Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Rokok dibuat dari daun tembakau
1. Rokok dibuat dari daun tembakau.Tembakau (Nicotiana tabacum L.) mengandung suatu
senyawa psikoaktif (zat yang dapat mempengaruhi mental, emosi, dan tingkah laku orang yang
memakainya) yang disebut nikotin.Tembakau diduga berasal dari Argentina.Orang Indian
merokok atau mengunyah tembakau dalam upacara adat sejak zaman dahulu.Columbus
memperkenalkan tembakau ke Eropa pada tahun 1490-an. Dari Eropa, tembakau kemudian
menyebar ke Afrika dan Asia.
Kadar nikotin dalam tembakau berkisar antara 1% – 4%. Jadi, dalam satu batang rokok terdapat
sekitar 1,1 mg nikotin. Selain mengandung nikotin, rokok tembakau juga mengandung zat-zat
organik lain dan berbagai bahan tambahan (zat aditif).
Penyakit yang disebabkan oleh rokok tidak terbatas pada yang disebutkan di dalam bungkus
rokok saja. Penyakit yang terkait dengan rokok ada banyak sekali, diantaranya adalah:
Kanker kandung kemih
Kanker lambung, usus dan colon
Kanker mulut, tekak dan esofagus
Kanker hati dan pankreas
Kanker payudara, mulut rahim dan rahim
Kanker paru-paru, bronkhitis dan infeksi saluran pernafasan kronis
Penyakit jantung dan stroke hemoragik
Pengeroposan tulang atau osteoporosis
Penurunan kesuburan bahkan kemandulan
Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat
Emfisima, ulser peptik dan batuk menahun
Lemah otot, penyakit gusi dan kerusakan pada mata
Untuk mengatasi perokok dan guna memperluas perlawanan terhadap epidemi tembakau, World
Health Organization menyarankan 6 langkah-langkah pengendalian tembakau dan kematian yang
disebut dengan strategi MPOWER.
1. Monitor Penggunaan Tembakau dan Pencegahannya
Monitor penggunaan tembakau dan dampak yang ditimbulkannya harus diperkuat
untuk kepentingan perumusan kebijakan. Saat ini 2/3 negara berkembang di
seluruh dunia tidak memiliki data dasar penggunaan tembakau pada anak muda
dan orang dewasa.Hampir 2/3 perokok tinggal di 10 negara dan Indonesia
menduduki posisi ketiga.
2. Perlindungan terhadap Asap Tembakau
Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi orang yang menghisap rokok tetapi juga
orang di sekitarnya (perokok pasif). Lebih dari separuh negara di dunia, dengan
populasi mendekati 2/3 penduduk dunia, masih membolehkan merokok di kantor
pemerintah, tempat kerja dan di dalam gedung. Perlindungan terhadap asap
tembakau hanya efektif apabila diterapkan Kawasan Tanpa Rokok 100%.
2. 3. Optimalkan Dukungan untuk Berhenti Merokok
Tiga dari 4 perokok di seluruh dunia menyatakan ingin berhenti merokok namun
bantuan komprehensif yang tersedia baru dapat menjangkau 5% nya. Bantuan
yang dapat diberikan adalah: 1) Pelayanan konsultasi bantuan berhenti merokok
yang terintegrasi di pelayanan kesehatan primer; 2) Quitline: Telepon layanan
bantuan berhenti merokok yang mudah diakses dan cuma-cuma; 3) Terapi obat
yang murah dengan pengawasan dokter.
4. Waspadakan Masyarakat akan Bahaya Tembakau
Walaupun sebagian besar perokok tahu bahwa rokok berbahaya bagi kesehatan,
namun kebanyakan dari mereka tidak tahu apa bahayanya. Karena itulah, pesan
kesehatan wajib dicantumkan dalam bentuk gambar.
5. Eliminasi iklan, Promosi dan Sponsor terkait Tembakau
Pemasaran tembakau memiliki peranan besar dalam meningkatkan gangguan
kesehatan dan kematian karena tembakau.Larangan terhadap promosi produk
tembakau adalah senjata yang ampuh untuk memerangi tembakau.Sepuluh tahun
sejak inisiasi larangan iklan rokok dijalankan, konsumsi rokok di negara dengan
larangan iklan turun 9 kali lipat dibandingkan dengan negara tanpa larangan iklan.
6. Raih Kenaikan Cukai Tembakau
Dengan menaikkan cukai tembakau, harga rokok menjadi lebih mahal. Hal ini
merupakan cara yang paling efektif dalam menurunkan pemakaian tembakau dan
mendorong perokok untuk berhenti.
Strategi MPOWER harus dilaksanakan secara keseluruhan untuk mencapai hasil
yang efektif.
Berbagai cara dilakukan orang untuk membuat rokok terlihat lebih 'menyehatkan', salah
satunya dengan menciptakan rokok herbal. Namun sebenarnya rokok herbal tetaplah berbahaya
bagi kesehatan.Ketika produsen menciptakan rokok herbal, maka para perokok akan
mendapatkan satu alasan untuk mempertahankan kebiasaannya itu, karena menganggap rokok ini
lebih sehat dibandingkan dengan rokok pada umumnya. Rokok herbal biasanya berisi campuran
rempah-rempah dengan rasa berbeda yang bisa memberikan aroma tertentu pada para perokok.
