerja untuk mempercepat proses pendinginan, dengan
tujuan pada saat penurunan intensitas panas dari matahari panel surya
yang memakai pendingin dan panel surya yang tidak menggunakan
pendingin akan sama-sama cepat dingin dengan waktu yang bersamaan.
Bahan Utama Digunakan Untuk Sitem
Pendingin Kombinasi Yaitu:
• Heatsink
• Pipa Tembaga Berisi Air
• Kipas Angin DC Dengan Kontrol On/Off
menggunakan Arduino
Bahan Utama Digunakan Untuk
Sitem Pendingin Kombinasi Yaitu:
Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh kombinasi pendingin pasif dan
aktif terhadap output panel surya serta dapat menjadi
sumber referensi sebagai tambahan ilmu pengetahuan
untuk pengembangan produk inovasi untuk produsen
panel surya agar dapat mengoptimalkan kinerja panel
surya pada saat cuaca yang terlalu ekstrim khususnya
pada saat surya menerima panas berlebih.
Rumusan Masalah
Menurut informasi yang disampaikan dilatar belakang
sebelumnya maka permasalahan pokok dalam
pekerjaan ini yaitu bagaimana pengaruh kombinasi
pending aktif dan pasif trhadap output panel surya.
Batasan Masalah
• Dalam laporan tugas akhir kali ini hanya akan membahas
tentang:
• Pengaruh pendingin pasif terhadap output panel surya
• Design sistem pendingin menggunakan Heat sink, air,
pipa alumunium dan kipas angin DC
• Tidak membahas mengenai isi program yang digunakan
untuk pengatur otomatisasi system pendinginan.aktif
• Tidak membahas mengenai biaya produksi.
Metode Penelitian
Waktu dan Tempat
• Waktu pengambilan data dilakuan dalam 3 tahapan
yaitu pada minggu pertama, minggu kedua dan
minggu ketiga, dilakukan selama 5 hari pada setiap
minggunya, dimulai dari jam 10.00 WITA sampai
dengan 14.00 WITA, Serta lokasi penelitian berada di
SMKN 1 Tapin Selatan, kabupaten Tapin
PPT. Seminar Proposal..pptx

More Related Content

Similar to PPT. Seminar Proposal..pptx

Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
tom freeyork
 
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptx
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptxPembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptx
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptx
TiranggaAnsori2
 
SEMINAR TA.pptx
SEMINAR TA.pptxSEMINAR TA.pptx
SEMINAR TA.pptx
SetiawanFadhil
 
Konversi energi panas bumi
Konversi energi panas bumiKonversi energi panas bumi
Konversi energi panas bumi
XDragoGaming
 
Mini kabin elektrik with arduino
Mini kabin elektrik with arduinoMini kabin elektrik with arduino
Mini kabin elektrik with arduino
Agusmuhamad Zamil
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
sriAin
 
Mini kabin elektrik with arduino
Mini kabin elektrik with arduinoMini kabin elektrik with arduino
Mini kabin elektrik with arduino
ilyasir04
 
Mini kabin elektrik with arduino
Mini kabin elektrik with arduinoMini kabin elektrik with arduino
Mini kabin elektrik with arduino
Arief Muhammad
 
8. Konservasi Tata Udara.pdf
8. Konservasi Tata Udara.pdf8. Konservasi Tata Udara.pdf
8. Konservasi Tata Udara.pdf
ZoomLPPM
 

Similar to PPT. Seminar Proposal..pptx (10)

Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptx
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptxPembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptx
Pembangkit_Listrik_Tenaga_Surya_pptx.pptx
 
SEMINAR TA.pptx
SEMINAR TA.pptxSEMINAR TA.pptx
SEMINAR TA.pptx
 
Konversi energi panas bumi
Konversi energi panas bumiKonversi energi panas bumi
Konversi energi panas bumi
 
3 steam jet
3 steam jet3 steam jet
3 steam jet
 
Mini kabin elektrik with arduino
Mini kabin elektrik with arduinoMini kabin elektrik with arduino
Mini kabin elektrik with arduino
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Mini kabin elektrik with arduino
Mini kabin elektrik with arduinoMini kabin elektrik with arduino
Mini kabin elektrik with arduino
 
Mini kabin elektrik with arduino
Mini kabin elektrik with arduinoMini kabin elektrik with arduino
Mini kabin elektrik with arduino
 
8. Konservasi Tata Udara.pdf
8. Konservasi Tata Udara.pdf8. Konservasi Tata Udara.pdf
8. Konservasi Tata Udara.pdf
 

Recently uploaded

Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 

Recently uploaded (11)

Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 

PPT. Seminar Proposal..pptx

  • 1. Bahkriyannor 18650002 Reg. Siang BJB “PENGARUH KOMBINASI PENDINGIN PASIF DAN AKTIF TERHADAP OUTPUT PANEL SURYA”
  • 2. Latar Belakang Sistem Pendingin • Pasif (Sistem pendingintidak memerlukan energi listrik tambahan ) • Aktif (Sistem pendingin ini memerlukan tambahan energi listrik untuk bisa bekerja, Tentu saja listri didapat dari hasil kenerja panel surya itu sendiri )
  • 3. Latar Belakang Menurut Penelitian (Rahman et al., n.d.). Sebuah panel surya dapat beroperasi secara maksimum jika temperatur panel tetap normal (pada 25 0C), kenaikan temperatur lebih tinggi dari temperatur normal pada panel surya akan melemahkan tegangan. Setiap kenaikan temperatur panel surya 1°C (dari 25°C) akan berkurang sekitar 0.4 % pada total tenaga yang dihasilkan atau akan melemah 2 kali lipat untuk kenaikkan temperatur panel per 100C
  • 4. Latar Belakang Sistem Pendingin Heatsink • Alasan pemilihan sistem pendingin ini karena mudah diaplikasikan dan tanpa membutuhkan energi untuk pendinginnya. Heatsink ditempelkan pada seluruh bagian belakang photovoltaic. (Pawawoi & Zulfahmi, 2019) • Pada suhu rata-rata panel surya dengan menggunakan heatsink adalah 36℃ dan keluaaran rata-rata penel tersebut adalah 19.11 Volt. Daya sendiri di pengaruhi oleh tegangan dan arus. Penurunan ratarata suhu panel surya dengan pendingin adalah 28,20% dan peningkatan efisiensi panel surya berubah dari 12,1% menjadi 13,74% karena menggunakan pendingin. (Warsito et al., 2013)
  • 5. Latar Belakang Sistem Pendingin Menggunakan Pipa Tembaga • Peralatan photovoltaic/thermal dengan pipa kalor sebagai pendingin sel surya dapat menghasilkan air panas dengan suhu rata-rata terbesar 37,7ºC pada debit 200 ml/menit, efisiensi rata-rata sel surya terbesar 17,2 % pada debit 300 ml/menit. (Magga et al., 2015)
  • 6. Latar Belakang Alasan Penggunaan Sistem Pendingin Kombinasi • Sistem pendinginan panel surya pada dasarnya sudah cukup menggunakan pendingin pasif namun pada kenyataannya pada saat panel surya menerima penurunan panas dari matahari maka panel surya yang menggunakan sistem pendingin heat sink, panas yang berada di body panel surya panasnya akan sedikit lambat berkurang, berbeda halnya dengan panel surya yang tidak menggunakan pendingin, maka panel surya itu lebih cepat dingin, oleh karena itu pendingin aktif diperlukan dalam hal ini adalah pendingin menggunakan kipas DC yang bertujuan ketika panel surya mengalami penurunan intensitas panas dari matahari maka kipas angin akan bekerja untuk mempercepat proses pendinginan, dengan tujuan pada saat penurunan intensitas panas dari matahari panel surya yang memakai pendingin dan panel surya yang tidak menggunakan pendingin akan sama-sama cepat dingin dengan waktu yang bersamaan.
  • 7. Bahan Utama Digunakan Untuk Sitem Pendingin Kombinasi Yaitu: • Heatsink • Pipa Tembaga Berisi Air • Kipas Angin DC Dengan Kontrol On/Off menggunakan Arduino
  • 8. Bahan Utama Digunakan Untuk Sitem Pendingin Kombinasi Yaitu:
  • 9. Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh kombinasi pendingin pasif dan aktif terhadap output panel surya serta dapat menjadi sumber referensi sebagai tambahan ilmu pengetahuan untuk pengembangan produk inovasi untuk produsen panel surya agar dapat mengoptimalkan kinerja panel surya pada saat cuaca yang terlalu ekstrim khususnya pada saat surya menerima panas berlebih.
  • 10. Rumusan Masalah Menurut informasi yang disampaikan dilatar belakang sebelumnya maka permasalahan pokok dalam pekerjaan ini yaitu bagaimana pengaruh kombinasi pending aktif dan pasif trhadap output panel surya.
  • 11. Batasan Masalah • Dalam laporan tugas akhir kali ini hanya akan membahas tentang: • Pengaruh pendingin pasif terhadap output panel surya • Design sistem pendingin menggunakan Heat sink, air, pipa alumunium dan kipas angin DC • Tidak membahas mengenai isi program yang digunakan untuk pengatur otomatisasi system pendinginan.aktif • Tidak membahas mengenai biaya produksi.
  • 12. Metode Penelitian Waktu dan Tempat • Waktu pengambilan data dilakuan dalam 3 tahapan yaitu pada minggu pertama, minggu kedua dan minggu ketiga, dilakukan selama 5 hari pada setiap minggunya, dimulai dari jam 10.00 WITA sampai dengan 14.00 WITA, Serta lokasi penelitian berada di SMKN 1 Tapin Selatan, kabupaten Tapin