SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Seleksi Guru
Berprestasi SMK
PESANTREN
RAMADHAN
1443 H
SUMBANG DUO BALEH WARISAN BUDAYA
MINANGKABAU
Oleh:
IMELDA,S.Pd, M.Pd.T
NIP. 19800329 200901 2004
Exit
2. SUMBANG TAGAK
3. SUMBANG JALAN
4. SUMBANG KATO
5. SUMBANG CALIAK
6. SUMBANG MAKAN
7. SUMBANG PAKAI
8. SUMBANG KARAJO
1. SUMBANG DUDUAK
9. SUMBANG TANYO DAN JAWEK
10. SUMBANG DIAM
11. SUMBANG BAGAUA
SUMBANG DUO BALEH DI MINANGKABAU
12. SUMBANG KURENAH
RAMADHAN 1443 H 1. SUMBANG DUDUAK
Bagi perempuan
Minangkabau,
duduk diatas
tikar haruslah
bersimpuh, tidak
boleh
mencangkungkan
kaki sebelah dan
tidak pula bersila
atau baselo
seperti laki-laki.
RAMADHAN 1443 H 2. SUMBANG TAGAK
Jangan berdiri di depan
pintu karena
menghalangi orang
lewat, jangan berdiri
berkacak pinggang
karena
melambangkankan
kecongkakan , jangan
berdiri dianak tangga,
jangan berdiri lama-
lama dengan laki-laki
yang bukan muhrim
karena akan
menimbulkan fitnah.
RAMADHAN 1443 H 3. SUMBANG JALAN
Jangan berjalan
tergesa-gesa, jangan
berjalan sendiri,
minimal ada anak
kecil menemani,
jangan berjalan
berbanjar apabila
berjalan
berombongan
karena menghalangi
orang yang akan
lewat, berjalan
dengan orang tua
kita harus di
belakang
RAMADHAN 1443 H 4. SUMBANG KATO
Diajarkan kepada perempuan
Minang untuk tidak bicara
keras, kasar, ceplas ceplos.
Tapi bicaralah dengan lemah
lembut dan mudah
dimengerti. Dilarang minta
utang ditempat ramai,
bercerita tentang kematian
ketika menengok orang sakit,
bicara tentang yang kotor-
kotor didekat orang yang lagi
makan. Sebaiknya tidak suka
memotong pembicaraan
orang sebelum orang selesai
bicara.
RAMADHAN 1443 H 5. SUMBANG CALIAK
Kurang taratik urang
padusi, pamana pancaliak
jauah, pamadok arah
balakang, pamatuik diri
surang. Nyampang pai ka
rumah urang, pajinak
incek mato, jan malanja
sapanjang rumah. Usah
pancaliak jam, wakatu
ado tamu. Ijan panantang
mato rang jantan, aliahan
pandangan ka nan lain,
manakua caliak ka
bawah.
RAMADHAN 1443 H 6. SUMBANG MAKAN
janganlah makan
sambil berdiri,
karena dalam
kehidupan Minang
itu merupakan hal
yang tidak sopan.
RAMADHAN 1443 H 7. SUMBANG PAKAI
"Babaju jan sampik2,
nak jan nampak rasio
tubuah, dima bukik dima
lurahnyo, dima taluak
tanjuang baliku jadi
tontonan laki-laki, usah
pulo talampau jarang,
nan tipih nan tabuak
pandang, konon
tasimbah ateh bawah,
usah… Satantang mode
jo potongan,
sasuaikanlah jo bantuak
badan, sarasikan jo ragi
kain, buliah sajuak
pandangan mato."
RAMADHAN 1443 H 8. SUMBANG KARAJO
Kerja kaum wanita
Minang sebatas yang
ringan-ringan...
Jangan mengerjakan
pekerjaan yang
seharusnya dikerjakan
oleh seorang laki-laki
RAMADHAN 1443 H 9. SUMBANG TANYO DAN JAWEK
Ado papatah mangatokan,
barundiang sasudah makan,
batanyo salapeh arak, aratinyo
kok urang tibo batandang
sambuiklah baramah tamah, jo
hormat silahkan duduak,
sasudah itu latakkan aia suruah
minum, salasai minum agak
sataguak, raso lah cukuik
istirahat, baru tanyokan
mukasuiknyo, apo sangajo
kadatangan, caro tata krama
moderennyo “apa yang bisa
saya bantu”,
Kalau lah ada orang yang
bertanya hendaklah jawab
dengan baik. karena sesuatu
yang dijawab dengan kasar tidak
akan baik hasilnya
RAMADHAN 1443 H 10. SUMBANG DIAM
sumbang bagi seorang
perempuan jika
berdiam/menginap tidak sesuai
dengan etika menginap menurut
adat. Nilai dari sumbang diam
adalah nilai etika, susila, nilai
keamanan, kenyamanan dengan
cara memperhitungkan
penempatan tempat tinggal, baik
itu tinggal dengan saudara
kandung ataupun orang lain.
Bentuk perilaku menginap yang
sumbang bagi perempuan
Minangkabau diantaranya
serumah dengan orang lain yaitu
laki-laki yang bukan muhrim,
tinggal di tempat yang tidak
bermoral dan berdampak buruk
bagi keamanan perempuan yang
menginap tersebut.
RAMADHAN 1443 H 11. SUMBANG BAGAUA
Jangan bergaul dengan
laki-laki.
Sekarang jika dilihat,
laki-laki dan perempuan
sering berduaan di
tempat sepi
RAMADHAN 1443 H 12. SUMBANG KURENAH
Adopun nan dimukasuik jo
kurenah, iyolah galagat
pambaoan kecek rang kini sikap
mental caro moderen. Kurang
etis kurang lah patuik kalau
babisiak baduo-duo sadangkan
awak sadang batigo, kurang
lamak kurang lah elok malucu
mambuek garah mahota
bakarikik an dalam manjanguak
batakziah, indak buliah galak
mancaliak urang jatuah, indak
buliah manutuik iduang di
tangah urang rami, atau kuok
mangango laweh2, tamasuak
juo sumbang kurenah,
mangakok jo tangan kida dll
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPKAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPARISKA COMPNET
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatsucimurni4
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
Makalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramMakalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramBridhaz Bravo
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarNurul Wulandari
 
