SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
MANUSIA SEBAGAI
MAHLUK BUDAYA
Fungsi akal dan budi bagi manusia
Dua kekayaan manusia yang
   paling utama adalah                  Muncul tuntutan hidup
       akal dan budi                yang lebih daripada makhluk lain




Dengan akal budinya manusia
     mampu mencipta,
    berkarsa dan berasa




  Mampu mencipta benda-benda baru
   untuk memenuhi hajat hidupnya;
      Baik yang bersifat jasmani
            Maupun rohani
POTENSI BUDAYA




      CIPTA               RASA             KARSA




                                        Kehendak untuk
                                        hidup sempurna,
KEMAMPUAN BERPIKIR
                       KARYA SENI /    mulia dan bahagia
 YANG MENIMBULKAN
                        KESENIAN       yang menimbulkan
 ILMU PENGETAHUAN
                                      kehidupan beragama
                                        dan kesusilaan.
“Manusia sebagai makhluk yang berbudaya
 tidak lain adalah makhluk yang senantiasa
    mendayagunakan akal budinya untuk
   menciptakan kebahagiaan, karena yang
     membahagiakan hidup manusia itu
hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil,
 maka hanya manusia yang selalu berusaha
    menciptakan kebaikan, kebenaran dan
 keadilan sajalah yang berhak menyandang
          gelar manusia berbudaya”.
Pengertian Budaya dan
           Kebudayaan

• Budaya     = Daya dari budi yang
               berupa cipta, karsa dan
               rasa.
• Kebudayaan = Hasil dari cipta, rasa dan
               karsa
Kebudayaan Berasal Dari Kata
  Sansekerta “BUDDHAYAH “ ,
 yang merupakan bentuk jamak
dari kata “BUDDHI” yang berarti
budi atau akal. Dengan demikian
   kebudayaan dapat diartikan
      sebagai “hal-hal yang
bersangkutan dengan budhi atau
              akal”
Culture, merupakan istilah bahasa
  asing yang sama artinya dengan
 kebudayaan, berasal dari kata latin
“colere” yang berarti mengolah atau
mengerjakan (Mengolah tanah atau
bertani). Dari asal arti tersebut yaitu
“colere” kemudian “culture” diartikan
 sebagai segala daya dan kegiatan
   manusia untuk mengolah dan
           merubah alam.
Menurut E.B. Tylor
      (Primitive Culture)
Kebudayaan adalah kompleks yang
      mencakup pengetahuan,
  kepercayaan, kesenian, moral,
    hukum, adat istiadat dan lain
  kemampuan-kemampuan serta
     kebiasaan-kebiasaan yang
 didapatkan oleh manusia sebagai
       anggota masyarakat.
Menurut R. Linton
  (The Cultural Background of
         Personality)
Kebudayaan adalah konfigurasi dari
  tingkah laku dan hasil laku, yang
    unsur-unsur pembentukannya
    didukung serta diteruskan oleh
     anggota masyarakat tertentu.
Menurut Melville J. Herskovits

Kebudayaan adalah “ Man made part
  of the environment “ (bagian dari
        lingkungan manusia)
Menurut Dawson
       (Age of The Gods)


 Kebudayaan adalah cara hidup
bersama (culture is common way of
               life)
Menurut J.V.H. Deryvendak
Kebudayaan adalah kumpulan dari
 cetusan jiwa manusia sebagai yang
beraneka ragam berlaku dalam suatu
        masyarakat tertentu
Menurut Prof Dr. Koentjaraningrat

  “Kebudayaan adalah keseluruhan
  sistem, gagasan, tindakan dan hasil
      karya manusia dalam rangka
 kehidupan masyarakat yang dijadikan
     milik diri manusia dengan cara
                 belajar”.
Menurut Menurut Ki Hajar
         Dewantara
“Kebudayaan adalah buah budi
     manusia dalam hidup
       bermasyarakat”
Menurut Sultan Takdir Alisyahbana

    Kebudayaan adalah
 manifestasi dari cara berfikir
Menurut Dr. Moh. Hatta

      Kebudayaan adalah
ciptaan hidup dari suatu bangsa
Menurut Mangunsarkoro

Kebudayaan adalah segala
yang bersifat hasil kerja jiwa
  manusia dalam arti yang
      seluas-luasnya
Menurut Drs. Sidi Gazalba

Kebudayaan adalah cara berfikir
dan merasa yang menyatakan diri
  dalam seluruh segi kehidupan
 dari segolongan manusia yang
   membentuk kesatuan sosial
 dengan suatu ruang dan suatu
             waktu
Menurut Selo Soemarjan dan
    Soelaeman Soemardi:

