SlideShare a Scribd company logo
1 of 92
Download to read offline
2 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Belajar Bahasa Indonesia
Untuk SMA/MA Kelas X Semester 2
Sesuai dengan kurikulum 2013
Penyusun : Tania Purnama Dewi
Bangbang M. Rizki
Selisa Ratu Berlian
Maya Desmia Pamungkas
Noviasari Dwi G. P.
Devi Kusuma Nur Huda
Desain Sampul : Noviasari Dwi G. P.
Editor : Noviasari Dwi G. P.
Dilarang keras mengutip, menjilak, atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi
buku serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis.
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 3
HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat rahmat dan
hidyah-Nya pada buku Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 ini dapat
diselesaikan dengan baik. Kami berterima kasih kepada semua pihak ynag telah membantu
dan memberikan dukungan.
Buku ini merupakan salah satu pegangan bagi siswa aga mampu berbahasa Indonesia
dengan baik. Dengan demikian, siswa diharapkan menguasai buku ini yang memberikan
arahan yang praktis dan mudah dipahami.
Buku ini disusun berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasr yang tertuang
dalam kurikulum. Buku ini diharapkan mampu mendampingi siswa dalam proses
pembelajaran berbahasa Indonesia.
Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan buku ini. Akhir kata, selamat belajar dan
semoga sukses.
Bandung, 23 Mei 2014
4 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................... iii
Daftar Isi.............................................................................................................. iv
Unit 1 Bersosialisasi dalam Lingkungan Pendidikan...................................... 1
Kegiatan 1Mengenal Teks Anekdot...................................................................... 4
Kegiatan 2 Monolog dalam Teks Anekdot ........................................................... 9
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membuat Teks Anekdot ............................................. 13
Unit 2 Peristiwa Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat............................. 15
Kegiatan 1 Menemukan Ciri Teks Anekdot ......................................................... 17
Kegiatan 2 Menemukan Struktur Anekdot ........................................................... 19
Kegiatan 3 Menganalisis Teks Anekdot Berdasarkan Strukturnya ...................... 21
Kegiatan 4 Membuat Dialog dari Teks Anekdot .................................................. 24
Unit 3 Negosiasi dalam Kegiatan Kewirausahaan........................................... 27
Kegiatan 1 Pemodelan Teks Negosiasi................................................................. 29
Kegiatan 2 Mengenal Struktur Teks Negosiasi .................................................... 33
Kegiatan 3 Membuat Teks Negosiasi ................................................................... 38
Kegiatan 4 Melakukan Negosiasi dengan Pengusaha........................................... 41
Unit 4 Negosiasi dalam Layanan Publik........................................................... 43
Kegiatan 1 Menganalisis Teks Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank..... 45
Kegiatan 2 Mengubah Teks Artikel menjadi Teks Dialog ................................... 48
Kegiatan 3 Merevisi Teks Negosiasi .................................................................... 51
Kegiatan 4 Membaca Teks Negosiasi Antara Bank dan Nasabah........................ 53
Unit 5 Peduli akan Alam Sekitar....................................................................... 57
Kegiatan 1 Menulis Teks Laporan Observasi....................................................... 59
Kegiatan 2 Mengonversi Teks Laporan Obesrvasi dalam Bentuk Artikel
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 5
............................................................................................................................... 62
Kegiatan 3 Membandingkan Teks Laporan Observasi dengan Teks Deskriptif
............................................................................................................................... 62
Unit 6 Konflik Sosial, Politi, Ekonomi, dan Layanan Publik ......................... 67
Kegiatan 1 Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi................................................... 70
Kegiatan 2 Membandingkan Teks Eksposisi dari Dua Sisi.................................. 74
Kegiatan 3 Memecahkan Masalah dalam Teks Eksposisi.................................... 80
Kegiatan 4 Mengevaluasi Teks Eksposisi............................................................. 82
Daftar Pustaka .................................................................................................... 85
Profil Penulis ....................................................................................................... 86
6 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
UNIT 1
1.1 Siswa mampu mengungkapkan anekdot yang
telah disediakan dalam bahan buku ajar
1.2 Setelah mengungkapkan isi anekdot siswa
diharuskan mengidentifikasi anekdot yang telah
diungkapkan
BERSOSIALISASI DALAM
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Sumber: Hds. Picture
Indikator Pembelajaran
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 7
Peta Konsep
MENGENAL
TEKS
ANEKDOT
Pengertian
anekdot
Contoh teks
anekdot
Bagian dalam
teks anekdot
Kaidah isi
bahasa teks
anekdot
Gaya Bahasa
Anekdot
8 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Setiap manusia diciptakan untuk saling
berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang
sekitar dan lingkungannya. Adapun berbagai
lingkungan yang dihadapkan oleh orang itu
sendiri, salah satunya ketika dihadapkan di
lingkungan pendidikan. Tahukah kalian
lingkungan pendidikan itu di mana saja?
Tentunya setiap kita dihadapkan pada berbagai
lingkungan berbeda pula cara bersosialisasi
kita dengan orang lain. Bagaimana cara
bersosialisasi kalian jika berada pada lingkungan
pendidikan? Tentunya akan berbeda jika kalian
berada pada lingkungan yang bukan pendidikan.
Seperti apa saja lingkungan yang bukan termasuk lingkungan pendidikan? Coba sebutkan
menurut pemahaman kalian!
Di dalam berinteraksi atau bersosialisasi antar manusia tentunya terdapat perbedaan
disetiap karakternya. Kita akan mendapatkan berbagai ras atau suku di lingkungan
pendidikan. Sebagai warga negara Indonesia tentunya kita disatukan oleh bahasa asli kita
yaitu bahasa Indonesia, maka dari itu di setiap lingkungan mana pun walau berbeda ras dan
suku bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar untuk berinteraksi dan bersosialisasi
khususnyadi lingkungan pendidikan. Menurut Ki Hajar Dewantara lingkungan pendidikan
terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolahan, lingkungan masyarakat. Ketika kalian
berada di dalam kelas pun termasuk ke dalam lingkungan sekolah. Di dalam kelas pastinya
banyak orang-orang yang tentunya berbeda suku, beragam bahasa daerah, beraneka karakter.
Ketika kita dihadapkan oleh berbagai karakter di lingkungan mana pun tentunya akan ada hal
yang menarik yang bisa membuat kita tertawa. Hal menarik tersebut bisa kita buat dalam teks
anekdot atau cerita lucu.
Dalam unit ini, kita akan mempelajari anekdot yang terjadi di lingkungan
pendidikan.pembelajaran mengenai anekdot ini dimulai dengan apa itu anekdot? Seperti apa
struktur dari teks anekdot? Bagaimana cirri-ciri teks anekdot? Setelah itu kalian akan berlatih
bagaimana membuat sebuah teks anekdot berdasarkan materi yang telah diberikan.
Sumber: Kpud-banjarkota.go.id
Gambar 1.1 Para siswa SMA sedang berdiskusi di
sebuah ruangan
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 9
Kegiatan 1 Mengenal teks Anekdot
Bacalah teks di bawah ini!
Untuk memperingati "Hari Pendidikan Nasional", Presiden Planet Keron didaulat
menjadi guru kehormatan di suatu Sekolah Dasar unggulan. Sekolah Dasar unggulan ini
menjadi tempat belajar bagi siswa-siswa paling cerdas se antero negeri, tapi IQ yang tinggi
mempunyai "cacat bawaan" yaitu siswa-siswa disini terkenal cerdas tapi bandel (nakal)
luar biasa.
Para staf Presiden telah memperingatkan hal ini, tapi Presiden tetap bersikeras
mengajar disana karena menurutnya lebih mudah mengajar siswa-siswa cerdas ketimbang
siswa biasa. Beliau memilih mata pelajaran Kimia dasar dan pengajaran moral mengenai
"Bahaya alkohol bagi kesehatan makhluk hidup", beliau memilih pengajaran praktek
langsung. Maka dikumpulkanlah para siswa disuatu laboratorium Kimia, peralatan uji coba
pun telah disiapkan berupa dua gelas pirex dengan isi berbeda. Satu gelas diiisi air putih
biasa, sedangkan gelas lainnya diisi oleh alkohol dengan kadar hampir 100%. Percobaan
menggunakan dua cacing tanah hidup, setelah puas dengan semua persiapan.
Presiden membuka pengajaran : Selamat pagi anak-anak!
Para siswa : “PAGI BAPAK PRESIDEN!!”
Presiden : “Anak-anak, bapak datang kemari kali ini bukan sebagai presiden
kalian. Akan tetapi bapak sekarang berperan sebagai guru istimewa kalian, apa kalian
mengerti? Kalau mengerti sebut bapak dengan Pak Guru!”
Para siswa : "MENGERTI PAK GURUUUUU !!!"
Puas dengan reaksi para siswa, Presiden/pak guru mengeluarkan pertanyaan :
Presiden/pak guru : " Nah anak-anak, percobaan telah selesai. Coba diantara kalian
apakah ada yang bisa menyimpulkan isi pesan dari percobaan yang barus saja bapak
lakukan?!, ada hadiahnya lo bagi yang bisa jawab."
Tiba-tiba dari arah deretan bangku paling belakang, seorang siswa laki-laki
langsung berdiri menaiki meja dan mengacungkan jarinya ingin menjawab pertanyaan
"pak guru":
Mendengar jawaban Presiden langsung pingsan, para pengawalnya langsung
bergerak menolong dan sebagian lagi sibuk "mengamankan" siswa yang tadi menjawab
pertanyaan Presiden.
10 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Sumber http://smpn1tellulimpoe.wordpress.com/category/anekdot-pendidikan/
Gambar 1.2 Animasi guru sedang mengajar murid.
Para siswa : “MENGERTI PAK GURUUUUU!!!”
Presiden : “Baiklah mari kita mulai, bapak akan mengadakan sedikit
percobaan. Setelah percobaan selesai, coba kalian simpulkan sendiri apa yang bapak coba
sampaikan. Dua gelas ini isinya berbeda, gelas nomer satu berisi air biasa dan gelas nomer
dua berisi alkohol murni, coba kalian perhatikan baik-baik!”
Percobaan dimulai dengan memasukan satu cacing kedalam gelas yang berisi air,
cacing itu menggeliat-geliat di dalam air masih tetap hidup.
Para siswa : “OOOHHH!!”
Presiden atau pak guru memasukan cacing yang lain ke dalam gelas yang berisi
alkohol murni, cacing itu meronta-ronta dan akhirnya mati lemas dalam gelas.
Para siswa : “WOOOW!!”
Puas dengan reaksi para siswa, Presiden atau pak guru mengeluarkan pertanyaan.
Presiden/ pak guru : ‘Nah anak-anak, percobaan telah selesai. Coba diantara kalian
apakah ada yang bisa menyimpulkan isi pesan dari percobaan yang barus saja bapak
lakukan?! Ada hadiahnya lo bagi yang bisa jawab. Tiba-tiba dari arah deretan bangku
paling belakang, seorang siswa laki-laki langsung berdiri menaiki meja dan
mengacungkan jarinya ingin menjawab pertanyaan pak guru.”
Siswa pintar : “SAYA!...SAYA DAPAT JAWAB PAK GURU!!!.....MINUM
ALKOHOL DAPAT MENCEGAH KITA CACINGAN !!!”
Presiden/pak guru : “Wadoooh, tobaaattt!!!”
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 11
Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin
menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada
kejadian nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya. Apakah terkenal atau tidak,
biasanya di suatu tempat yang dapatdiidentifikasi.
Teks anekdot dapat berisi peristiwa-peristiwa yang membuat jengkel atau konyol bagi
partisipan yang mengalaminya. Perasaan jengkel dan konyol seperti itu merupakan krisis
yang ditanggapi dengan reaksi dari pertentangan antara nyaman dan tidak nyaman, puas dan
frustasi, serta tercapai dan gagal. Anekdot memiliki struktur dan kaidah-kaidah sebagai
berikut.
1. Struktur anekdot berupa cerita maupun narasi singkat. Di dalamnya ada tokoh, alur,
dan latar.
a. Tokohnya bersifat faktual, biasanya orang-orang terkenal.
b. Alur berupa rangkaian peristiwa yang benar-benar terjadi ataupun sudah mendapat
polesan maupun tambahan-tambahan dari pembuat anekdot itu sendiri.
c. Latar berupa waktu, tempat, ataupun suasana dalam anekdot diharapkan bersifat
faktual. Artinya benar-benar ada di dalam kehidupan yang sesungguhnya.
2. Kaidah anekdot yakni
a. Berupa lelucon ataupun cerita menggelitik, dan
b. Di dalamnya terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran
bagi khalayak.
Selama pelajaran ini berlangsung kalian diminta untuk membaca dan mencari teks
anekdot terlebih dahulu yang bertemakan lingkungan pendidikan.
Mendengar jawaban Presiden langsung pingsan, para pengawalnya langsung
bergerak menolong dan sebagian lagi sibuk "mengamankan" siswa yang tadi menjawab
pertanyaan Presiden.
(Sumber: http://akbarfaurazi.blogspot.com)
12 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
A. Di bawah ini terdapat teks anekdot yang akan kalian baca dan pelajari mengenai
lingkungan pendidikan. Tentunya lingkungan pendidikan itu terdiri dari lingkungan
keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekolah seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya. Setiap siswa tentunya diharapkan dapat mengenal dan memahami teks
anekdot yang telah disediakan Sebelum membaca anekdot yang telah disediakan,
jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!
1. Teks anekdot dapat berisi peristiwa-peristiwa yang membuat jengkel atau
konyol. Apakah setiap cerita yang berisi peristiwa jengkel dan konyol
dapadigolongkan ke dalam anekdot?
2. Lawak atau komedi mengandung unsure lucu. Apakah teks anekdot sama
dengan teks lawak?
Otak Orang Indonesia Masih Mulus
Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan diantara calon
penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia
dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku
terjual.
Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-
cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang yang tersohor memiliki
kemampuan dalam bidang teknologi yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang
Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 13
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan seksama!
1.Apakah di setiap lingkungan yang kita tempati bisa dijadikan cerita anekdot?
2.Di bidang apa sajakah kalian dapat menemukan teks anekdot?
3.Di media apa sajakah teks anekdot dapat ditemukan?
4.Menurut kalian, kenapa teks di atas digolongkan ke dalam teks anekdot? Sebutkan
alasannya!
5.Siapakah partisipan yang digambarkan dalam anekdot itu?
6.Ciri-ciri apa sajakah yang menandai teks anekdot?
7.Apakah cerita pada anekdot itu betul-betul terjadi atau hanya rekaan?
8.Tunjukkan unsur lucu atau konyol yang terdapat di dalam teks tersebut!
9.Adakah pesan yang ingin disampaikan dalam teks tersebut? Jelaskan jika ada!
10. Apakah dalam cerita anekdot di atas ada unsur menyidir? Jelaskan Alasannya!
Sumber: Indomob.com
Gambar 1.3 Animasi otak yang sedang membaca buku
Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak
dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab
mereka: "Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!"
(Sumber:http://jopurnomo.webs.com)
14 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Kegiatan 2 Monolog dalam Teks Anekdot
Bacalah teks anekdot di bawah ini!
Teks anekdot pada umumnya terdiri dari lima bagian. Lima bagian itu antara lain
abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
1. Abstrak adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi
teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.
2. Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang
bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini.
Kuli atau Kiai
Sumber: www.shutterstock.com
Gambar 1.4 Animasi dua orang lelaki sedang tertawa
Rombongan jamaah haji dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah,
Arab Saudi. Langsung saja kuli-kuli dari Yaman berebutan untuk mengangkut barang-
barang yang mereka bawa. Pada kesempatan itu, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat
percekokan serius dalam bahasa Arab. Melihat itu, rombongan jamaah haji tersebut
spontan mengerubungi mereka sambil berucap, “amin, amin, amin!” seraya
menengadahkan tangan Gusdur yang sedang berada di bandara itu menghampiri mereka.
“Lho mengapa kalian berkerumun di sini?” “Mereka terlihat sangat fasih berdoa. Apalagi
pakai sorban, mereka itu pasti kiai. Makannya omongan mereka kami langsung amini,
Gus!”
Sumber: Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas X
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 15
“Rokok”
Dipagi hari, Andi berjalan menuju Halte, di mana orang-orang ingin menungggu
bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia bertanya kepada seorang
buruh pabrik yang sedang menunggu bus Kopaja sambil merokok. Lalu Andi memulai
percakapan, “haduh, tebal dan jorok sekali asap bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik
itu merespon pernyataan Andi, “iya nih. Asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi membalas,
“bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap.
3. Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang
terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
4. Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan
masalah yang timbul di bagian crisis tadi.
5. Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi
kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. Kaidah isi
dan bahasa teks anekdot terdiri dari (1) partisipa; (2) unsur lucu; (3) sindiran, dapat
diungkapkan dengan pengandaian atau lawan kata (antonim); (4) konjungsi,
menyatakan urutan peristiwa: lalu, kemudian, setelah itu, dsb. Menyatakan akibat:
akibatnya, maka dsb.
Teks anekdot memiliki cirri-ciri, yaitu pertanyaan retoris, proses material, dandan
konjungsi temporalUntuk memahami atau menganalisis makna sebuah anekdot memerlukan
kemampuan dalam memahami makna kata, istilah, dan ungkapan, Dalam membuat anekdot
yang baik selain memenuhi unsur dan kaidah bahasa anekdot, kita harus memilih kata (diksi),
istilah atau ungkapan yang tepat.
Bacalah teks anekdot yang berjudul “Rokok” berikut ini dan kerjakan tugas-tugas
yang diminta!
16 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Gambar 1.5 Dilarang Merokok
bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “hajar saja tuh orang.” Lalu Andi menghajar buruh
pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi memberikan brosur kepada buruh itu
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu dan menemukan seorang karyawan
swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bus juga. Maka Andi memulai
percakapan dengan orang tersebut, “haduh tebal sekali asap kendaraan di Jakarta ini,
padahal kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karyawan
swasta tersebut merespon, “iya nih, pantas saja terjadi Global Warming menyebabkan
.” Andi pun bertanya kembali pada orang tersebut, “bagaimana respon anda terhadap
orang yang polusi lebih dari asap kendaraan?” Sang karyawan swasta pun mwnjawab,
“kalau penyebabnya itu pabrik, bakar saja. Kalau penyebabnya manusia, tampar saja biar
dia sadar.” Lalu Andi menampar orang tersebut dan memberi brosur kepada orang
tersebut. Rupanya brosur itu berisi:
“ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
(Sumber: riset Institute Kanker Nasional Italia)
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 17
A. Jawablah pertanyaan berikut dengan teliti dan seksama!
1. Menurut kalian, kenapa teks di atas tergolong terhadap teks anekdot?
2. Di lingkungan manakah cerita anekdot itu terjadi?
3. Siapa saja yang diceritakan dalam teks anekdot tersebut?
4. Tuliskan bagian-bagian cerita anekdot sesuai dengan kaidah penulisan teks
anekdot!
5. Siapakah tokoh yang tersindir dalam teks anekdot di atas?
6. Apakah yang dilakukan Andi dapat membenahi masyarakat untuk tidak
merokok?
7. Menurut kalian, bagaimanakah cara setiap orang untuk mengurangi rokok?
8. Apakah sindiran yang diceritakan di dalam teks anekdot tersebut sampai
kepada yang dituju?
9. Tunjukanlah unsur konyol dalam teks anekdot di atas!
10. Menurut kalian, sudah benarkah cara Andi untuk mengingatkan masyarakat
akan bahayanya merokok? Jika kalian di posisi Andi, apa yang akan kalian
lakukan?
B. Tulis ulanglah anekdot “Rokok” tersebut dalam bentuk uraian monolog. Caranya
ubahlah semua kalimat tidak langsung pada dialog menjadi kalimat-kalimat
langsung. Dalam menulis ulang, gunakanlah kalimat-kalimat sendiri tanpa
mengutip satu kalimat pun dari teks.
C. Bandingkan teks yang kalian buat dengan milik teman-teman kalian. Setelah itu
perbaikilah pekerjaan kalian agar menjadi sempurna dalam hal struktur teks dan
ragam bahasa yang diisyaratkan.
D. Bacalah dengan suara keras cerita yang kalian hasilkan di hadapan teman-teman
kalian. Mintalah saran kepada teman-teman kalian tentang cara kalian membaca
cerita itu dalam hal pengucapan kata dan intonasi. Setelah itu, mintalah teman
kalian untuk membacakan ceritanya dan dengarkanlah cerita tersebut dengan
seksama. Kemudian, berikan saran kepada teman kalian tentang hal yang sama.
E. Sampaikanlah pesan yang ada dalam teks anekdot tersebut kepada teman-teman
kalian.
18 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membuat Teks Anekdot
Anda telah mempelajari sebelumnya bahwa anekdot memiliki dua kaidah utama,
yakni berupa cerita lelucon,menggelitik, dan mengandung pelajaran tertentu.
Kelima aspek itulah yang membedakan anekdot dengan teks-teks lainnya. Dengan
demikian, aspek-aspek itu pula yang perlu kalian gunakan ketika menganalisis suatu anekdot.
Pada kegiatan 3 ini kalian diajak untuk mengerjakan latihan secara mandiri. Ikutilah petunjuk
yang diberikan pada setiap nomor. Pada dasarnya kalian diharapkan dapat menemukan,
mengidentifikasi dan membuat teks anekdot. Tema yang dianjurkan berkaitan dengan
bersosialisasi dalam lingkungan pendidikan. Untuk itu, kalian dapat menggunakan teks-teks
anekdot yang telah kalian pelajari pada kegiatan 1 dan 2 sebagai pedoman.
A. Carilah beberapa teks anekdot yang bertema lingkungan masyarakat, lingkungan
keluarga dan lingkungan sekolah di media cetak atau internet. Identifikasilah teks
yang kalian temukan untuk menguji apakah benar itu teks anekdot atau bukan. Hal apa
saja yang dapat memunculkan efek humor dalam cerita anekdot?
B. Buatlah teks anekdot yang menggambarkan situasi konyol, lucu, frustasi di lingkungan
sekolah dan lingkungan masyarakat kalian. Diperbolehkan untuk menyisipkan unsur
KARAKTERISTIK
ANEKDOK
Struktur
Alur Penokohan Latar
Kaidah
Lucu dan
menggelitik
Mengandung
pelajaran
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 19
sindiran dalam teks anekdot yang akan kalian buat. Agar teks kalian sesuai dengan
teks anekdot yang sudah pernah dibahas, kalian tentu harus meneliti dan menata ulang
pekerjaan kalian. Walaupun membuat teks anekdot, tetap tata bahasa harus
diperhatikan sesuai dengan EYD.
C. Buatlah teks anekdot dengan tema lingkungan keluarga dalam bentuk monolog.
Setelah selesai dibuat, bacalah teks anekdot itu di hadapan teman-teman kalian.
Mintalah pendapat guru dan teman-teman kalian tentang sesuai atau baik-buruknya
pekerjaan yang kalian buat itu.
20 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
UNIT 2
1.1 Siswa mampu mengungkapkan anekdot yang telah
disediakan dalam bahan buku ajar
1.2 Setelah mengungkapkan isi anekdot siswa diharuskan
mengidentifikasi anekdot yang telah diungkapkan
PERISTIWA SOSIAL DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT
Indikator Pembelajaran
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 21
Peta Konsep