Kontrak belajar
Kontrak belajarKontrak belajar
Kontrak belajarsidiart
 
Proposal gerakan literasi sekolah jatim
Proposal gerakan literasi sekolah jatimProposal gerakan literasi sekolah jatim
Proposal gerakan literasi sekolah jatimSunandar Triwibowo
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangYus Choirul
 
Materi P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptxMateri P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptxKanwarahAA
 
Upacara apel pembukaan pramuka
Upacara apel pembukaan pramukaUpacara apel pembukaan pramuka
Upacara apel pembukaan pramukamastur demak
 
Contoh proposal market_day
Contoh proposal market_dayContoh proposal market_day
Contoh proposal market_dayRafika Wildarini
 
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptxctsawab
 
Program kegiatan keagamaan
Program kegiatan keagamaanProgram kegiatan keagamaan
Program kegiatan keagamaanGus Fendi
 

What's hot (20)

KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPKAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawat
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Makalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramMakalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataram
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadar
 
Kontrak belajar
Kontrak belajarKontrak belajar
Kontrak belajar
 
Aqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sdAqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sd
 
PPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptxPPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptx
 
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di IndonesiaMakalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
 
Proposal gerakan literasi sekolah jatim
Proposal gerakan literasi sekolah jatimProposal gerakan literasi sekolah jatim
Proposal gerakan literasi sekolah jatim
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalang
 
Materi P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptxMateri P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptx
 
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraKerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
 
Upacara apel pembukaan pramuka
Upacara apel pembukaan pramukaUpacara apel pembukaan pramuka
Upacara apel pembukaan pramuka
 
Contoh proposal market_day
Contoh proposal market_dayContoh proposal market_day
Contoh proposal market_day
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
 
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
 
Program kegiatan keagamaan
Program kegiatan keagamaanProgram kegiatan keagamaan
Program kegiatan keagamaan
 

