6. Kelebihan GCP!
1. Keamanan Data : Menggunakan layanan Google cloud Platform memungkinkan kita untuk memiliki
keamanan data yang sangat terjamin, hal ini merupakan faktor penting untuk membangun sebuah layanan
berbasis internet.
2. Fleksibel : Dimanapun kita berada kita bisa mengakses data yang kita simpan di Google Cloud dengan
mudah dan yang perlu kita sediakan hanya akses internet. Sobat juga bisa menggunakan RESTful API agar
aplikasi yang sobat buat bisa di intregrasikan dengan smartphone berbasis Android ataupun iOS Apple.
3. Data Terpusat : Penyimpanan yang terpusat sangat diperlukan untuk membangun sebuah layanan dengan
skala besar, terutama apabila pengguna dari layanan tersebut sangat banyak.
4. Menghemat Biaya : Apabila kita memikirkan investasi jangka panjang, layanan Google Cloud bisa
menekan biaya pengadaan infrastuktur system yang kita perlukan untuk membangun sebuah aplikasi untuk
bisnis kita.
7. Kelemahan GCP!
1. Harga mahal, sebanding dengan kualitas dan performa server
2. Tidak mendukung sending Email khususnya Port 25, jadi harus tambah budget untuk
sewa jasa Relay SMTP
3. Pembayaran terbaik sementara hanya dengan Credit card, karena mayoritas UKM
indonesia kesulitan dalam hal Payment.
8. Bagaimana Cara Menggunakannya
1. Daftarkan akun ke google console dengan mengikuti persyaratan yang ditunjukan, jika
sudah mendaftar
2. Pilih Produk yang ingin digunakan
3. Disini kita menggunakan produk tentang kecerdasan buatan yaitu Vision
9. Google Visions
Sebuah produk kecerdasan buatan yang dibuat oleh google dimana produk tersebut dapat
mengetahui informasi tentang gambar yang disuguhkan, seperti contoh : gambar yang
dikirimkan ke google visions akan dikenali olehnya dapat berupa bentuknya, seperti apakah
gambar tersebut, sedang apakah gambar tersebut dan lain-lain sebagainya.
10. Implementasi Google Vision
1. Kita masuk kedalam google console/google cloud platform
2. Lalu pilih vision
3. Didalam dashboard vision
4. Pilih AutoML Vision ini berguna untuk mengklasifikasikan gambar atau mendeteksi
gambar
5. Pada tahap ini kita memperkenalkan gambar kepada Vision, supaya Vision bisa
mengenali nanti gambar yang serupa
6. Gambar yang dikenali minimal harus 100 gambar, jadi disini kita mengupload gambar
bendera indonesia sebesar 100 gambar
7. Ketika sudah terupload 100 Gambar, maka akan otomatis Vision mempelajari gambar
tersebut
8. Setelah dipelajari semuanya, maka akan menampilkan hasilnya dan API yang tersedia
sudah dapat digunakan untuk mendeteksi gambar yang serupa atau semacamnya
14. Melakukan Pengujian/Pengenalan
gambar
Pada tahap ini, gambar harus
benar-benar tersedia dan
memenuhi syarat untuk dipelajari
oleh vision.
Dikarenakan pada tahap ini gambar
masih kurang, jadi belum bisa untuk
di uji coba, tetapi apabila gambar
sudah memenuhi syarat dan sudah
diuji coba maka akan tampil tombol
“Uji & Gunakan”, dimana API Vision
sudah terbentuk dan dapat
digunakan untuk mengenali gambar
yang serupa