Teks Anekdot
Ciri dan
Struktur Teks
Anekdot
Menganalisis
Teks Anekdot
Mengubah Teks
Anekdot
Menjadi Dialog
Berdialog
Menggunakan
Teks Anekdot
22 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Pada unit sebelumnya, kalian telah memahami apa itu teks anekdot. Pada unit ini akan
dibahas dan dijelaskan lebih dalam lagi mengenai struktur dan ciri dari teks anekdot. Selain
itu akan dibahas juga mengenai anekdot yang berbentuk dialog. Setiap kehidupan mengacu
kepada berbagai norma yang mengikat di masyarakat, diantaranya norma agama, sosial,
hukum dan asusila. Sekarang, kebanyakan orang mulai meninggalkan khazanah norma-
norma tersebut dan hanya mementingkan kebutuhan pribadi yang serba materialis.
Atas dasar itulah terkadang muncul
sindiran yang bersifat humor dengan tujuan
utamanya menyindir berbagai perilaku
menyimpang dalam kehidupan sehari-hari,
khususnya konteks peristiwa sosial dalam
kehidupan bermasyarakat. Humor memang
sengaja dipilih agar sindiran yang disampaikan
tidak menyinggung perasaan sekaligus
menghibur. Namun, dapat memberikan pelajaran
yang efektif.
Sindiran dalam bentuk humor tersebut dapat dikatakan sebagai anekdot. Namun, tidak
semua teks pendek humor disebut anekdot. Pada unit ini kita akan melihat ciri-ciri dan
struktur di dalamnya dan kalian diharapkan mampu menganalisis dan memanfaatkan teks
anekdot untuk mengetahui dan menghadapi persoalan yang sering terjadi di dalam kehidupan
bermasyarakat.
Kegiatan 1 Menemukan Ciri Teks Anekdot
Perhatikan anekdot di bawah ini!
Bikin Undang - Undang
Dodi datang bertandang pada sepupunya yang bernama Alan, ia berdomisili di
sebuah kota. Suatu pagi yang lengang Dodi diajak mencari sarapan, mereka naik mobil,
tentu Alan yang menyetir. Di perempatan jalan, waduh…, lampu merah menyala, tapi
Alan melaju terus maka Dodi menegor sepupunya itu.
Dodi : Lampu merah, mengapa engkau melaju terus?!
Sumber: http://blog.umy.ac.id/
Gambar 2.1 Manusia makhluk sosial
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 23
Kaidah penggunaan anekdot adalah unsur humor bukan sekadar menjadi hiburan
pembaca, melainkan digunakan untuk menyampaikan pesan, seperti nasihat, fakta
sesungguhnya, dan nilai-nilai kebenaran. Sindiran dalam bentuk humor tersebut dapat
dikatakan sebagai anekdot. Namun, tidak semua teks pendek humor disebut anekdot. Pada
materi selanjutnya kita akan melihat ciri-ciri dan struktur didalam anekdot. Ciri khas teks
anekdot:
1. dari kehidupan nyata dan diubang menjadi cerita yang berisi senda gurau,
2. bersifat fiktif,
3. tujuan utamanya mengungkap kebenaran secara umum dengan cara menghibur pembaca
4. terkadang ada sindiran /satire, dan
5. berkaitan dengan tradisi tamsil.
Setelah kalian membaca teks “ Bikin Undang - Undang” pertajam pemahaman kalian dengan
menjawab pertanyaan- pertanyaan berikut ini!
Alan : Alah…, tenang aja, di Negeri ini aku bisa bikin Undang-undang kok…!, jawabnya
santai..
Dodi : Bagaimana bisa?! bukankah yang membuat Undang-undang itu DPR plus
Pemerintah?!
Alan : (Meminggirkan mobilnya)
Dodi : Mengapa meminggir?!
Alan : Mau menjawab pertanyaanmu!! jawabnya ketus.
Dodi : Mengapa harus meminggir?!
Alan : (Mobil dihentikan, lalu dirogoh saku celananya serta diambil dompetnya yang
tebal itu dan ditaruhnya di depan Dodi seraya berkata): Ini jawabannya!! Sambil
menancapkan gas…
Dodi : Oh…!!!
(Sumber : http://tamao-feryzawa.blogspot.com)
24 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
1. Apakah teks tersebut digolongkan ke dalam teks anekdot?
2. Apa ciri – ciri dari teks anekdot?
3. Apa yang melatarbelakangi cerita dalam anekdot tersebut?
4. Apa maksud dari teks anekdot tersebut?
5. Siapa sebenarnya yang dikritik melalui sindiran dalam teks tersebut?
Kegiatan 2 Menemukan Struktur Anekdot
Terdapat lima struktur yang terkandung dalam sebuah teks anekdot, yaitu:
1. abstrak adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang ada didalam teks atau berupa
rangkuman atas apa yang akan diceritakan atau dipaparkan teks dan sifatnya opsional.
2. orientasi adalah bagian pembuka yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar
belakang peristiwa terjadi, pengenalan tokoh, waktu dan tempat. Penulis biasanya
bercerita dengan detail dibagian ini.
3. krisis adalah bagian terjadinya hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi
pada si penulis atau orang yang diceritakan.
4. reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan
masalah yang timbul dibagian krisis tadi.
5. koda adalah bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi
kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. Perhatikan
anekdot di bawah ini
Pencuri Ayam
Sumber : http://www.riauzona.com
Gambar 2.2 Polisi menangkap pencuri
Korban : Yang mulia hakim, saya menginginkan sebuah peradilan. Ayam saya hilang
dicuri. Dugaan besar mengarah pada Totok, si anak nakal itu.
Hakim : Apa ? Totok ? Panggil Totok!
(Setelah dipanggil)
Totok : Ada apa yang mulia hakim ?
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 25
Hakim : Apa benar anda mencuri ayam milik Pak Slamet ?
Totok : Tidak, tuan. Sa... saya tidak melakukannya.
Hakim : Apa ada bukti ?
Totok:Eee....
Korban : Saya ada bukti kalau dia yang mencuri. Dia meninggalkan kancing baju dan
sarungnya di kandang ayam saya. Entah apa yang sedang ia lakukan.
Hakim : Benarkah?
Totok : Iya, Yang Mulia Hakim.
Hakim : Kalau begitu, kamu harus dihukum....
Totok : Tunggu dulu. Bagaimana kalau saya sogok ?Hakim : Berapa?
Totok : 9 juta. Gimana ? (Sambil berbisik)
Hakim : Ya sudah, kamu dipenjara Pak Slamet. Karena diduga mencemarkan nama baik.
Sumber: http://brainly.co.id/tugas/18035
Setelah kalian membaca teks “ Pencuri Ayam” Pertajam pemahaman kalian dengan menjawab
pertanyaan - pertanyaan berikut ini!
1. Identifikasi struktur teks anekdot diatas, apakah abstraksi itu? Dan apa fungsinya?
2. Apakah orientasi berfungsi sebagai pembuka dalam teks anekdot? Mengapa
demikian?
3. Apabila krisis adalah bagian ketika munculnya suatu masalah, masalah apa yang
ada dalam teks anekdot tersebut?
4. Apakah abstraksi itu? Dan berfungsi sebagai apa dalam teks anekdot?
5. Koda adalah bagian penutup dari anekdot. Setujukah kalian dengan pendapat
tersebut? Mengapa demikian?
26 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Kegiatan 3 Menganalisis Teks Anekdot Berdasarkan Strukturnya
Perhatikan anekdot di bawah ini !
Anekdot Politik
Suatu waktu Presiden RI melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris, beliau pun
diterima secara resmi oleh Ratu Inggris dalam acara jamuan minum teh. Presiden
mempunyai ketertarikan terhadap kepemimpinan monarki Inggris yang sangat dihormati
rakyatnya, beliau pun bertanya pada Sri ratu :
Sri Ratu : "Halo David, saya ingin mengajukan pertanyaan ujian untuk anda"
PM Inggris : "Keinginan yang mulia adalah perintah bagi saya, silakan Paduka".
Sri Ratu : "Ayahmu punya anak, Ibumu punya anak. Anak itu bukan kakakmu dan bukan
pula adikmu, siapakah anak itu ?"
PM Inggris : "Anak itu adalah saya yang mulia"
Sri Ratu : "Bagus ! Pintar kamu".
Sumber: http://4.bp.blogspot.com
Gambar 2Gambar Ilustrasi
Ratu meletakkan telepon dan memandang Presiden untuk melihat reaksinya,
Presiden RI mengerti dan terlihat manggut-manggut. Sepulangnya ke tanah air, Presiden
langsung mencoba cara Ratu mengetes kepintaran orang-orang yang dia mintai pendapat.
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 27
A. Setelah kalian membaca teks “Anekdot Politik” Pertajam pemahaman kalian dengan
menjawab pertanyaan - pertanyaan berikut ini!
1. Siapa tokoh utama dalam cerita teks anekdot tersebut?
2. Siapa tokoh yang tersindir dalam cerita teks anekdot tersebut?
3. Tuliskan bagian-bagian cerita sesuai dengan:
a. abstraksi
b. orientasi
c. krisis
Beliaupun dengan segera mengumpulkan para staff khusus dan staff ahli di kediamannya,
bertanyalah presiden: "Ayahmu punya anak, ibumu punya anak. Anak itu bukan kakakmu
dan bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?" Ruangan pun bergemuruh oleh celotehan staf
presiden, setelah sekian lama berunding tidak tercapai kesepakatan jawaban. Salah seorang
staf ahli memberanikan diri berkata :
Staf Ahli : "Pak Presiden, bolehkah kami meminta waktu tambahan untuk merundingkan
jawabannya ?"
Presiden : "Silakan, saya tinggal tidur dulu. Besok pagi kalian harus mendapatkan jawaban
yang bisa memuaskan saya, selamat malam !"
Mensesneg : "Kalian ini benar-benar kumpulan orang bodoh ! jika anak itu bukan kakak
aku dan bukan pula adikku, anak itu jelas adalah aku !!"
menelepon orang kepercayaan Presiden yaitu Menteri Sekretaris Negara, setelah
dijelaskan pertanyaan Presiden oleh staf, Mensesneg dengan nada marah karena tidurnya
terganggu menjawab dengan ketus :
Brak !!, telepon pun dibanting Mensesneg. Para staf terlihat sangat puas mendapat
jawaban itu.
Bangun dari tidur, Presiden mendatangi kumpulan stafnya, dan bertanya :
Presiden : "Bagaimana, dilihat dari muka kalian tampaknya sudah punya jawabannya ?"
Salah seorang staf Presiden : "Sudah pak, anak itu adalah pak Mensesneg !"
28 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
d. reaksi
e. koda
4. Tunjukkan unsur humor atau konyol dalam teks anekdot tersebut!
5. Apakah itu termasuk teks anekdot? Mengapa?
B. Perhatikan teks berikut dan Pertajam pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan -
pertanyaan berikut ini!
1. Identifikasi bagian mana yang termasuk Abstrak, Orientasi, Krisis, Reaksi dan Koda
pada teks anekdot diatas!
2. Dalam teks anekdot diatas siapa saja tokoh yang terlibat dalam Krisis dan Reaksi?
3. Bagian manakah yang menunjukan sindiran?
4. Apa yang melatarbelakangi munculnya sindiran pada teks anekdot di atas?
5. Dapatkah kalian menyimpulkan dan mengambil pesan dari teks anekdot diatas?
Lomba Memeras Handuk Basah
Suatu ketika, ada perlombaan mengeringkan handuk basah dengan cara diperas.
Untuk menentukan siapa yang menjadi pemenang, adalah dengan menghitung
banyaknya ember yang dipakai untuk menampung air hasil perasan dari handuk basah.
Pertandingan final pun dimulai, kontestan asal Amerika maju duluan ke arena
lomba dan memamerkan otot-otot ditubuhnya. Ia pun langsung beraksi memeras handuk
basah sekuat tenaga. Hasilnya, ia memperoleh satu ember hasil perasan air.
Tak mau kalah, kontestan dari Jerman segera menuju arena lomba dan ikut juga
memamerkan otot-ototnya. Selanjutnya, ia memeras handuk basah dengan teknik
tertentu, mengingat ia berasal dari negara khas teknologi. Hasilnya, kontestan Jerman
memperoleh dua ember hasil perasan air.
Tiba saatnya kontestan dari Indonesia maju ke arena lomba. Berbeda dengan dua
peserta sebelumnya, tubuh kontestan dari Indonesia terlihat kurus kering dan bahkan
tulang iganya terlihat menonjol keluar. Ia pun memeras handuk basah yang telah
disediakan, dan hasilnya sungguh di luar dugaan.
Air mengalir deras dari handuk, dan membutuhkan banyak ember untuk
menampung kucuran air yang keluar dari perasan handuk basah. Total 10 ember
dibutuhkan unttuk menapung air yang mengalir, itupun semuanya sampai tumpah-
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 29
Kegiatan 4 Membuat Dialog dari Teks Anekdot
Bacalah teks anekdot di bawah ini!
Teka-teki Sukses
Sumber : http://static.republika.co.id
Gambar 2.4 Ilustrasi orang sukses
Seorang wakil presiden dimasa Orde Baru, sebut saja namanya Tresno. Sebagai
wakil presiden yang baik, ia ingin belajar dari Lee Kuan Yew bagaimana caranya
memilih Menteri yang pintar. Maka dia datang ke Singapura diam-diam. "Bagaimana
caranya memilih Menteri yang pintar, Pak Lee??" "Gampang", jawab Lee, “Kita test saja
kecerdasannya”.
tumpah ke tanah. Tak ayal kontestan dari Indonesia langsung didaulat menjadi juara. Para
wartawan ramai berebut untuk mewawancarai wakil Indonesia. Mereka tentunya heran melihat
fisik wakil dari Indonesia terlihat kurus kering. Namun, mampu memeras handuk begitu keras.
"Pak, saya mau nanya. Badan Bapak kan sangat kurus, tapi kenapa Bapak bisa memeras
handuk begitu kuat dan bahkan jauh mengalahkan dua kontestan lainnya?"
"Mudah saja Mbak.", sambil senyum-senyum, kontestan Indonesia menjawab enteng. "Mudah
bagaimana Pak?" wartawan bertanya penasaran.
"Soalnya, urusan peras-memeras di negara saya sudah biasa."
(Sumber: http://loveit.web.id)
30 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
A. Pertajam pemahaman kalian dengan membuat dialog berdasarkan teks anekdot
tersebut. Teruskan formulasi yang telah dibuat untuk kalian berikut ini!
Tresno : “Bagaimana caranya memilih menteri yang pintar, Pak Lee?"
Lee Kuan Yew : …………………………………………………………………
Tresno : …………….………………………………………….……….
Lee Kuan Yew : …………..…………………….………………………………
Tresno : …………………………………………………………………
Lee Kuan Yew : …………………..……………………………………………
Goh Chok Thong : ……………………..…………………………………………,
Tokoh Singapura itupun memanggil perdana menterinya, Goh Chok Tong. Lee
mengajukan satu pertanyaan yang harus dijawab Goh dengan cepat dan tepat : "Hai,
Chok Tong, misalknya orang tuamu punya anak tiga orang, siapakah gerangan anak yang
bukan kakakmu, dan bukan pula adikmu?" Goh menjawab dengan tangkas,"Ya itu saya
sendiri." Lee bertepuk tangan, "Angka 10 untuk Goh. Sebab itu dia kupilih!"
Tresno sangat terkesan dengan cara memilih gaya Lee Kuan Yew ini. Dia pulang
ke Jakarta dan segera mau menguji Moko “Pak Moko,,” kata Tresno, "Saya ingin
menguji sampeyan.
Ada satu pertanyaan yang harus sampeyan jawab: Misalkan orang tua sampeyan
punya anak tiga orang. Siapakah gerangan anak yang bukan kakak sampeyan dan bukan
pula adik sampeyan??" Ternyata Moko tidak segera bisa menjawab.
Dia langsung maju."Jadi tadi petunjuknya… eh, pertanyaannya bagaimana,Pak
Tres??". Tres dengan sabar mengulangi,"Orang Tua sampeyan punya anak tiga orang.
Siapakah anak yang bukan
kakak sampeyan dan bukan adik sampeyan??" Moko kali ini menjawab tangkas
"Ya..Surata, Pak!!" Tres ketawa geli.."Pak Moko ini gimana!! Jawabnya yang benar,
ya..Goh Chok Tong, dong!
( Sumber:http://alfatih21.blogspot.com)
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 31
Tresno : …………………………………………………………..…….
Pak Moko : …………………………………………………………………
Tresno : …………………………………………………………………
Pak Moko : …………………………………………………………………
Pak Moko : ……..…………………………………....……………………..
Surata : …………..………………..……………………………………
Pak Moko : “Eh, pertanyaannya bagaimana, pak Tres?"
Tresno : “Orang tua sampeyan punya anak tiga orang. Siapakah anak
yang bukan kakak sampeyan dan bukan adik sampeyan?"
Pak Moko : …………………………………………………………………
Tresno : ………….……………………………………………………..
B. Pertajam pemahaman kalian dengan mengerjakan latihan di bawah ini!
1. Buatlah teks anekdot dengan tema lingkungan sekolah dalam bentuk dialog.
Setelah selesai dibuat, peragakanlah teks itu di hadapan teman-teman kalian!
2. Reaksi apa yang teman-teman kalian berikan? Mintalah pendapat teman-
teman kalian tentang sesuai tidaknya atau baik buruknya teks anekdot yang
kalian peragakan itu.
32 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
UNIT 3
1.1 Dapat mengidentifikasi struktur teks negosiasi (isi pedoman
negosiasi), dalam bentuk teks lisan dan tulis dengan tahapan
yang benar.
1.2 Dapat membaca dan memahami isi teks negosiasi.
1.3 Membuat teks negosiasi
1.4 Mampu mempraktikkan negosiasi dengan pengusaha
Negosiasi dalam Kegiatan Kewirausahaan
Sumber:
abufawaz.wordpress.com
Indikator Pembelajaran
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 33
Peta Konsep
NEGOSIASI DALAM
KEWIRAUSAHAAN
Pemodelan
Teks
Negosiasi
Memahami
Teks
Negosiasi
Mengenal
Struktur Teks
Negosiasi
Menjawab Pertanyaan
Isi Teks Negosiasi
Mengidentifikasi
Struktur Teks
Negosiasi
Membuat
Teks
Negosiasi
Melakukan
Negosiasi dengan
Pengusaha
Mempraktikkan
Percakapan Negosiasi
34 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Dalam berinteraksi dengan
sesama, ada kalanya kita berdialog
dengan orang yang mempunyai pendapat
atau tujuan yang bertentangan sehingga
harus mencari solusi untuk mencapai satu
pemahaman atau kesepakatan tertentu.
Negosiasi adalah salah satu cara
seseorang bertukar pikiran sampai adanya
kesepakatan bersama. Hal ini diperlukan
agar tujuan keduanya dapat terlaksana
dengan baik tanpa menimbulkan masalah-masalah lain.
Dalam dunia kewirausahaan, negosiasi memang menjadi peran penting, karena dalam
berwirausaha tidak jarang penjual dan pembeli memiliki keinginan yang bertentangan dalam
menentukan harga. Untuk mencapai kesepakatan diperlukan perjanjian dua pihak yang
dinilai cukup adil dan tidak merugikan salah satu pihak. Sebagai contoh, penjual baju
menawarkan harga Rp 100.000,00 namun pembeli merasa harga itu terlampau mahal
sehingga ia melakukan negosiasi dengan penjual sampai menemukan harga yang disepakati
kedua belah pihak. Ketika pembeli dan penjual saling menawar harga, itulah yang disebut
bernegosiasi.
Selain itu, ada pendapat lain menurut Fisher R dan William Ury bahwa negosiasi
adalah komunikasi dua arah yang dirancang untuk mencapai kesepakatan pada saat kedua
belah pihak memiliki berbagai kepentingan yang sama atau berbeda. Secara umum negosiasi
dapat diartikan sebagai suatu perjanjian yang telah disepakati dari hasil berunding, dan tawar
menawar yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Selama pelajaran ini berlangsung, kalian
diminta untuk membaca sumber lain yang berisi perundingan negosiasi, kemudian buatlah
rangkuman atas dasar pemahaman kalian.
Kegiatan 1 Pemodelan Teks Negosiasi
Pada kegiatan belajar ini, kalian diajak untuk mengidentifikasi struktur teks negosiasi
dan bagaimana cara memahami isi teks negosiasi. Namun sebelum mengidentifikasi teks
Sumber: www.kisahsaudagar.wordpress.com
Gambar 1.1 Pedagang Pasar
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 35
tersebut, cermatilah dahulu teks di bawah ini sebagai pengantar kalian menentukan struktur
teks selanjutnya.
Seorang wanita muda sedang mencari sebuah laptop untuk kebutuhannya. Sebelum
membeli, ia berdialog dengan penjual dengan maksud menawar harga sampai pada angka
yang disepakati.
Penjual : “Selamat datang, silakan duduk”
Pembeli : “ Terima kasih”
Penjual : “Ada yang bisa saya bantu?”
Pembeli : “Saya ingin beli laptop”
Penjual : “Ingin laptop merk apa mbak?”
Pembeli : “Yang bagus itu merek apa mbak ?”
Penjual : “Begini mbak, kalau masalah bagus tidaknya itu relatif ,
semua merek ada kelebihan dan ada kekurangannya juga.
Pembeli : “Oh begitu”
Penjual : “Tapi sekarang yang paling laris itu Acer mbak”
Pembeli : “Saya boleh lihat yang Acer?”
Penjual : “Iya, sebentar saya ambilkan dahulu”
Pembeli : “Iya”
Penjual : “Ini mbak, silahkan di coba dahulu”
Pembeli : “Fasilitasnya apa saja mbak ?”
Penjual : “Ada wifi, bluetooth, memory 2GB, monitor 14 inch
dan masih banyak lagi”
Pembeli : “Harganya berapa mbak?”
Penjual : “Kalau yang ini harganya Rp 4.000.000,00.”
36 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Pembeli : “Tidak ada diskon mbak ?”
Penjual : “Kebetulan kita sedang ada promo untuk merek Acer , ada
spesial diskon 5% jadi harganya hanya Rp 3.800.000,00”
Pembeli : “Tidak bisa turun lagi mbak?”
Penjual : “Tidak bisa mbak. Ini bisa di kredit, angsuran 8 kali dalam
5 bulan”
Pembeli : “Rp. 3.500.000,00 gimana mbak ? cash”
Penjual : "Di tambahin lagi mbak!"
Pembeli : "Saya tambahin Rp 50.000,00 gimana?"
Penjual : "Tetap tidak bisa mbak, begini saja saya kasih
Rp 3.700.000,00, itu sudah turun banyak lho mbak."
Pembeli : "Gak bisa ditambahin lagi mbak diskonnya ?"
Penjual : "Gak bisa mbak, nanti kalau ditambahin terus bos saya
marah mbak. Ini bukan punya saya, kalau punya saya,
saya kasih segitu”
Pembeli : “Ya sudah saya setuju Rp 3.700.000,00.”
Penjual : “Saya buatkan notanya dulu mbak”
Pembeli : “Iya”
Penjual : “Ini notanya mbak,silahkan tanda tangan disini.
Ini juga ada garansinya satu tahun, jadi kalau ada
masalah dengan laptopnya, bawa saja kesini”
Pembeli : “Oh iya, ini uangnya.”
Penjual : "Terima kasih. Ini mau diantarkan kerumah,
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 37
atau langsung dibawa pulang?”
Pembeli : "Saya bawa langsung saja mbak."
Penjual : “Oh iya baik mbak, terima kasih. Selamat siang”
Pembeli : “Selamat siang”
(sumber: http://brainly.co.id/tugas/99310)
Proses kegiatan negosiasi sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya.
1. Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai
kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.
Dalam negosiasi, pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan itu
dengan berdialog. Penyelesaian sengketa Sipadan-Lingitan antara Indonesia dan
Malaysia adalah contoh negosiasi yang nyata.
2. Negosiasi dilakukan karena pihak-pihak yang berkepentingan perlu membuat
kesepakatan mengenai persoalan yang menuntut penyelesaian bersama. Tujuan
negosiasi adalah untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak. Mereka mencari
cara untuk menemukan butir-butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan dapat
dibuat dan diterima bersama. Sebelum negosiasi dilakukan, perlu ditetapkan terlebih
dahulu orang-orang yang menjadi wakil dari setiap pihak. Selain itu, Bentuk atau
struktur interaksi yang direncanakan juga perlu disepakati, misalknya dialog
langsung atau melalui mediasi.
3. Serangkaian tindakan dilakukan agar negosiasi berjalan lancar. Tindakan tersebut
adalah:
(1) mengajak untuk membuat kesepakatan,
(2) memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan,
(3) membandingkan beberapa pilihan,
(4) memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan,
(5) mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama, dan
(6) menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.
38 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
4. Selama melakukan negosiasi, hendaknya dihindari hal-hal yang dapat merugikan
kedua belah pihak. Untuk itu, komunikasi dalam negosiasi dilakukan dengan cara-
cara yang santun. Cara-cara itu dapat ditempuh dengan:
(1) menyesuaikan pembicaraan ke arah tujuan praktis,
(2) mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak,
(3) mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada
tanpa memalukan kedua belah pihak,
(4) mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing, dan
(5) memprioritaskan dan mengelompokkan saran atau pendapat dari kedua belah
pihak.
Pertajam pemahaman kalian!
1. Jelaskan pengertian negosiasi menurut pemahaman kalian!
2. Apa tujuan negosiasi?
3. Hal apa yang perlu dilakukan sebelum dilaksanakannya negosiasi?
4. Mengapa dalam melakukan negosiasi memerlukan serangkaian tindakan? Berikan
alasanmu!
5. Bagaimanakah cara yang santun dalam melakukan negosiasi?
Kegiatan 2 Mengenal Struktur Teks Negosiasi
Pada kegiatan ini kalian diminta untuk menentukan bagian-bagian struktur teks
negosiasi yang ada di bawah ini. Namun, sebelumnya kalian diminta untuk mencermati dan
memahami bagan struktur negosiasi dalam kewirausahaan sebagai berikut:
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 39
Orientasi merupakan peninjauan calon pembeli terhadap suatu hal yang menjadi
tujuan. Setelah adanya orientasi, maka timbul keinginan calon pembeli terhadap syarat-syarat
pemenuhan hal yang dituju. Ketika penjual mengetahui keinginan calon pembeli maka akan