Sumbang Duo Baleh.pptx

  • 1. Seleksi Guru Berprestasi SMK PESANTREN RAMADHAN 1443 H SUMBANG DUO BALEH WARISAN BUDAYA MINANGKABAU Oleh: IMELDA,S.Pd, M.Pd.T NIP. 19800329 200901 2004 Exit
  • 2. 2. SUMBANG TAGAK 3. SUMBANG JALAN 4. SUMBANG KATO 5. SUMBANG CALIAK 6. SUMBANG MAKAN 7. SUMBANG PAKAI 8. SUMBANG KARAJO 1. SUMBANG DUDUAK 9. SUMBANG TANYO DAN JAWEK 10. SUMBANG DIAM 11. SUMBANG BAGAUA SUMBANG DUO BALEH DI MINANGKABAU 12. SUMBANG KURENAH
  • 3. RAMADHAN 1443 H 1. SUMBANG DUDUAK Bagi perempuan Minangkabau, duduk diatas tikar haruslah bersimpuh, tidak boleh mencangkungkan kaki sebelah dan tidak pula bersila atau baselo seperti laki-laki.
  • 4. RAMADHAN 1443 H 2. SUMBANG TAGAK Jangan berdiri di depan pintu karena menghalangi orang lewat, jangan berdiri berkacak pinggang karena melambangkankan kecongkakan , jangan berdiri dianak tangga, jangan berdiri lama- lama dengan laki-laki yang bukan muhrim karena akan menimbulkan fitnah.
  • 5. RAMADHAN 1443 H 3. SUMBANG JALAN Jangan berjalan tergesa-gesa, jangan berjalan sendiri, minimal ada anak kecil menemani, jangan berjalan berbanjar apabila berjalan berombongan karena menghalangi orang yang akan lewat, berjalan dengan orang tua kita harus di belakang
  • 6. RAMADHAN 1443 H 4. SUMBANG KATO Diajarkan kepada perempuan Minang untuk tidak bicara keras, kasar, ceplas ceplos. Tapi bicaralah dengan lemah lembut dan mudah dimengerti. Dilarang minta utang ditempat ramai, bercerita tentang kematian ketika menengok orang sakit, bicara tentang yang kotor- kotor didekat orang yang lagi makan. Sebaiknya tidak suka memotong pembicaraan orang sebelum orang selesai bicara.
  • 7. RAMADHAN 1443 H 5. SUMBANG CALIAK Kurang taratik urang padusi, pamana pancaliak jauah, pamadok arah balakang, pamatuik diri surang. Nyampang pai ka rumah urang, pajinak incek mato, jan malanja sapanjang rumah. Usah pancaliak jam, wakatu ado tamu. Ijan panantang mato rang jantan, aliahan pandangan ka nan lain, manakua caliak ka bawah.
  • 8. RAMADHAN 1443 H 6. SUMBANG MAKAN janganlah makan sambil berdiri, karena dalam kehidupan Minang itu merupakan hal yang tidak sopan.
  • 9. RAMADHAN 1443 H 7. SUMBANG PAKAI "Babaju jan sampik2, nak jan nampak rasio tubuah, dima bukik dima lurahnyo, dima taluak tanjuang baliku jadi tontonan laki-laki, usah pulo talampau jarang, nan tipih nan tabuak pandang, konon tasimbah ateh bawah, usah… Satantang mode jo potongan, sasuaikanlah jo bantuak badan, sarasikan jo ragi kain, buliah sajuak pandangan mato."
  • 10. RAMADHAN 1443 H 8. SUMBANG KARAJO Kerja kaum wanita Minang sebatas yang ringan-ringan... Jangan mengerjakan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh seorang laki-laki
  • 11. RAMADHAN 1443 H 9. SUMBANG TANYO DAN JAWEK Ado papatah mangatokan, barundiang sasudah makan, batanyo salapeh arak, aratinyo kok urang tibo batandang sambuiklah baramah tamah, jo hormat silahkan duduak, sasudah itu latakkan aia suruah minum, salasai minum agak sataguak, raso lah cukuik istirahat, baru tanyokan mukasuiknyo, apo sangajo kadatangan, caro tata krama moderennyo “apa yang bisa saya bantu”, Kalau lah ada orang yang bertanya hendaklah jawab dengan baik. karena sesuatu yang dijawab dengan kasar tidak akan baik hasilnya
  • 12. RAMADHAN 1443 H 10. SUMBANG DIAM sumbang bagi seorang perempuan jika berdiam/menginap tidak sesuai dengan etika menginap menurut adat. Nilai dari sumbang diam adalah nilai etika, susila, nilai keamanan, kenyamanan dengan cara memperhitungkan penempatan tempat tinggal, baik itu tinggal dengan saudara kandung ataupun orang lain. Bentuk perilaku menginap yang sumbang bagi perempuan Minangkabau diantaranya serumah dengan orang lain yaitu laki-laki yang bukan muhrim, tinggal di tempat yang tidak bermoral dan berdampak buruk bagi keamanan perempuan yang menginap tersebut.
  • 13. RAMADHAN 1443 H 11. SUMBANG BAGAUA Jangan bergaul dengan laki-laki. Sekarang jika dilihat, laki-laki dan perempuan sering berduaan di tempat sepi
  • 14. RAMADHAN 1443 H 12. SUMBANG KURENAH Adopun nan dimukasuik jo kurenah, iyolah galagat pambaoan kecek rang kini sikap mental caro moderen. Kurang etis kurang lah patuik kalau babisiak baduo-duo sadangkan awak sadang batigo, kurang lamak kurang lah elok malucu mambuek garah mahota bakarikik an dalam manjanguak batakziah, indak buliah galak mancaliak urang jatuah, indak buliah manutuik iduang di tangah urang rami, atau kuok mangango laweh2, tamasuak juo sumbang kurenah, mangakok jo tangan kida dll