Dokumen ini membahas strategi pengelolaan wilayah perbatasan Indonesia dengan fokus pada pembukaan keterisolasian daerah tertinggal. Secara garis besar, strategi ini mencakup pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan, jembatan, pelabuhan, serta peningkatan sarana transportasi dan jaringan komunikasi untuk meningkatkan konektivitas antar pulau dan mengurangi ketimpangan antar wilayah.
2. •Kawasan perbatasan adalah
bagian dari wilayah negara
yang terletak pada sisi dalam
sepanjang batas wilayah
Indonesia dengan negara lain,
dalam hal batas wilayah
negara di darat, kawasan
perbatasan berada di
kecamatan (UU No 43 Tahun
2008).
3. • Indonesia memiliki wilayah
perbatasan dengan banyak negara
baik berbatasan darat (kontinten)
seperti Malaysia, Papua New
Guinea, dan Timor Leste, maupun
batas laut (maritim) dengan
sepuluh negara seperti India,
Malaysia, Singapure, Thailand,
Vietnam, Filipina, Republik Palau,
Australia, Timor Leste dan Papua
New Guenia (BAPPENAS,2005).
4. • Salah satu permasalahan wilayah
perbatasan adalah pulau-pulau kecil
terluar belum terkelola dengan baik dan
permasalahan kesenjangan pembangunan
yang terjadi karena rendahnya
aksesibilitas yang menghubungkan
wilayah perbatasan yang tertinggal dan
terisolir dengan pusat-pusat pemerintahan
dan pelayanan atau wilayah lainnya yang
relatif lebih maju.
• Instrumen utama dalam pembangunan
daerah tertinggal adalah : Pembukaan
Keterisolasian Daerah
5. • Adalah keterhubungan suatu
tempat dengan tempat yang lain.
• Dalam hal ini lebih menekankan
pada keterhubungan suatu pulau
ke pulau yang lain
• Keterhubungan pulau kecil
terhadap pulau besar didekatnya
6. • Terciptanya konektivitas
(keterhubungan) yang baik tidak lepas
dari pembangunan transportasi, sesuai
dengan program pemerintah berupa
Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI) di enam koridor yaitu Sumatra,
Kalimantan, Jawa, Bali-NTB, Sulawesi,
Papua-Maluku, harus terhubung dengan
sarana transportasi, baik darat, laut dan
udara
7.
8. • strategi yang cermat mengenai kegiatan
pengelolaan bagian dari wilayah negara
yang terletak pada sisi dalam sepanjang
batas wilayah Indonesia dengan negara
lain. Secara umum dapat berorientasi
pada pemecahan masalah
ketertinggalan dan ketimpangan antar
wilayah dalam tingkat keejahteraan dan
pertumbuhan ekonomi.
9. Program strategis untuk menunjang
konektivitas di Indonesia berwujud
1. Pembangunan infrastruktur jalan dan
jembatan
2. Peningkatan alat transportasi (darat, laut,
dan udara)
3. jaringan komunikasi (internet dan
provider telpon seluler)
4. Memperbanyak pelabuhan agar dapat
menghubungkan pulau-pulau kecil