SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
1
BERBAGAI MACAM PRODUK BAHAN KIMIA DAN KEGUNAANNYA
 Asam Citrun / Citrun Zuur, kegunaan : Bahan pembuat permen, Sirup, Fanta, Limun,
Dll.
 Karbon Tetra Klorida, kegunaan : Bahan pembersih lantai, Pelarut lemak, Minyak, dan
Kotoran, Dll.
 CMC - Carboxymethyl Cellulose, kegunaan : Bahan pembuatan sabun cream.
 CMC Makanan, kegunaan : Bahan pengembang roti, Kue, Ice Cream, Dll.
 Glyserine, kegunaan : Bahan untuk membuat pasta gigi / pemanis pasta gigi, Campuran
minyak rambut cream.
 Hekslin, kegunaan : Untuk membuat parfum, Minyak wangi, Dll.
 Menthol Kristal, kegunaan : Bahan membuat minyak gosok, Minyak angin, Dll
 Minyak Jarak, kegunaan : Campuran pelamir, Cat, Obat pencahar, Dll
 Minyak Peppermint, kegunaan : Campuran minyak angin, Pasta gigi, Dll.
 Minyak Pisang Ambon, kegunaan : Untuk campuran bahan makanan, Minuman, Pasta
Gigi, Dll
 Minyak Serai, kegunaan : Pencampur sabun cuci, sabun mandi agar berbau sedap, Dll.
 Oker, kegunaan : Pemberi warna pada Meubel, Cat, Kertas, Dll
 Sirlak, kegunaan : Bahan politur meubel
 STTP - Sodium Tripoly Phosphate, kegunaan : Bahan sabun cream, Detergent, Dll.
 Tawas, kegunaan : Penghilang bau tak sedap, Penjernih air, Pemutih kulit / Ketiak, Dll
 Teepol, kegunaan : Campuran larutan pencuci piring, Pembersih lantai, Kaca, Dll
 Tepung DDT - Dichloro Diphenyl Trichloroethane, kegunaan : Bahan campuran
pembunuh hama, Obat nyamuk, Dll.
 Texapon / Sulfafon, kegunaan : Bahan baku pembuatan Shampoo, Dll.
 Vaselin Putih, kegunaan : Bahan pembuat minyak rambut cream, Body Lotion, Salep,
2
Peran Ilmu kimia dalam ilmu Farmasi
Farmasi merupakan suatu profesi kesehatan yang berhubungan dengan pembuatan bahan alam ataupun
sintetik menjadi suatu produk yang cocok dan enak dipakai untuk mencegah, mendiagnosa, atau
pengobatan penyakit dan distribusi dari suatu produk yang berkhasiat obat.
Kimia farmasi bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisika dan kimia dari bahan obat/obat. Khusus untuk
bahan obat/obat yang berasal dari alam dipelajari dalam ilmu farmakognosi dan fitokimia, sehingga dalam
ilmu kimia farmasi umumnya dipelajari bahan obat/obat yang berasal dari bahan sintetik. Proses
mengenal sifat-sifat fisika dan kimia bahan obat ini disebut dengan identifikasi atau sering juga disebut
analisa, sehingga ilmu kimia farmasi lebih cenderung disebut dengan ilmu kimia farmasi analisa atau
kimia analisa farmasi. Secara garis besar, analisa farmasi dibagi menjadi:
Analisa farmasi kualitatif ini meliputi analisa secara: Fisika Identifikasi secara organoleptis (bentuk,
warna, bau, rasa dan lainnya), kelarutan, tetapan fisika (titik lebur, titik beku, titik didih, berat jenis,
viskositas, dan lainnya), mikroskopis (melihat partikel obat menggunakan mikroskop). Kimia Analisa
dengan menambahkan zat-zat kimia ke dalam bahan obat/obat yang diperiksa sehingga menimbulkan
reaksi-reaksi tertentu yang dapat diidentifikasi secara kasat mata seperti terbentuknya endapan, warna,
bau dan lainnya. Mikroskopis Analisa ini adalah dengan melihat partikel dari unsur/senyawa yang
terkandung dalam bahan obat/obat. Dapat dilihat langsung menggunakan mikroskop, atau direaksikan
terlebih dahulu dengan zat kimia tertentu kemudian dilihat menggunakan mikroskop. Instrumental Yaitu
analisa/penentuan jenis suatu unsur/senyawa dari suatu bahan obat menggunakan instrumen/alat yang
kompleks/modern seperti spektrofotometer, kromatografi, Atomic Absorbans Spektrofotometri (AAS),
dan lainnya.
Analisa farmasi kuantitatif ini meliputi analisa secara: Gravimetri Analisa dengan cara memisahkan
senyawa atau campuran menjadi unsur tertentu dalam bentuk murni dan dihitung jumlah/kadar zat yang
