2. KALIMAT DESKRIPSI
Adalah kalimat yang dapat berisi gambaran
sifat-sifat benda yang dideskripsikan.
Contoh
Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter,
panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram.
Bulunya berwarna putih dan cokelat keemasemasan dengan belang atau loreng berwarna
hitam.
3. KALIMAT DEFENISI
ADALAH kalimat yang mengandung pembatasan
cakupan pengertian suatu hal sehingga menjadi
jelas dan nyata.
Defenisi dibedakan atas beberapa macam:
1. Defenisi Biverbal= membatasi sesuatu dengan
mengungkapkan sinonimnya
Cahaya adalah sinar terang yang memungkinkan mata menangkap bayang-bayang bendabenda di sekitarnya.
4. 2. Defenisi Demonstratif= membatasi sesuatu
dengan menunjukkan objeknya secara
nyata/langsung.
Energi adalah kekuatan yang dapat
digunakan untuk melaksanakan berbagai
proses kegiatan, misalnya sinar matahari.
3. Defenisi Logis = mengungkapkan jenis dan
penjelasan pembedanya.
Petrokimia adalah bahan kimia yang dapat
diambil atau diperoleh dari petroleum atau
gas alam.
5. 4. Defenisi Etimologi= mengungkapkan asal- usul
terbentuknya suatu kata disertai dengan
pengungkapan makna aslinya agar perkembangan
makna kata jelas.
Kata sandiwara berasal dari bahasa Jawa sandi yang
berarti rahasia dan warah berarti ajaran. Sandiwara
berarti ajaran yang disamapaikan secara rahasia
atau tidak terang-terang.
5. Defenisi Metalogis= mengungkapkan kata dengan
memberikan kiasan atau tamsilnya.
Matahari atau sang surya adalah titik pusat tata
surya.
6. 6. Defenisi Nominal = mengungkapkan makna kata
dengan mengemukakan turunan dari pakaian kata
tersebut.
Energi adalah daya yang dapat digunakan
melakukan proses kegiatan. Berenergi memiliki
kekuatan yang dapat digunakan untuk melakukan
suatu aktivitas.
7. ISTILAH
Adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau
sifat yang khas dalam bidang tertentu.
Ciri-ciri:
1. Bermakna tunggal
2. Tidak mengalami perubahan makna karena konteks
kalimat
3. Tidak terpengaruh konotasi sosial
4. Dipahami secara internasional
8. MERINGKAS TEKS LAPORAN
Meringkasan dapat diartikan
mengambil inti sari suatu
karya asli secara singkat
sesuai dengan
mempertahankan urutan
karangan asli, dan
menghilangkan keindahan
gaya bahasa, ilustrasi, serta
penjelasan-penjelasan yang
terperinci