    “Kebudayaan adalah
semua hasil karya, rasa dan cipta
         masyarakat.
Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa
        kesimpulan sebagai berikut:

• kebudayaan itu hanya dimiliki oleh
  masyarakat manusia;
• kebudayaan itu tidak diturunkan secara
  biologis melainkan diperoleh melalui
  proses belajar; dan
• kebudayaan itu didapat, didukung dan
  diteruskan oleh manusia sebagai anggota
  masyarakat.
Unsur-unsur Kebudayaan
        (Menurut Koentjaraningrat)
•   Sistem religi yang meliputi:
    –   sistem kepercayaan
    –   sistem nilai dan pandangan hidup
    –   komunikasi keagamaan
    –   upacara keagamaan
•   Sistem kemasyarakatan atau organisasi
    sosial yang meliputi:
    –   kekerabatan
    –   asosiasi dan perkumpulan
    –   sistem kenegaraan
    –   sistem kesatuan hidup
    –   perkumpulan
•   Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan
    tentang:
    – flora dan fauna
    – waktu, ruang dan bilangan
    – tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
•   Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi
    berbentuk:
    – lisan
    – tulisan
•   Kesenian yang meliputi:
    –   seni patung/pahat
    –   relief
    –   lukis dan gambar
    –   rias
    –   vokal
    –   musik
    –   bangunan
    –   kesusastraan
    –   drama
• Sistem mata pencaharian hidup atau sistem
  ekonomi yang meliputi:
  –   berburu dan mengumpulkan makanan
  –   bercocok tanam
  –   peternakan
  –   perikanan
  –   perdagangan
• Sistem peralatan hidup atau teknologi yang
  meliputi:
  –   produksi, distribusi, transportasi
  –   peralatan komunikasi
  –   peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
  –   pakaian dan perhiasan
  –   tempat berlindung dan perumahan
  –   senjata
Memanusiawikan manusia
 melalui pemahaman konsep
 keadilan, penderitaan, cinta
   kasih, tanggung jawab,
pengabdian, pandangan hidup,
 keindahan dan kegelisahan
Manusia dan Cinta Kasih
• Cinta secara sederhana bisa dikatakan
  sebagai paduan rasa simpati antar dua
  makhluk.
• Samapai dengan sekarang ini masih
  banyak orang yang beranggapan
  bahwa cinta itu tidak lebih dari sekedar
  perasaan menyenangkan yang untuk
  mengalaminya orang harus terjatuh ke
  dalamnya.
Sikap semacam itu pada hakikatnya
berdasar pada pendapat-pendapat berikur:

•   Banyak orang melihat masalah cinta ini
    pertama-tama sebagai masalah dicintai
    dan bukan masalah mencintai
•   Masalah cinta adalah masalah objek dan
    bukan masalah bakat
•   Mencampuradukan antara pengalaman
    mula pertama jatuh cinta dan keadaan
    tetap berada dalam cinta.
Cinta mempunyai hubungan
pengertian dengan kasih sayang,
  kemesraan (perasaan simpati
yang akrab), belas kasihan, dan
 aktivitas pemujaan (wujud cinta
      manusia pada Tuhan) .
Kasih Sayang, adalah perasaan
  sayang, perasaan cinta, atau
     perasaan suka kepada
          seseorang.
Berbagai bentuk kasih sayang:
• Bentuk kasih sayang dimana orang tua bersikap
  aktif sementara anak bersikap pasif (dampaknya
  anak takut, kurang berani menyatakan
  pendapat, minder, tidak percaya diri)
• Kasih sayang dimana orang tua bersikap pasif
  sementara si anak bersikap aktif.
• Bentuk kasih sayang dimana orang tua bersikap
  pasif sementara sianak juga bersikap pasif.
Manusia dan Keindahan
• Keindahan berasal dari kata indah, artinya
  bagus, permai, cantik, elok, molek, dan
  sebagainya.
• Keindahan bersifat universal, artinya tidak
  terikat oleh selera perorangan, waktu dan
  tempat, selera mode, kedaerahan atau
  lokal.
•   Keindahan dalam arti luas, mengandung
    pengertian ide kebaikan
•   Keindahan dalam arti estetik murni,
    menyangkut pengalaman estetik
    seseorang dalam hubungannya dengan
    segala sesuatu yang diserapnya.
•   Keindahan dalam arti yang terbatas,
    keindahan hanya menyangkut benda-
    benda yang dapat diserap dengan
    penglihatan, yakni berupa keindahan
    bentuk dan warna.
Ciri-ciri keindahan menyangkut kualitas
        hakiki dari segala benda yang
       mengandung kesatuan (unity),
  keseimbangan (balance), keselarasan
   (harmoni), symetry, dan pertentangan
(Kontras). Jadi keindahan adalah tersusun
  dari keselarasan dan pertentangan dari
garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.
Manusia dan Penderitaan
• Penderitaan dari kata derita. Kata derita
  berasal dari kata bahasa sansakerta
  dhara artinya menahan atau
  menanggung. Derita artinya menanggung
  atau merasakan sesuatu yang tidak
  menyenangkan. Penderitaan dapat lahir
  atau bathin.
• Penderitaan penyebabnya dapat berasal
  dari dalam dan dari luar diri manusia.
Manusia dan Keadilan
• Keadilan adalah pengakuan dan
  perlakuan yang seimbang antara hak dan
  kewajiban
• ”Wahai orang-orang yang beriman jadilah
  kamu orang yang benar-benar penegak
  keadilan, menjadi saksi karena Allah
  biarpun terhadap diri sendiri, atau ibu-
  bapak dan kaum kerabatmu”
Manusia dan Pandangan Hidup
• Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan
  dan sikap hidup.
• Cita-cita, kebajikan dan sikap hidup itu tak dapat
  dipisahkan dengan kehidupan manusia.
• Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang
  mendatangkan kebaikan pada hakikatnya sama
  dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai
  dengan norma-norma agama atau etika.
• Manusia berbuat baik, karena menurut
  kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral.
  Atas dorongan suara hatinya manusia
  cenderung berbuat baik.
Manusia dan Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia
 akan tingkah laku atau perbuatannya yang
  disengaja maupun yang tidak disengaja.
    Tanggung jawab juga berarti berbuat
    sebagai perwujudan kesadaran akan
               kewajibannya.
Manusia dan Kegelisahan
• Kegelisahan berasal dari kata gelisah,
  artinya rasa yang tidak tenteram di hati
  atau merasa selalu khawatir, tidak dapat
  tenang, tidak sabar lagi, cemas dan
  sebagainya.
• Alasan mendasar mengapa manusia
  gelisah ialah karena manusia memiliki hati
  dan perasaan.
Perasaan cemas menurut Sigmund
  Freud ada tiga macam, yaitu:
•   Kecemasan Obyektif, kegelisahan ini mirip
    dengan kegelisahan terapan, seperti anaknya
    yang belum pulang, orang tua yang sedang
    sakit keras
•   Kecemasan neurotik, hal ini timbul akibat
    pengamatan tentang bahaya dari naluri,
    contohnya dalam penyesuaian diri dengan
    lingkungan, rasa takut yang irasional semacam
    fobia, rasa gugup.
•   Kecemasan moral, hal ini muncul dari emosi
    diri sendiri seperti perasaan iri, dengki,
    dendam hasud, marah, rendah diri
Manusia dan Harapan
Harapan berasal dari kata harap, artinya keinginan supaya
sesuatu terjadi. Yang mempunyai harapan atau keinginan
itu hati, putus harapan berarti putus asa.
Lima macam harapan:
•    Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
•    Harapan untuk memperoleh keamanan
