SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
BAB I

                             PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

          Perkembangan     teknologi   terutama   teknologi    komunikasi   dan

   teknologi informasi, yang telah memperngaruhi seluruh aspek kehidupan tak

   terkeculai bisnis, sesungguhnya bisa dimanfaatkan untuk memberikan

   dukungan terhadap adanya tuntutan reformasi dalam dunia bisnis.

   Pengembangan dan pemanfaatan media informasi baik yang bersifat off-line

   maupun on-line.

          Etika dan integritas merupakan suatu keinginan yang murni dalam

   membantu orang lain. Kejujuran yang ekstrim, kemampuan untuk

   mengenalisis batas-batas kompetisi seseorang, kemampuan untuk mengakui

   kesalahan dan belajar dari kegagalan.

          Kompetisi inilah yang harus memanas belakangan ini. Kata itu

   mengisyaratkan sebuah konsep bahwa mereka yang berhasil adalah yang

   mahir menghancurkan musuh-musuhnya. Banyak                 yang mengatakan

   kompetisi lambang ketamakan. Padahal, perdagangan dunia yang lebih bebas

   dimasa mendatang justru mempromosikan kompetisi yang juga lebih bebas.

          Lewat ilmu kompetisi kita dapat merenungkan, membayangkan

   eksportir kita yang ditantang untuk terjun ke arena baru yaitu pasar bebas

   dimasa mendatang. Kemampuan berkompetisi seharusnya sama sekali tidak

   ditentukan oleh ukuran besar kecilnya sebuah perusahaan. Inilah yang sering

   dikonsepkan berbeda oleh penguasa kita.




                                       1
Penerapan teknologi informasi telah begitu pesat. Banyak hal yang

menguntungkan pengguna namun juga sering membawa dampak tidak

menyenangkan. Sopan santun berkomunikasi melalui teknologi seperti

telepon seluler (ponsel), dan e-mail cenderung terabaikan. Penggunaan

teknologi sering tidak memperhatikan etika berkomunikasi.

       Kemajuan teknologi perlu perlindungan menyeluruh akan informasi

jati diri kita agar tidak disalahgunakan untuk keperluan-keperluan yang

mengganggu. Seiring perkembangan TI di masyarakat muncul pula visi dan

budaya dalam menggunakan TI. Dari sini potensi salah kaprah atau hal

negatif karena kurang perhatian terhadap konsep awal penyerapan TI.

       Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan antara lain yaitu pengendalian diri, pengembangan tanggung

jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat,

menerapkan konsep pembangunan tanggung jawab sosial, mempertahankan

jati diri, menciptakan     persaingan yang    sehat, menerapkan       konsep

pembangunan yang berkelanjutan, menghindari sikap Kongkalikong,

Koneksi, Kolusi, dan Komisi) mampu mengatakan yang benar itu benar, dll.

       Dengan adanya moral dan etika dalam dunia bisnis, serta kesadaran

semua pihak untuk melaksanakannya, kita yakin jurang itu dapat dikurangi,

serta kita optimis salah satu kendala dalam menghadapi era globalisasi pada

tahun 2000 an dapat diatasi.




                                  2

More Related Content

Similar to Makalah etika-profesi

Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
SarahFarhani
 
13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...
13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...
13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...
AkfikaRizkySabilla
 
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, implikasi etis dari tekn...Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, implikasi etis dari tekn...
ynsinaga
 

Similar to Makalah etika-profesi (20)

Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, telekomunikasi, inter...
 
Digital era
Digital eraDigital era
Digital era
 
Strategic management13
Strategic management13Strategic management13
Strategic management13
 
Topik 7 tmk penggerak kesepaduan nasional
Topik 7 tmk penggerak kesepaduan nasionalTopik 7 tmk penggerak kesepaduan nasional
Topik 7 tmk penggerak kesepaduan nasional
 
Kewargaan digital semester2
Kewargaan digital semester2Kewargaan digital semester2
Kewargaan digital semester2
 
13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...
13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...
13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...
 