dilakukan proses pemenuhan, dimana syarat-syarat yang diinginkan pembeli itu dipenuhi.
Ketika permintaan pembeli sudah sesuai maka terjadilah proses penawaran atau negosiasi
sampai mendapatkan hasil atau perjanjian yang disepakati, jika seluruhnya telah terlaksana
dengan baik maka dilakukanlah proses pembelian. Tentu saja setelah dilakukan proses
pembelian kita harus melakukan penutupan yang berupa ucapan terima kasih atau ungkapan
kepuasan terhadap proses jual beli yang telah dilakukan.
Setelah memahami pengertian teks negosiasi, bacalah teks yang berjudul “Negosiasi
Jual Beli Mobil” berikut ini.
Negosiasi Jual Beli Mobil
Pembeli : “Selamat siang pak”
Penjual : “Selamat siang, silakan duduk, dengan saudara Midun bukan?”
Pembeli : “Benar pak, saya yang menghubungi bapak pagi tadi”
Penjual : “Baiklah, langsung ke intinya saja, apa benar saudara Midun tertarik dengan
mobil yang di iklankan di Koran Riau Pos itu?”
Pembeli : “Betul pak, dari foto yang ditampilkan di koran tersebut, saya tertarik ingin
melihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya
lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.”
orientasi permintaan pemenuhan penawaran
persetujuan pembelian penutup
40 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Sumber: suarapengusaha.com
Gambar 3.2 transaksi jual beli mobil
Penjual : “Ohh itu betul sekali, mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan
kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil
yang baru.”
Pembeli : “Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut? Apakah mobil itu
sudah mengalami kerusakan?”
Penjual : “Oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu
kecil untuk saya sekeluarga, jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar
dari mobil tersebut.”
Pembeli : “Oh begitu.. oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?”
Penjual : “Tentu, tentu.. lewat sini saudara Midun.” (berjalan menuju garasi mobil)
Pembeli : “Baik pak”
Penjual : “Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?”
Pembeli : “Iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya dan warnanya masih mengkilat
seperti baru”
Penjual : “Tentu saja, karena mobil ini selalu terawat oleh saya, satu butir debu pun tidak
akan saya biarkan menyentuh mobil ini.” (tersenyum simpul)
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 41
Pembeli : “Wah bagus itu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?”
Penjual : “Mobil ini tahun 2006, dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru,
itu karena saya rutin servis setiap bulannya”
Pembeli : “Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?”
Penjual : “Oh ya, silakan”
Pembeli : “Terimakasih pak” (langsung mengecek mobil tersebut)
Penjual : (setelah saudara Midun selesai mengecek mobil tersebut) “Bagaimana?
masih mulus bukan?” (sambil tersenyum)”
Pembeli : “Iya pak, bicara mengenai barang kan sudah jelas ini pak, bagaimana kalau harga
yang bapak tawarkan?”
Penjual : “Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber
mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp
225.000.000,00 Nego”
Pembeli : “Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya..”
Penjual : “Iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya, dan itu kan harga dari saya, sekarang
berapa tawaran dari saudara Midun”
Pembeli : “Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar Rp 200.000.000,00 pak, itu pun
tidak cash hari ini”
Penjual : “Masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan saudara Midun. Jika kesepakatan
harga sesuai, saya bisa memberi waktu untuk pelunasannya, sekarang berapa
penawaran saudara Midun?”
Pembeli : “Kalau saya menawar, bagaimana kalau Rp 180.000.000,00 pak?”
Penjual : “Waahh, itu terlalu jauh saudara Midun, saudara kan sudah tahu kondisi mobil
ini. Jadi saya rasa harga yang saya tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya,
dan tawaran saudara Midun jauh dibawah harga standarnya..”
Pembeli : “Jika dilihat dari keadaan mobil, betul sih pak, keadaan nya masih bagus, tapi
anggaran saya hanya segitu tadi pak, bagaimana kalau saya naikkan sejuta pak?”
42 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Penjual : “Kalau segitu, belum bisa saya melepas mobil ini, bagaimana kalau saya beri
pilihan, kalau saudara Midun benar-benar menginginkan mobil ini, saya bisa
memberi waktu satu bulan untuk saudara melunasi sisa dari harga anggaran
saudara yaitu Rp 25.000.000,00 lagi, bagaimana saudara Midun?”
Pembeli : “Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil
bapak ini, tapi masalah harga yang belum sesuai, bagaimana kalau pas dengan
harga Rp 200.000.000,00 pak?”
Penjual : “Baiklah saudara Midun, bagaimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu Rp
215.000.000,00 itu sudah saya kurangkan sepuluh juta. Jika masih dibawah dari
harga ini, saya tidak bisa melepas mobil ini. Jadi bagaimana saudara Midun?”
Pembeli : “Sepertinya harga yang menarik pak, baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai
dengan alternatif bapak tadi, berarti yang lima belas jutanya akan saya bayar
dalam jangka waktu satu bulan..”
Penjual : “Baiklah saudara Midun, jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?”
Pembeli : “Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika
mobil telah saya terima ditempat saya, bagaimana pak?”
Penjual : “Baiklah saudara Midun, silahan tanda tangan disini (sambil mengajukan surat
jual beli) terima kasih saudara Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan
semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan
mobil ini”
Pembeli : “Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak.
Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan
mobilnya, ini alamat rumah saya” (sambil menunjukkan alamat rumah).
Penjual : “Baiklah saudara Midun, semoga selamat dijalan, tunggu saja dua jam dari
sekarang.”
Pembeli : “Sekali lagi terimaksih pak, dan selamat siang”
Penjual : “Sama–sama saudara Midun. Selamat siang.”
(Sumber: http://pengabdianqu.blogspot.com/2013/05)
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 43
A. Pertajam pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Bagaimana struktur negosiasi dilakukan? Jelaskan sesuai dengan pemahaman
kalian?
2. Siapakah yang terlibat dalam negosiasi tersebut?
3. Mengapa negosiasi itu dilakukan?
4. Apakah kesepakatan dicapai dengan mudah atau sebaliknya? Tunjukkan buktinya!
5. Kesepakatan apa yang dicapai dari negosiasi tersebut?
6. Tunjukkanlah dialog yang menunjukkan pembukaan negosiasi, isi negosiasi dan
penutup negosiasi
7. Apakah langkah-langkah negosiasi diatas sudah sesuai dengan cara-cara yang
santun? Tunjukkan buktinya!
8. Dari contoh dialog diatas, simpulkanlah pemahaman kalian tentang teks negosiasi!
B. Setelah kalian selesai membaca dialog negosiasi dan menjawab pertanyaan isi teks
negosiasi, mari kita uji pemahaman kalian! Cobalah kalian identifikasikan struktur
teks negosiasi diatas dimulai dari orientasi sampai pada penutupan!
C.
Kegiatan 3 Membuat Teks Negosiasi
Pada kegiatan sebelumnya, kalian telah memahami pengertian dan struktur teks
negosiasi, seperti yang telah kalian tahu dalam melakukan negosiasi perlu adanya (1)
partisipan (2) adanya konflik atau masalah (3) mengarah pada satu tujuan yang praktis dan
disepakati (4) memprioritaskan kepentingan bersama (5) bahasa yang santun.
Pada umumnya teks negosiasi dalam kewirusahaan itu ditandai dengan adanya
percakapan yang merupakan proses penyelesaian dari suatu konflik atau masalah. Di dalam
teks tersebut terdapat penawaran antar dua pihak yang yang mengarah pada suatu satu tujuan
praktis atau satu kesepakatan yang merupakan hasil dari prioritas kepentingan bersama.
Berikut adalah ciri teks negosiasi dalam kewirausahaan.
44 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
1. Berupa teks dialog antara penjual dan pembeli.
2. Adanya orientasi objek dari pembeli.
3. Masalah yang diperbincangkan terkait kesepakatan angka untuk mencapai nominal
harga dari objek tertentu.
4. Terdapat penawaran dan permintaan dari penjual dan pembeli.
5. Adanya perjanjian untuk jaminan dalam jangka waktu ke depan.
6. Ditemukannya perjanjian kesepakatan.
Pertajam pemahaman kalian dengan mengerjakan beberapa latihan berikut. Pada latihan kali
ini, kalian diminta untuk membuat teks negosiasi yang sesuai dengan struktur negosiasi, tema
negosiasi kali ini tentang pengusaha dengan penjual tanah. Tanah seluas dua hektar di daerah
pegunungan yang dimiliki H.Makmur ini diminati oleh pengusaha perkebunan teh. Harga
yang ditawarkan oleh H. Makmur ini sebesar Rp. 3.000.000.000,00 namun hasil kesepakatan
bersama, akhirnya ditemukan angka Rp. 2.750.000.000,00 untuk nominal harga tanah
tersebut. Untuk membantu kalian, gunakan struktur teks di bawah ini.
Negosiasi antara Pengusaha dan Penjual Tanah
Pengusaha : ... … … … … … … ……………………………..… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … ………………………………..
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … ………………………………..
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 45
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
46 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Kegiatan 4 Melakukan Negosiasi dengan Pengusaha
Pada kegiatan sebelumnya, kalian diminta untuk membuat teks negosiasi yang sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Kali ini kalian diajak untuk melakukan
percakapan negosiasi dengan pengusaha. Pada pelajaran kali ini pula kalian diminta untuk
mengaplikasikan yang telah kalian pelajari tentang negosiasi dalam kehidupan nyata.
Kalian tahu bahwa memahami ilmu negosiasi itu sangat penting bagi kehidupan,
karena selama hidup kita pasti ada kalanya kita dihadapkan dengan suatu persoalan yang
memerlukan adanya negosiasi dan musyarawah. Sebelum kalian melakukan negosiasi,
bacalah dan pahami manfaat negosiasi menurut pakarnya berikut ini sebagai acuan kalian
untuk melakukan negosiasi yang baik dan benar.Adapun manfaat dari negosiasi ini,
diantaranya.
1. Untuk mendapatkan atau menciptakan jalinan kerja sama antar badan usaha atau
institusi ataupun perorangan untuk melakukan suatu kegiatan atau usaha bersama atas
dasar saling pengertian. Dengan terjalinnya kerjasama antar kedua belah pihak inilah
maka tercipta sebuah transaksi bisnis yang saling terkait, sehingga membuat hidup
perekonomian. Dengan kata lain, bahwa suatu proses negosiasi bisnis merupakan
bagian dari suatu proses interaksi guna menghidupkan perekonomian dalam skala
yang lebih luas.
2. Dalam sebuah perusahaan, sebuah proses negosiasi akan memberikan manfaat untuk
menjalin hubungan bisnis yang lebih luas dan juga untuk mengembangkan pasar,
yang diharapkan memberikan peningkatan penjualan. Proses negosiasi bisnis juga
akan menghasilkan harga yang lebih baik dan efisiens, yang memberikan keuntungan
yang lebih besar. Dalam jangka panjang hal ini akan memberikan kemajuan dari
sebuah perusahaan.
Dalam pembelajaran kali ini tentu saja negosiasi sangat bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari. Sadari atau tidak proses negosiasi sangat diperlukan. Bukan hanya bernegosiasi
dengan kolega penting bahkan dengan beberapa teman pun proses bernegosiasi dapat
diterapkan
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 47
Pertajam pemahaman kalian!
1. Coba kalian praktikkan di depan kelas hasil teks negosiasi yang telah kalian buat!
Lakukan dengan teman sebangku kalian!
2. Mari kita diskusikan struktur teks negosiasi yang telah kalian buat!
!
48 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
UNIT 4
Negosiasi dalam Kegiatan Kewirausahaan
Sumber:
www.karindingawi.blog
spot.com
Indikator Pembelajaran
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 49
Peta Konsep
MENGENAL TEKS
ANEKDOT
Kaidah Teks
Negosiasi
Mengubah
artikel menjadi
dialog negosiasi
Menganalisis
Teks Negosiasi
Menuangkan
Kaidah Teks
Negosiasi
Revisi Teks
Negosiasi
Membaca
teks negosias
50 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Pada bab sebelumnya kalian telah mengetahui bagaimana karakteristik dan
identifikasikan struktur teks negosiasi. Dimana negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang
berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan
yang berbeda. Dalam negosiasi, pihak-pihak
tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan itu
dengan berdialog.
Tujuan negosiasi adalah untuk
mengurangi perbedaan posisi setiap pihak.
Mereka mencari cara untuk menemukan butir-
butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan
dapat dibuat dan diterima bersama. Sebelum
negosiasi dilakukan, perlu ditetapkan terlebih
dahulu orang-orang yang menjadi wakil dari
setiap pihak. Selain itu, Bentuk atau struktur interaksi yang direncanakan juga perlu
disepakati, misalknya dialog langsung atau melalui mediasi.
Di dalam dunia publik,dala menegeosiasiini kerap kali dilakukan oleh khalayak dan
dibutuhkannya keterampilan berbahasanya, baik skala besar maupun skala kecil antara
cakupannya dalam negeri maupun luar negeri. Yang menjadi pertanyaannya sekarang,
kecakapan berbahasa seperti apakah yang dimaksud? Dan bagaimanakah kaidahnya dalam
bernegosiasi ini? dalam bab ini, akan dikupas tuntas bagaiamana kaidah teks negosiasi dan
membuat teks negosiasi. pelajarilah dan kerjakanlah perintah yang ada dalam bab ini. Mari
kita pelajari bersama.
Kegiatan 1 Menganalisis Teks Negosiasi Antara Pengusaha dan
Pihak Bank
Perhatikan teks berikut
Gambar 4.1
Sumber: www.suaralempanas.com
jPengusaha : “Selamat siang!”
Pihak Bank : “Selamat siang. Ada yang bias saya bantu?”
Pengusaha : “Iya, Saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit.”
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 51
Karakteristik dari teks negosiasi harus terjadinya sebuah dialog yang melibatkan
penawaran, penolakkan, atau penerimaan dengan tujuan menyelesaikan perbedaan dan
pertentangan. Di mana memiliki struktur teks yang harus dipenuhi dalam membangun sebuah
teks negosiasi diantaranya:
1. Orientasi (pengenalan atau perbincangan awal);
2. Pengajuan negosiasi (saat melakukan peawaran);
3. Penerimaan dan penolakan (bagian klimaks dari proses negosiasi dalam penyelesaian
perkara); dan
4. Penanganan kontrak ( hasil akhir dari bernegosiasi).
Pihak Bank : “ Mari saya antar.” (menuju ke ruang kepala bagian kredit)
Pengusaha : “Begini pak, saya mengembangkan usaha saya. Jadi, saya akan
mengajukan kredit.”
Pihak bank : “Berapa jumlah uan yang anda butuhkan untuk mengembangkan usaha
anda?”
Pengusaha : “Saya membutuhkan dana sebesar 200 juta. Bisakah saya mendapatkan
pinjaman itu?”
Pihak bank : “Maaf, pak. Jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak
bank memberikan pinjaman kepada bapak sebesar 100 juta.”
Pengusaha : “Apa tidak bias lebih dari itu pak?” sayakan sudah lama menjadi nasabah
di bank ini?”
Pihak bank : “Baiklah untuk bapak saya berikan 130 juta. Bagaimana pak?”
Pengusaha : “Usahakan lebih, saya membutuhkan untuk mengembangkan usaha saya.”
Pihak bank : “Baiklah bank hanya mampu memberikan pinjaman sebesar 150 juta.”
Pengusaha : “Baiklah, akan saya ambil. Kapan uang itu dapat diacairkan? Kalau bias
secepatnya.”
Pihak bank : “Kalau bapak setuju uang itu bisa dicairkan secepatnya.”
Pengusaha : “Iya, lalu bagaimana selanjutnya?”
Pihak bank : pihak bank akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bapak.””
Pengusaha : “Baiklah kalau begitu terima kasih kerjaasamanya. Saya permisi dahulu
pak.”
Pihak Bank :“Sama-sama, pak. Selamat siang!”
Pengusaha : “Selamat siang!”
Sumber: http://brainly.co.id/tugas/2784
52 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Pertajam pemahamankalian!
1. Lakukan analisis terhadap percakapan di atas berdasarkan struktur dan kaidahnya.
Analisis Struktur
Tahapan Kutipan Percakapan Penjelasan
(a)
(b)
(C)
Analisis Kaidah
Aspek Penjelasan
1. Pihak yang terlibat
2. Bentuk
komunikasi
3. Jenis perselisihan
4. Akhir kesepakatan
Dalam kaidah negosiasi terkandung aspek-aspek berikut:
a. Melibatkan dua pihak atau lebih, baik secara perseorangan, kelompok, ataupun
perwakilan organisasi ataupun perusahaan.
1) Penyampaian maksud oleh pihak pertama.
2) Penyanggah oleh pihakkedua.
3) Pihak pertama menyampaikanargumentasi, bujukan.
4) Pihak kedua kembalik dengan penolakan dengan argumentasi.
5) Terjadinya saling memberikan.
b. Berupa kegiatan komunikasi langsung (tatap muka), menggunkan bahasa lisan,
didukung oleh gerak tubuh dan ekspresi wajah.
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 53
c. Mengandungkonflik, pertentangan, ataupun perselisishan
d. Menyelesaikannya dengan jalan tawar-menawar (bargain) atau tukar menukar
(barter)menyangkut suatau rencana , program, suatu keinginan, atau sesuatu yang
belum terjadi.
e. Berjuang pada dua hal: sepakat tidak sepakat.
Kegiatan 2 Mengubah Teks Artikel menjadi Teks Dialog
Bacalah dan pahami teks negosiasi “Pemerintah Negosiasi Kenaikan Gaji Minimum
TKI di Hongkong”
Menakertrans Muhaimin Iskandar
Sumber: loveindonesia.com
Gambar 4.2 Muhaimin Iskandar
JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Ada Kabar baik bagi tenaga Kerja
Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai Penata Laksana Rumah tangga (PLRT/domestic
worker) di Hongkong. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar
mengajukan usulan kenaikan gaji minimum bagi TKI di Hongkong kepada pemerintah
Hongkong.
54 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
"Selain meminta jaminan perlindungan yang lebih baik bagi seluruh TKI di
Hongkong, secara resmi kita sampaikan juga langsung adanya usulan kenaikan gaji bagi
TKI yang bekerja di sana," katanya di Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Muhaimin mengatakan pemerintah Indonesia mengusulkan ada kenaikan gaji
TKI menjadi sekitar 4.200 dollar Hongkong. Per bulan Saat ini gaji minimum bagi TKI
di Hongkong sebesar $3.920 Hongkong /bulan ditambah tunjangan makan (food
allowance) sebesar 875 dollar Hongkong per bulan. "Posisinya pemerintah Hongkong
menerima usulan kenaikan gaji minimum ini. Namun masih belum sepakat pada berapa
idelanya jumlah besaran kenaikan gajinya. Kita masih negosiasikan soal gaji ini, Namun
kita tetap menginginkan gaji minimum di sana lebih dari 4.000 dollar Hongkong,"
ungkapnya.
Negosiasi soal kenaikan gaji minimum ini kata Muhaimin akan terus dilakukan
melalui pertemuan-pertemuan berikutnya antar perwakilan pemerintah. Namun
Muhaimin optimis kenaikan gaji minimum ini bakal terwujud dalam waktu dekat.
"Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti negosiasi kenaikan gaji ini dalam
pertemuan berikutnya. Meskipun tidak menetapkan batas waktu (deadline), namum kita
harapkan perundingan berikutnya dapat berjalan lancar dan baik," jelasnya.
Muhaimin mengatakan kenaikan gaji TKI diharapkan dapat meingkatkan taraf
hidup TKI selama bekerja serta dapat pula meningkatkan kesejahteraan keluarga di tanah
air melalui pengiriman uang gaji (remitansi). “Kenaikan gaji sangat ditunggu-tunggu
oleh para TKI di Hongkong. Apalagi harga barang-barang kebutuhan hidup di sana
cukup tinggi dan kemungkinan akan semakin mahal dibandingkan jumlah gaji yang
diterimanya” kata Muhaimin. TKI yang bekerja di Hongkong didominasi TKI
perempuan yang berpfrofesi sebagai domestik worker dengan usia rata-rata berkisar
antara 21-35 tahun. (iskandar). "Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti negosiasi
kenaikan gaji ini dalam pertemuan berikutnya. Meskipun tidak menetapkan batas waktu
(deadline), namum kita harapkan perundingan berikutnya dapat berjalan lancar dan
baik," jelasnya.
"Kenaikan gaji sangat ditunggu-tunggu oleh para TKI di Hongkong. Apalagi harga
barang-barang kebutuhan hidup di sana cukup tinggi dan kemungkinan akan semakin
mahal dibandingkanjumlahgaji yang diterimanya” kata Muhaimin. Saat ini, jumlah TKI
yang bekerja di Hongkong per Juli 2013 berjumlah 150.236 orang dengan komposisi
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 55
A. Pertajam pemahaman kalian!
Setelah membaca teks negosiasi di atas, buatlah dialog yang menggambarkan
negosiasi antara pemerintah mengajukan usulan kenaikan gaji minimum bagi TKI di
Hongkong kepada pemerintah Hongkong. Isi titik-titik di bawah ini dengan kata-
katamu sendiri!
"Kenaikan gaji sangat ditunggu-tunggu oleh para TKI di Hongkong. Apalagi harga
barang-barang kebutuhan hidup di sana cukup tinggi dan kemungkinan akan semakin
mahal dibandingkanjumlahgaji yang diterimanya” kata Muhaimin. Saat ini, jumlah TKI
yang bekerja di Hongkong per Juli 2013 berjumlah 150.236 orang dengan pekerja
perempuan sebanyak 99,9 persen sedangkan laki-laki hanya 0,01 persen. TKI yang
bekerja di Hongkong didominasi TKI perempuan yang berpfrofesi sebagai domestik
worker dengan usia rata-rata berkisar antara 21-35 tahun. (iskandar)
Sumber: loveindonesia.com
Pemerintah Indonesia : Selamat pagi!
Pemerintah Hongkong : Selamat pagi!
Pemerintah Indonesia : …………………………………………………………
Pemerintah Hongkong : …………………………………………………………
Pemerintah Indonesia : …………………………………………………………
Pemerintah Hongkong : …………………………………………………………
Pemerintah Indonesia : …………………………………………………………
Pemerintah Hongkong : …………………………………………………………
56 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Kegiatan 3 Merevisi Teks Negosiasi
Bacalah teks negosiasi ini!
Dinar: “Bagaimana rencana pengurus OSIS untuk pergi ke pantai Pangandaran? Apa
sudah jadi?”
Hadi: “Pengurus osis yang lain ternyata maunya ke Jakarta saja”
Dinar: “kamu, kan,ketua? Arahkan saja merak pergi ke Pangandaran. Kita, kan, belum
pernah ke sana”
Hadi: “Ya, tapi tampaknya agak susah!”
Dinar: “Susahnya dimana? Dari segi biayapun lebih murah”
Hadi: “Mereka lebih banyak memintanya ke Jakarta”
Dinar: “Kalau kamu tidak mengarahkan mereka , nanti saya yang yang bilang pak Usman
agar mau membujuk merek.”
Hadi: “Jangan dulu melibatkan pak Usman. Ini, kan persoalan kita sebagai pengurus
OSIS”
Dinar: Iya, seharusnya kamu sebagai ketua OSIS harusnya memiliki pertimnangan-
pertimbangan yang rasoanl. Mana yang lebih ringan dari segi pembiayaan, tetapi banyak
orang, tanpa memppertimbangkan resiko ataupun untung ruginya.Suara terbanyak belum
tentu postif.
Hadi: “Iya, saya paham. Tapi apa jaminannya kalau wisata ke pangandaran itu lebih
menyanangkan daripda ke Jakarta?”
Dinar: “Kata orang yang sudah kesana, pangandaran itu menyajikan aneka wisata alam
dan sejarah. Di Jakarta sepertinya tidak akan menemukan hal sperti itu.” Menyenangkan
dalam menentukan tujuan wisata itu. Jangan hanya berdasarkan kemauan.
Hadi: “Kalau begitu bantulah saya nanti untuk bisa meyakinkan mereka.”
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 57
Arti revisi menurut KBBI adalah peninjuauan (pemeriksaan) kembali untuk
perbaikan. Hal ini dekat dengan penyuntingan yang ditujukan pada ragam bahasa tertulis, dan
tidak pada ragam bahasa lisan. Dengan demikian peragaan negosiasinya tidak termasuk
kepada ranah penyuntingan. Adapaun kegiatan penyuntingan ini mencakup:
1. Isi
Harus memperhatikan kaidah yang berlaku dalam bernegosiasi, yakni sebagai berikut:
a. Melibatkan dua pihak atau lebih
b. Berupa kegiatan komunikasi langsung
c. Mengandung konflik
