Buku ini membahas tentang bahasa pemrograman Pascal, mulai dari sejarah dan pengenalan Pascal, cara menggunakan Turbo Pascal, fungsi dan operator dasar, pengkondisian, perulangan, array, prosedur, fungsi, tipe data khusus seperti set dan record, file, serta pentingnya belajar Pascal untuk mempelajari prinsip-prinsip pemrograman.
1. BAB I
PANGENALAN PASCAL
Sejarah Turbo Pascal
Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman
tingkat tinggi menandakan bahwa Pascal banyak menggunakan bahasa manusia dalam
penulisan sintaksnya. Turbo Pascal merupakan program compiler. Compiler sendiri
berarti program yang menerjemahkan tulisan berupa kode programmenjadi bahasa
mesin yang dapat dimengerti oleh komputer. Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus
Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland, tahun 1971. Nama pascal
diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matemamtik dan philosopi
terkenal abad 17 dari Perancis.
Membuka Program Turbo Pascal
Untuk dapat menjalankan Turbo Pascal, pertama-tama kita harus menginstal program
Pascal. Setelah itu dilanjutkan dengan memanggil program tersebut. Ada beberapa
cara memanggil Tturbo Pascal, yaitu :
1. Dengan melakukan double klik pada icon Pascal di desktop
2. Melalui Start Menu >> All Program >> Pascal >> Pascal
3. Melalui Windows Explorer >> [Drive C/D/E/Other] >> Pascal _7.1 >> BIN >>
TPX.EXE/TURBO.EXE
Menu utama terletak pada bagian atas Window, selanjutnya bagian editor dengan
warna background biru, di bagian bawah window terdapat beberapa hotkey penting.
HOTKEY
F1 : Mengaktifkan jendela pertolongan.
F2 : Menyimpan berkas yang ada pada editor.
F3 : Memanggil program kedalam editor.
F4 : Mengeksekusi program sampai posisi kursor.
F5 : Memperbesar atau memperkecil jendela yang aktif.
2. F6 : Mengganti jendela yang aktif.
F7 : Melacak kedalam subrutin.
F8 : Melompati pemanggil subrutin.
F9 : Mengaktifkan perintah ‘Make’.
F10 : Berpindah dari menu-menu ke jendela yang aktif.
Alt + F1 : Memanggil jendela pertolongan yang terakhir dibaca.
Alt + F3 : Memilih berkas untuk dimuat.
Alt + F5 : Memperlihatkan hasil eksekusi.
Alt + F6 : Mengganti isi jendela yang aktif.
Alt + F9 : Mengkompilasi program.
Alt + B : Mengaktifkan menu.
Alt + C : Mengaktifkan menu compile.
Alt + D : Mengaktifkan menu debug.
Alt + E : Mengaktifkan editor.
Alt + F : Mengakaktifkan menu file.
Alt + O : Mengaktifkan menu option.
Alt + R : Mengaktifkan menu run.
Alt + X : Keluar dari Turbo Pascal dan kembali ke DOS.
Ctrl + F1 : Menampilkan menu pertolongan bahasa.
Ctrl + F2 :Menghentikan pembetulan.
Ctrl + F3 : Menampilkan isi tumpukan.
Ctrl + F4 : Melakukan penghitungan atau mengubah nilai peubah.
Ctrl + F7 : Menambahkan ungkapan pada jendela watch.
3. Ctrl + F8 :Toggles Breakpoint.
Ctrl + F9 : Menjalankan program.
Ctrl + F10 : Menampilkan versi layar monitor.
Perintah Input/Output
1. Operasi input
Opersi input dilakukan untuk membaca data atau harga yang akan diproses.
Pembacaan data secara interaktif menggunakan piranti masukan (input device)
seperti keyboard. Untuk melakukan operasi input dapat menggunakan perintah
Read, Readln, atau Readkey
a. READ
Perintah untuk membaca data yang dimasukan pemakai melalui keyboard,
data tersebut disimpan pada variabel. Pada statement ini posisi kursor tidak
pindah ke baris selanjutnya.
Sintaks : read(nama_variabel);
b. READLN
Perintah untuk membaca data yang dimasukan pemakai, pada statement in
posisi kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input. Readln juga
bisa digunakan untuk menghentikan program(menunggu enter di tekan)
Sintaks : readln(nama_variabel); Readln;
c. READKEY
untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard. Tipe data yang dihasilkan
adalah char. Karakter yang dimasukan tidak ditampilkan di layer.
Sintaks : nama_variabel= readkey;
2. Operasi Output
Opersi output dilakukan untuk mengirimkan data kepada piranti keluaran (output
device) seperti layar (monitor) dan printer. Untuk melakukan operasi output dapat
menggunakan perintah Write atau Writeln.
Sintaks : Write (parameter); Writeln (parameter);
Parameter : konstanta, variabel, nilai, ekspresi aritmatika, atau ekspresi yang
melibatkan fungsi.