•    Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk
     mencintai dan dicintai
•    Harapan memperoleh status atau untuk diterima atau
     diakui lingkungan
•    Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita
Proses pembudayaan melalui
  internalisasi, sosialisasi,
enkulturasi, difusi, akulturasi
        dan asimilasi
Perubahan kebudayaan
Realita dalam masyarakat terdapat 2
     kekuatan berkenaan dengan
    perubahan kebudayaan, yaitu
 konservatisme dan keinginan akan
             perubahan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
            perubahan kebudayaan
1. Discovery dan invention
   •   Discovery dan invention adalah pangkal tolak dalam studi
       mengenai pertumbuhan dan perubahan kebudayaan,
       karena hanya dengan proses inilah unsur yang baru dapat
       ditambahkan kepada keseluruhan kebudayaan manusia.
   •   Menurut Linton, Discovery adalah setiap penambahan
       pada pengetahuan dan invention adalah penerapan yang
       baru dari pengetahuan.
   •   Basic invention
       –   Basic invention dapat diterangkan sebagi suatu peristiwa
           yang meliputi pemakaian prinsip baru atau kombinasi dari
           prinsip baru. Basic disini mempunyai arti, bahwa ia membuka
           kemungkinan akan adanya kemajuan dan menjadi dasar dari
           berbagai invention.
   •   Improving invention
       –   Artinya adalah memperbaiki penemuan yang telah ada
1. Difusi kebudayaan
  •   Difusi kebudayaan adalah proses penyebaran
      unsur kebudayaan dari satu individu ke individu
      lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat
      lain.
  •   Penyebaran dari individu ke individu lain dalam
      batas satu masyarakat disebut difusi
      intramasyarakat.
  •   Sedangkan penyebaran dari masyarakat ke
      masyarakat disebut difusi intermasyarakat.
  •   Difusi mengandung tiga proses yang dibeda-
      bedakan:
      – Proses penyajian unsur baru kepada suatu masyarakat
      – Penerimaan unsur baru
      – Proses integrasi
– Akulturasi
  •   Redfield, Linton, Herskovits: Mengemukakan
      bahwa akulturasi meliputi fenomena yang timbul
      sebagai hasil, jika kelompok – kelompok manusia
      yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-
      beda bertemu dan mengadakan kontak secara
      langsung dan terus-menerus, yang kemudian
      menimbulkan perubahan dalam pola kebudayaan
      yang original dari salah satu kelompok atau pada
      kedua-duanya.
Gillin dan Gillin dalam bukunya Cultural
     Sociologi, Mengemukakan bahwa
      akulturasi adalah proses dimana
      masyarakat yang berbeda-beda
 kebudayaannya menglami perubahan
 oleh kontak yang lama dan langsung,
    tetapi dengan tidak sampai kepada
percampuran yang komplit dan bulat dari
            dua kebudayaan itu.
• Dr. Koentjaraningrat, mengemukakan bahwa
  akulturasi adalah proses yang timbul bila suatu
  kelompok manusia dengan suatu kebudayaan
  tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu
  kebudayaan asing yang berbeda sedemikian
  rupa , sehingga unsur kebudayaan asing itu
  lambat laun diterima dan diolah ke dalam
  kebudayaa sendiri, tanpa menyebabkan
  hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri.
Bentuk-bentuk kontak kebudayaan yang dapat
          meningbulkan proses akulturasi:
•    Kontak dapat terjadi antara seluruh masyarakat, atau
     antar bagian-bagian saja dalam masyarakat, atau
     dapat pula terjadi antar individu-individu dari dua
     kelompok.
•    Antar golongan yang bersahabat dan golongan yang
     bermusuhan
•    Antar masyarakat yang menguasai dan masyarakat
     yang dikuasai
•    Antar masyarakat yang sama besarnya atau antar
     masyarakat yang berbeda besarnya
•    Antara aspek-aspek yang material dan yang non
     material dari kebudayaan yang sederhana dengan
     kebudayaan yang komplek, dan antar kebudayaan
     yang komplek dengan yang komplek pula.
1. Asimilasi
  •   Asimilasi adalah satu proses sosial yang telah
      lanjut dan yang ditandai oleh makin kurangnya
      perbedaan atara individu-individu dan anatar
      kelompok-kelompok, dan makin eratnya
      persatuan aksi, sikap dan proses mental yang
      berhubungan dengan dengan kepentingan dan
      tujuan yang sama.
  •   Faktor-faktor yang memudahkan asimilasi:
      – Faktor toleransi
      – Faktor adanya kemungkinan yang sama dalam bidang
        ekonomi
      – Faktor adanya simpati terhadap kebudayaan yang lain.
      – Faktor perkawinan campuran
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

