1. 1. Kolintang
Kolintang atau kulintang adalah alat musik yang terdiri dari barisan gong kecil yang
diletakkan mendatar. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik
dan biasanya diiringi oleh gong tergantung yang lebih besar dan drum. Kolintang
merupakan bagian dari budaya gong Asia Tenggara, yang telah dimainkan selama
berabad-abad di Kepulauan Melayu Timur - Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur,
Brunei, dan Timor.
2. Angklung
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional
berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat
musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan.
Benturan badan pipa bambu menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2,
3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.
3. Bonang
Bonang adalah alat musik yang digunakan dalam gamelan Jawa. Bonang sering disebut
kumpulan gong kecil (kadang-kadang disebut “ceret” atau “pot”) gong-gong kecil
tersebut ditempatkan secara horizontal ke string dalam bingkai kayu (rancak), baik satu
atau dua baris lebar. Bonang dimainkan dengan cara di pukul.
2. 4. Saron
Saron atau yang biasanya disebut juga ricik, adalah salah satu instrumen gamelan yang
termasuk keluarga balungan.Dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron, dan
semuanya memiliki versi pelog dan slendro.
Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih
tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya
terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu. Dalam memainkan saron, tangan kanan
memukul wilahan / lembaran logam dengan tabuh, lalu tangan kiri memencet wilahan
yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari
pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut memathet (kata dasar: pathet =
pencet)
5. Marakas
Marakas adalah salah satu jenis alat musik
di Amerika Latin. Secara tradisional alat ini
dibuat dengan labu kering dan isinya adalah biji-bijian labu kering juga, memainkannya
dengan cara menggoyangkan-goyangkannya sesuai dengan irama musik.
3. 6. Simbal
Simbal adalah sebuah alat musik yang telah dimainkan sejak Zaman kuno. Alat musik ini
dimainkan dengan cara dipukul. Jenis alat musik seperti itu di sebut juga perkusi.Pembuat simbal
terkanal dari Turki hingga kini membuat simbal dari campuran logam dengan rumus campuran
tetap dan dijaga kerahasianya.
Simbal ini masuk dalam alat musik yang bertempo cadas.
7. Kentongan
4. Kentongan dari Vanuatu, Kepulauan Pasifik.
Kentongan atau yang dalam bahasa lainnya disebut jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari
batang bambu atau batang kayu jati yang dipahat.
Kegunaan kentongan didefinisikan sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, morse,
penanda adzan, maupun tanda bahaya.[1] Ukuran kentongan tersebut berkisar antara diameter
40cm dan tinggi 1,5M-2M.[butuh rujukan] Kentongan sering diidentikkan dengan alat komunikasi
zaman dahulu yang sering dimanfaatkan oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan
pegunungan.[2]