akan diperiksa berdasarkan penimbangan/ berat. Volumetri Yaitu analisa kadar suatu unsur/senyawa
kimia dalam suatu larutan yang berasal dari bahan obat/obat dengan cara direaksikan dengan zat lain yang
kadar/konsentrasinya telah diketahui. Instrumental Yaitu analisa jumlah/kadar suatu unsur/senyawa dari
suatu bahan obat menggunakan instrumen/alat yang kompleks/modern seperti spektrofotometer,
kromatografi, dan lainnya.
3
Peran Ilmu kimia dalam ilmu Geologi
Peran ilmu kimia di bidang geologi adalah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material
bumi; logam maupun minyak bumi dengan sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik
analisisnya.
Peran Ilmu kimia dalam Bidang Pertanian
Ambil contoh ketika tumbuhan membutuhkan air serta tanah yang subur. Namun dibidang pertanian
modern, telah menggunakan pupuk dan pestisida. manfaat pupuk untuk tumbuhan ialah Merangsang
pertumbuhan akar, batang dan daun serat Meningkatkan mutu dan jumlah hasil yang baik. karena pupuk
adalah senyawa kimia anarganik yang dijumpai di alam atau dibuat manusia yang memiliki nilai hara
langsung atau tidak langsung bagi tanaman. Penggunaan pestisida dapat memusnahkan hama-hama, dan
meningkatkan produksi tumbuhan dengan cepat. namun dapat membahayakan bagi kesehatan manusia.
Peran Ilmu kimia dalam Bidang Kesehatan atau Kedokteran
Di bidang ini banyak dijumpai manfaatnya, seperti obat-obatan yang membantu penyembuhan pasien,
karena obat adalah hasil dari penelitian dibidang kimia farmasi.
PERANAN ILMU KIMIA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GLOBAL
Ilmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah yang dihadapi oleh
seluruh dunia, seperti yang menyangkut masalah dalam bidang lingkungan hidup, kedokteran,
geologi. Biologi dan lain-lain, ataupun untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi.
1. Bahan Bakar
Saat ini bahan bakar dunia, berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang berasal dari fosil.
Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, karena fosil terbentuk dari
organisme yang terkubur beberapa jutaan tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan habis dan
manusia harus dapat mencari sumber energi alternatif, untuk mengatasi krisis enegri tersebut.
Dalam hal ini ilmu kimia sangat berperan. Contoh sumber energi alternatif misalnya alkohol,
energi nuklir, geoternal (panas bumi) atau energi matahari
yang terbatas.
4
2. Teknologi Biogas
Ternak-ternak dipedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena kotorannya yang
berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran ternak juga merusak pemandangan
di desa, bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit. Dengan teknologi biogas,
permasalahan tersebut, dapat diatasi, dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat
bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan/ternak yang dibubur
halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil teknologi biogas tersebut dapat digunakan
sebagai sumber energi, misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk memasak.
3. Program Langit Biru
Program Langit Biru artinya program yang bertujuan untuk meminimalisasikan polusi udara
akibat dari pemanfaatan energi. Polusi udara tersebut diakibatkan dari emisi gas buang yang
ditimbulkan dari pemanfaatan energi. Transportasi merupakan salah satu penyebab polusi udara.
Emisi gas buang tersebut misalnya Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon, Nitrogen Oksida,
Sulfur dioksida, Timah hitam (Pb) dan debu.
Jenis dan jumlah pencemaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor jenis energi, jenis kendaraan,
umur kendaraan, ukuran mesin dan perawatan kendaraan tersebut.