Menurut Melville J. Herskovits
• Alat-alat teknologi
• Sistim ekonomi
• Keluarga
• Kekuasaan Politik
Menurut Bronislaw Malonowski:
• Sistim norma-norma yang memungkinkan
  kerjasama antara para anggota
  masyarakat agar menguasai alam
  sekelilingnya
• Organisasi ekonomi
• Alat-alat dan lembaga – lembaga atau
  petugas-petugas untuk pendidikan ; perlu
  diingat bahwa keluarga merupakan
  lembaga pendidikan yang utama
• Organisasi Kekuasaan
Menurut C. Kluckhohn dalam Universal Categories Of
Culture (Ulasan pendapat para sarjana tentang unsur-
unsur kebudayaan):
•   Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian,
    perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat
    produksi, transportasi dll)
•   Mata pencaharian hidup dan sistim ekonomi
    (pertanian, peternakan, sistim produksi, sistim
    distribusi)
•   Sistim kemasyarakatan (sistim kekerabatan, organisasi
    politik, sistim hukum, sistim perkawinan)
•   Bahasa (lisan maupun tertulis)
•   Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak)
•   Sistim pengetahuan
•   Religi (sistim kepercayaan)
Fungsi Kebudayaan
Melindungi diri terhadap alam, mengatur
  hubungan antar manusia dan sebagai
 wadah dari segenap perasaan manusia
Sifat Hakekat kebudayaan
•   Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari
    perikelakuan manusia
•   Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada
    lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati
    dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan
•   Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan
    dalam tingkah lakunya
•   Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan
    kewajiban-kewajiban , tindakan-tindakan yang diterima
    dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan
    tindakan-tindakan yang diizinkan
Wujud Kebudayaan
1. Wujud gagasan
2. Wujud perilaku (aktivitas)
3. Wujud benda hasil budaya
Wujud Gagasan
Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan
tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung
budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba
atau difoto. Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh
setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat
menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku
warga pendukung budaya tersebut. Gagasan-gagasan
inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya
manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola
tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan
ini biasa juga disebut sistem nilai budaya.
Wujud Perlaku (Aktivitas)
Budaya dalam wujud perilaku berpola
menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini
bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan
(difoto dan difilm). Contoh: Petani sedang bekerja
di sawah, orang sedang menari dengan lemah
gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain.
Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam
satu sistem tindakan dan tingkah laku.
Wujud Benda Hasil Budaya
• Semua benda hasil karya manusia
  tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan
  difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit
  ini disebut kebudayaan fisik. Contoh:
  bangunan-bangunan megah seperti
  piramida, tembok cina, menhir, alat rumah
  tangga seperti kapak perunggu, gerabah
  dan lain-lain.
Ikhtisar tentang Kebudayaan

