1. Gangguan saluran pernapasan
akibat Tumor

2. TUMOR PARU
Sel yang membelah dan tumbuh tak terkendali pada
organ paru.
Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling
sering terjadi, baik pada pria maupun wanita.
Kanker paru-paru juga merupakan penyebab utama
dari kematian akibat kanker

3. Tumor paru dibagi menjadi dua kategori besar
karsinoma sel kecil (SCLC 20-25% dari kasus)
dan non-sel kecil kanker paru-paru (NSCLC 70-
80% kasus) berdasarkan perilaku klinis dan
penampilan histologis.

4.  NSCLC dibagi lagi menjadi tiga subtipe histologis
penyakit utama:
 squamous cell carcinoma,
 adenokarsinoma dan
 basal sel karsinoma.

5. Etiologi
 Merokok
 Kecendrungan keluarga
 Sejarah kanker paru sebelumnya
 Polusi

6. Keluhan
 Batuk berdahak
 Hemoptisis
 Suara parau
 BB menurun
 Sesak dan stridor

7. Tanda Penting
 Wheezing

8. Pemeriksaan
 Foto dada
 CT Scan thorax
 Sitologi sputum

9. Komplikasi
 Pneumoni pada sisi yang kena
 Abses distal paru dari karinoma
 Efusi pleura
 Pneumothorax
 Emboli paru
 Gagal napas
 Invasi ke mediastinum menyebabkan:
 Paralise n.recurrent laringeal sinistra
 Kelumpuhan n.frenikus
 Obstruksi vena cava superior
 disfagi

10. Penatalaksanaan
 Istirahat
 Diet
 Medikamentosa
 Kemoterapi bila sudah metastasis
 Alternative: - radioterapi bila sudah lanjut dan imunoterapi
 Pembedahan – stadium dini