d. Menyelesaikannya melalui tawar-menawar atau tukar menukar
e. Menyangkut sesuatu yang belum terjadi, dan
f. Berujung pada kesepakatan atau ketidaksepakatan
2. Struktur
Memperhtikan kelengkapan ketahapannya
a. Penyampaian maksud dari negisiator 1,
b. Penyampaian sanggahan dari negisiator 2,
c. Penyampaian argumentasi dari negisiator 1,
d. Penyampaian penolakan dari negisiator 2,
e. Penyampaian kesepakatan atau ketidaksepakatan.
3. Kebahasaannya
Memperhatikan hal-hal sebgai berikut:
a. Keefektifan kalimat
b. Pemilihan kata
c. Penggunaan ejaan dan tanda baca
Dinar: “Sebagai wakil ketua, tetntu saya pun ikut akan berusaha. Yang pasti, keinginan
tadi bukan obsesi pribadi, tapi demi kebaikan bersam”
Hadi: “Ya, saya percaya dan saya mengerti”
Dinar: ”Ya, syukurlah kalau begitu”
Sumber: Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas X
58 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Pertajamlah pemahaman kalian!
1. Jelaskan topik utama percakapan tersebut!
2. Dalam percakapan tersebut, apakah ada bagian yang menyimpang dari topik utama?
Tunjukan!
3. Apakah percakapan tersebut sudah memenuhi kaidah benegosiasi?Jelaskan!
4. Berdasarkan strukturnya, apakah sudahkah sesuai dengan struktur yang benar?
5. Apakah kata-kata yang digunakan para negosiatornya sudah santun?Buktikan!
Kegiatan 4 Membaca Teks Negosiasi Antara Bank dan Nasabah
Bacalah dengan cermat teks negosiasi di bawah ini!
Dialog Negosiasi Antara Bank dengan Nasabah
Pada tanggal 1 Oktober 2013 Bang Jali dan pak ahmaddatang ke Bank Muamalah
Cab. Tulungagung Jln. Sucipto No. 12. Bang Jali ingin melakukan jual beli salam dengan
Bank. Dan pada tanggal itu juga terjadi kesepakatan antara Bang Jali sebagai Nasabah
dengan Bank, percakapannya sebagai berikut:
Bank: Selamat pagi bapak ada yang bisa saya bantu?
Bang Jali: Iya mbak pagi. Begini mbak saya memiliki tanah dan saya ingin menanaminya
tetapi saya tidak memiliki cukup modal untuk membeli benih, pupuk dan pembasmi hama.
Bank: Ya..ada pak. Kami mempunyai produk jual beli salam. Yang artinya
pesanan.Bagaimana pak?
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 59
Sumber: www.rimanews.com
Gambar 4.3 Negosiasi Antara Bank dengan Nasabah
Bank: begini pak, akad salam ini pembayaran dilakukan di depan setelah akad di
tandatangani. Jadi, kami dari pihak bank akan langsung membayarnya di muka. Kemudian
bapak akan mengembalikan uang pokoknya beserta pembagian keuntungannya pada bank
pak.
Bang Jali: oh begitu, ya saya mengerti dan untuk itu saya akan menjual hasil panennya
pada bapak ahmad ini selaku kepala KUD sejahtera dan saya membutuhkan dana sebesar
Rp 50.000.000,00. Bagaimana mbak apakah dari pihak bank setuju?
Bank: ya.. kami menyetujui akad salam ini. Untuk modal sebesar Rp 50.000.000,00 bank
mendapatkan gabah sebanyak 10 ton dari hasil panen bapak...apakah bapak
menyepakatinya?
. Bang Jali: iya saya sepakat dengan perjanjian ini. Dan dari pihak bank menginginkan
benih padi yang bagaimana?
Bank: kami dari pihak bank menginginkan benih padi Pandan Wangi pak.
60 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Bang Jali: ya saya akan membelikan benih padi yang bank inginkan. Lalu apalagi yang
harus saya lakukan?
Bank: yang harus bapak lakukan lagi ketika telah memulai penanaman sampai panen
bapak harus mencatat apa saja pembiayaan yang telah dikeluarkan dan apa saja
keuntungan dan kerugiannya.
Bank Jali: baiklah saya setuju mbak dengan persyaratan yang diberikan dari pihak bank.
Bank: baiklah bapak, setelah ini silahkan bapak mengisi formulir dan menyerahkan
fotocoy KTP. Dan setelah itu kami akan menyerahkan uang tersebut. Setelah proses
pengisian formulir dan menandatangani kesepakatan tersebut bank langsung memberikan
dana yang telah disepakati yaitu sebesar Rp 50.000.000,00.
Sumber: Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas X
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 61
Pertajam pemahaman anda !
1. Ubahlah teks dialog tersebut menjadi teks monolog. Teks kalian tidak perlu
panjang. Permulaan teks itu telah di buat. Kalian hanya melengkapi bagian tengah
dan bagian akhir dari kesimpulannya.
Pada tanggal 1 Oktober 2013 Bang Jali dan pak ahmaddatang ke Bank Muamalah
Cab. Tulungagung Jln. Sucipto No. 12. Bang Jali ingin melakukan jual beli salam dengan
Bank.............................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
62 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
UNIT 5
1.1 Siswa mampu membuat teks laporan observasi.
1.2 Siswa diharapkan mampu membandingkan dan membedakan
anatara teks laporan observasi dengan teks prosedur kompleks.
1.3 Siswa diharapkan dapat mengubah teks laporan menjadi teks
prosedur kompleks.
PEDULI AKAN ALAM
SEKITAR
Sumber: www.bah-
sabah-bah.blogspot.com
Indikator Pembelajaran
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 63
Peta Konsep
TEKS LAPORAN HASIL
OBSERVASI
Menulis teks
laporan hasil
observasi
mengonversi teks
laporan hasil
observasi menjadi
artikel
Membandingkan
teks laporan ahsil
observasi dengan
teks lainnya
64 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Keindahan alam sekiar merypakan wujud dari kekuasaan Tuhan. Sudah sewajarnya
alam ini menjadi tanggung jawab kita sebagai manusia yang berakal. Jika diamati ada banyak
manfaat yang diberikan oleh alam untuk kita baik sadar maupun tidak.
Dari unit-unit sebelumnya, kalian telah
memahami macam-macam teks. Kali ini akan
dijelaskan lebih dalam lagi mengenai bagaimana
mengembangkan sebuah teks. Menyajikan sebuah
fakta dalam sebuah teks harus diperhatikan. Hal
tersebut agar tidak menimbulkan
ketidakpercayaan. Maka dari itu, bab ini akan
menekankan kegiatan observasi yang menjadi
dasar dalam membuat suatu teks.
Dalam bab ini, kalian akan mempelajari laporan observasi mulai dari membuat teks
laporan hasil observasi, mengonversi teks laporan observasi menjadi bentuk teks lainnya, dan
membedakan teks laporan observasi dengan teks lainnya.
Kegiatan 1 Menulis Teks Laporan Observasi
Perhatikan tek di bawah ini!
Manfaat Lidah Buaya
Sumber: www.apotekherbal.com
Gambar 5.1 Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki manfaat yang sangat banyak. Selama ini mungkin kita
hanya mengenal lidah buaya sebagai tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah dan.
Sumber: www.anggiseptyan.wordpress.com
Gambar 1.1 Pemandangan Alam
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 65
Setelah membaca teks Manfaat Lidah Buaya, termasuk jenis apakah teks di atas?
Tentu saja teks laporan observasi. Telah dijelaskan pada unit sebelumnya bahwa teks laporan
observasi merupakan suatu karya tulis ilmiah yang membahas suatu persoalan secara fakta
dari hasil proses pengamatan atau observasi. Laporan observasi memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
1. Menyajikan fakta-fakta tentang keadaan peristiwa, tempat, benda, dan orang.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan kepada pembacanya.
Bagaimana dengan teks Manfaat Lidah Buaya, apakah sudah memiliki ciri-ciri
laporan observasi? Apakah teks Manfaat Lidah Buaya termasuk dalam laporan observasi?
Jika iya, mengapa teks Manfaat Lidah Buaya disebut laporan observasi?
Teks Manfaat Lidah Buaya termasuk dalam teks laporan observasi karena berisikan
fakta-fakta yang jelas. Pada paragraf pertama tentang kalimat Namun, ternyata dari hasil
berbagai penelitian diketahui khasiat lidah buaya sering dipakai sebagai shampo untuk
keramas oleh masyarakat Indonesia, menjelaskan bahwa pernyataan mengenai manfaat lidah
buaya memang berdasarkan pengamatan sebelunya. Kemudian pada paragraph selanjutnya
juga Namun, tahukah anda bahwa manfaat lidah buaya yang tumbuh di daerah tropis ini
memiliki kandungan sekitar 75 jenis zat bermanfaat dan lebih dari 200 senyawa yang dapat
digunakan dalam pengobatan herbal. Bentuk nominal disertai pula dalam laporan hasil
observasi sehingga kalimat tersebut menjadifakta. Melihat dua pernyataan tersebut ada yang
memang harus diperhatikan dalam penulisan laporan hasil observasi. Tabel, grafik, dan
bagan diperlukan dalam penulisan laporan hasil observasi. Ketiga unsur tersebut berfungsi
membantu memperjelas pembahasan dan menjadikan laporan lebih menarik.
Teks laporan hasil observasi berbeda dengan teks seperti cerpen, puisi, dan karya
sastra lainnya. Laporan hasil observasi dapat dibuat berdasarkan proses pengamatan yang
jarang kita manfaatkan. Namun, ternyata dari hasil berbagai penelitian diketahui khasiat
lidah buaya sering dipakai sebagai shampo untuk keramas oleh masyarakat Indonesia
Namun, tahukah anda bahwa manfaat lidah buaya yang tumbuh di daerah tropis
ini memiliki kandungan sekitar 75 jenis zat bermanfaat dan lebih dari 200 senyawa yang
dapat digunakan dalam pengobatan herbal. Dengan kandungan yang demikian hebat,
manfaat tanaman lidah buaya tidak hanya sebagai bahan shampo untuk keramas, namun
juga bermanfaat sebagai tanaman herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit. (
sumber: www.manfaatpedia.com)
66 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
dilakukan sebelumnya. Hal tersebut untuk mendapatkan fakta-fakta yang akan dikemukakan
dan dijelaskan dalam laporan. Penulis harus memperhatikan tahap-tahap penulisan laporan
hasil observasi terlebih dahulu. Adapun langkah yang sistematis dalam membuat suatu
laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
1. Melakukan observasi atau pengamatan lapangan.
2. Menentukan topik laporan.
3. Mengembangkan laporan secara utuh.
4. Menyusun kerangka
Struktur laporan observasi sendiri sudah dibahas di bab sebelumnya yang mana tersusun
secara baku dan lengkap. Struktur tersebut mencakup pendahuluan, pembahasan, dan
simpulan. Laporan ini dibuat berdasarkan hasil pengamatan sehingga laporan ini menyajikan
fakta-fakta yang merupakan hasil dari pengamatan.
A. Carilah teks laporan dari berbagai sumber, seperti koran, majalah, buku, atau internet.
Identifikasilah apakah teks yang kalian temukan tergolong ke dalam teks laporan yang
baik. Dikatakan baik apabila teks itu berstruktur teks dan terdapat bentuk-bentuk bahasa
yang sesuai dengan ragam bahasa yang dipersyaratkan pada jenis teks itu. Tema-tema
yang kalian cari sebaiknya berkaitan dengan manusia, binatang, dan alam semesta beserta
isinya. Tema-tema itu sangat luas dan hampir semua aspek makhluk hidup di bumi dapat
dimasukkan di sini.
B. Ikuti petunjuk berikut!
1. Secara berkelompok, lakukan pengamatan atau observasi terhadap beberapa objek
mengenai keadaan alam sekitar!
2. Sajikanlah hasil pengamatan lapangan kelompok kalian itu dalam bentuk laporan hasil
observasi, yang mencakup di dalamnya bagian pendahuluan, pembahasan,
dankesimpulan!
3. Kemudian, presentasikan hasil laporan tersebut di kelas.
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 67
Kegiatan 2 Mengonversi Teks Laporan Obesrvasi dalam Bentuk
Artikel
Telah dijelaskan bahwa laporan hasil observasi merupakan teks yang menjelaskan
tentang fakta-fakta berdasarkan pengamatan yang dilakukan sebelumnya. Penjelasan tersebut
dapat disajikan dalam bentuk lain yang disebut dengan mengonversi. Teks laporan observasi
akan disajikan dalam bentuk artikel.
Artikel merupakan karya tulis lengkap seperti laporan berita atau esai di majalah,
surat kabar, dan sebagainya. Artikel tergolong dalam jenis karya tulis popular sehingga
dalam penggunaan bahasanya pun berbeda dengan karya tulis ilmiah yang bersifat formal.
Langkah-langkah mengonversi teks laporan observasi dalam bentuk artikel adalah
sebagaiberikut.
1. Menentukan teks konversi, yakni artikel.
2. Memahami struktur atau kaidah teks artikel.
3. Memastikan topik yang akan ditulis.
4. Menuliskan kembali dari teks laporan hasil observasi ke dalam struktur teks artikel.
5. Melakukan proses penyuntingan.
1. Perhatikan teks laporan hasil observasi yang telah dibuat dari kegiatan sebelumnya!
2. Ubahlah teks tersebut ke dalam bentuk artikel sesuai dengan struktur atau kaidah teks
artikel!
3. Diskusikan dengan kelompok lain tentang kesesuaian artikel yang telah dibuat tersebut!
68 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Kegiatan 3 Membandingkan Teks Laporan Observasi dengan
Teks Deskriptif
Bacalah teks di bawah ini!
Kalian tentu sudah paham mengenai teks laporan observasi yang telah dijelaskan
dalam pelajaran sebelumnya. Dengan demikian kalian tentu bisa membedakan teks laporan.
Observasi dengan beberapa jenis teks lainnya. Antara teks satu dengan teks lainnya memiliki
perbedaan masing-masing. Perhatikan teks dibawah ini.
Setelah membacata kedua teks di atas, termasuk dalam jenis teks apakah keduanya?
Apakah perbedaan dari kedua teks tersebut? Teks pertama dan keua merupakan dua jenis
Kacang hijau adalah sejenis tanaman palawija yang terkenal di daerah tropis.
Kacang hijau mengandung fosfor kalsium yang sangat bermanfaat dalam pertumbuhan dan
memperkuat tulang. Selain itu, kandungan protein kacang hijau juga sangat tinggi (sekitar
24%). Kacang hijau sangat baik bagi kesehatan jantung. Kandungan lemak tak jenuh
dalam kacang hijau sangat aman untuk dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Karena lemaknya merupakan lemak tak jenuh, bagi anda yang memiliki masalah dengan
berat badan tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi kacang hijau. Manfaat kacang hijau
selanjutnya adalah dapat membantu penyerapan protein, mencegah kanker, beri-beri
hingga meningkatkan kinerja syaraf. Hal ini karena dalam kacang hijau memiliki
kandungan vitamin B1 dan B2 yang cukup.
(Sumber: Berbagai sumber)
Suatu kali, Kabayan menunjukan keahliannyasebagai orang yang mampu
mengusai bagaimana cara memburu burung. Kepala kampong mendengar hal itu dan
membawa Kabayan pergi berburuhutan di hutan, Mereka melihat sebuah pohon yang
tumbang dan seekor Burung Hantu membangun sarang di atas. Bertanyalah kepala
kampung kepada kabayan, “Coba beritahu aku apa yang diutarakan Burung Hantu itu!”
Ia bilang,” kata Kabaya, “jika kepala kampung tidak berhenti menyusahkan warganya,
kekuasaanya akan segera tumbang seperti pohon ini.”
(Sumber: CerdasBerbahasa Indonesia SMA//MA Jilid 1)
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 69
teks yang berbeda. Teks yang pertama menyajikan beberapa fakta-fakta tentang kacang hijau.
Fakta-fakta tersebut disajikan tidak begitu saja melainkan adanya pengamatan yang
dilakukan sebelumnya. Sementara itu, teks yang kedua lebih bersifat naratif. Hal terebut
dapat dilihat adanya unur penokohan yang diceritakan dalam teks tersebut. Namun, teks ini
juga berbeda dari teks narasi. Adanya unsur kelucuan yang bertujuan untuk memberikan
suatu pelajaran tertentu. Teks tersebut disebut juga sebagai anekdot. Anekdot juga
bertokohkan orang terkenal, Teks kedua yang memiliki tokoh Kabayan yang cukup terkenal
dengan cerita lucunya.
Perbedaan antara teks laporan dengan teks lainnya dapat dilihat dari penggunaan kata.
Kata-kata dalam teks laporan tentu saja berbeda dengan kata yang digunakan karya sastra.
Suatu teks laporan observasi harus menyajikan kata-kata yang lugas dan terbebas dari makna
kias.
Pertajam pemahan kalian:
1. Bacalah beberapa paragraf di bawah ini.
2. Secara diskusi, klasifikasikan paragraf di bawah ini ke dalam teks laporan observasi
atau teks deskriptif.
Teks 1
Do You Like Salad
Gus Dur bercerita bahwa ada rombongan istri pejabat Indonesia berpelesir ke San
Fransisco. Mereka menmani para suami yang sedang studi banding. Pada suatu ketika,
mereka mampir ke sebuah restoran, ketika memesan makanan, mereka bingung dengan
menu-menu makanan yang disediakan. Mereka tidak bias berbahasa Inggris dengan baik.
Melihat para istri pejabat yang celingukan begitu, sang pelayan berinisiatif
menawarkan makanannya, “if you are confused with the menu, just choose one familiar!”
kata si pelayan. Ibu-ibu pejabat saling berbisik. Mereka berusaha menebak maksud
omongan si pelayan itu. Si pelayan tersenyum, lalu bertanya, “okay how about salad? Do
70 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
you like salad?” Seorang ibu yang sok tahu menjawab, “Sure, I am moeslem, five times in
one day!” (Sumber: CerdasBerbahasa Indonesia SMA//MA Jilid 1)
Teks 2
SAPI
Sapi digolongkan sebagai hewan mamalia atau hewan yang menyusui. Sapi atau
yang bernama Latin Bos Taurus mendapatkan tempat di Kingdom Animalia. Sapi
pemakan tumbuhan (rerumputan). Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan
dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, dan tanduknya
juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga
dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat
industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi
bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.
Sapi yang baru lahir beratnya mencapai 25-45 Kg. Tetapi saat dewasa, beratnya
bias mencapai rata-rata 1.090 Kg. Beratnya ini pun tergantung jenis atau rasnya.
Umurnya rata-rata mencapai 15 tahun.
Daging sapi (BahasaInggris: beef) adalah daging yang diperoleh dari sapi yang
biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah,
penggunaan daging ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh
khas luar, daging iga dan tulang sangat umum digunakan di Eropa dan di Amerika
Serikat sebagai bahan pembuatan steak sehingga bagian sapi ini sangat banyak
diperdagangkan. Akan tetapi seperti di Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya
daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti sup konro
dan rendang.
(Sumber :http://chandramaulia.wordpress.com/)
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 71
Teks 3
Kucing Siam
Di sebuah hutan, hiduplah seekor induk kucing dengan anak kesayangannya.
Dialah yang mencari makan untuk anaknya, meskipun sebenarnya anaknya sudah bisa
mencari makan sendiri. Oleh karena itu, ia selalu bekerja keras untuk mencukupi
kebutuhan mereka, tiba-tiba induk kucing jatuhsakit. Kemudian, ia memanggil anaknya
dan memberitahu tentang sakitnya. Ia juga menasihati anaknya agar belajar mencari
makan.
Anak kucing yang manja dan malas itu keliru menerima nasihat ibunya. Merasa diusir
secara halus oleh ibunya dan tidak disayangi lagi. Anak kucing itu lalu pergi
meninggalkan induknya yang tua dan sakit-sakitan.
Anak kucing itu berjalan tidak tahu tujuannya. Suatu saat, ia mendongakkan kepalanya
keatas. Dia melihat sinar matahari yang menyilaukan mata. Dia berangan-angan,
seandainya ibunya matahari tentu hidupnya akan senang.
“Wahai Matahari yang perkasa, maukah kau mengambil aku sebagai anakmu?” katanya
lantang pada matahari.
“Mengapa kau ingin menjadi anakku?”
“Karena aku ingin menjadi perkasa seperti engkau.”
“Di dunia ini aku tidak selalu menang, tidak selalu perkasa. Masih ada yang bias
mengalahkan aku.”
“Siapakah itu?”
“Awan. Awan sering menutupi wajahku sehingga tidak tampak olehmu.”
(Sumber: UlasanCerita Rakyat Sumatra)
72 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
UNIT 6
1.1 Membaca atau mengamati teks eksposisi dari dua sisi
1.2 Menulis atau mencoba membuat teks eksposisi dengan
menganalisis dan mengabstraksikannya
1.3 Mengomunikasikan teks eksposisi
KONFLIK SOSIAL, POITIK, EKONOMI,
DAN KEBIJAKAN PUBLIK
Indikator Pembelajaran
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 73
Peta Konsep
Teks Eksposisi
Menghadapi
Teks Eksposisi
dari Dua Sisi
Struktur dan
Kaidah Teks
Eksposisi
Memecahkan
Persoalan dalam
Teks Eksposisi
Mengevaluasi
Teks Eksposisi
74 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Di setiap kehidupan, kita tidak akan
pernah terlepas dari konflik sosial, politik,
ekonomi, dan kebijakan publik. Karena
konflik sosial, politik, ekonomi, dan
kebijakan publik merupakan jantung
pemerintahan dalam melancarkan setiap
aktivitas yang dijalani oleh rakyat di
negaranya. Setiap insan pasti akan terlibat
dengan hal yang berbau konflik sosial,
politik, ekonomi, dan kebijakan publik.
Tentu saja dengan segudang pro kontra didalamnya. Sehingga, dibutuhkan solusi yang tepat
untuk memecahkan permasalahan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sarana untuk
menyampaikan aspirasi rakyat terhadap pemerintah mengenai pro kontra yang sedang
dihadapi. Salah satu sarana yang paling efektif adalah teks. Teks merupakan bahan tertulis
untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dsb.
Pada unit sebelumnya kalian telah diperkenalkan untuk membedakan antara teks yang
satu dengan teks yang lain. Antara teks yang satu dengan teks yang lain memiliki perbedaan
baik dari segi isi, fungsi, serta struktur teks. Teks memiliki peranan penting dalam
kehidupan. Terbukti dari banyaknya media cetak yang tersebar di masyarakat. Selain media
cetak, terdapat sumber informasi lain yang dituliskan melalui teks seperti buku, brosur,
buletin, dsb.
Dengan adanya teks membuat kita melek informasi dan mampu mengetahui
perkembangan zaman saat ini. Teks bertujuan untuk memberitahukan, memaparkan,
menguraikan, menerangkan sesuatu kepada pembaca sejelas-jelasnya yang sering disebut
sebagai teks eksposisi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa eksposisi adalah salah satu jenis
pengembangan paragraf dalam penulisan yang isinya ditulis dengan tujuan untuk
menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan
padat (http://id.wikipedia.org). Teks eksposisi seringkali dilengkapi dengan pendapat para
ahli, contoh, dan fakta-fakta. Bahkan, dapat pula dilengkapi dengan media-media visual,
seperti tabel, grafik, peta, dan yang lainnya.Dari berbagai teks yang telah kalian pelajari tentu
dalam menyampaikan suatu gagasan membutuhkan jenis teks tertentu walaupun dicampur
Sumber: http://cdn.berdikarionline.com
Gambar 6.1 Ekonomi hijau
Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 75
dengan jenis teks yang lain karena teks tidak bisa berdiri sendiri. Pada unit ini, masing-
masing dari kalian diharapkan memiliki kemampuan memanfaatkan teks eksposisi untuk
mengetahui dan menghadapi persoalan yang sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mencapai tujuan tersebut, berikut ini kalian diminta untuk melakukan kegiatan belajar
sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Kegiatan 1 Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi
Kalian dihadapkan pada teks eksposisi berikut ini dengan tema sosial. Bacalah teks
tersebut secara saksama, kemudian pertajamlah pemahaman kalian dengan mengerjakan
latihannya!
Ratusan Siswa Ditangkap
Sumber: http://data.tribunnews.com
Gambar 6.2 Ratusan siswa ditangkap
Cimahi, Polres Cimahi kembali menggelar “Operasi Kasih Sayang” dengan
sasaran para siswa yang berada di luar sekolah pada jam sekolah, Kamis (24/10). Pada
operasi gabungan antar pihak kepolisian, Satpol PP, dan Disdikpora itu, sebanyak 130
dibawa ke Mapolres Cimahi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 siswa diantaranya
diamankan saat berkeliaran di Kota Cimahi, adapun sisanya yakni 113 siswa diamankan
dari wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). “Tadi kami menyisir kawasan Taman
Kartini Baros, Cimahi Mall, Cimindi, dan Alun-alun Kota Cimahi. Sedangkan untuk
wilayah KBB, kami menyisir kawasan Lembang dan Padalarang.
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c
Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c