More Related Content

What's hot

Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
conesti08com
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Stevany Sinaga
 
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarEtika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Asida Gumara
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Universitas Muhammadiyah Tangerang
 
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
sahraintan
 

What's hot (20)

Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk BudayaManusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
2.fungsi komunikasi
2.fungsi komunikasi2.fungsi komunikasi
2.fungsi komunikasi
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-
 
Manusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan Berestetika
Manusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan BerestetikaManusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan Berestetika
Manusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan Berestetika
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
Tahapan persepsi
Tahapan persepsiTahapan persepsi
Tahapan persepsi
 
ilmu sosial budaya dasar
ilmu sosial budaya dasarilmu sosial budaya dasar
ilmu sosial budaya dasar
 
Gangguan dalam Komunikasi
Gangguan dalam KomunikasiGangguan dalam Komunikasi
Gangguan dalam Komunikasi
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
 
Hubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaanHubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaan
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarEtika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
 
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
 

Similar to manusia sebagai makhluk berbudaya

Manusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budayaManusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budaya
Hendry Cahyadi
 
Hakekat manusia sgb makhluk Budaya
Hakekat manusia sgb makhluk BudayaHakekat manusia sgb makhluk Budaya
Hakekat manusia sgb makhluk Budaya
Haidar Bashofi
 
Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradaban
astro-z
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Athia Nabila Faqiha
 

Similar to manusia sebagai makhluk berbudaya (20)

Manusia dan kebudayaan.ppt
Manusia dan kebudayaan.pptManusia dan kebudayaan.ppt
Manusia dan kebudayaan.ppt
 
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk BudayaManusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
 
Ilmu budaya dasar tugas 1
Ilmu budaya dasar tugas 1Ilmu budaya dasar tugas 1
Ilmu budaya dasar tugas 1
 
Manusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budayaManusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budaya
 
Materi 3 Manusia Sebagai Mahluk Budaya
Materi 3 Manusia Sebagai Mahluk BudayaMateri 3 Manusia Sebagai Mahluk Budaya
Materi 3 Manusia Sebagai Mahluk Budaya
 
Hakekat manusia sgb makhluk Budaya
Hakekat manusia sgb makhluk BudayaHakekat manusia sgb makhluk Budaya
Hakekat manusia sgb makhluk Budaya
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
Home
HomeHome
Home
 
Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradaban
 
Manusia dan kebudayan
Manusia dan kebudayan Manusia dan kebudayan
Manusia dan kebudayan
 
Rainbow
RainbowRainbow
Rainbow
 
ISBD
ISBDISBD
ISBD
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD ).pptx
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD ).pptxILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD ).pptx
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR ( ISBD ).pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
 
Bab V uraian sila sila pancasila
Bab V uraian sila sila pancasilaBab V uraian sila sila pancasila
Bab V uraian sila sila pancasila
 
2 budaya
2 budaya2 budaya
2 budaya
 
183138505 isbd-ppt
183138505 isbd-ppt183138505 isbd-ppt
183138505 isbd-ppt
 

More from Qunk (6)

Siklus hidrologi baru
Siklus hidrologi baruSiklus hidrologi baru
Siklus hidrologi baru
 
Siklus air dan perairan darat
Siklus air dan perairan daratSiklus air dan perairan darat
Siklus air dan perairan darat
 
air permukaan
air permukaanair permukaan
air permukaan
 
Konsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiKonsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologi
 