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMISIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN T...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN T...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN T...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN T...
 
Etika Kewargaan Digital (Digital Citizenchip)
Etika Kewargaan Digital (Digital Citizenchip)Etika Kewargaan Digital (Digital Citizenchip)
Etika Kewargaan Digital (Digital Citizenchip)
 
Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0
 
Makalah sia,reyzel,suryanih,stiami
Makalah sia,reyzel,suryanih,stiamiMakalah sia,reyzel,suryanih,stiami
Makalah sia,reyzel,suryanih,stiami
 
Word ICT
Word ICTWord ICT
Word ICT
 
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMISIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
 
wer
werwer
wer
 
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
 
kewargaan digital
kewargaan digitalkewargaan digital
kewargaan digital
 
Kewargaan Digital
Kewargaan DigitalKewargaan Digital
Kewargaan Digital
 
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, implikasi etis dari tekn...Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, implikasi etis dari tekn...
 
Menerapkan pengetahuan komunikasi dalam jaringan kewarganegaraan digital
Menerapkan pengetahuan komunikasi dalam jaringan kewarganegaraan digitalMenerapkan pengetahuan komunikasi dalam jaringan kewarganegaraan digital
Menerapkan pengetahuan komunikasi dalam jaringan kewarganegaraan digital
 

Makalah etika-profesi

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terutama teknologi komunikasi dan teknologi informasi, yang telah memperngaruhi seluruh aspek kehidupan tak terkeculai bisnis, sesungguhnya bisa dimanfaatkan untuk memberikan dukungan terhadap adanya tuntutan reformasi dalam dunia bisnis. Pengembangan dan pemanfaatan media informasi baik yang bersifat off-line maupun on-line. Etika dan integritas merupakan suatu keinginan yang murni dalam membantu orang lain. Kejujuran yang ekstrim, kemampuan untuk mengenalisis batas-batas kompetisi seseorang, kemampuan untuk mengakui kesalahan dan belajar dari kegagalan. Kompetisi inilah yang harus memanas belakangan ini. Kata itu mengisyaratkan sebuah konsep bahwa mereka yang berhasil adalah yang mahir menghancurkan musuh-musuhnya. Banyak yang mengatakan kompetisi lambang ketamakan. Padahal, perdagangan dunia yang lebih bebas dimasa mendatang justru mempromosikan kompetisi yang juga lebih bebas. Lewat ilmu kompetisi kita dapat merenungkan, membayangkan eksportir kita yang ditantang untuk terjun ke arena baru yaitu pasar bebas dimasa mendatang. Kemampuan berkompetisi seharusnya sama sekali tidak ditentukan oleh ukuran besar kecilnya sebuah perusahaan. Inilah yang sering dikonsepkan berbeda oleh penguasa kita. 1
  • 2. Penerapan teknologi informasi telah begitu pesat. Banyak hal yang menguntungkan pengguna namun juga sering membawa dampak tidak menyenangkan. Sopan santun berkomunikasi melalui teknologi seperti telepon seluler (ponsel), dan e-mail cenderung terabaikan. Penggunaan teknologi sering tidak memperhatikan etika berkomunikasi. Kemajuan teknologi perlu perlindungan menyeluruh akan informasi jati diri kita agar tidak disalahgunakan untuk keperluan-keperluan yang mengganggu. Seiring perkembangan TI di masyarakat muncul pula visi dan budaya dalam menggunakan TI. Dari sini potensi salah kaprah atau hal negatif karena kurang perhatian terhadap konsep awal penyerapan TI. Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu pengendalian diri, pengembangan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, menghindari sikap Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi) mampu mengatakan yang benar itu benar, dll. Dengan adanya moral dan etika dalam dunia bisnis, serta kesadaran semua pihak untuk melaksanakannya, kita yakin jurang itu dapat dikurangi, serta kita optimis salah satu kendala dalam menghadapi era globalisasi pada tahun 2000 an dapat diatasi. 2