More Related Content

What's hot

buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesiabuku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesiaEndang Pristiawaty
 
BUKU GURU KURIKULUM 2013 KELAS10 BAHASA INDONESIA
BUKU GURU KURIKULUM 2013 KELAS10 BAHASA INDONESIABUKU GURU KURIKULUM 2013 KELAS10 BAHASA INDONESIA
BUKU GURU KURIKULUM 2013 KELAS10 BAHASA INDONESIAEndang Pristiawaty
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia Dafin Kanaf
 
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 BAHASA INDONESIA
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 BAHASA INDONESIAKURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 BAHASA INDONESIA
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 BAHASA INDONESIARitsa Faiza
 
Buku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIIIZufar Asyraf Al
 
Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8
Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8
Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8Muhammad Idris
 
Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku guru)
Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku guru)Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku guru)
Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku guru)Indah Rohmatullah
 
BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS X BAHASA INDONESIA
BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS X BAHASA INDONESIABUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS X BAHASA INDONESIA
BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS X BAHASA INDONESIAEndang Pristiawaty
 
Buku pegangan-guru-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
Buku pegangan-guru-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014Buku pegangan-guru-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
Buku pegangan-guru-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014Aceng Abady
 
7 bahasa indonesia buku guru
7 bahasa indonesia buku guru7 bahasa indonesia buku guru
7 bahasa indonesia buku gurusmbbgb
 
K11 bs bhs_indo_sm1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K11 bs bhs_indo_sm1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]K11 bs bhs_indo_sm1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K11 bs bhs_indo_sm1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 

What's hot (14)

10 bahasa indonesia buku_guru
10 bahasa indonesia buku_guru10 bahasa indonesia buku_guru
10 bahasa indonesia buku_guru
 
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesiabuku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
buku k13 kelas XI SMA semester 2 bahasa indonesia
 
BUKU GURU KURIKULUM 2013 KELAS10 BAHASA INDONESIA
BUKU GURU KURIKULUM 2013 KELAS10 BAHASA INDONESIABUKU GURU KURIKULUM 2013 KELAS10 BAHASA INDONESIA
BUKU GURU KURIKULUM 2013 KELAS10 BAHASA INDONESIA
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP Bahasa Indonesia
 
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 BAHASA INDONESIA
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 BAHASA INDONESIAKURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 BAHASA INDONESIA
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 BAHASA INDONESIA
 
Buku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIII
 
Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8
Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8
Buku guru Bahasa Indonesia kelas 8
 
Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku guru)
Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku guru)Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku guru)
Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku guru)
 
BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS X BAHASA INDONESIA
BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS X BAHASA INDONESIABUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS X BAHASA INDONESIA
BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS X BAHASA INDONESIA
 
Buku pegangan-guru-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
Buku pegangan-guru-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014Buku pegangan-guru-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
Buku pegangan-guru-bahasa-indonesia-smp-kelas-7-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
 
7 bahasa indonesia buku guru
7 bahasa indonesia buku guru7 bahasa indonesia buku guru
7 bahasa indonesia buku guru
 
Model RPP Bahasa Indonesia
Model RPP Bahasa IndonesiaModel RPP Bahasa Indonesia
Model RPP Bahasa Indonesia
 
K11 bs bhs_indo_sm1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K11 bs bhs_indo_sm1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]K11 bs bhs_indo_sm1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K11 bs bhs_indo_sm1_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 

Viewers also liked

Negosiasi, pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester 2 kurikulum 2013
Negosiasi, pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester 2 kurikulum 2013Negosiasi, pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester 2 kurikulum 2013
Negosiasi, pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester 2 kurikulum 2013Khoirun Nif'an
 
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016Zufar Asyraf Al
 
Mengkonversi anekdot
Mengkonversi anekdotMengkonversi anekdot
Mengkonversi anekdotsisitsamoeri
 
Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksTeks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksHana Hanifah
 
Materi Negosiasi Kelas X
Materi Negosiasi Kelas XMateri Negosiasi Kelas X
Materi Negosiasi Kelas Xaulia seviera
 
10 bahasa indonesia buku_guru (1)
10 bahasa indonesia buku_guru (1)10 bahasa indonesia buku_guru (1)
10 bahasa indonesia buku_guru (1)teguh indriawan
 
Presentasi Teks Anekdot; Dialog Anekdot
Presentasi Teks Anekdot; Dialog AnekdotPresentasi Teks Anekdot; Dialog Anekdot
Presentasi Teks Anekdot; Dialog AnekdotGusti Ayu Putu Ajeng
 
Makalah Dasar penulisan ilmiah
Makalah Dasar penulisan ilmiahMakalah Dasar penulisan ilmiah
Makalah Dasar penulisan ilmiahBella Angriani
 
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...IWAN SUKMA NURICHT
 
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)
Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)
Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)CItra Pramita
 

Viewers also liked (20)

Negosiasi, pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester 2 kurikulum 2013
Negosiasi, pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester 2 kurikulum 2013Negosiasi, pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester 2 kurikulum 2013
Negosiasi, pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester 2 kurikulum 2013
 
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
 
Mengkonversi anekdot
Mengkonversi anekdotMengkonversi anekdot
Mengkonversi anekdot
 
Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksTeks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleks
 
Cd un bahasa indonesia sma ipa
Cd un bahasa indonesia sma ipaCd un bahasa indonesia sma ipa
Cd un bahasa indonesia sma ipa
 
Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
 
Teks anekdot 3 bidang
Teks anekdot 3 bidangTeks anekdot 3 bidang
Teks anekdot 3 bidang
 
Kata baku
Kata bakuKata baku
Kata baku
 
Wk. samir
Wk. samirWk. samir
Wk. samir
 
Materi Negosiasi Kelas X
Materi Negosiasi Kelas XMateri Negosiasi Kelas X
Materi Negosiasi Kelas X
 
10 bahasa indonesia buku_guru (1)
10 bahasa indonesia buku_guru (1)10 bahasa indonesia buku_guru (1)
10 bahasa indonesia buku_guru (1)
 
Skema debat
Skema debatSkema debat
Skema debat
 
Tema 5 kd 3.5 dan 4.5 negosiasi
Tema 5 kd 3.5 dan 4.5 negosiasiTema 5 kd 3.5 dan 4.5 negosiasi
Tema 5 kd 3.5 dan 4.5 negosiasi
 
Tema 5 kd 3.2 dan 4.2 negosiasi
Tema 5 kd 3.2 dan 4.2 negosiasiTema 5 kd 3.2 dan 4.2 negosiasi
Tema 5 kd 3.2 dan 4.2 negosiasi
 
Teks negosiasi
Teks negosiasiTeks negosiasi
Teks negosiasi
 
Presentasi Teks Anekdot; Dialog Anekdot
Presentasi Teks Anekdot; Dialog AnekdotPresentasi Teks Anekdot; Dialog Anekdot
Presentasi Teks Anekdot; Dialog Anekdot
 
Makalah Dasar penulisan ilmiah
Makalah Dasar penulisan ilmiahMakalah Dasar penulisan ilmiah
Makalah Dasar penulisan ilmiah
 
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...
Buku Pegangan Guru Sejarah Indonesia SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi re...
 
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)
Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)
Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)
 

Similar to Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c

Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002
Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002
Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002safitrinita
 
Kelas ii sd bahasa indonesia_ismoyo
Kelas ii sd bahasa indonesia_ismoyoKelas ii sd bahasa indonesia_ismoyo
Kelas ii sd bahasa indonesia_ismoyoisty-alkhawarizmi
 
Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002
Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002
Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002RiyantiAnandita
 
Buku Bahasa Indonesia kelas 7
Buku Bahasa Indonesia kelas 7 Buku Bahasa Indonesia kelas 7
Buku Bahasa Indonesia kelas 7 Dnr Creatives
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaMif Tah
 
Bahasa indonesia kelas 3
Bahasa indonesia kelas 3Bahasa indonesia kelas 3
Bahasa indonesia kelas 3novalianaanna
 
Bahasa indonesia Kelas 1 Sekolah Dasar
Bahasa indonesia Kelas 1 Sekolah DasarBahasa indonesia Kelas 1 Sekolah Dasar
Bahasa indonesia Kelas 1 Sekolah DasarlombkTBK
 
Bahasa indonesia i
Bahasa indonesia iBahasa indonesia i
Bahasa indonesia iAna_Mazidah
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia2412199
 
Sd1bhsind bahasa indonesia iskandar
Sd1bhsind bahasa indonesia iskandarSd1bhsind bahasa indonesia iskandar
Sd1bhsind bahasa indonesia iskandarEvi Sofia
 
Aktif bahasa Indonesia
Aktif bahasa IndonesiaAktif bahasa Indonesia
Aktif bahasa IndonesiaMono Manullang
 
Bahasa indonesia 3
Bahasa indonesia 3Bahasa indonesia 3
Bahasa indonesia 3NabilaUlfa08
 
Bahasa indonesia kls2
Bahasa indonesia kls2Bahasa indonesia kls2
Bahasa indonesia kls2slomed_riyadi
 

Similar to Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c (20)

Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002
Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002
Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002
 
Kelas ii sd bahasa indonesia_ismoyo
Kelas ii sd bahasa indonesia_ismoyoKelas ii sd bahasa indonesia_ismoyo
Kelas ii sd bahasa indonesia_ismoyo
 
Bindo kelas 2
Bindo kelas 2Bindo kelas 2
Bindo kelas 2
 
Aku bangga bahasa indonesia kelas 2 - ismoyo
Aku bangga bahasa indonesia kelas 2  - ismoyoAku bangga bahasa indonesia kelas 2  - ismoyo
Aku bangga bahasa indonesia kelas 2 - ismoyo
 
Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002
Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002
Kelas02 aku bangga-bindo-ismoyo_002
 
Buku Bahasa Indonesia kelas 7
Buku Bahasa Indonesia kelas 7 Buku Bahasa Indonesia kelas 7
Buku Bahasa Indonesia kelas 7
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia kelas 3
Bahasa indonesia kelas 3Bahasa indonesia kelas 3
Bahasa indonesia kelas 3
 
Bahasa indonesia Kelas 1 Sekolah Dasar
Bahasa indonesia Kelas 1 Sekolah DasarBahasa indonesia Kelas 1 Sekolah Dasar
Bahasa indonesia Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Bahasa indonesia i
Bahasa indonesia iBahasa indonesia i
Bahasa indonesia i
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia 2
Bahasa indonesia 2Bahasa indonesia 2
Bahasa indonesia 2
 
Bahasa indonesia kelas 1 sd - iskandar
Bahasa indonesia kelas 1 sd  - iskandarBahasa indonesia kelas 1 sd  - iskandar
Bahasa indonesia kelas 1 sd - iskandar
 
Sd1bhsind bahasa indonesia iskandar
Sd1bhsind bahasa indonesia iskandarSd1bhsind bahasa indonesia iskandar
Sd1bhsind bahasa indonesia iskandar
 
Aktif bahasa Indonesia
Aktif bahasa IndonesiaAktif bahasa Indonesia
Aktif bahasa Indonesia
 
Aku bangga bahasa indonesia kelas 3 - ismoyo
Aku bangga bahasa indonesia kelas 3  - ismoyoAku bangga bahasa indonesia kelas 3  - ismoyo
Aku bangga bahasa indonesia kelas 3 - ismoyo
 
Bahasa indonesia 3
Bahasa indonesia 3Bahasa indonesia 3
Bahasa indonesia 3
 
Bahasa indonesia 3
Bahasa indonesia 3Bahasa indonesia 3
Bahasa indonesia 3
 
Bahasa indonesia kls2
Bahasa indonesia kls2Bahasa indonesia kls2
Bahasa indonesia kls2
 

Berikut penjelasan tentang teks anekdot yang dibaca:- Teks tersebut merupakan contoh teks anekdot karena menceritakan kejadian lucu yang terjadi di lingkungan pendidikan. - Unsur-unsurnya adalah adanya tokoh (Presiden yang menjadi guru kehormatan), latar (laboratorium kimia Sekolah Dasar unggulan), dan kejadian lucu yang terjadi (jawaban siswa yang membuat Presiden pingsan).- Teks ini memiliki c