Hidrologi Presentasi
Hidrologi PresentasiHidrologi Presentasi
Hidrologi Presentasi
 
Qunk
QunkQunk
Qunk
 

manusia sebagai makhluk berbudaya

  • 2. Fungsi akal dan budi bagi manusia Dua kekayaan manusia yang paling utama adalah Muncul tuntutan hidup akal dan budi yang lebih daripada makhluk lain Dengan akal budinya manusia mampu mencipta, berkarsa dan berasa Mampu mencipta benda-benda baru untuk memenuhi hajat hidupnya; Baik yang bersifat jasmani Maupun rohani
  • 3. POTENSI BUDAYA CIPTA RASA KARSA Kehendak untuk hidup sempurna, KEMAMPUAN BERPIKIR KARYA SENI / mulia dan bahagia YANG MENIMBULKAN KESENIAN yang menimbulkan ILMU PENGETAHUAN kehidupan beragama dan kesusilaan.
  • 4. “Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya”.
  • 5. Pengertian Budaya dan Kebudayaan • Budaya = Daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa. • Kebudayaan = Hasil dari cipta, rasa dan karsa
  • 6. Kebudayaan Berasal Dari Kata Sansekerta “BUDDHAYAH “ , yang merupakan bentuk jamak dari kata “BUDDHI” yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budhi atau akal”
  • 7. Culture, merupakan istilah bahasa asing yang sama artinya dengan kebudayaan, berasal dari kata latin “colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan (Mengolah tanah atau bertani). Dari asal arti tersebut yaitu “colere” kemudian “culture” diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan merubah alam.
  • 8. Menurut E.B. Tylor (Primitive Culture) Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
  • 9. Menurut R. Linton (The Cultural Background of Personality) Kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu.
  • 10. Menurut Melville J. Herskovits Kebudayaan adalah “ Man made part of the environment “ (bagian dari lingkungan manusia)
  • 11. Menurut Dawson (Age of The Gods) Kebudayaan adalah cara hidup bersama (culture is common way of life)
  • 12. Menurut J.V.H. Deryvendak Kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan jiwa manusia sebagai yang beraneka ragam berlaku dalam suatu masyarakat tertentu
  • 13. Menurut Prof Dr. Koentjaraningrat “Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar”.
  • 14. Menurut Menurut Ki Hajar Dewantara “Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat”
  • 15. Menurut Sultan Takdir Alisyahbana Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir
  • 16. Menurut Dr. Moh. Hatta Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa
  • 17. Menurut Mangunsarkoro Kebudayaan adalah segala yang bersifat hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya
  • 18. Menurut Drs. Sidi Gazalba Kebudayaan adalah cara berfikir dan merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dengan suatu ruang dan suatu waktu
  • 19. Menurut Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi: “Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
  • 20. Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: • kebudayaan itu hanya dimiliki oleh masyarakat manusia; • kebudayaan itu tidak diturunkan secara biologis melainkan diperoleh melalui proses belajar; dan • kebudayaan itu didapat, didukung dan diteruskan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
  • 21. Unsur-unsur Kebudayaan (Menurut Koentjaraningrat) • Sistem religi yang meliputi: – sistem kepercayaan – sistem nilai dan pandangan hidup – komunikasi keagamaan – upacara keagamaan
  • 22. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi: – kekerabatan – asosiasi dan perkumpulan – sistem kenegaraan – sistem kesatuan hidup – perkumpulan • Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang: – flora dan fauna – waktu, ruang dan bilangan – tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
  • 23. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk: – lisan – tulisan • Kesenian yang meliputi: – seni patung/pahat – relief – lukis dan gambar – rias – vokal – musik – bangunan – kesusastraan – drama
  • 24. • Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi: – berburu dan mengumpulkan makanan – bercocok tanam – peternakan – perikanan – perdagangan • Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi: – produksi, distribusi, transportasi – peralatan komunikasi – peralatan konsumsi dalam bentuk wadah – pakaian dan perhiasan – tempat berlindung dan perumahan – senjata
  • 25. Memanusiawikan manusia melalui pemahaman konsep keadilan, penderitaan, cinta kasih, tanggung jawab, pengabdian, pandangan hidup, keindahan dan kegelisahan
  • 26. Manusia dan Cinta Kasih • Cinta secara sederhana bisa dikatakan sebagai paduan rasa simpati antar dua makhluk. • Samapai dengan sekarang ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa cinta itu tidak lebih dari sekedar perasaan menyenangkan yang untuk mengalaminya orang harus terjatuh ke dalamnya.
  • 27. Sikap semacam itu pada hakikatnya berdasar pada pendapat-pendapat berikur: • Banyak orang melihat masalah cinta ini pertama-tama sebagai masalah dicintai dan bukan masalah mencintai • Masalah cinta adalah masalah objek dan bukan masalah bakat • Mencampuradukan antara pengalaman mula pertama jatuh cinta dan keadaan tetap berada dalam cinta.
  • 28. Cinta mempunyai hubungan pengertian dengan kasih sayang, kemesraan (perasaan simpati yang akrab), belas kasihan, dan aktivitas pemujaan (wujud cinta manusia pada Tuhan) .
  • 29. Kasih Sayang, adalah perasaan sayang, perasaan cinta, atau perasaan suka kepada seseorang.
  • 30. Berbagai bentuk kasih sayang: • Bentuk kasih sayang dimana orang tua bersikap aktif sementara anak bersikap pasif (dampaknya anak takut, kurang berani menyatakan pendapat, minder, tidak percaya diri) • Kasih sayang dimana orang tua bersikap pasif sementara si anak bersikap aktif. • Bentuk kasih sayang dimana orang tua bersikap pasif sementara sianak juga bersikap pasif.
  • 31. Manusia dan Keindahan • Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. • Keindahan bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
  • 32. Keindahan dalam arti luas, mengandung pengertian ide kebaikan • Keindahan dalam arti estetik murni, menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. • Keindahan dalam arti yang terbatas, keindahan hanya menyangkut benda- benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
  • 33. Ciri-ciri keindahan menyangkut kualitas hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan (unity), keseimbangan (balance), keselarasan (harmoni), symetry, dan pertentangan (Kontras). Jadi keindahan adalah tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.
  • 34. Manusia dan Penderitaan • Penderitaan dari kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa sansakerta dhara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat lahir atau bathin. • Penderitaan penyebabnya dapat berasal dari dalam dan dari luar diri manusia.
  • 35. Manusia dan Keadilan • Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban • ”Wahai orang-orang yang beriman jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap diri sendiri, atau ibu- bapak dan kaum kerabatmu”
  • 36. Manusia dan Pandangan Hidup • Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap hidup. • Cita-cita, kebajikan dan sikap hidup itu tak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. • Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakikatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika. • Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.