Aroma yang biasa terkandung dalam rokok herbal seperti mint, cengkeh, kayu manis, jasmine,
rose dan bahkan aroma mentol. Meskipun bahan dalam rokok herbal bisa ditemukan dalam toko
makanan kesehatan, tapi ketika rokok ini dinyalakan maka tumbuh-tumbuhan tersebut juga bisa
menghasilkan karbon monoksida dan tar yang biasa ada dalam rokok tembakau, seperti dikutip
dari Lifemojo, Senin (5/12/2011).Selain itu rokok herbal ini juga masih memungkinkan bagi para
perokok dan orang disekitarnya menghisap asap yang dihasilkan, sehingga menempatkan orangorang tersebut pada bahaya kanker paru-paru dan jantung.
3. The National Institute on Drug Abuse mengungkapkan bahwa rokok kretek herbal
berbahaya ketika dibakar.Bahan kimia yang dihasilkan ketika dibakar bisa meningkatkan risiko
perokok dari bahaya infeksi pernapasan pneumonia, bronkitis dan paru-paru.Sebuah studi yang
dilakukan oleh National Institute on Drug Abuse Intramural Research Program di Baltimore
menemukan bahwa rokok kretek serta rokok yang menyatakan bebas bahan adiktif tetap
mengandung kadar nikotin yang sama dengan rokok yang standar ada. Untuk itu jika memang
berniat menghentikan kebiasaan merokok, sebaiknya hindari penggunaan rokok herbal atau jenis
rokok lain yang mengklaim lebih 'menyehatkan'. Tapi mulailah dengan niat yang kuat serta
konsultasi dengan ahlinya untuk jika memang membutuhkan bantuan terapi berhenti merokok.
Pada umumnya usaha tani tanamn pisang di Indonesia masih berada di sekitar pekarangan atau
tegalan, karena masih minimnya fasilitas infrastruktur, termasuk fasilitas pengemasan, alat
transportasi, rumah/gudang untuk penanganan buah pisang segar masih belum memenuhi
standar, sehingga industri pengolahan pisang masih belum menggembirakan
Tanaman pisang (Musa paradisiaca) adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari
kawasan di Asia Tenggara yang kemudian menyebar ke Afrika (Madagskar) terus ke Amerika
Selatan dan Tengah. Pisang merupakan salah satu komoditas hortikultura yang berpeluang sangat
tinggi sebagai bahandiversifikasi pangan, food security dan agribisnis di Indonesia. Potensi ini
bukan saja karena karbohidrat, nutrisi, mineral dan kandungan seratnya yang sangat memenuhi
persyaratan sebagaikomoditi pangan dan makanan diet tetapi juga permasalahan yang timbul
pada saat panen rayadimana jumlah pisang melimpah dan menumpuk terutama di sentra-sentra
produksi pisang.
Pisang juga merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan Indonesia dan salah satu
sentra primer keragaman pisang, baik pisang segar, olahan dan pisang liar, dengan ragam lebih
dari 200 jenis pisang. Banyaknya keragaman ini, memberikan peluang Indonesia untuk
memanfaatkan dan memilih jenis pisang yang secara komersial dibutuhkan konsumen.
Luas panen dan produksi pisang selalu menempati posisi pertama, Pada tahun 2002 produksinya
mencapai 4.384.384 ton (BPS, 2003) dengan nilai ekonomi sebesar Rp 6,5 triliun. Produksi
tersebut sebagian besar dipanen dari pertanaman kebun rakyat seluas 269.000 ha.Seluruh bagian
tanaman pisang bisa digunakan langsung, antara lain daun pisang dipakai sebagai pembungkus
berbagai macam makanan trandisional khas Indonesia, batang pisang (abaca) diolah menjadi
serat untuk pakaian, kertas dsb. Batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat
dijadikan makanan ternak (domba, kambing) pada saat musim kemarau.Sementara orang-orang
dulu memanfaatkan batang pisang secara tradisional, secara umum air batang pisang digunakan
untuk mengatasi kerontokan rambut, obat sakit kencing dan penawar racun, sementara air umbi
batang (pisang kepok) dapat digunakan sebagai obat disentri dan pendarahan usus besar.
Terakhir, kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi
alkohol dan asam cuka. Yang pokok dan terutama adalah buah pisang, selain dapat di konsumsi
baik secara langsung maupun tidak langsung karena merupakan sumber vitamin, mineral dan
sarat dengan gizi,dengan kandungan gizi yang terdiri dari; air, karbohidrat, protein, lemak dan
4. vitamin A, B1, B2 dan C. Bahkan di beberapa daerah di Papua pisang merupakan subsitusi
makanan pokok, seperti di beberapa
negara di Afrika.
Buah pisang mempunyai salah satu kelebihan yaitu potensinya untuk diolah dalam
kondisi bagaimanapun.Misalnya buah pisang yang masih muda biasanya diolah menjadi keripik,
yang matang sempurna diolah menjadi pisang sale, pure pisang dan tepung pisang, sedangkan
yang sudah kelewat masak dapat diolah menjadi dodol. Dengan demikian hasil panen yang
berlebihan melalui pengolahan bisa menyelamatkan pisang dalam berbagai kondisi.
Perkembangan kebun rakyat dan industri olahan di daerah sentra produksi, dapat memberikan
peluang baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap perluasan kesempatan berusaha
dan kesempatan kerja.