4. Identifier/Pengenalan Data
Digunakan untuk penamaan elemen-elemen deklarasi seperti label, constanta, type,
variabel, procedure, function.
Struktur Program Pascal
Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah dan suatu blok program (block
program) atau badan program (body program).
1. Judul program (head program)
2. Blok program dibagi lagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :
Bagian deklarasi (declaration part). Bagian deklarasi dapat terdiri dari :
- Deklarasi label (label declaration)
- Deklarasi konstanta (constant declaration)
- Deklarasi tipe (type declaratiion)
- Deklarasi variabel (variabel declaration)
- Deklarasi prosedur (procedure declaration)
- Deklarasi fungsi (function declaration)
Bagian pernyataan (statement part)
Kepala Program
Secara garis besar struktur dari program yang ditulis dalam bahasa Pascal dapat
digambarkan seperti di bawah ini :
Program nama_program
Const Deklarasi Data
<nama_tipe> = <nilai_konstanta>
Type
<nama_variabel> = <tipe_dasar>
Var
<nama_variabel> : <nama_tipe/tipe_dasar>
Begin Isi Program
.......................
(algoritma)
....................... {keterangan/komentar
program}
End.
Dalam melakukan pemrograman menggunakan Pascal perlu diperhatikan beberapa hal
berikut :
- Setiap program harus memiliki kepala (nama) dan badan (isi)
5. - Semua variabel yang digunakan pada program harus didefinisikan pada bagian
deklarasi
- Nama yang digunakan sebagai nama program atau untuk keperluan deklarasi
data, maksimum 127 karakter, yang terdiri dari alfabet atau numerik dan
bukan tanda baca, di mana nama harus didahului huruf alfabet dan bukan
termasuk kata baku (reserve word) dalam Pascal
- Pascal tidak case sensitive
- Untuk memberikan penjelasan (komentar) pada bagian-bagian tertentu pada
program, gunakan tanda kurung kurawal {komentar} atau (*komentar*)
6. BAB II
FUNGSI STANDAR DAN OPERATOR
Beberapa Statement Turbo Pascal
Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal. Statemen terletak di
bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri
dengan kata cadangan END. Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [;].
Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi
dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Turbo Pascal.
1. Statemen-statemen yang digunakan untuk input/output.
2. Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar.
3. Statement yang digunakan untuk manipulasi string
4. Statemen-statemen yang digunakan untuk pehitungan aritmatik
5. Statemen-statemen untuk transfer nilai dari transfer nilai dari suatu variabel
6. Statemen-statemen untuk manipulasi data
7. Statemen-statemen tambahan (warna, suara dan window)
Operasi Dasar
1. Operasi biner
2. Operasi ordinal dan karakter
3. Operasi logika/bitwise
4. Operasi relasi
5. Operasi aritmatika dan real
7. BAB III
PENYELEKSIAN KONDISI
If then
Statement if...then akan menguji suatu proses/ungkapan, bila bernilai benar (true)
maka akan dieksekusi pada statemen yang berbeda pada blok statement ini, tetapi jika
bernilai salah maka blok statement in akan dilompati.
If then Else
Pada suatu proses/ungkapan, bila bernilai benar (true) maka akan dieksekusi pada
statement yang berbeda pada blok di bawah if, tetapi jika bernilai salah (false) maka
blok di bawah else akan dieksekusi.
Nested If
Statement if bersarang (nested if) merupakan bentuk dari suatu statement if berada di
dalam lingkungan statement if lainnya.
Case Of
Struktur Case-Of mempunyai suatu ungkapan logika yang disebut dengan selector dan
sejumlah statement yang diawali dengan suatu label permasalahan (case label) yang
mempunyai tipe sama dengan selector.
8. BAB IV
PERULANGAN DAN ARRAY
Tiga macam statement/pernyataan perulangan (repetition) :
a. For....Do
Perulangan dengan statement For digunakan bila jumlah perulangan sudah
diketahui atau sudah ditentukan.
b. While....Do
Statement while mirip dengan statement if yang melakukan pemeriksaan kondisi
sebelum atau serangkaian statement dilakukan. Perulangan While-Do tidak
dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi.
c. Repeat...Until
Repeat – Until digunakan untuk mengulang statement-statement atau blok
statement sampai (until) kondisi yang diseleksi di Until tidak terpenuhi. Dengan
demikian, pemeriksaan kondisi dilakukan pada akhir perulangan, sehingga
statement dalam perulangan minimal dilakukan sekali.
Array
Merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan data yang bertipe
sama dan tersusun secara linier.
Array dibedakan menjadi 2 dimensi yaitu :
- Array berdimensi satu
- Array multideminsi
9. BAB V
PROSEDUR (PROCEDURE)
Prosedur (procedure) merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat
diaktifkan dimanapun di dalam program.