More Related Content

Viewers also liked

Kelompok 4 (gol asam)
Kelompok 4 (gol asam)Kelompok 4 (gol asam)
Kelompok 4 (gol asam)
Eunfie
 
Bab 2. fungsi kuadrat
Bab 2. fungsi kuadratBab 2. fungsi kuadrat
Bab 2. fungsi kuadrat
KIMHEKTAN
 
MICROENCAPSULATION FRAGRANCE APP.
MICROENCAPSULATION FRAGRANCE APP.MICROENCAPSULATION FRAGRANCE APP.
MICROENCAPSULATION FRAGRANCE APP.
sinan
 
Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Kimia Unsur Oksigen dan NitrogenKimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Ima Rahmah
 
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarTugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
hallotugas
 
Bab11 kimia organik
Bab11 kimia organikBab11 kimia organik
Bab11 kimia organik
ar1f54 sa
 
Power point kimia nitrogen dan oksigen
Power point kimia nitrogen dan oksigenPower point kimia nitrogen dan oksigen
Power point kimia nitrogen dan oksigen
Tya Caiianqk MlLeqqa
 

Viewers also liked (19)

Bahan pembersih
Bahan pembersihBahan pembersih
Bahan pembersih
 
Kelompok 4 (gol asam)
Kelompok 4 (gol asam)Kelompok 4 (gol asam)
Kelompok 4 (gol asam)
 
1.sifat fisika+kimia obat
1.sifat fisika+kimia obat1.sifat fisika+kimia obat
1.sifat fisika+kimia obat
 
Bab 2. fungsi kuadrat
Bab 2. fungsi kuadratBab 2. fungsi kuadrat
Bab 2. fungsi kuadrat
 
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknasPenilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
 
Pengenceran & metode sebar
Pengenceran & metode sebarPengenceran & metode sebar
Pengenceran & metode sebar
 
Bentuk geometri molekul
Bentuk geometri molekulBentuk geometri molekul
Bentuk geometri molekul
 
MICROENCAPSULATION FRAGRANCE APP.
MICROENCAPSULATION FRAGRANCE APP.MICROENCAPSULATION FRAGRANCE APP.
MICROENCAPSULATION FRAGRANCE APP.
 
Fauziah harsyah 8136142009
Fauziah harsyah 8136142009Fauziah harsyah 8136142009
Fauziah harsyah 8136142009
 
Organisasi Kehidupan
Organisasi KehidupanOrganisasi Kehidupan
Organisasi Kehidupan
 
Perencanaan operasional
Perencanaan operasionalPerencanaan operasional
Perencanaan operasional
 
Rumus Fisika Kelas 8
 Rumus Fisika Kelas 8 Rumus Fisika Kelas 8
Rumus Fisika Kelas 8
 
Kimia Organik Kelas X semester 1
Kimia Organik Kelas  X semester 1Kimia Organik Kelas  X semester 1
Kimia Organik Kelas X semester 1
 
Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Kimia Unsur Oksigen dan NitrogenKimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
 
1748292 634997787893161698
1748292 6349977878931616981748292 634997787893161698
1748292 634997787893161698
 
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarTugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
 
Bab11 kimia organik
Bab11 kimia organikBab11 kimia organik
Bab11 kimia organik
 
Power point kimia nitrogen dan oksigen
Power point kimia nitrogen dan oksigenPower point kimia nitrogen dan oksigen
Power point kimia nitrogen dan oksigen
 
Ikatan Kimia ppt
Ikatan Kimia pptIkatan Kimia ppt
Ikatan Kimia ppt
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Berbagai macam produk bahan kimia dan kegunaannya