  • 37. Manusia dan Tanggung Jawab Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
  • 38. Manusia dan Kegelisahan • Kegelisahan berasal dari kata gelisah, artinya rasa yang tidak tenteram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang, tidak sabar lagi, cemas dan sebagainya. • Alasan mendasar mengapa manusia gelisah ialah karena manusia memiliki hati dan perasaan.
  • 39. Perasaan cemas menurut Sigmund Freud ada tiga macam, yaitu: • Kecemasan Obyektif, kegelisahan ini mirip dengan kegelisahan terapan, seperti anaknya yang belum pulang, orang tua yang sedang sakit keras • Kecemasan neurotik, hal ini timbul akibat pengamatan tentang bahaya dari naluri, contohnya dalam penyesuaian diri dengan lingkungan, rasa takut yang irasional semacam fobia, rasa gugup. • Kecemasan moral, hal ini muncul dari emosi diri sendiri seperti perasaan iri, dengki, dendam hasud, marah, rendah diri
  • 40. Manusia dan Harapan Harapan berasal dari kata harap, artinya keinginan supaya sesuatu terjadi. Yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati, putus harapan berarti putus asa. Lima macam harapan: • Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup • Harapan untuk memperoleh keamanan • Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai • Harapan memperoleh status atau untuk diterima atau diakui lingkungan • Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita
  • 41. Proses pembudayaan melalui internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, difusi, akulturasi dan asimilasi
  • 42. Perubahan kebudayaan Realita dalam masyarakat terdapat 2 kekuatan berkenaan dengan perubahan kebudayaan, yaitu konservatisme dan keinginan akan perubahan
  • 43. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kebudayaan 1. Discovery dan invention • Discovery dan invention adalah pangkal tolak dalam studi mengenai pertumbuhan dan perubahan kebudayaan, karena hanya dengan proses inilah unsur yang baru dapat ditambahkan kepada keseluruhan kebudayaan manusia. • Menurut Linton, Discovery adalah setiap penambahan pada pengetahuan dan invention adalah penerapan yang baru dari pengetahuan. • Basic invention – Basic invention dapat diterangkan sebagi suatu peristiwa yang meliputi pemakaian prinsip baru atau kombinasi dari prinsip baru. Basic disini mempunyai arti, bahwa ia membuka kemungkinan akan adanya kemajuan dan menjadi dasar dari berbagai invention. • Improving invention – Artinya adalah memperbaiki penemuan yang telah ada
  • 44. 1. Difusi kebudayaan • Difusi kebudayaan adalah proses penyebaran unsur kebudayaan dari satu individu ke individu lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. • Penyebaran dari individu ke individu lain dalam batas satu masyarakat disebut difusi intramasyarakat. • Sedangkan penyebaran dari masyarakat ke masyarakat disebut difusi intermasyarakat. • Difusi mengandung tiga proses yang dibeda- bedakan: – Proses penyajian unsur baru kepada suatu masyarakat – Penerimaan unsur baru – Proses integrasi
  • 45. – Akulturasi • Redfield, Linton, Herskovits: Mengemukakan bahwa akulturasi meliputi fenomena yang timbul sebagai hasil, jika kelompok – kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda- beda bertemu dan mengadakan kontak secara langsung dan terus-menerus, yang kemudian menimbulkan perubahan dalam pola kebudayaan yang original dari salah satu kelompok atau pada kedua-duanya.
  • 46. Gillin dan Gillin dalam bukunya Cultural Sociologi, Mengemukakan bahwa akulturasi adalah proses dimana masyarakat yang berbeda-beda kebudayaannya menglami perubahan oleh kontak yang lama dan langsung, tetapi dengan tidak sampai kepada percampuran yang komplit dan bulat dari dua kebudayaan itu.
  • 47. • Dr. Koentjaraningrat, mengemukakan bahwa akulturasi adalah proses yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa , sehingga unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaa sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri.
  • 48. Bentuk-bentuk kontak kebudayaan yang dapat meningbulkan proses akulturasi: • Kontak dapat terjadi antara seluruh masyarakat, atau antar bagian-bagian saja dalam masyarakat, atau dapat pula terjadi antar individu-individu dari dua kelompok. • Antar golongan yang bersahabat dan golongan yang bermusuhan • Antar masyarakat yang menguasai dan masyarakat yang dikuasai • Antar masyarakat yang sama besarnya atau antar masyarakat yang berbeda besarnya • Antara aspek-aspek yang material dan yang non material dari kebudayaan yang sederhana dengan kebudayaan yang komplek, dan antar kebudayaan yang komplek dengan yang komplek pula.
  • 49. 1. Asimilasi • Asimilasi adalah satu proses sosial yang telah lanjut dan yang ditandai oleh makin kurangnya perbedaan atara individu-individu dan anatar kelompok-kelompok, dan makin eratnya persatuan aksi, sikap dan proses mental yang berhubungan dengan dengan kepentingan dan tujuan yang sama. • Faktor-faktor yang memudahkan asimilasi: – Faktor toleransi – Faktor adanya kemungkinan yang sama dalam bidang ekonomi – Faktor adanya simpati terhadap kebudayaan yang lain. – Faktor perkawinan campuran
  • 50. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN Menurut Melville J. Herskovits • Alat-alat teknologi • Sistim ekonomi • Keluarga • Kekuasaan Politik
  • 51. Menurut Bronislaw Malonowski: • Sistim norma-norma yang memungkinkan kerjasama antara para anggota masyarakat agar menguasai alam sekelilingnya • Organisasi ekonomi • Alat-alat dan lembaga – lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan ; perlu diingat bahwa keluarga merupakan lembaga pendidikan yang utama • Organisasi Kekuasaan
  • 52. Menurut C. Kluckhohn dalam Universal Categories Of Culture (Ulasan pendapat para sarjana tentang unsur- unsur kebudayaan): • Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transportasi dll) • Mata pencaharian hidup dan sistim ekonomi (pertanian, peternakan, sistim produksi, sistim distribusi) • Sistim kemasyarakatan (sistim kekerabatan, organisasi politik, sistim hukum, sistim perkawinan) • Bahasa (lisan maupun tertulis) • Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak) • Sistim pengetahuan • Religi (sistim kepercayaan)
  • 53. Fungsi Kebudayaan Melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan antar manusia dan sebagai wadah dari segenap perasaan manusia
  • 54. Sifat Hakekat kebudayaan • Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan manusia • Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan • Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya • Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban , tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan tindakan-tindakan yang diizinkan
  • 55. Wujud Kebudayaan 1. Wujud gagasan 2. Wujud perilaku (aktivitas) 3. Wujud benda hasil budaya
  • 56. Wujud Gagasan Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau difoto. Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya.
  • 57. Wujud Perlaku (Aktivitas) Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm). Contoh: Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain. Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku.
  • 58. Wujud Benda Hasil Budaya • Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh: bangunan-bangunan megah seperti piramida, tembok cina, menhir, alat rumah tangga seperti kapak perunggu, gerabah dan lain-lain.