  • 1.
  • 2. 2 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Belajar Bahasa Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X Semester 2 Sesuai dengan kurikulum 2013 Penyusun : Tania Purnama Dewi Bangbang M. Rizki Selisa Ratu Berlian Maya Desmia Pamungkas Noviasari Dwi G. P. Devi Kusuma Nur Huda Desain Sampul : Noviasari Dwi G. P. Editor : Noviasari Dwi G. P. Dilarang keras mengutip, menjilak, atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis.
  • 3. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 3 HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat rahmat dan hidyah-Nya pada buku Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 ini dapat diselesaikan dengan baik. Kami berterima kasih kepada semua pihak ynag telah membantu dan memberikan dukungan. Buku ini merupakan salah satu pegangan bagi siswa aga mampu berbahasa Indonesia dengan baik. Dengan demikian, siswa diharapkan menguasai buku ini yang memberikan arahan yang praktis dan mudah dipahami. Buku ini disusun berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasr yang tertuang dalam kurikulum. Buku ini diharapkan mampu mendampingi siswa dalam proses pembelajaran berbahasa Indonesia. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan buku ini. Akhir kata, selamat belajar dan semoga sukses. Bandung, 23 Mei 2014
  • 4. 4 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Daftar Isi Kata Pengantar ................................................................................................... iii Daftar Isi.............................................................................................................. iv Unit 1 Bersosialisasi dalam Lingkungan Pendidikan...................................... 1 Kegiatan 1Mengenal Teks Anekdot...................................................................... 4 Kegiatan 2 Monolog dalam Teks Anekdot ........................................................... 9 Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membuat Teks Anekdot ............................................. 13 Unit 2 Peristiwa Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat............................. 15 Kegiatan 1 Menemukan Ciri Teks Anekdot ......................................................... 17 Kegiatan 2 Menemukan Struktur Anekdot ........................................................... 19 Kegiatan 3 Menganalisis Teks Anekdot Berdasarkan Strukturnya ...................... 21 Kegiatan 4 Membuat Dialog dari Teks Anekdot .................................................. 24 Unit 3 Negosiasi dalam Kegiatan Kewirausahaan........................................... 27 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Negosiasi................................................................. 29 Kegiatan 2 Mengenal Struktur Teks Negosiasi .................................................... 33 Kegiatan 3 Membuat Teks Negosiasi ................................................................... 38 Kegiatan 4 Melakukan Negosiasi dengan Pengusaha........................................... 41 Unit 4 Negosiasi dalam Layanan Publik........................................................... 43 Kegiatan 1 Menganalisis Teks Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank..... 45 Kegiatan 2 Mengubah Teks Artikel menjadi Teks Dialog ................................... 48 Kegiatan 3 Merevisi Teks Negosiasi .................................................................... 51 Kegiatan 4 Membaca Teks Negosiasi Antara Bank dan Nasabah........................ 53 Unit 5 Peduli akan Alam Sekitar....................................................................... 57 Kegiatan 1 Menulis Teks Laporan Observasi....................................................... 59 Kegiatan 2 Mengonversi Teks Laporan Obesrvasi dalam Bentuk Artikel
  • 5. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 5 ............................................................................................................................... 62 Kegiatan 3 Membandingkan Teks Laporan Observasi dengan Teks Deskriptif ............................................................................................................................... 62 Unit 6 Konflik Sosial, Politi, Ekonomi, dan Layanan Publik ......................... 67 Kegiatan 1 Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi................................................... 70 Kegiatan 2 Membandingkan Teks Eksposisi dari Dua Sisi.................................. 74 Kegiatan 3 Memecahkan Masalah dalam Teks Eksposisi.................................... 80 Kegiatan 4 Mengevaluasi Teks Eksposisi............................................................. 82 Daftar Pustaka .................................................................................................... 85 Profil Penulis ....................................................................................................... 86
  • 6. 6 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 UNIT 1 1.1 Siswa mampu mengungkapkan anekdot yang telah disediakan dalam bahan buku ajar 1.2 Setelah mengungkapkan isi anekdot siswa diharuskan mengidentifikasi anekdot yang telah diungkapkan BERSOSIALISASI DALAM LINGKUNGAN PENDIDIKAN Sumber: Hds. Picture Indikator Pembelajaran
  • 7. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 7 Peta Konsep MENGENAL TEKS ANEKDOT Pengertian anekdot Contoh teks anekdot Bagian dalam teks anekdot Kaidah isi bahasa teks anekdot Gaya Bahasa Anekdot
  • 8. 8 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Setiap manusia diciptakan untuk saling berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang sekitar dan lingkungannya. Adapun berbagai lingkungan yang dihadapkan oleh orang itu sendiri, salah satunya ketika dihadapkan di lingkungan pendidikan. Tahukah kalian lingkungan pendidikan itu di mana saja? Tentunya setiap kita dihadapkan pada berbagai lingkungan berbeda pula cara bersosialisasi kita dengan orang lain. Bagaimana cara bersosialisasi kalian jika berada pada lingkungan pendidikan? Tentunya akan berbeda jika kalian berada pada lingkungan yang bukan pendidikan. Seperti apa saja lingkungan yang bukan termasuk lingkungan pendidikan? Coba sebutkan menurut pemahaman kalian! Di dalam berinteraksi atau bersosialisasi antar manusia tentunya terdapat perbedaan disetiap karakternya. Kita akan mendapatkan berbagai ras atau suku di lingkungan pendidikan. Sebagai warga negara Indonesia tentunya kita disatukan oleh bahasa asli kita yaitu bahasa Indonesia, maka dari itu di setiap lingkungan mana pun walau berbeda ras dan suku bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar untuk berinteraksi dan bersosialisasi khususnyadi lingkungan pendidikan. Menurut Ki Hajar Dewantara lingkungan pendidikan terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolahan, lingkungan masyarakat. Ketika kalian berada di dalam kelas pun termasuk ke dalam lingkungan sekolah. Di dalam kelas pastinya banyak orang-orang yang tentunya berbeda suku, beragam bahasa daerah, beraneka karakter. Ketika kita dihadapkan oleh berbagai karakter di lingkungan mana pun tentunya akan ada hal yang menarik yang bisa membuat kita tertawa. Hal menarik tersebut bisa kita buat dalam teks anekdot atau cerita lucu. Dalam unit ini, kita akan mempelajari anekdot yang terjadi di lingkungan pendidikan.pembelajaran mengenai anekdot ini dimulai dengan apa itu anekdot? Seperti apa struktur dari teks anekdot? Bagaimana cirri-ciri teks anekdot? Setelah itu kalian akan berlatih bagaimana membuat sebuah teks anekdot berdasarkan materi yang telah diberikan. Sumber: Kpud-banjarkota.go.id Gambar 1.1 Para siswa SMA sedang berdiskusi di sebuah ruangan
  • 9. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 9 Kegiatan 1 Mengenal teks Anekdot Bacalah teks di bawah ini! Untuk memperingati "Hari Pendidikan Nasional", Presiden Planet Keron didaulat menjadi guru kehormatan di suatu Sekolah Dasar unggulan. Sekolah Dasar unggulan ini menjadi tempat belajar bagi siswa-siswa paling cerdas se antero negeri, tapi IQ yang tinggi mempunyai "cacat bawaan" yaitu siswa-siswa disini terkenal cerdas tapi bandel (nakal) luar biasa. Para staf Presiden telah memperingatkan hal ini, tapi Presiden tetap bersikeras mengajar disana karena menurutnya lebih mudah mengajar siswa-siswa cerdas ketimbang siswa biasa. Beliau memilih mata pelajaran Kimia dasar dan pengajaran moral mengenai "Bahaya alkohol bagi kesehatan makhluk hidup", beliau memilih pengajaran praktek langsung. Maka dikumpulkanlah para siswa disuatu laboratorium Kimia, peralatan uji coba pun telah disiapkan berupa dua gelas pirex dengan isi berbeda. Satu gelas diiisi air putih biasa, sedangkan gelas lainnya diisi oleh alkohol dengan kadar hampir 100%. Percobaan menggunakan dua cacing tanah hidup, setelah puas dengan semua persiapan. Presiden membuka pengajaran : Selamat pagi anak-anak! Para siswa : “PAGI BAPAK PRESIDEN!!” Presiden : “Anak-anak, bapak datang kemari kali ini bukan sebagai presiden kalian. Akan tetapi bapak sekarang berperan sebagai guru istimewa kalian, apa kalian mengerti? Kalau mengerti sebut bapak dengan Pak Guru!” Para siswa : "MENGERTI PAK GURUUUUU !!!" Puas dengan reaksi para siswa, Presiden/pak guru mengeluarkan pertanyaan : Presiden/pak guru : " Nah anak-anak, percobaan telah selesai. Coba diantara kalian apakah ada yang bisa menyimpulkan isi pesan dari percobaan yang barus saja bapak lakukan?!, ada hadiahnya lo bagi yang bisa jawab." Tiba-tiba dari arah deretan bangku paling belakang, seorang siswa laki-laki langsung berdiri menaiki meja dan mengacungkan jarinya ingin menjawab pertanyaan "pak guru": Mendengar jawaban Presiden langsung pingsan, para pengawalnya langsung bergerak menolong dan sebagian lagi sibuk "mengamankan" siswa yang tadi menjawab pertanyaan Presiden.
  • 10. 10 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Sumber http://smpn1tellulimpoe.wordpress.com/category/anekdot-pendidikan/ Gambar 1.2 Animasi guru sedang mengajar murid. Para siswa : “MENGERTI PAK GURUUUUU!!!” Presiden : “Baiklah mari kita mulai, bapak akan mengadakan sedikit percobaan. Setelah percobaan selesai, coba kalian simpulkan sendiri apa yang bapak coba sampaikan. Dua gelas ini isinya berbeda, gelas nomer satu berisi air biasa dan gelas nomer dua berisi alkohol murni, coba kalian perhatikan baik-baik!” Percobaan dimulai dengan memasukan satu cacing kedalam gelas yang berisi air, cacing itu menggeliat-geliat di dalam air masih tetap hidup. Para siswa : “OOOHHH!!” Presiden atau pak guru memasukan cacing yang lain ke dalam gelas yang berisi alkohol murni, cacing itu meronta-ronta dan akhirnya mati lemas dalam gelas. Para siswa : “WOOOW!!” Puas dengan reaksi para siswa, Presiden atau pak guru mengeluarkan pertanyaan. Presiden/ pak guru : ‘Nah anak-anak, percobaan telah selesai. Coba diantara kalian apakah ada yang bisa menyimpulkan isi pesan dari percobaan yang barus saja bapak lakukan?! Ada hadiahnya lo bagi yang bisa jawab. Tiba-tiba dari arah deretan bangku paling belakang, seorang siswa laki-laki langsung berdiri menaiki meja dan mengacungkan jarinya ingin menjawab pertanyaan pak guru.” Siswa pintar : “SAYA!...SAYA DAPAT JAWAB PAK GURU!!!.....MINUM ALKOHOL DAPAT MENCEGAH KITA CACINGAN !!!” Presiden/pak guru : “Wadoooh, tobaaattt!!!”
  • 11. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 11 Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya. Apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapatdiidentifikasi. Teks anekdot dapat berisi peristiwa-peristiwa yang membuat jengkel atau konyol bagi partisipan yang mengalaminya. Perasaan jengkel dan konyol seperti itu merupakan krisis yang ditanggapi dengan reaksi dari pertentangan antara nyaman dan tidak nyaman, puas dan frustasi, serta tercapai dan gagal. Anekdot memiliki struktur dan kaidah-kaidah sebagai berikut. 1. Struktur anekdot berupa cerita maupun narasi singkat. Di dalamnya ada tokoh, alur, dan latar. a. Tokohnya bersifat faktual, biasanya orang-orang terkenal. b. Alur berupa rangkaian peristiwa yang benar-benar terjadi ataupun sudah mendapat polesan maupun tambahan-tambahan dari pembuat anekdot itu sendiri. c. Latar berupa waktu, tempat, ataupun suasana dalam anekdot diharapkan bersifat faktual. Artinya benar-benar ada di dalam kehidupan yang sesungguhnya. 2. Kaidah anekdot yakni a. Berupa lelucon ataupun cerita menggelitik, dan b. Di dalamnya terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak. Selama pelajaran ini berlangsung kalian diminta untuk membaca dan mencari teks anekdot terlebih dahulu yang bertemakan lingkungan pendidikan. Mendengar jawaban Presiden langsung pingsan, para pengawalnya langsung bergerak menolong dan sebagian lagi sibuk "mengamankan" siswa yang tadi menjawab pertanyaan Presiden. (Sumber: http://akbarfaurazi.blogspot.com)
  • 12. 12 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 A. Di bawah ini terdapat teks anekdot yang akan kalian baca dan pelajari mengenai lingkungan pendidikan. Tentunya lingkungan pendidikan itu terdiri dari lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekolah seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Setiap siswa tentunya diharapkan dapat mengenal dan memahami teks anekdot yang telah disediakan Sebelum membaca anekdot yang telah disediakan, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini! 1. Teks anekdot dapat berisi peristiwa-peristiwa yang membuat jengkel atau konyol. Apakah setiap cerita yang berisi peristiwa jengkel dan konyol dapadigolongkan ke dalam anekdot? 2. Lawak atau komedi mengandung unsure lucu. Apakah teks anekdot sama dengan teks lawak? Otak Orang Indonesia Masih Mulus Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan diantara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual. Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas- cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang yang tersohor memiliki kemampuan dalam bidang teknologi yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?
  • 13. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 13 B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan seksama! 1.Apakah di setiap lingkungan yang kita tempati bisa dijadikan cerita anekdot? 2.Di bidang apa sajakah kalian dapat menemukan teks anekdot? 3.Di media apa sajakah teks anekdot dapat ditemukan? 4.Menurut kalian, kenapa teks di atas digolongkan ke dalam teks anekdot? Sebutkan alasannya! 5.Siapakah partisipan yang digambarkan dalam anekdot itu? 6.Ciri-ciri apa sajakah yang menandai teks anekdot? 7.Apakah cerita pada anekdot itu betul-betul terjadi atau hanya rekaan? 8.Tunjukkan unsur lucu atau konyol yang terdapat di dalam teks tersebut! 9.Adakah pesan yang ingin disampaikan dalam teks tersebut? Jelaskan jika ada! 10. Apakah dalam cerita anekdot di atas ada unsur menyidir? Jelaskan Alasannya! Sumber: Indomob.com Gambar 1.3 Animasi otak yang sedang membaca buku Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: "Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!" (Sumber:http://jopurnomo.webs.com)
  • 14. 14 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Kegiatan 2 Monolog dalam Teks Anekdot Bacalah teks anekdot di bawah ini! Teks anekdot pada umumnya terdiri dari lima bagian. Lima bagian itu antara lain abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. 1. Abstrak adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks. 2. Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini. Kuli atau Kiai Sumber: www.shutterstock.com Gambar 1.4 Animasi dua orang lelaki sedang tertawa Rombongan jamaah haji dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Langsung saja kuli-kuli dari Yaman berebutan untuk mengangkut barang- barang yang mereka bawa. Pada kesempatan itu, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat percekokan serius dalam bahasa Arab. Melihat itu, rombongan jamaah haji tersebut spontan mengerubungi mereka sambil berucap, “amin, amin, amin!” seraya menengadahkan tangan Gusdur yang sedang berada di bandara itu menghampiri mereka. “Lho mengapa kalian berkerumun di sini?” “Mereka terlihat sangat fasih berdoa. Apalagi pakai sorban, mereka itu pasti kiai. Makannya omongan mereka kami langsung amini, Gus!” Sumber: Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas X
  • 15. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 15 “Rokok” Dipagi hari, Andi berjalan menuju Halte, di mana orang-orang ingin menungggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu bus Kopaja sambil merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “haduh, tebal dan jorok sekali asap bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu merespon pernyataan Andi, “iya nih. Asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi membalas, “bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap. 3. Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan. 4. Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian crisis tadi. 5. Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. Kaidah isi dan bahasa teks anekdot terdiri dari (1) partisipa; (2) unsur lucu; (3) sindiran, dapat diungkapkan dengan pengandaian atau lawan kata (antonim); (4) konjungsi, menyatakan urutan peristiwa: lalu, kemudian, setelah itu, dsb. Menyatakan akibat: akibatnya, maka dsb. Teks anekdot memiliki cirri-ciri, yaitu pertanyaan retoris, proses material, dandan konjungsi temporalUntuk memahami atau menganalisis makna sebuah anekdot memerlukan kemampuan dalam memahami makna kata, istilah, dan ungkapan, Dalam membuat anekdot yang baik selain memenuhi unsur dan kaidah bahasa anekdot, kita harus memilih kata (diksi), istilah atau ungkapan yang tepat. Bacalah teks anekdot yang berjudul “Rokok” berikut ini dan kerjakan tugas-tugas yang diminta!
  • 16. 16 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Gambar 1.5 Dilarang Merokok bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “hajar saja tuh orang.” Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi memberikan brosur kepada buruh itu Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu dan menemukan seorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bus juga. Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “haduh tebal sekali asap kendaraan di Jakarta ini, padahal kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karyawan swasta tersebut merespon, “iya nih, pantas saja terjadi Global Warming menyebabkan .” Andi pun bertanya kembali pada orang tersebut, “bagaimana respon anda terhadap orang yang polusi lebih dari asap kendaraan?” Sang karyawan swasta pun mwnjawab, “kalau penyebabnya itu pabrik, bakar saja. Kalau penyebabnya manusia, tampar saja biar dia sadar.” Lalu Andi menampar orang tersebut dan memberi brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur itu berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL” (Sumber: riset Institute Kanker Nasional Italia)
  • 17. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 17 A. Jawablah pertanyaan berikut dengan teliti dan seksama! 1. Menurut kalian, kenapa teks di atas tergolong terhadap teks anekdot? 2. Di lingkungan manakah cerita anekdot itu terjadi? 3. Siapa saja yang diceritakan dalam teks anekdot tersebut? 4. Tuliskan bagian-bagian cerita anekdot sesuai dengan kaidah penulisan teks anekdot! 5. Siapakah tokoh yang tersindir dalam teks anekdot di atas? 6. Apakah yang dilakukan Andi dapat membenahi masyarakat untuk tidak merokok? 7. Menurut kalian, bagaimanakah cara setiap orang untuk mengurangi rokok? 8. Apakah sindiran yang diceritakan di dalam teks anekdot tersebut sampai kepada yang dituju? 9. Tunjukanlah unsur konyol dalam teks anekdot di atas! 10. Menurut kalian, sudah benarkah cara Andi untuk mengingatkan masyarakat akan bahayanya merokok? Jika kalian di posisi Andi, apa yang akan kalian lakukan? B. Tulis ulanglah anekdot “Rokok” tersebut dalam bentuk uraian monolog. Caranya ubahlah semua kalimat tidak langsung pada dialog menjadi kalimat-kalimat langsung. Dalam menulis ulang, gunakanlah kalimat-kalimat sendiri tanpa mengutip satu kalimat pun dari teks. C. Bandingkan teks yang kalian buat dengan milik teman-teman kalian. Setelah itu perbaikilah pekerjaan kalian agar menjadi sempurna dalam hal struktur teks dan ragam bahasa yang diisyaratkan. D. Bacalah dengan suara keras cerita yang kalian hasilkan di hadapan teman-teman kalian. Mintalah saran kepada teman-teman kalian tentang cara kalian membaca cerita itu dalam hal pengucapan kata dan intonasi. Setelah itu, mintalah teman kalian untuk membacakan ceritanya dan dengarkanlah cerita tersebut dengan seksama. Kemudian, berikan saran kepada teman kalian tentang hal yang sama. E. Sampaikanlah pesan yang ada dalam teks anekdot tersebut kepada teman-teman kalian.
  • 18. 18 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membuat Teks Anekdot Anda telah mempelajari sebelumnya bahwa anekdot memiliki dua kaidah utama, yakni berupa cerita lelucon,menggelitik, dan mengandung pelajaran tertentu. Kelima aspek itulah yang membedakan anekdot dengan teks-teks lainnya. Dengan demikian, aspek-aspek itu pula yang perlu kalian gunakan ketika menganalisis suatu anekdot. Pada kegiatan 3 ini kalian diajak untuk mengerjakan latihan secara mandiri. Ikutilah petunjuk yang diberikan pada setiap nomor. Pada dasarnya kalian diharapkan dapat menemukan, mengidentifikasi dan membuat teks anekdot. Tema yang dianjurkan berkaitan dengan bersosialisasi dalam lingkungan pendidikan. Untuk itu, kalian dapat menggunakan teks-teks anekdot yang telah kalian pelajari pada kegiatan 1 dan 2 sebagai pedoman. A. Carilah beberapa teks anekdot yang bertema lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah di media cetak atau internet. Identifikasilah teks yang kalian temukan untuk menguji apakah benar itu teks anekdot atau bukan. Hal apa saja yang dapat memunculkan efek humor dalam cerita anekdot? B. Buatlah teks anekdot yang menggambarkan situasi konyol, lucu, frustasi di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat kalian. Diperbolehkan untuk menyisipkan unsur KARAKTERISTIK ANEKDOK Struktur Alur Penokohan Latar Kaidah Lucu dan menggelitik Mengandung pelajaran
  • 19. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 19 sindiran dalam teks anekdot yang akan kalian buat. Agar teks kalian sesuai dengan teks anekdot yang sudah pernah dibahas, kalian tentu harus meneliti dan menata ulang pekerjaan kalian. Walaupun membuat teks anekdot, tetap tata bahasa harus diperhatikan sesuai dengan EYD. C. Buatlah teks anekdot dengan tema lingkungan keluarga dalam bentuk monolog. Setelah selesai dibuat, bacalah teks anekdot itu di hadapan teman-teman kalian. Mintalah pendapat guru dan teman-teman kalian tentang sesuai atau baik-buruknya pekerjaan yang kalian buat itu.
  • 20. 20 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 UNIT 2 1.1 Siswa mampu mengungkapkan anekdot yang telah disediakan dalam bahan buku ajar 1.2 Setelah mengungkapkan isi anekdot siswa diharuskan mengidentifikasi anekdot yang telah diungkapkan PERISTIWA SOSIAL DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT Indikator Pembelajaran
  • 21. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 21 Peta Konsep Teks Anekdot Ciri dan Struktur Teks Anekdot Menganalisis Teks Anekdot Mengubah Teks Anekdot Menjadi Dialog Berdialog Menggunakan Teks Anekdot
  • 22. 22 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Pada unit sebelumnya, kalian telah memahami apa itu teks anekdot. Pada unit ini akan dibahas dan dijelaskan lebih dalam lagi mengenai struktur dan ciri dari teks anekdot. Selain itu akan dibahas juga mengenai anekdot yang berbentuk dialog. Setiap kehidupan mengacu kepada berbagai norma yang mengikat di masyarakat, diantaranya norma agama, sosial, hukum dan asusila. Sekarang, kebanyakan orang mulai meninggalkan khazanah norma- norma tersebut dan hanya mementingkan kebutuhan pribadi yang serba materialis. Atas dasar itulah terkadang muncul sindiran yang bersifat humor dengan tujuan utamanya menyindir berbagai perilaku menyimpang dalam kehidupan sehari-hari, khususnya konteks peristiwa sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Humor memang sengaja dipilih agar sindiran yang disampaikan tidak menyinggung perasaan sekaligus menghibur. Namun, dapat memberikan pelajaran yang efektif. Sindiran dalam bentuk humor tersebut dapat dikatakan sebagai anekdot. Namun, tidak semua teks pendek humor disebut anekdot. Pada unit ini kita akan melihat ciri-ciri dan struktur di dalamnya dan kalian diharapkan mampu menganalisis dan memanfaatkan teks anekdot untuk mengetahui dan menghadapi persoalan yang sering terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan 1 Menemukan Ciri Teks Anekdot Perhatikan anekdot di bawah ini! Bikin Undang - Undang Dodi datang bertandang pada sepupunya yang bernama Alan, ia berdomisili di sebuah kota. Suatu pagi yang lengang Dodi diajak mencari sarapan, mereka naik mobil, tentu Alan yang menyetir. Di perempatan jalan, waduh…, lampu merah menyala, tapi Alan melaju terus maka Dodi menegor sepupunya itu. Dodi : Lampu merah, mengapa engkau melaju terus?! Sumber: http://blog.umy.ac.id/ Gambar 2.1 Manusia makhluk sosial
  • 23. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 23 Kaidah penggunaan anekdot adalah unsur humor bukan sekadar menjadi hiburan pembaca, melainkan digunakan untuk menyampaikan pesan, seperti nasihat, fakta sesungguhnya, dan nilai-nilai kebenaran. Sindiran dalam bentuk humor tersebut dapat dikatakan sebagai anekdot. Namun, tidak semua teks pendek humor disebut anekdot. Pada materi selanjutnya kita akan melihat ciri-ciri dan struktur didalam anekdot. Ciri khas teks anekdot: 1. dari kehidupan nyata dan diubang menjadi cerita yang berisi senda gurau, 2. bersifat fiktif, 3. tujuan utamanya mengungkap kebenaran secara umum dengan cara menghibur pembaca 4. terkadang ada sindiran /satire, dan 5. berkaitan dengan tradisi tamsil. Setelah kalian membaca teks “ Bikin Undang - Undang” pertajam pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan- pertanyaan berikut ini! Alan : Alah…, tenang aja, di Negeri ini aku bisa bikin Undang-undang kok…!, jawabnya santai.. Dodi : Bagaimana bisa?! bukankah yang membuat Undang-undang itu DPR plus Pemerintah?! Alan : (Meminggirkan mobilnya) Dodi : Mengapa meminggir?! Alan : Mau menjawab pertanyaanmu!! jawabnya ketus. Dodi : Mengapa harus meminggir?! Alan : (Mobil dihentikan, lalu dirogoh saku celananya serta diambil dompetnya yang tebal itu dan ditaruhnya di depan Dodi seraya berkata): Ini jawabannya!! Sambil menancapkan gas… Dodi : Oh…!!! (Sumber : http://tamao-feryzawa.blogspot.com)
  • 24. 24 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 1. Apakah teks tersebut digolongkan ke dalam teks anekdot? 2. Apa ciri – ciri dari teks anekdot? 3. Apa yang melatarbelakangi cerita dalam anekdot tersebut? 4. Apa maksud dari teks anekdot tersebut? 5. Siapa sebenarnya yang dikritik melalui sindiran dalam teks tersebut? Kegiatan 2 Menemukan Struktur Anekdot Terdapat lima struktur yang terkandung dalam sebuah teks anekdot, yaitu: 1. abstrak adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang ada didalam teks atau berupa rangkuman atas apa yang akan diceritakan atau dipaparkan teks dan sifatnya opsional. 2. orientasi adalah bagian pembuka yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang peristiwa terjadi, pengenalan tokoh, waktu dan tempat. Penulis biasanya bercerita dengan detail dibagian ini. 3. krisis adalah bagian terjadinya hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan. 4. reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul dibagian krisis tadi. 5. koda adalah bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. Perhatikan anekdot di bawah ini Pencuri Ayam Sumber : http://www.riauzona.com Gambar 2.2 Polisi menangkap pencuri Korban : Yang mulia hakim, saya menginginkan sebuah peradilan. Ayam saya hilang dicuri. Dugaan besar mengarah pada Totok, si anak nakal itu. Hakim : Apa ? Totok ? Panggil Totok! (Setelah dipanggil) Totok : Ada apa yang mulia hakim ?