  • 1. 1 BERBAGAI MACAM PRODUK BAHAN KIMIA DAN KEGUNAANNYA  Asam Citrun / Citrun Zuur, kegunaan : Bahan pembuat permen, Sirup, Fanta, Limun, Dll.  Karbon Tetra Klorida, kegunaan : Bahan pembersih lantai, Pelarut lemak, Minyak, dan Kotoran, Dll.  CMC - Carboxymethyl Cellulose, kegunaan : Bahan pembuatan sabun cream.  CMC Makanan, kegunaan : Bahan pengembang roti, Kue, Ice Cream, Dll.  Glyserine, kegunaan : Bahan untuk membuat pasta gigi / pemanis pasta gigi, Campuran minyak rambut cream.  Hekslin, kegunaan : Untuk membuat parfum, Minyak wangi, Dll.  Menthol Kristal, kegunaan : Bahan membuat minyak gosok, Minyak angin, Dll  Minyak Jarak, kegunaan : Campuran pelamir, Cat, Obat pencahar, Dll  Minyak Peppermint, kegunaan : Campuran minyak angin, Pasta gigi, Dll.  Minyak Pisang Ambon, kegunaan : Untuk campuran bahan makanan, Minuman, Pasta Gigi, Dll  Minyak Serai, kegunaan : Pencampur sabun cuci, sabun mandi agar berbau sedap, Dll.  Oker, kegunaan : Pemberi warna pada Meubel, Cat, Kertas, Dll  Sirlak, kegunaan : Bahan politur meubel  STTP - Sodium Tripoly Phosphate, kegunaan : Bahan sabun cream, Detergent, Dll.  Tawas, kegunaan : Penghilang bau tak sedap, Penjernih air, Pemutih kulit / Ketiak, Dll  Teepol, kegunaan : Campuran larutan pencuci piring, Pembersih lantai, Kaca, Dll  Tepung DDT - Dichloro Diphenyl Trichloroethane, kegunaan : Bahan campuran pembunuh hama, Obat nyamuk, Dll.  Texapon / Sulfafon, kegunaan : Bahan baku pembuatan Shampoo, Dll.  Vaselin Putih, kegunaan : Bahan pembuat minyak rambut cream, Body Lotion, Salep,
  • 2. 2 Peran Ilmu kimia dalam ilmu Farmasi Farmasi merupakan suatu profesi kesehatan yang berhubungan dengan pembuatan bahan alam ataupun sintetik menjadi suatu produk yang cocok dan enak dipakai untuk mencegah, mendiagnosa, atau pengobatan penyakit dan distribusi dari suatu produk yang berkhasiat obat. Kimia farmasi bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisika dan kimia dari bahan obat/obat. Khusus untuk bahan obat/obat yang berasal dari alam dipelajari dalam ilmu farmakognosi dan fitokimia, sehingga dalam ilmu kimia farmasi umumnya dipelajari bahan obat/obat yang berasal dari bahan sintetik. Proses mengenal sifat-sifat fisika dan kimia bahan obat ini disebut dengan identifikasi atau sering juga disebut analisa, sehingga ilmu kimia farmasi lebih cenderung disebut dengan ilmu kimia farmasi analisa atau kimia analisa farmasi. Secara garis besar, analisa farmasi dibagi menjadi: Analisa farmasi kualitatif ini meliputi analisa secara: Fisika Identifikasi secara organoleptis (bentuk, warna, bau, rasa dan lainnya), kelarutan, tetapan fisika (titik lebur, titik beku, titik didih, berat jenis, viskositas, dan lainnya), mikroskopis (melihat partikel obat menggunakan mikroskop). Kimia Analisa dengan menambahkan zat-zat kimia ke dalam bahan obat/obat yang diperiksa sehingga menimbulkan reaksi-reaksi tertentu yang dapat diidentifikasi secara kasat mata seperti terbentuknya endapan, warna, bau dan lainnya. Mikroskopis Analisa ini adalah dengan melihat partikel dari unsur/senyawa yang terkandung dalam bahan obat/obat. Dapat dilihat langsung menggunakan mikroskop, atau direaksikan terlebih dahulu dengan zat kimia tertentu kemudian dilihat menggunakan mikroskop. Instrumental Yaitu analisa/penentuan jenis suatu unsur/senyawa dari suatu bahan obat menggunakan instrumen/alat yang kompleks/modern seperti spektrofotometer, kromatografi, Atomic Absorbans Spektrofotometri (AAS), dan lainnya. Analisa farmasi kuantitatif ini meliputi analisa secara: Gravimetri Analisa dengan cara memisahkan senyawa atau campuran menjadi unsur tertentu dalam bentuk murni dan dihitung jumlah/kadar zat yang akan diperiksa berdasarkan penimbangan/ berat. Volumetri Yaitu analisa kadar suatu unsur/senyawa kimia dalam suatu larutan yang berasal dari bahan obat/obat dengan cara direaksikan dengan zat lain yang kadar/konsentrasinya telah diketahui. Instrumental Yaitu analisa jumlah/kadar suatu unsur/senyawa dari suatu bahan obat menggunakan instrumen/alat yang kompleks/modern seperti spektrofotometer, kromatografi, dan lainnya.
