Merangkum Buku "Gemar dan tangkas menanam jangung"
1. Judul Buku : Gemar dan Tangkas dalam Menanam Jagung
Penerbit : PT.Panca Anugerah Sakti
Pengarang : Dudih Dartipa, SP.
Gemar dan Tangkas Menanam Jangung
Apakah tanaman jagung itu ?
Tanaman jagung adalah salah satu tanaman penting yang tumbuh hampir diseluruh dunia,
digunakan sebagai bahan makanan manusia, ternak dan juga untuk industri. Dalam bahasa
latin disebut Zea Mays. L. Termasuk tanaman semusim.
Apa sajakah jenis-jenis jagung yang ada ?
Jenis Jagung terbagi dalam 4 jenis :
1. Jagung gigi kuda : Bijinya berbentuk seperti gigi kuda dengan lekukan yang khas pada
bagian atas
2. Jagung Mutiara : Biji berukuran sedang dengan bagian atas bulat tidak berlekuk
karena hampir seluruhnya mengandung lapisa tepung yang keras.
3. Jagung manis : Mengandung kadar gula yang tinggi ciri dari jenis ini adalah bila
masak bijinya menjadi keriput.
4. Jagung brondong (Pop Corn) : bentuk biji agak runcing, kalau dipanggang bijinya
meletus dan menjadi berondong.
Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan jagung ?
1. Iklim : Tanaman jagung memerlukan air dan suhu yang tinggi, memerlukan panas
dan lembab dari waktu tanam sampai selesai pembuahan. Faktor iklim lainnya yang
penting sekali adalah curah hujan.
2. Tanah : Tanah yang dikehendaki jagung adalah gembur dan subur.
Terbagi atas berapa golongan kah jenis varietas jagung ?
Varietas jagung digolongkan dalam 2 golongan varietas yaitu :
1. Varietas Bebas : Varietas yang benihnya dapat digunakan terus menerus pada setiap
penanaman. Keuntungannya : Harganya murah dan dapat ditanam beberapa kali.
2. Varietas Hibrida : andalan utama untuk meningkatkan produksi jagung dimasa
datang karena keunggulannya. Keunggulannya : potensi hasilnya lebih tinggi,
pertumbuhannya lebih seragam dan tahan penyakit. Kelebihan benih hibrida ini
diimbangi dengan harganya yg mahal.
2. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bagaimana cara penanaman jagung yang benar ?
Waktu tanam : Jagung ditanam pada musim labuhan atau permulaan musim hujan
yaitu bulan Oktober, Novermber. Pengerjaan tanah sebaiknya jauh sebelum
tanaman akan di tanam.
Pengelolaan tanah : Tanaman jagung membutuhkan tanah yang gembur, oleh karena
itu tanah perlu diolah dengan baik.
Pengelolaan tanah secara sempurna : tanah tidak terlalu kering atau basah sehingga
mudah digemburkan.
Pengelolaan secara minimum : dilakukan pd tanag yang sangat peka pada erosi.
Tanpa pengolahan tanah : dengan cara menyemprotkan racun pembasmi gulma atau
alang alang yang disebut Herbisida. Setelah kering benih langsung ditanam.
Tanam : Lahan yang telah diolah ditugal sedalam 5 cm, letakkan satu benih jagung
pelubang tanam, taburkan racun butiran sebanyak 0,25 gram pd tiap lubang benih.
Tutup lubang benih dengan tanah dan padatkan secukupnya.
Pemupukan : a. Pupuk Tunggal : mengandung satu jenis unsur hara primer. B. Pupuk
Majemuk : mengandung lebih dari satu unsur hara primer sesuai dengan kebutuhan.
Penyiangan dan pembubuhan : Pertama dilakukan pada umur 15 hari, kedua pada
umur 3 minggu. Herbisida disemprotkan pada saat tanaman berumur 3 dan 5
minggu
Pengairan : Umumnya dilaksanakan berupa genangan atau menggunakan saluran
diantara bedengan.
Pengendalian hama dan penyakit ; salah satu faktor penentu peningkatan produksi
jagung adalah keberhasilan dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit.
Hama : seperti lalat bibit, ulat tanah, ulat daun, ulat tongkol, busuk tongkol, busuk
batang bakteri, mosaik kerdil jagung, penyakit karena nematoda,
Kapan waktu yang tepat untuk panen ?
Hasil biji jagung yang di panen pada tingkat masak kering sangat baik dijadikan benih
dan penyediaan makanan tanda tandanya : biji sangat keras dan kering, tampak
mulai berkerut, berwarna coklat.
Bagaimana cara pemetikan dan kapan waktu pemetikan yang tepat ?
Cara pemetikan dengan cara mematahkan tangkai buah jagung. Waktu pemetikan
sebaiknya pada saat cuaca cerah.
Apa yang harus kita lakukan pasca panen ?
1. Pengupasan
2. Pengeringan tongkol jagung
3. Sortasi
4. Pemipilan
5. Penyimpanan