  • 25. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 25 Hakim : Apa benar anda mencuri ayam milik Pak Slamet ? Totok : Tidak, tuan. Sa... saya tidak melakukannya. Hakim : Apa ada bukti ? Totok:Eee.... Korban : Saya ada bukti kalau dia yang mencuri. Dia meninggalkan kancing baju dan sarungnya di kandang ayam saya. Entah apa yang sedang ia lakukan. Hakim : Benarkah? Totok : Iya, Yang Mulia Hakim. Hakim : Kalau begitu, kamu harus dihukum.... Totok : Tunggu dulu. Bagaimana kalau saya sogok ?Hakim : Berapa? Totok : 9 juta. Gimana ? (Sambil berbisik) Hakim : Ya sudah, kamu dipenjara Pak Slamet. Karena diduga mencemarkan nama baik. Sumber: http://brainly.co.id/tugas/18035 Setelah kalian membaca teks “ Pencuri Ayam” Pertajam pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan berikut ini! 1. Identifikasi struktur teks anekdot diatas, apakah abstraksi itu? Dan apa fungsinya? 2. Apakah orientasi berfungsi sebagai pembuka dalam teks anekdot? Mengapa demikian? 3. Apabila krisis adalah bagian ketika munculnya suatu masalah, masalah apa yang ada dalam teks anekdot tersebut? 4. Apakah abstraksi itu? Dan berfungsi sebagai apa dalam teks anekdot? 5. Koda adalah bagian penutup dari anekdot. Setujukah kalian dengan pendapat tersebut? Mengapa demikian?
  • 26. 26 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Kegiatan 3 Menganalisis Teks Anekdot Berdasarkan Strukturnya Perhatikan anekdot di bawah ini ! Anekdot Politik Suatu waktu Presiden RI melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris, beliau pun diterima secara resmi oleh Ratu Inggris dalam acara jamuan minum teh. Presiden mempunyai ketertarikan terhadap kepemimpinan monarki Inggris yang sangat dihormati rakyatnya, beliau pun bertanya pada Sri ratu : Sri Ratu : "Halo David, saya ingin mengajukan pertanyaan ujian untuk anda" PM Inggris : "Keinginan yang mulia adalah perintah bagi saya, silakan Paduka". Sri Ratu : "Ayahmu punya anak, Ibumu punya anak. Anak itu bukan kakakmu dan bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?" PM Inggris : "Anak itu adalah saya yang mulia" Sri Ratu : "Bagus ! Pintar kamu". Sumber: http://4.bp.blogspot.com Gambar 2Gambar Ilustrasi Ratu meletakkan telepon dan memandang Presiden untuk melihat reaksinya, Presiden RI mengerti dan terlihat manggut-manggut. Sepulangnya ke tanah air, Presiden langsung mencoba cara Ratu mengetes kepintaran orang-orang yang dia mintai pendapat.
  • 27. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 27 A. Setelah kalian membaca teks “Anekdot Politik” Pertajam pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan berikut ini! 1. Siapa tokoh utama dalam cerita teks anekdot tersebut? 2. Siapa tokoh yang tersindir dalam cerita teks anekdot tersebut? 3. Tuliskan bagian-bagian cerita sesuai dengan: a. abstraksi b. orientasi c. krisis Beliaupun dengan segera mengumpulkan para staff khusus dan staff ahli di kediamannya, bertanyalah presiden: "Ayahmu punya anak, ibumu punya anak. Anak itu bukan kakakmu dan bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?" Ruangan pun bergemuruh oleh celotehan staf presiden, setelah sekian lama berunding tidak tercapai kesepakatan jawaban. Salah seorang staf ahli memberanikan diri berkata : Staf Ahli : "Pak Presiden, bolehkah kami meminta waktu tambahan untuk merundingkan jawabannya ?" Presiden : "Silakan, saya tinggal tidur dulu. Besok pagi kalian harus mendapatkan jawaban yang bisa memuaskan saya, selamat malam !" Mensesneg : "Kalian ini benar-benar kumpulan orang bodoh ! jika anak itu bukan kakak aku dan bukan pula adikku, anak itu jelas adalah aku !!" menelepon orang kepercayaan Presiden yaitu Menteri Sekretaris Negara, setelah dijelaskan pertanyaan Presiden oleh staf, Mensesneg dengan nada marah karena tidurnya terganggu menjawab dengan ketus : Brak !!, telepon pun dibanting Mensesneg. Para staf terlihat sangat puas mendapat jawaban itu. Bangun dari tidur, Presiden mendatangi kumpulan stafnya, dan bertanya : Presiden : "Bagaimana, dilihat dari muka kalian tampaknya sudah punya jawabannya ?" Salah seorang staf Presiden : "Sudah pak, anak itu adalah pak Mensesneg !"
  • 28. 28 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 d. reaksi e. koda 4. Tunjukkan unsur humor atau konyol dalam teks anekdot tersebut! 5. Apakah itu termasuk teks anekdot? Mengapa? B. Perhatikan teks berikut dan Pertajam pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan berikut ini! 1. Identifikasi bagian mana yang termasuk Abstrak, Orientasi, Krisis, Reaksi dan Koda pada teks anekdot diatas! 2. Dalam teks anekdot diatas siapa saja tokoh yang terlibat dalam Krisis dan Reaksi? 3. Bagian manakah yang menunjukan sindiran? 4. Apa yang melatarbelakangi munculnya sindiran pada teks anekdot di atas? 5. Dapatkah kalian menyimpulkan dan mengambil pesan dari teks anekdot diatas? Lomba Memeras Handuk Basah Suatu ketika, ada perlombaan mengeringkan handuk basah dengan cara diperas. Untuk menentukan siapa yang menjadi pemenang, adalah dengan menghitung banyaknya ember yang dipakai untuk menampung air hasil perasan dari handuk basah. Pertandingan final pun dimulai, kontestan asal Amerika maju duluan ke arena lomba dan memamerkan otot-otot ditubuhnya. Ia pun langsung beraksi memeras handuk basah sekuat tenaga. Hasilnya, ia memperoleh satu ember hasil perasan air. Tak mau kalah, kontestan dari Jerman segera menuju arena lomba dan ikut juga memamerkan otot-ototnya. Selanjutnya, ia memeras handuk basah dengan teknik tertentu, mengingat ia berasal dari negara khas teknologi. Hasilnya, kontestan Jerman memperoleh dua ember hasil perasan air. Tiba saatnya kontestan dari Indonesia maju ke arena lomba. Berbeda dengan dua peserta sebelumnya, tubuh kontestan dari Indonesia terlihat kurus kering dan bahkan tulang iganya terlihat menonjol keluar. Ia pun memeras handuk basah yang telah disediakan, dan hasilnya sungguh di luar dugaan. Air mengalir deras dari handuk, dan membutuhkan banyak ember untuk menampung kucuran air yang keluar dari perasan handuk basah. Total 10 ember dibutuhkan unttuk menapung air yang mengalir, itupun semuanya sampai tumpah-
  • 29. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 29 Kegiatan 4 Membuat Dialog dari Teks Anekdot Bacalah teks anekdot di bawah ini! Teka-teki Sukses Sumber : http://static.republika.co.id Gambar 2.4 Ilustrasi orang sukses Seorang wakil presiden dimasa Orde Baru, sebut saja namanya Tresno. Sebagai wakil presiden yang baik, ia ingin belajar dari Lee Kuan Yew bagaimana caranya memilih Menteri yang pintar. Maka dia datang ke Singapura diam-diam. "Bagaimana caranya memilih Menteri yang pintar, Pak Lee??" "Gampang", jawab Lee, “Kita test saja kecerdasannya”. tumpah ke tanah. Tak ayal kontestan dari Indonesia langsung didaulat menjadi juara. Para wartawan ramai berebut untuk mewawancarai wakil Indonesia. Mereka tentunya heran melihat fisik wakil dari Indonesia terlihat kurus kering. Namun, mampu memeras handuk begitu keras. "Pak, saya mau nanya. Badan Bapak kan sangat kurus, tapi kenapa Bapak bisa memeras handuk begitu kuat dan bahkan jauh mengalahkan dua kontestan lainnya?" "Mudah saja Mbak.", sambil senyum-senyum, kontestan Indonesia menjawab enteng. "Mudah bagaimana Pak?" wartawan bertanya penasaran. "Soalnya, urusan peras-memeras di negara saya sudah biasa." (Sumber: http://loveit.web.id)
  • 30. 30 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 A. Pertajam pemahaman kalian dengan membuat dialog berdasarkan teks anekdot tersebut. Teruskan formulasi yang telah dibuat untuk kalian berikut ini! Tresno : “Bagaimana caranya memilih menteri yang pintar, Pak Lee?" Lee Kuan Yew : ………………………………………………………………… Tresno : …………….………………………………………….………. Lee Kuan Yew : …………..…………………….……………………………… Tresno : ………………………………………………………………… Lee Kuan Yew : …………………..…………………………………………… Goh Chok Thong : ……………………..…………………………………………, Tokoh Singapura itupun memanggil perdana menterinya, Goh Chok Tong. Lee mengajukan satu pertanyaan yang harus dijawab Goh dengan cepat dan tepat : "Hai, Chok Tong, misalknya orang tuamu punya anak tiga orang, siapakah gerangan anak yang bukan kakakmu, dan bukan pula adikmu?" Goh menjawab dengan tangkas,"Ya itu saya sendiri." Lee bertepuk tangan, "Angka 10 untuk Goh. Sebab itu dia kupilih!" Tresno sangat terkesan dengan cara memilih gaya Lee Kuan Yew ini. Dia pulang ke Jakarta dan segera mau menguji Moko “Pak Moko,,” kata Tresno, "Saya ingin menguji sampeyan. Ada satu pertanyaan yang harus sampeyan jawab: Misalkan orang tua sampeyan punya anak tiga orang. Siapakah gerangan anak yang bukan kakak sampeyan dan bukan pula adik sampeyan??" Ternyata Moko tidak segera bisa menjawab. Dia langsung maju."Jadi tadi petunjuknya… eh, pertanyaannya bagaimana,Pak Tres??". Tres dengan sabar mengulangi,"Orang Tua sampeyan punya anak tiga orang. Siapakah anak yang bukan kakak sampeyan dan bukan adik sampeyan??" Moko kali ini menjawab tangkas "Ya..Surata, Pak!!" Tres ketawa geli.."Pak Moko ini gimana!! Jawabnya yang benar, ya..Goh Chok Tong, dong! ( Sumber:http://alfatih21.blogspot.com)
  • 31. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 31 Tresno : …………………………………………………………..……. Pak Moko : ………………………………………………………………… Tresno : ………………………………………………………………… Pak Moko : ………………………………………………………………… Pak Moko : ……..…………………………………....…………………….. Surata : …………..………………..…………………………………… Pak Moko : “Eh, pertanyaannya bagaimana, pak Tres?" Tresno : “Orang tua sampeyan punya anak tiga orang. Siapakah anak yang bukan kakak sampeyan dan bukan adik sampeyan?" Pak Moko : ………………………………………………………………… Tresno : ………….…………………………………………………….. B. Pertajam pemahaman kalian dengan mengerjakan latihan di bawah ini! 1. Buatlah teks anekdot dengan tema lingkungan sekolah dalam bentuk dialog. Setelah selesai dibuat, peragakanlah teks itu di hadapan teman-teman kalian! 2. Reaksi apa yang teman-teman kalian berikan? Mintalah pendapat teman- teman kalian tentang sesuai tidaknya atau baik buruknya teks anekdot yang kalian peragakan itu.
  • 32. 32 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 UNIT 3 1.1 Dapat mengidentifikasi struktur teks negosiasi (isi pedoman negosiasi), dalam bentuk teks lisan dan tulis dengan tahapan yang benar. 1.2 Dapat membaca dan memahami isi teks negosiasi. 1.3 Membuat teks negosiasi 1.4 Mampu mempraktikkan negosiasi dengan pengusaha Negosiasi dalam Kegiatan Kewirausahaan Sumber: abufawaz.wordpress.com Indikator Pembelajaran
  • 33. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 33 Peta Konsep NEGOSIASI DALAM KEWIRAUSAHAAN Pemodelan Teks Negosiasi Memahami Teks Negosiasi Mengenal Struktur Teks Negosiasi Menjawab Pertanyaan Isi Teks Negosiasi Mengidentifikasi Struktur Teks Negosiasi Membuat Teks Negosiasi Melakukan Negosiasi dengan Pengusaha Mempraktikkan Percakapan Negosiasi
  • 34. 34 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Dalam berinteraksi dengan sesama, ada kalanya kita berdialog dengan orang yang mempunyai pendapat atau tujuan yang bertentangan sehingga harus mencari solusi untuk mencapai satu pemahaman atau kesepakatan tertentu. Negosiasi adalah salah satu cara seseorang bertukar pikiran sampai adanya kesepakatan bersama. Hal ini diperlukan agar tujuan keduanya dapat terlaksana dengan baik tanpa menimbulkan masalah-masalah lain. Dalam dunia kewirausahaan, negosiasi memang menjadi peran penting, karena dalam berwirausaha tidak jarang penjual dan pembeli memiliki keinginan yang bertentangan dalam menentukan harga. Untuk mencapai kesepakatan diperlukan perjanjian dua pihak yang dinilai cukup adil dan tidak merugikan salah satu pihak. Sebagai contoh, penjual baju menawarkan harga Rp 100.000,00 namun pembeli merasa harga itu terlampau mahal sehingga ia melakukan negosiasi dengan penjual sampai menemukan harga yang disepakati kedua belah pihak. Ketika pembeli dan penjual saling menawar harga, itulah yang disebut bernegosiasi. Selain itu, ada pendapat lain menurut Fisher R dan William Ury bahwa negosiasi adalah komunikasi dua arah yang dirancang untuk mencapai kesepakatan pada saat kedua belah pihak memiliki berbagai kepentingan yang sama atau berbeda. Secara umum negosiasi dapat diartikan sebagai suatu perjanjian yang telah disepakati dari hasil berunding, dan tawar menawar yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Selama pelajaran ini berlangsung, kalian diminta untuk membaca sumber lain yang berisi perundingan negosiasi, kemudian buatlah rangkuman atas dasar pemahaman kalian. Kegiatan 1 Pemodelan Teks Negosiasi Pada kegiatan belajar ini, kalian diajak untuk mengidentifikasi struktur teks negosiasi dan bagaimana cara memahami isi teks negosiasi. Namun sebelum mengidentifikasi teks Sumber: www.kisahsaudagar.wordpress.com Gambar 1.1 Pedagang Pasar
  • 35. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 35 tersebut, cermatilah dahulu teks di bawah ini sebagai pengantar kalian menentukan struktur teks selanjutnya. Seorang wanita muda sedang mencari sebuah laptop untuk kebutuhannya. Sebelum membeli, ia berdialog dengan penjual dengan maksud menawar harga sampai pada angka yang disepakati. Penjual : “Selamat datang, silakan duduk” Pembeli : “ Terima kasih” Penjual : “Ada yang bisa saya bantu?” Pembeli : “Saya ingin beli laptop” Penjual : “Ingin laptop merk apa mbak?” Pembeli : “Yang bagus itu merek apa mbak ?” Penjual : “Begini mbak, kalau masalah bagus tidaknya itu relatif , semua merek ada kelebihan dan ada kekurangannya juga. Pembeli : “Oh begitu” Penjual : “Tapi sekarang yang paling laris itu Acer mbak” Pembeli : “Saya boleh lihat yang Acer?” Penjual : “Iya, sebentar saya ambilkan dahulu” Pembeli : “Iya” Penjual : “Ini mbak, silahkan di coba dahulu” Pembeli : “Fasilitasnya apa saja mbak ?” Penjual : “Ada wifi, bluetooth, memory 2GB, monitor 14 inch dan masih banyak lagi” Pembeli : “Harganya berapa mbak?” Penjual : “Kalau yang ini harganya Rp 4.000.000,00.”
  • 36. 36 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Pembeli : “Tidak ada diskon mbak ?” Penjual : “Kebetulan kita sedang ada promo untuk merek Acer , ada spesial diskon 5% jadi harganya hanya Rp 3.800.000,00” Pembeli : “Tidak bisa turun lagi mbak?” Penjual : “Tidak bisa mbak. Ini bisa di kredit, angsuran 8 kali dalam 5 bulan” Pembeli : “Rp. 3.500.000,00 gimana mbak ? cash” Penjual : "Di tambahin lagi mbak!" Pembeli : "Saya tambahin Rp 50.000,00 gimana?" Penjual : "Tetap tidak bisa mbak, begini saja saya kasih Rp 3.700.000,00, itu sudah turun banyak lho mbak." Pembeli : "Gak bisa ditambahin lagi mbak diskonnya ?" Penjual : "Gak bisa mbak, nanti kalau ditambahin terus bos saya marah mbak. Ini bukan punya saya, kalau punya saya, saya kasih segitu” Pembeli : “Ya sudah saya setuju Rp 3.700.000,00.” Penjual : “Saya buatkan notanya dulu mbak” Pembeli : “Iya” Penjual : “Ini notanya mbak,silahkan tanda tangan disini. Ini juga ada garansinya satu tahun, jadi kalau ada masalah dengan laptopnya, bawa saja kesini” Pembeli : “Oh iya, ini uangnya.” Penjual : "Terima kasih. Ini mau diantarkan kerumah,
  • 37. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 37 atau langsung dibawa pulang?” Pembeli : "Saya bawa langsung saja mbak." Penjual : “Oh iya baik mbak, terima kasih. Selamat siang” Pembeli : “Selamat siang” (sumber: http://brainly.co.id/tugas/99310) Proses kegiatan negosiasi sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya. 1. Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Dalam negosiasi, pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan itu dengan berdialog. Penyelesaian sengketa Sipadan-Lingitan antara Indonesia dan Malaysia adalah contoh negosiasi yang nyata. 2. Negosiasi dilakukan karena pihak-pihak yang berkepentingan perlu membuat kesepakatan mengenai persoalan yang menuntut penyelesaian bersama. Tujuan negosiasi adalah untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak. Mereka mencari cara untuk menemukan butir-butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan dapat dibuat dan diterima bersama. Sebelum negosiasi dilakukan, perlu ditetapkan terlebih dahulu orang-orang yang menjadi wakil dari setiap pihak. Selain itu, Bentuk atau struktur interaksi yang direncanakan juga perlu disepakati, misalknya dialog langsung atau melalui mediasi. 3. Serangkaian tindakan dilakukan agar negosiasi berjalan lancar. Tindakan tersebut adalah: (1) mengajak untuk membuat kesepakatan, (2) memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan, (3) membandingkan beberapa pilihan, (4) memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan, (5) mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama, dan (6) menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.
  • 38. 38 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 4. Selama melakukan negosiasi, hendaknya dihindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak. Untuk itu, komunikasi dalam negosiasi dilakukan dengan cara- cara yang santun. Cara-cara itu dapat ditempuh dengan: (1) menyesuaikan pembicaraan ke arah tujuan praktis, (2) mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak, (3) mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada tanpa memalukan kedua belah pihak, (4) mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing, dan (5) memprioritaskan dan mengelompokkan saran atau pendapat dari kedua belah pihak. Pertajam pemahaman kalian! 1. Jelaskan pengertian negosiasi menurut pemahaman kalian! 2. Apa tujuan negosiasi? 3. Hal apa yang perlu dilakukan sebelum dilaksanakannya negosiasi? 4. Mengapa dalam melakukan negosiasi memerlukan serangkaian tindakan? Berikan alasanmu! 5. Bagaimanakah cara yang santun dalam melakukan negosiasi? Kegiatan 2 Mengenal Struktur Teks Negosiasi Pada kegiatan ini kalian diminta untuk menentukan bagian-bagian struktur teks negosiasi yang ada di bawah ini. Namun, sebelumnya kalian diminta untuk mencermati dan memahami bagan struktur negosiasi dalam kewirausahaan sebagai berikut:
  • 39. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 39 Orientasi merupakan peninjauan calon pembeli terhadap suatu hal yang menjadi tujuan. Setelah adanya orientasi, maka timbul keinginan calon pembeli terhadap syarat-syarat pemenuhan hal yang dituju. Ketika penjual mengetahui keinginan calon pembeli maka akan dilakukan proses pemenuhan, dimana syarat-syarat yang diinginkan pembeli itu dipenuhi. Ketika permintaan pembeli sudah sesuai maka terjadilah proses penawaran atau negosiasi sampai mendapatkan hasil atau perjanjian yang disepakati, jika seluruhnya telah terlaksana dengan baik maka dilakukanlah proses pembelian. Tentu saja setelah dilakukan proses pembelian kita harus melakukan penutupan yang berupa ucapan terima kasih atau ungkapan kepuasan terhadap proses jual beli yang telah dilakukan. Setelah memahami pengertian teks negosiasi, bacalah teks yang berjudul “Negosiasi Jual Beli Mobil” berikut ini. Negosiasi Jual Beli Mobil Pembeli : “Selamat siang pak” Penjual : “Selamat siang, silakan duduk, dengan saudara Midun bukan?” Pembeli : “Benar pak, saya yang menghubungi bapak pagi tadi” Penjual : “Baiklah, langsung ke intinya saja, apa benar saudara Midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau Pos itu?” Pembeli : “Betul pak, dari foto yang ditampilkan di koran tersebut, saya tertarik ingin melihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.” orientasi permintaan pemenuhan penawaran persetujuan pembelian penutup
  • 40. 40 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Sumber: suarapengusaha.com Gambar 3.2 transaksi jual beli mobil Penjual : “Ohh itu betul sekali, mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.” Pembeli : “Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut? Apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?” Penjual : “Oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga, jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.” Pembeli : “Oh begitu.. oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?” Penjual : “Tentu, tentu.. lewat sini saudara Midun.” (berjalan menuju garasi mobil) Pembeli : “Baik pak” Penjual : “Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?” Pembeli : “Iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya dan warnanya masih mengkilat seperti baru” Penjual : “Tentu saja, karena mobil ini selalu terawat oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini.” (tersenyum simpul)
  • 41. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 41 Pembeli : “Wah bagus itu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?” Penjual : “Mobil ini tahun 2006, dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya” Pembeli : “Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?” Penjual : “Oh ya, silakan” Pembeli : “Terimakasih pak” (langsung mengecek mobil tersebut) Penjual : (setelah saudara Midun selesai mengecek mobil tersebut) “Bagaimana? masih mulus bukan?” (sambil tersenyum)” Pembeli : “Iya pak, bicara mengenai barang kan sudah jelas ini pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan?” Penjual : “Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego” Pembeli : “Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya..” Penjual : “Iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya, dan itu kan harga dari saya, sekarang berapa tawaran dari saudara Midun” Pembeli : “Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar Rp 200.000.000,00 pak, itu pun tidak cash hari ini” Penjual : “Masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan saudara Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, saya bisa memberi waktu untuk pelunasannya, sekarang berapa penawaran saudara Midun?” Pembeli : “Kalau saya menawar, bagaimana kalau Rp 180.000.000,00 pak?” Penjual : “Waahh, itu terlalu jauh saudara Midun, saudara kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi saya rasa harga yang saya tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran saudara Midun jauh dibawah harga standarnya..” Pembeli : “Jika dilihat dari keadaan mobil, betul sih pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya hanya segitu tadi pak, bagaimana kalau saya naikkan sejuta pak?”
  • 42. 42 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Penjual : “Kalau segitu, belum bisa saya melepas mobil ini, bagaimana kalau saya beri pilihan, kalau saudara Midun benar-benar menginginkan mobil ini, saya bisa memberi waktu satu bulan untuk saudara melunasi sisa dari harga anggaran saudara yaitu Rp 25.000.000,00 lagi, bagaimana saudara Midun?” Pembeli : “Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini, tapi masalah harga yang belum sesuai, bagaimana kalau pas dengan harga Rp 200.000.000,00 pak?” Penjual : “Baiklah saudara Midun, bagaimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu Rp 215.000.000,00 itu sudah saya kurangkan sepuluh juta. Jika masih dibawah dari harga ini, saya tidak bisa melepas mobil ini. Jadi bagaimana saudara Midun?” Pembeli : “Sepertinya harga yang menarik pak, baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternatif bapak tadi, berarti yang lima belas jutanya akan saya bayar dalam jangka waktu satu bulan..” Penjual : “Baiklah saudara Midun, jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?” Pembeli : “Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, bagaimana pak?” Penjual : “Baiklah saudara Midun, silahan tanda tangan disini (sambil mengajukan surat jual beli) terima kasih saudara Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini” Pembeli : “Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobilnya, ini alamat rumah saya” (sambil menunjukkan alamat rumah). Penjual : “Baiklah saudara Midun, semoga selamat dijalan, tunggu saja dua jam dari sekarang.” Pembeli : “Sekali lagi terimaksih pak, dan selamat siang” Penjual : “Sama–sama saudara Midun. Selamat siang.” (Sumber: http://pengabdianqu.blogspot.com/2013/05)
  • 43. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 43 A. Pertajam pemahaman kalian dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Bagaimana struktur negosiasi dilakukan? Jelaskan sesuai dengan pemahaman kalian? 2. Siapakah yang terlibat dalam negosiasi tersebut? 3. Mengapa negosiasi itu dilakukan? 4. Apakah kesepakatan dicapai dengan mudah atau sebaliknya? Tunjukkan buktinya! 5. Kesepakatan apa yang dicapai dari negosiasi tersebut? 6. Tunjukkanlah dialog yang menunjukkan pembukaan negosiasi, isi negosiasi dan penutup negosiasi 7. Apakah langkah-langkah negosiasi diatas sudah sesuai dengan cara-cara yang santun? Tunjukkan buktinya! 8. Dari contoh dialog diatas, simpulkanlah pemahaman kalian tentang teks negosiasi! B. Setelah kalian selesai membaca dialog negosiasi dan menjawab pertanyaan isi teks negosiasi, mari kita uji pemahaman kalian! Cobalah kalian identifikasikan struktur teks negosiasi diatas dimulai dari orientasi sampai pada penutupan! C. Kegiatan 3 Membuat Teks Negosiasi Pada kegiatan sebelumnya, kalian telah memahami pengertian dan struktur teks negosiasi, seperti yang telah kalian tahu dalam melakukan negosiasi perlu adanya (1) partisipan (2) adanya konflik atau masalah (3) mengarah pada satu tujuan yang praktis dan disepakati (4) memprioritaskan kepentingan bersama (5) bahasa yang santun. Pada umumnya teks negosiasi dalam kewirusahaan itu ditandai dengan adanya percakapan yang merupakan proses penyelesaian dari suatu konflik atau masalah. Di dalam teks tersebut terdapat penawaran antar dua pihak yang yang mengarah pada suatu satu tujuan praktis atau satu kesepakatan yang merupakan hasil dari prioritas kepentingan bersama. Berikut adalah ciri teks negosiasi dalam kewirausahaan.
  • 44. 44 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 1. Berupa teks dialog antara penjual dan pembeli. 2. Adanya orientasi objek dari pembeli. 3. Masalah yang diperbincangkan terkait kesepakatan angka untuk mencapai nominal harga dari objek tertentu. 4. Terdapat penawaran dan permintaan dari penjual dan pembeli. 5. Adanya perjanjian untuk jaminan dalam jangka waktu ke depan. 6. Ditemukannya perjanjian kesepakatan. Pertajam pemahaman kalian dengan mengerjakan beberapa latihan berikut. Pada latihan kali ini, kalian diminta untuk membuat teks negosiasi yang sesuai dengan struktur negosiasi, tema negosiasi kali ini tentang pengusaha dengan penjual tanah. Tanah seluas dua hektar di daerah pegunungan yang dimiliki H.Makmur ini diminati oleh pengusaha perkebunan teh. Harga yang ditawarkan oleh H. Makmur ini sebesar Rp. 3.000.000.000,00 namun hasil kesepakatan bersama, akhirnya ditemukan angka Rp. 2.750.000.000,00 untuk nominal harga tanah tersebut. Untuk membantu kalian, gunakan struktur teks di bawah ini. Negosiasi antara Pengusaha dan Penjual Tanah Pengusaha : ... … … … … … … ……………………………..… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … ……………………………….. Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … ……………………………….. Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
  • 45. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 45 Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Penjual tanah : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … … Pengusaha : ... … … … … … … … … … … … … … … …… … … … … … … … …
  • 46. 46 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Kegiatan 4 Melakukan Negosiasi dengan Pengusaha Pada kegiatan sebelumnya, kalian diminta untuk membuat teks negosiasi yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Kali ini kalian diajak untuk melakukan percakapan negosiasi dengan pengusaha. Pada pelajaran kali ini pula kalian diminta untuk mengaplikasikan yang telah kalian pelajari tentang negosiasi dalam kehidupan nyata. Kalian tahu bahwa memahami ilmu negosiasi itu sangat penting bagi kehidupan, karena selama hidup kita pasti ada kalanya kita dihadapkan dengan suatu persoalan yang memerlukan adanya negosiasi dan musyarawah. Sebelum kalian melakukan negosiasi, bacalah dan pahami manfaat negosiasi menurut pakarnya berikut ini sebagai acuan kalian untuk melakukan negosiasi yang baik dan benar.Adapun manfaat dari negosiasi ini, diantaranya. 1. Untuk mendapatkan atau menciptakan jalinan kerja sama antar badan usaha atau institusi ataupun perorangan untuk melakukan suatu kegiatan atau usaha bersama atas dasar saling pengertian. Dengan terjalinnya kerjasama antar kedua belah pihak inilah maka tercipta sebuah transaksi bisnis yang saling terkait, sehingga membuat hidup perekonomian. Dengan kata lain, bahwa suatu proses negosiasi bisnis merupakan bagian dari suatu proses interaksi guna menghidupkan perekonomian dalam skala yang lebih luas. 2. Dalam sebuah perusahaan, sebuah proses negosiasi akan memberikan manfaat untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih luas dan juga untuk mengembangkan pasar, yang diharapkan memberikan peningkatan penjualan. Proses negosiasi bisnis juga akan menghasilkan harga yang lebih baik dan efisiens, yang memberikan keuntungan yang lebih besar. Dalam jangka panjang hal ini akan memberikan kemajuan dari sebuah perusahaan. Dalam pembelajaran kali ini tentu saja negosiasi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Sadari atau tidak proses negosiasi sangat diperlukan. Bukan hanya bernegosiasi dengan kolega penting bahkan dengan beberapa teman pun proses bernegosiasi dapat diterapkan