  • 3. 3 Peran Ilmu kimia dalam ilmu Geologi Peran ilmu kimia di bidang geologi adalah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi dengan sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya. Peran Ilmu kimia dalam Bidang Pertanian Ambil contoh ketika tumbuhan membutuhkan air serta tanah yang subur. Namun dibidang pertanian modern, telah menggunakan pupuk dan pestisida. manfaat pupuk untuk tumbuhan ialah Merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun serat Meningkatkan mutu dan jumlah hasil yang baik. karena pupuk adalah senyawa kimia anarganik yang dijumpai di alam atau dibuat manusia yang memiliki nilai hara langsung atau tidak langsung bagi tanaman. Penggunaan pestisida dapat memusnahkan hama-hama, dan meningkatkan produksi tumbuhan dengan cepat. namun dapat membahayakan bagi kesehatan manusia. Peran Ilmu kimia dalam Bidang Kesehatan atau Kedokteran Di bidang ini banyak dijumpai manfaatnya, seperti obat-obatan yang membantu penyembuhan pasien, karena obat adalah hasil dari penelitian dibidang kimia farmasi. PERANAN ILMU KIMIA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GLOBAL Ilmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah yang dihadapi oleh seluruh dunia, seperti yang menyangkut masalah dalam bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi. Biologi dan lain-lain, ataupun untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi. 1. Bahan Bakar Saat ini bahan bakar dunia, berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang berasal dari fosil. Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, karena fosil terbentuk dari organisme yang terkubur beberapa jutaan tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan habis dan manusia harus dapat mencari sumber energi alternatif, untuk mengatasi krisis enegri tersebut. Dalam hal ini ilmu kimia sangat berperan. Contoh sumber energi alternatif misalnya alkohol, energi nuklir, geoternal (panas bumi) atau energi matahari yang terbatas.
  • 4. 4 2. Teknologi Biogas Ternak-ternak dipedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena kotorannya yang berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran ternak juga merusak pemandangan di desa, bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit. Dengan teknologi biogas, permasalahan tersebut, dapat diatasi, dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan/ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil teknologi biogas tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk memasak. 3. Program Langit Biru Program Langit Biru artinya program yang bertujuan untuk meminimalisasikan polusi udara akibat dari pemanfaatan energi. Polusi udara tersebut diakibatkan dari emisi gas buang yang ditimbulkan dari pemanfaatan energi. Transportasi merupakan salah satu penyebab polusi udara. Emisi gas buang tersebut misalnya Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon, Nitrogen Oksida, Sulfur dioksida, Timah hitam (Pb) dan debu. Jenis dan jumlah pencemaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor jenis energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin dan perawatan kendaraan tersebut.