Bentuk umum :
Procedure NAMA_PROSEDUR;
{Spesifikasi Prosedur, menyebutkan nama, parameter,
kondisi awal, kondisi akhir dan proses}
{Kondisi awal : keadaan sebelum prosedur dilaksanakan}
{Kondisi akhir : keadaan setelah prosedur dilaksanakan}
{*DEKLARASI*}
{Semua nama yang dipakai prosedur didefenisikan di
sini dan hanya berlaku lokal}
{*DESKRIPSI*}
{badan prosedur, berisi nama langkah atau aksi}
end;
Prosedur dengan paramater masukan adalah parameter yang nilainya berlaku
sebagai masukan untuk prosedur
Prosedur dengan parameter keluaran adalah parameter yang berfungsi sebagai
masukan sekaligus keluaran bagi prosedur tersebut.
BAB VI
10. FUNGSI (FUNCTION)
Fungsi (function) adalah subprogram yang menerima masukan dan mempunyai
keluaran secara langsung.
Perbedaan fungsi dan prosedur :
- Procedure tidak mengembalikan nilai ke program utama, sedangkan fungsi akan
mengembalikan nilai ke program utama, itu sebabnya fungsi harus ada tipe
datanya (integer, char atau string).
- Procedure outputnya diletakkan di dalam procedure, kalau fungsi outputnya
diletakkan di program utama.
- Prosedur di panggil di program utama dengan menuliskan nama procedure
tersebut di program utama. Fungsi dipanggil dengan memasukkan ke suatu
variabel atau bisa juga dengan langsung menuliskannya di program utama.
Deklarasi fungsi :
Function {Nama Fungsi} (Nama Variabel) : {tipe Variabel}
Begin
Pernyataan
.
.
Pernyataan
End;
BAB VII
11. TIPE DATA SET DAN RECORD
Tipe Data Set
Merupakan suatu tipe data terstruktur yang terdiri dari kumpulan obyek yang bertipe
data sama, dan tipe datanya harus tipe data ordinal (tipe data sederhana, kecuali tipe
data real).
- Bentuk umum dari deklarasi tipe set adalah :
Type (identifier_1) = set of (type_data);
Var (identifier_2) : (identifier_1);
Tipe Data Record
Merupakan suatu tipe data terstruktur yang terdiri dari kumpulan field yang
mempunyai tipe data berbeda – beda.
- Bentuk umum dari deklarasi tipe record adalah :
Type (identifier_1) = record
Field_1 : type_data_1;
Field_2 : type_data_2;
. . .
Field_n : type_data_n;
End;
Var (identifier_2) : (identifier_1);
Var (identifier_2) : (identifier);
BAB VIII
12. TIPE DATA FILE
File adalah kumpulan byte-byte yang disimpan dalam media penyimpanan. Merupakan
komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tentu yang dapat ditambah atau
dikurangi jika dibutuhkan.
File pada pascal dikenal dalam 3 jenis, yaitu :
a. File Text :
Karakteristik :
- Berisi data karakter ASCII
- Tiap record boleh memiliki panjang yang bervariasi
- Setiap record diakhiri tanda EOL (end of line)
- Hanya dapat diakses secara sequensial (berurutan)
- Isi filenya dapat dlihat oleh perintah DOS atau editor text
b. File bertipe
Karakteristik :
- Berisi data format biner, ukurannya lebih kecil dari file teks.
- Tiap record memiliki tipe dan panjang yang sama. Bisa saja memiliki
berbagai tipe asalkan dikelompokkan dalam RECORD.
- Dapat diakses secara random, elemen-elemennya bisa dibaca secara acak
yang keberapa saja.
c. File tidak bertipe
Karakteristik :
- File yang mengakses langsung ke media penyimpanan tanpa adanya
pengenalan record dan sebagainya.
- Digunakan untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan file biner yang dapat
diproses tanpa mengenal jenis recordnya.
13. PENTINGNYA BELAJAR PASCAL
Dalam memulai belajar pemrograman tidaklah ditentukan harus memulai dari bahasa
program apa terlebih dahulu dan yang perlu diingat ialah belajar / mengajar bahasa
pemroraman berbedadengan belajar / mengajar pemrograman.
Dalam belajar pemrograman, Derek Andrew memberikan rambu-rambu sbb:
“Kita tidak belajar atau mengajar bahasa pemrograman , Tetapi belajar atau mengajar :
Bagaimana memecahkan masalah
Bagaimana mendesain system
Prinsip-prinsip bahasa pemrograman
Teori semantic
Teori pemrograman
Jadi keberhasilan dalam belajar pemrograman ialah menguasai bagaimana cara
memprogram, Bukannya hanya menguasai atau belajar apa bahasa programnya tersebut.
Belajar pemrograman lumayan menyenangkan.