Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan Internet dimulai dari penelitian jaringan global pada tahun 1960-an hingga saat ini. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah proyek ARPANET pada 1969, perkembangan protokol Internet dan sistem pengalamatan, serta komersialisasi Internet pada 1980-an. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis jaringan seperti LAN, MAN, WAN, serta komponen-komponen pent
3. Sejarah Internet
Pada tahun 60-an , Levi C. Finch dan Robert W. Taylor
melakukan penelitian tentang jaringan global dan interopera
bilitas. Dan menghasilkan beberapa solusi yang diantaranya
adalah teknik packet switching. Yang kemudian
dikembangkan oleh Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND
Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan
UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang menjabat sebagai Kepala
Kantotr DARPA (Badan Riset Angkasa Bersenjata Ameriika
Serikat). Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor
memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET.
Yang pertama dibentuk oleh University of California, Los
Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada
tanggal 29 Oktober 1969. Kemudian pada tanggal 5 Desember
ada dua jaringan lagi yang tergabung, sehingga ada total 4
simpul jaringan. Kemudian berganti nama dengan ALOHA .net
4. Sejarah Internet
Kemudian perkembangan internet berfokus pada pengalamatan dan
protokol internet. Jon Postel dari ISI (Information Science Institute) di
University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat
berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet , manajemen DNS
(Domain Name System), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk
tata cara komunikasi penting di internet.
Pada tahun 1980-an, komerisialisasi dan privatisasi internet mulai
terjadi di Amerika Serikat dengan di izinkannya Internet Service
Provider (ISP) untuk beroperasi.
Pada tahun 1990-an, internet mulai booming dan menjadi kunci
pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha.
Saat ini internet berkmebang pesat dalam berbagai bidang di dunia,
terutama bidang usaha, dengan semakin berkembangnya teknologi
dan cara-cara pemasaran baru.
5. Jenis-Jenis Jaringan
Jenis-jenis jaringan
• Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
6. •Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya
menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
7. •Wide Area Network (WAN)
Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan
mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai.
9. •Wireless (Jaringan tanpa kabel)
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi
terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan
dengan jaringan yang menggunakan kabel.
10. IP address adalah alamat yang
diberikan pada jaringan
komputer dan peralatan jaringan
yang menggunakan protokol
TCP/IP. IP address terdiri atas 32
bit angka biner yang dapat
dituliskan sebagai empat
kelompok angka desimal yang
dipisahkan oleh tanda titik
seperti 172.16.254.1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID
dan host ID, dimana network ID menentukan alamat
jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan
alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab
itu IP address memberikan alamat lengkap suatu
host beserta alamat jaringan di mana host itu
berada.
IP Address
11. • Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung
pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi
dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada
tabel dibawah
12. • Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang
memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer
atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam
pemberian nama, DNS menggunakan Arsitektur hierarki :
• Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang
ditampilkan sebagai tanda titik (.)
• Top level domain: kode kategori organisasi atau negara
misalnya:
.com = perusahaan
.edu = perguruan tinggi
.gov = badan pemerintahan.
Domain Name System (DNS)
13. Selain itu untuk membedakan pemakaian
nama oleh suatu negara dengan negara
lain digunakan tanda misalnya .id untuk
Indonesia atau .au untuk australia.
Second level domain: merupakan nama
untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain
14. • IP address dan subnet mask dapat diberikan secara
otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration
Protocol atau diisi secara manual.
• DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara
otomatis pada komputer yang menggunakan protokol
TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server,
dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok
IP address yang dapat diberikan pada DHCP client.
Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya
meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP
address ini berlangsung secara dinamis.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
15. ISP (Internet Service Provider)
Jaringan Internet bekerja melalui saluran komunikasi,
yaitu saluran telepon ataupun sarana yang disediakan
oleh penyedia akses internet atau yang lebih dikenal
dengan nama provider. Provider atau ISP (Internet
service Provider) berperan dalam memberikan layanan
konektivitas internet bagi pelanggan rumah, instansi,
maupun perusahaan melalui infrastruktur yang mereka
miliki.
16. ISP (Internet Service Provider)
Di Indonesia sendiri telah banyak ISP yang berdiri :
1.PT. TELKOM yang beralamat
http://www.telkomnet.id/
2.RADNET yang beralamat http://www.rad.net.id/
3.MEGANET yang beralamat
http://www.mega.net.id/
4.PT. INDOSAT yang beralamat
http://www.indosat.net.id/
5.RATELINDO Wireless-Mobile Internet Service yang
beralamat http://www.dataplus.net.id/