Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan hukum sumber daya alam nuklir sejak pasca Perang Dunia II, mulai dari hak penggunaan nuklir untuk tujuan damai, organisasi internasional seperti IAEA, perjanjian internasional tentang tanggung jawab dan ganti rugi atas kerusakan nuklir, hingga konvensi keselamatan nuklir. Dokumen ini menunjukkan perkembangan hukum nuklir internasional yang semak
2. Pasca PD II
Nuclear - cheap
energy?
IAEA (1965)
UN GA (1977)
Every state had the right to use it and
have access to the technology
Nuclear energy for peaceful purposes
Int'l cooperation -- NUCLEAR LAW
To protect
workers
To protect
public
To protect
environment
To provide
equitable
compensation
3. OPEC raised
the price of oil in
1973
Expansion in
nuclear energy
production
Long term health
& environmental
consequences
London Conv.
Liability & state
responsibility
Nuclear accidents
National &
international on
nuclear facilities
1972
Stockholm Conf.
1972
NUCLEAR
Reduce on fossil fuels & reduce global warming
Stronger int'l regulation & cooperation
4. Perjanjian Internasional
Pada awalnya hanya mengatur tanggung jawab & ganti rugi dalam
hal nuclear damage
Perkembangan setelah peristiwa Chernobyl (1986) ~ early
notification and assistance
Organisasi Internasional
International Atomic Energy Authority (IAEA)
Nuclear Energy Agency (NEA), Organisation for Economic Co-operation
& Development (OECD)
5. Tanggung Jawab & Ganti Rugi
Paris Convention on
Third Party Liability
in the Field of
Nuclear Energy
1960
Dilengkapi dengan Brussels
Convention 1963
Kedua instrumen telah
diamandemen melalui Additional
Protocols tahun 1964 dan 1982
Berlaku secara regional
6. ‘Chanelling liability’ dan ‘Limiting
liability’
Chanelling ~ pemulihan kerugian
akibat aktivitas nuklir
Limiting ~ memastikan risiko yang
dapat dihitung dan dapat
diasuransikan
Beberapa ketentuan
penting dalam rejim
Paris/ Brussels
Operator instalasi nuklir
bertanggung jawab atas kerugian
terhadap nyawa & barang
yang ditimbulkan oleh kecelakaan
nuklir atau transportasi bahan-bahan
nuklir
Tanggung jawab mutlak
dan eksklusif (strictly &
exclusively liable)
Jaminan
keuangan
(financial
security)
Kesulitan dalam hal ganti
rugi atas aktivitas nuklir rutin
Proving causation
Threshold of harm
Basic limitation period (10
tahun)
7. Vienna Convention on
Civil Liability for Nuclear
Damage 1963
‘absolute & exclusive
liability’ dari operator
‘insurance & financial
security’
Untuk melengkapi konvensi
tersebut, telah disahkan :
Convention on Supplementary
Compensation for Nuclear
Damage dan Protocol to
Amend the 1963 Convention
on Civil Liability for Nuclear
Damage, 1997
8. Secara umum ~ rejim regional
maupun global tentang nuklir
Tanggung jawab dibebankan pada operator
No-fault liability
Tanggung jawab terbatas dalam hal jumlah dan waktu
Adanya mekanisme asuransi atau jaminan keuangan
Jurisdiksi dimiliki oleh pengadilan Negara pihak tempat
terjadinya insiden nuklir
Non-diskriminasi terhadap korban
9. Notification, Assistance & Safety
Convention on Early Notification of a Nuclear Accident & Convention on
Assistance in the Case of a Nuclear Accident or Radiological Emergency
1986
Kewajiban Negara peserta untuk menginformasikan segera melalui
IAEA mengenai Negara-negara yang mungkin akan terkena
dampak ‘transboundary releases of radiological safety significance’
Mengatur kerja sama antar Negara dan IAEA dalam hal terjadi
kecelakaan nuklir atau radiological emergency
Mendorong mekanisme pengaturan di tingkat bilateral maupun
multilateral
10. Nuclear Safety
Convention, 1994
Mengatur standar :
‘siting, design, construction and the operation of nuclear
installations’
‘adequacy of human & financial resources’
‘assessment & verification of safety’
‘quality assurance’
‘emergency preparedness’