  • 47. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 47 Pertajam pemahaman kalian! 1. Coba kalian praktikkan di depan kelas hasil teks negosiasi yang telah kalian buat! Lakukan dengan teman sebangku kalian! 2. Mari kita diskusikan struktur teks negosiasi yang telah kalian buat! !
  • 48. 48 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 UNIT 4 Negosiasi dalam Kegiatan Kewirausahaan Sumber: www.karindingawi.blog spot.com Indikator Pembelajaran
  • 49. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 49 Peta Konsep MENGENAL TEKS ANEKDOT Kaidah Teks Negosiasi Mengubah artikel menjadi dialog negosiasi Menganalisis Teks Negosiasi Menuangkan Kaidah Teks Negosiasi Revisi Teks Negosiasi Membaca teks negosias
  • 50. 50 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Pada bab sebelumnya kalian telah mengetahui bagaimana karakteristik dan identifikasikan struktur teks negosiasi. Dimana negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Dalam negosiasi, pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan itu dengan berdialog. Tujuan negosiasi adalah untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak. Mereka mencari cara untuk menemukan butir- butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan dapat dibuat dan diterima bersama. Sebelum negosiasi dilakukan, perlu ditetapkan terlebih dahulu orang-orang yang menjadi wakil dari setiap pihak. Selain itu, Bentuk atau struktur interaksi yang direncanakan juga perlu disepakati, misalknya dialog langsung atau melalui mediasi. Di dalam dunia publik,dala menegeosiasiini kerap kali dilakukan oleh khalayak dan dibutuhkannya keterampilan berbahasanya, baik skala besar maupun skala kecil antara cakupannya dalam negeri maupun luar negeri. Yang menjadi pertanyaannya sekarang, kecakapan berbahasa seperti apakah yang dimaksud? Dan bagaimanakah kaidahnya dalam bernegosiasi ini? dalam bab ini, akan dikupas tuntas bagaiamana kaidah teks negosiasi dan membuat teks negosiasi. pelajarilah dan kerjakanlah perintah yang ada dalam bab ini. Mari kita pelajari bersama. Kegiatan 1 Menganalisis Teks Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank Perhatikan teks berikut Gambar 4.1 Sumber: www.suaralempanas.com jPengusaha : “Selamat siang!” Pihak Bank : “Selamat siang. Ada yang bias saya bantu?” Pengusaha : “Iya, Saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit.”
  • 51. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 51 Karakteristik dari teks negosiasi harus terjadinya sebuah dialog yang melibatkan penawaran, penolakkan, atau penerimaan dengan tujuan menyelesaikan perbedaan dan pertentangan. Di mana memiliki struktur teks yang harus dipenuhi dalam membangun sebuah teks negosiasi diantaranya: 1. Orientasi (pengenalan atau perbincangan awal); 2. Pengajuan negosiasi (saat melakukan peawaran); 3. Penerimaan dan penolakan (bagian klimaks dari proses negosiasi dalam penyelesaian perkara); dan 4. Penanganan kontrak ( hasil akhir dari bernegosiasi). Pihak Bank : “ Mari saya antar.” (menuju ke ruang kepala bagian kredit) Pengusaha : “Begini pak, saya mengembangkan usaha saya. Jadi, saya akan mengajukan kredit.” Pihak bank : “Berapa jumlah uan yang anda butuhkan untuk mengembangkan usaha anda?” Pengusaha : “Saya membutuhkan dana sebesar 200 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman itu?” Pihak bank : “Maaf, pak. Jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberikan pinjaman kepada bapak sebesar 100 juta.” Pengusaha : “Apa tidak bias lebih dari itu pak?” sayakan sudah lama menjadi nasabah di bank ini?” Pihak bank : “Baiklah untuk bapak saya berikan 130 juta. Bagaimana pak?” Pengusaha : “Usahakan lebih, saya membutuhkan untuk mengembangkan usaha saya.” Pihak bank : “Baiklah bank hanya mampu memberikan pinjaman sebesar 150 juta.” Pengusaha : “Baiklah, akan saya ambil. Kapan uang itu dapat diacairkan? Kalau bias secepatnya.” Pihak bank : “Kalau bapak setuju uang itu bisa dicairkan secepatnya.” Pengusaha : “Iya, lalu bagaimana selanjutnya?” Pihak bank : pihak bank akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bapak.”” Pengusaha : “Baiklah kalau begitu terima kasih kerjaasamanya. Saya permisi dahulu pak.” Pihak Bank :“Sama-sama, pak. Selamat siang!” Pengusaha : “Selamat siang!” Sumber: http://brainly.co.id/tugas/2784
  • 52. 52 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Pertajam pemahamankalian! 1. Lakukan analisis terhadap percakapan di atas berdasarkan struktur dan kaidahnya. Analisis Struktur Tahapan Kutipan Percakapan Penjelasan (a) (b) (C) Analisis Kaidah Aspek Penjelasan 1. Pihak yang terlibat 2. Bentuk komunikasi 3. Jenis perselisihan 4. Akhir kesepakatan Dalam kaidah negosiasi terkandung aspek-aspek berikut: a. Melibatkan dua pihak atau lebih, baik secara perseorangan, kelompok, ataupun perwakilan organisasi ataupun perusahaan. 1) Penyampaian maksud oleh pihak pertama. 2) Penyanggah oleh pihakkedua. 3) Pihak pertama menyampaikanargumentasi, bujukan. 4) Pihak kedua kembalik dengan penolakan dengan argumentasi. 5) Terjadinya saling memberikan. b. Berupa kegiatan komunikasi langsung (tatap muka), menggunkan bahasa lisan, didukung oleh gerak tubuh dan ekspresi wajah.
  • 53. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 53 c. Mengandungkonflik, pertentangan, ataupun perselisishan d. Menyelesaikannya dengan jalan tawar-menawar (bargain) atau tukar menukar (barter)menyangkut suatau rencana , program, suatu keinginan, atau sesuatu yang belum terjadi. e. Berjuang pada dua hal: sepakat tidak sepakat. Kegiatan 2 Mengubah Teks Artikel menjadi Teks Dialog Bacalah dan pahami teks negosiasi “Pemerintah Negosiasi Kenaikan Gaji Minimum TKI di Hongkong” Menakertrans Muhaimin Iskandar Sumber: loveindonesia.com Gambar 4.2 Muhaimin Iskandar JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Ada Kabar baik bagi tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai Penata Laksana Rumah tangga (PLRT/domestic worker) di Hongkong. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengajukan usulan kenaikan gaji minimum bagi TKI di Hongkong kepada pemerintah Hongkong.
  • 54. 54 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 "Selain meminta jaminan perlindungan yang lebih baik bagi seluruh TKI di Hongkong, secara resmi kita sampaikan juga langsung adanya usulan kenaikan gaji bagi TKI yang bekerja di sana," katanya di Jakarta, Selasa (1/10/2013). Muhaimin mengatakan pemerintah Indonesia mengusulkan ada kenaikan gaji TKI menjadi sekitar 4.200 dollar Hongkong. Per bulan Saat ini gaji minimum bagi TKI di Hongkong sebesar $3.920 Hongkong /bulan ditambah tunjangan makan (food allowance) sebesar 875 dollar Hongkong per bulan. "Posisinya pemerintah Hongkong menerima usulan kenaikan gaji minimum ini. Namun masih belum sepakat pada berapa idelanya jumlah besaran kenaikan gajinya. Kita masih negosiasikan soal gaji ini, Namun kita tetap menginginkan gaji minimum di sana lebih dari 4.000 dollar Hongkong," ungkapnya. Negosiasi soal kenaikan gaji minimum ini kata Muhaimin akan terus dilakukan melalui pertemuan-pertemuan berikutnya antar perwakilan pemerintah. Namun Muhaimin optimis kenaikan gaji minimum ini bakal terwujud dalam waktu dekat. "Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti negosiasi kenaikan gaji ini dalam pertemuan berikutnya. Meskipun tidak menetapkan batas waktu (deadline), namum kita harapkan perundingan berikutnya dapat berjalan lancar dan baik," jelasnya. Muhaimin mengatakan kenaikan gaji TKI diharapkan dapat meingkatkan taraf hidup TKI selama bekerja serta dapat pula meningkatkan kesejahteraan keluarga di tanah air melalui pengiriman uang gaji (remitansi). “Kenaikan gaji sangat ditunggu-tunggu oleh para TKI di Hongkong. Apalagi harga barang-barang kebutuhan hidup di sana cukup tinggi dan kemungkinan akan semakin mahal dibandingkan jumlah gaji yang diterimanya” kata Muhaimin. TKI yang bekerja di Hongkong didominasi TKI perempuan yang berpfrofesi sebagai domestik worker dengan usia rata-rata berkisar antara 21-35 tahun. (iskandar). "Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti negosiasi kenaikan gaji ini dalam pertemuan berikutnya. Meskipun tidak menetapkan batas waktu (deadline), namum kita harapkan perundingan berikutnya dapat berjalan lancar dan baik," jelasnya. "Kenaikan gaji sangat ditunggu-tunggu oleh para TKI di Hongkong. Apalagi harga barang-barang kebutuhan hidup di sana cukup tinggi dan kemungkinan akan semakin mahal dibandingkanjumlahgaji yang diterimanya” kata Muhaimin. Saat ini, jumlah TKI yang bekerja di Hongkong per Juli 2013 berjumlah 150.236 orang dengan komposisi
  • 55. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 55 A. Pertajam pemahaman kalian! Setelah membaca teks negosiasi di atas, buatlah dialog yang menggambarkan negosiasi antara pemerintah mengajukan usulan kenaikan gaji minimum bagi TKI di Hongkong kepada pemerintah Hongkong. Isi titik-titik di bawah ini dengan kata- katamu sendiri! "Kenaikan gaji sangat ditunggu-tunggu oleh para TKI di Hongkong. Apalagi harga barang-barang kebutuhan hidup di sana cukup tinggi dan kemungkinan akan semakin mahal dibandingkanjumlahgaji yang diterimanya” kata Muhaimin. Saat ini, jumlah TKI yang bekerja di Hongkong per Juli 2013 berjumlah 150.236 orang dengan pekerja perempuan sebanyak 99,9 persen sedangkan laki-laki hanya 0,01 persen. TKI yang bekerja di Hongkong didominasi TKI perempuan yang berpfrofesi sebagai domestik worker dengan usia rata-rata berkisar antara 21-35 tahun. (iskandar) Sumber: loveindonesia.com Pemerintah Indonesia : Selamat pagi! Pemerintah Hongkong : Selamat pagi! Pemerintah Indonesia : ………………………………………………………… Pemerintah Hongkong : ………………………………………………………… Pemerintah Indonesia : ………………………………………………………… Pemerintah Hongkong : ………………………………………………………… Pemerintah Indonesia : ………………………………………………………… Pemerintah Hongkong : …………………………………………………………
  • 56. 56 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Kegiatan 3 Merevisi Teks Negosiasi Bacalah teks negosiasi ini! Dinar: “Bagaimana rencana pengurus OSIS untuk pergi ke pantai Pangandaran? Apa sudah jadi?” Hadi: “Pengurus osis yang lain ternyata maunya ke Jakarta saja” Dinar: “kamu, kan,ketua? Arahkan saja merak pergi ke Pangandaran. Kita, kan, belum pernah ke sana” Hadi: “Ya, tapi tampaknya agak susah!” Dinar: “Susahnya dimana? Dari segi biayapun lebih murah” Hadi: “Mereka lebih banyak memintanya ke Jakarta” Dinar: “Kalau kamu tidak mengarahkan mereka , nanti saya yang yang bilang pak Usman agar mau membujuk merek.” Hadi: “Jangan dulu melibatkan pak Usman. Ini, kan persoalan kita sebagai pengurus OSIS” Dinar: Iya, seharusnya kamu sebagai ketua OSIS harusnya memiliki pertimnangan- pertimbangan yang rasoanl. Mana yang lebih ringan dari segi pembiayaan, tetapi banyak orang, tanpa memppertimbangkan resiko ataupun untung ruginya.Suara terbanyak belum tentu postif. Hadi: “Iya, saya paham. Tapi apa jaminannya kalau wisata ke pangandaran itu lebih menyanangkan daripda ke Jakarta?” Dinar: “Kata orang yang sudah kesana, pangandaran itu menyajikan aneka wisata alam dan sejarah. Di Jakarta sepertinya tidak akan menemukan hal sperti itu.” Menyenangkan dalam menentukan tujuan wisata itu. Jangan hanya berdasarkan kemauan. Hadi: “Kalau begitu bantulah saya nanti untuk bisa meyakinkan mereka.”
  • 57. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 57 Arti revisi menurut KBBI adalah peninjuauan (pemeriksaan) kembali untuk perbaikan. Hal ini dekat dengan penyuntingan yang ditujukan pada ragam bahasa tertulis, dan tidak pada ragam bahasa lisan. Dengan demikian peragaan negosiasinya tidak termasuk kepada ranah penyuntingan. Adapaun kegiatan penyuntingan ini mencakup: 1. Isi Harus memperhatikan kaidah yang berlaku dalam bernegosiasi, yakni sebagai berikut: a. Melibatkan dua pihak atau lebih b. Berupa kegiatan komunikasi langsung c. Mengandung konflik d. Menyelesaikannya melalui tawar-menawar atau tukar menukar e. Menyangkut sesuatu yang belum terjadi, dan f. Berujung pada kesepakatan atau ketidaksepakatan 2. Struktur Memperhtikan kelengkapan ketahapannya a. Penyampaian maksud dari negisiator 1, b. Penyampaian sanggahan dari negisiator 2, c. Penyampaian argumentasi dari negisiator 1, d. Penyampaian penolakan dari negisiator 2, e. Penyampaian kesepakatan atau ketidaksepakatan. 3. Kebahasaannya Memperhatikan hal-hal sebgai berikut: a. Keefektifan kalimat b. Pemilihan kata c. Penggunaan ejaan dan tanda baca Dinar: “Sebagai wakil ketua, tetntu saya pun ikut akan berusaha. Yang pasti, keinginan tadi bukan obsesi pribadi, tapi demi kebaikan bersam” Hadi: “Ya, saya percaya dan saya mengerti” Dinar: ”Ya, syukurlah kalau begitu” Sumber: Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas X
  • 58. 58 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Pertajamlah pemahaman kalian! 1. Jelaskan topik utama percakapan tersebut! 2. Dalam percakapan tersebut, apakah ada bagian yang menyimpang dari topik utama? Tunjukan! 3. Apakah percakapan tersebut sudah memenuhi kaidah benegosiasi?Jelaskan! 4. Berdasarkan strukturnya, apakah sudahkah sesuai dengan struktur yang benar? 5. Apakah kata-kata yang digunakan para negosiatornya sudah santun?Buktikan! Kegiatan 4 Membaca Teks Negosiasi Antara Bank dan Nasabah Bacalah dengan cermat teks negosiasi di bawah ini! Dialog Negosiasi Antara Bank dengan Nasabah Pada tanggal 1 Oktober 2013 Bang Jali dan pak ahmaddatang ke Bank Muamalah Cab. Tulungagung Jln. Sucipto No. 12. Bang Jali ingin melakukan jual beli salam dengan Bank. Dan pada tanggal itu juga terjadi kesepakatan antara Bang Jali sebagai Nasabah dengan Bank, percakapannya sebagai berikut: Bank: Selamat pagi bapak ada yang bisa saya bantu? Bang Jali: Iya mbak pagi. Begini mbak saya memiliki tanah dan saya ingin menanaminya tetapi saya tidak memiliki cukup modal untuk membeli benih, pupuk dan pembasmi hama. Bank: Ya..ada pak. Kami mempunyai produk jual beli salam. Yang artinya pesanan.Bagaimana pak?
  • 59. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 59 Sumber: www.rimanews.com Gambar 4.3 Negosiasi Antara Bank dengan Nasabah Bank: begini pak, akad salam ini pembayaran dilakukan di depan setelah akad di tandatangani. Jadi, kami dari pihak bank akan langsung membayarnya di muka. Kemudian bapak akan mengembalikan uang pokoknya beserta pembagian keuntungannya pada bank pak. Bang Jali: oh begitu, ya saya mengerti dan untuk itu saya akan menjual hasil panennya pada bapak ahmad ini selaku kepala KUD sejahtera dan saya membutuhkan dana sebesar Rp 50.000.000,00. Bagaimana mbak apakah dari pihak bank setuju? Bank: ya.. kami menyetujui akad salam ini. Untuk modal sebesar Rp 50.000.000,00 bank mendapatkan gabah sebanyak 10 ton dari hasil panen bapak...apakah bapak menyepakatinya? . Bang Jali: iya saya sepakat dengan perjanjian ini. Dan dari pihak bank menginginkan benih padi yang bagaimana? Bank: kami dari pihak bank menginginkan benih padi Pandan Wangi pak.
  • 60. 60 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Bang Jali: ya saya akan membelikan benih padi yang bank inginkan. Lalu apalagi yang harus saya lakukan? Bank: yang harus bapak lakukan lagi ketika telah memulai penanaman sampai panen bapak harus mencatat apa saja pembiayaan yang telah dikeluarkan dan apa saja keuntungan dan kerugiannya. Bank Jali: baiklah saya setuju mbak dengan persyaratan yang diberikan dari pihak bank. Bank: baiklah bapak, setelah ini silahkan bapak mengisi formulir dan menyerahkan fotocoy KTP. Dan setelah itu kami akan menyerahkan uang tersebut. Setelah proses pengisian formulir dan menandatangani kesepakatan tersebut bank langsung memberikan dana yang telah disepakati yaitu sebesar Rp 50.000.000,00. Sumber: Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas X
  • 61. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 61 Pertajam pemahaman anda ! 1. Ubahlah teks dialog tersebut menjadi teks monolog. Teks kalian tidak perlu panjang. Permulaan teks itu telah di buat. Kalian hanya melengkapi bagian tengah dan bagian akhir dari kesimpulannya. Pada tanggal 1 Oktober 2013 Bang Jali dan pak ahmaddatang ke Bank Muamalah Cab. Tulungagung Jln. Sucipto No. 12. Bang Jali ingin melakukan jual beli salam dengan Bank............................................................................................................................................. ...................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................
  • 62. 62 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 UNIT 5 1.1 Siswa mampu membuat teks laporan observasi. 1.2 Siswa diharapkan mampu membandingkan dan membedakan anatara teks laporan observasi dengan teks prosedur kompleks. 1.3 Siswa diharapkan dapat mengubah teks laporan menjadi teks prosedur kompleks. PEDULI AKAN ALAM SEKITAR Sumber: www.bah- sabah-bah.blogspot.com Indikator Pembelajaran
  • 63. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 63 Peta Konsep TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Menulis teks laporan hasil observasi mengonversi teks laporan hasil observasi menjadi artikel Membandingkan teks laporan ahsil observasi dengan teks lainnya
  • 64. 64 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Keindahan alam sekiar merypakan wujud dari kekuasaan Tuhan. Sudah sewajarnya alam ini menjadi tanggung jawab kita sebagai manusia yang berakal. Jika diamati ada banyak manfaat yang diberikan oleh alam untuk kita baik sadar maupun tidak. Dari unit-unit sebelumnya, kalian telah memahami macam-macam teks. Kali ini akan dijelaskan lebih dalam lagi mengenai bagaimana mengembangkan sebuah teks. Menyajikan sebuah fakta dalam sebuah teks harus diperhatikan. Hal tersebut agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan. Maka dari itu, bab ini akan menekankan kegiatan observasi yang menjadi dasar dalam membuat suatu teks. Dalam bab ini, kalian akan mempelajari laporan observasi mulai dari membuat teks laporan hasil observasi, mengonversi teks laporan observasi menjadi bentuk teks lainnya, dan membedakan teks laporan observasi dengan teks lainnya. Kegiatan 1 Menulis Teks Laporan Observasi Perhatikan tek di bawah ini! Manfaat Lidah Buaya Sumber: www.apotekherbal.com Gambar 5.1 Lidah Buaya Lidah buaya memiliki manfaat yang sangat banyak. Selama ini mungkin kita hanya mengenal lidah buaya sebagai tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah dan. Sumber: www.anggiseptyan.wordpress.com Gambar 1.1 Pemandangan Alam
  • 65. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 65 Setelah membaca teks Manfaat Lidah Buaya, termasuk jenis apakah teks di atas? Tentu saja teks laporan observasi. Telah dijelaskan pada unit sebelumnya bahwa teks laporan observasi merupakan suatu karya tulis ilmiah yang membahas suatu persoalan secara fakta dari hasil proses pengamatan atau observasi. Laporan observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1. Menyajikan fakta-fakta tentang keadaan peristiwa, tempat, benda, dan orang. 2. Menambah pengetahuan dan wawasan kepada pembacanya. Bagaimana dengan teks Manfaat Lidah Buaya, apakah sudah memiliki ciri-ciri laporan observasi? Apakah teks Manfaat Lidah Buaya termasuk dalam laporan observasi? Jika iya, mengapa teks Manfaat Lidah Buaya disebut laporan observasi? Teks Manfaat Lidah Buaya termasuk dalam teks laporan observasi karena berisikan fakta-fakta yang jelas. Pada paragraf pertama tentang kalimat Namun, ternyata dari hasil berbagai penelitian diketahui khasiat lidah buaya sering dipakai sebagai shampo untuk keramas oleh masyarakat Indonesia, menjelaskan bahwa pernyataan mengenai manfaat lidah buaya memang berdasarkan pengamatan sebelunya. Kemudian pada paragraph selanjutnya juga Namun, tahukah anda bahwa manfaat lidah buaya yang tumbuh di daerah tropis ini memiliki kandungan sekitar 75 jenis zat bermanfaat dan lebih dari 200 senyawa yang dapat digunakan dalam pengobatan herbal. Bentuk nominal disertai pula dalam laporan hasil observasi sehingga kalimat tersebut menjadifakta. Melihat dua pernyataan tersebut ada yang memang harus diperhatikan dalam penulisan laporan hasil observasi. Tabel, grafik, dan bagan diperlukan dalam penulisan laporan hasil observasi. Ketiga unsur tersebut berfungsi membantu memperjelas pembahasan dan menjadikan laporan lebih menarik. Teks laporan hasil observasi berbeda dengan teks seperti cerpen, puisi, dan karya sastra lainnya. Laporan hasil observasi dapat dibuat berdasarkan proses pengamatan yang jarang kita manfaatkan. Namun, ternyata dari hasil berbagai penelitian diketahui khasiat lidah buaya sering dipakai sebagai shampo untuk keramas oleh masyarakat Indonesia Namun, tahukah anda bahwa manfaat lidah buaya yang tumbuh di daerah tropis ini memiliki kandungan sekitar 75 jenis zat bermanfaat dan lebih dari 200 senyawa yang dapat digunakan dalam pengobatan herbal. Dengan kandungan yang demikian hebat, manfaat tanaman lidah buaya tidak hanya sebagai bahan shampo untuk keramas, namun juga bermanfaat sebagai tanaman herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit. ( sumber: www.manfaatpedia.com)
  • 66. 66 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 dilakukan sebelumnya. Hal tersebut untuk mendapatkan fakta-fakta yang akan dikemukakan dan dijelaskan dalam laporan. Penulis harus memperhatikan tahap-tahap penulisan laporan hasil observasi terlebih dahulu. Adapun langkah yang sistematis dalam membuat suatu laporan hasil observasi adalah sebagai berikut. 1. Melakukan observasi atau pengamatan lapangan. 2. Menentukan topik laporan. 3. Mengembangkan laporan secara utuh. 4. Menyusun kerangka Struktur laporan observasi sendiri sudah dibahas di bab sebelumnya yang mana tersusun secara baku dan lengkap. Struktur tersebut mencakup pendahuluan, pembahasan, dan simpulan. Laporan ini dibuat berdasarkan hasil pengamatan sehingga laporan ini menyajikan fakta-fakta yang merupakan hasil dari pengamatan. A. Carilah teks laporan dari berbagai sumber, seperti koran, majalah, buku, atau internet. Identifikasilah apakah teks yang kalian temukan tergolong ke dalam teks laporan yang baik. Dikatakan baik apabila teks itu berstruktur teks dan terdapat bentuk-bentuk bahasa yang sesuai dengan ragam bahasa yang dipersyaratkan pada jenis teks itu. Tema-tema yang kalian cari sebaiknya berkaitan dengan manusia, binatang, dan alam semesta beserta isinya. Tema-tema itu sangat luas dan hampir semua aspek makhluk hidup di bumi dapat dimasukkan di sini. B. Ikuti petunjuk berikut! 1. Secara berkelompok, lakukan pengamatan atau observasi terhadap beberapa objek mengenai keadaan alam sekitar! 2. Sajikanlah hasil pengamatan lapangan kelompok kalian itu dalam bentuk laporan hasil observasi, yang mencakup di dalamnya bagian pendahuluan, pembahasan, dankesimpulan! 3. Kemudian, presentasikan hasil laporan tersebut di kelas.
  • 67. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 67 Kegiatan 2 Mengonversi Teks Laporan Obesrvasi dalam Bentuk Artikel Telah dijelaskan bahwa laporan hasil observasi merupakan teks yang menjelaskan tentang fakta-fakta berdasarkan pengamatan yang dilakukan sebelumnya. Penjelasan tersebut dapat disajikan dalam bentuk lain yang disebut dengan mengonversi. Teks laporan observasi akan disajikan dalam bentuk artikel. Artikel merupakan karya tulis lengkap seperti laporan berita atau esai di majalah, surat kabar, dan sebagainya. Artikel tergolong dalam jenis karya tulis popular sehingga dalam penggunaan bahasanya pun berbeda dengan karya tulis ilmiah yang bersifat formal. Langkah-langkah mengonversi teks laporan observasi dalam bentuk artikel adalah sebagaiberikut. 1. Menentukan teks konversi, yakni artikel. 2. Memahami struktur atau kaidah teks artikel. 3. Memastikan topik yang akan ditulis. 4. Menuliskan kembali dari teks laporan hasil observasi ke dalam struktur teks artikel. 5. Melakukan proses penyuntingan. 1. Perhatikan teks laporan hasil observasi yang telah dibuat dari kegiatan sebelumnya! 2. Ubahlah teks tersebut ke dalam bentuk artikel sesuai dengan struktur atau kaidah teks artikel! 3. Diskusikan dengan kelompok lain tentang kesesuaian artikel yang telah dibuat tersebut!
  • 68. 68 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Kegiatan 3 Membandingkan Teks Laporan Observasi dengan Teks Deskriptif Bacalah teks di bawah ini! Kalian tentu sudah paham mengenai teks laporan observasi yang telah dijelaskan dalam pelajaran sebelumnya. Dengan demikian kalian tentu bisa membedakan teks laporan. Observasi dengan beberapa jenis teks lainnya. Antara teks satu dengan teks lainnya memiliki perbedaan masing-masing. Perhatikan teks dibawah ini. Setelah membacata kedua teks di atas, termasuk dalam jenis teks apakah keduanya? Apakah perbedaan dari kedua teks tersebut? Teks pertama dan keua merupakan dua jenis Kacang hijau adalah sejenis tanaman palawija yang terkenal di daerah tropis. Kacang hijau mengandung fosfor kalsium yang sangat bermanfaat dalam pertumbuhan dan memperkuat tulang. Selain itu, kandungan protein kacang hijau juga sangat tinggi (sekitar 24%). Kacang hijau sangat baik bagi kesehatan jantung. Kandungan lemak tak jenuh dalam kacang hijau sangat aman untuk dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Karena lemaknya merupakan lemak tak jenuh, bagi anda yang memiliki masalah dengan berat badan tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi kacang hijau. Manfaat kacang hijau selanjutnya adalah dapat membantu penyerapan protein, mencegah kanker, beri-beri hingga meningkatkan kinerja syaraf. Hal ini karena dalam kacang hijau memiliki kandungan vitamin B1 dan B2 yang cukup. (Sumber: Berbagai sumber) Suatu kali, Kabayan menunjukan keahliannyasebagai orang yang mampu mengusai bagaimana cara memburu burung. Kepala kampong mendengar hal itu dan membawa Kabayan pergi berburuhutan di hutan, Mereka melihat sebuah pohon yang tumbang dan seekor Burung Hantu membangun sarang di atas. Bertanyalah kepala kampung kepada kabayan, “Coba beritahu aku apa yang diutarakan Burung Hantu itu!” Ia bilang,” kata Kabaya, “jika kepala kampung tidak berhenti menyusahkan warganya, kekuasaanya akan segera tumbang seperti pohon ini.” (Sumber: CerdasBerbahasa Indonesia SMA//MA Jilid 1)
  • 69. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 69 teks yang berbeda. Teks yang pertama menyajikan beberapa fakta-fakta tentang kacang hijau. Fakta-fakta tersebut disajikan tidak begitu saja melainkan adanya pengamatan yang dilakukan sebelumnya. Sementara itu, teks yang kedua lebih bersifat naratif. Hal terebut dapat dilihat adanya unur penokohan yang diceritakan dalam teks tersebut. Namun, teks ini juga berbeda dari teks narasi. Adanya unsur kelucuan yang bertujuan untuk memberikan suatu pelajaran tertentu. Teks tersebut disebut juga sebagai anekdot. Anekdot juga bertokohkan orang terkenal, Teks kedua yang memiliki tokoh Kabayan yang cukup terkenal dengan cerita lucunya. Perbedaan antara teks laporan dengan teks lainnya dapat dilihat dari penggunaan kata. Kata-kata dalam teks laporan tentu saja berbeda dengan kata yang digunakan karya sastra. Suatu teks laporan observasi harus menyajikan kata-kata yang lugas dan terbebas dari makna kias. Pertajam pemahan kalian: 1. Bacalah beberapa paragraf di bawah ini. 2. Secara diskusi, klasifikasikan paragraf di bawah ini ke dalam teks laporan observasi atau teks deskriptif. Teks 1 Do You Like Salad Gus Dur bercerita bahwa ada rombongan istri pejabat Indonesia berpelesir ke San Fransisco. Mereka menmani para suami yang sedang studi banding. Pada suatu ketika, mereka mampir ke sebuah restoran, ketika memesan makanan, mereka bingung dengan menu-menu makanan yang disediakan. Mereka tidak bias berbahasa Inggris dengan baik. Melihat para istri pejabat yang celingukan begitu, sang pelayan berinisiatif menawarkan makanannya, “if you are confused with the menu, just choose one familiar!” kata si pelayan. Ibu-ibu pejabat saling berbisik. Mereka berusaha menebak maksud omongan si pelayan itu. Si pelayan tersenyum, lalu bertanya, “okay how about salad? Do
  • 70. 70 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 you like salad?” Seorang ibu yang sok tahu menjawab, “Sure, I am moeslem, five times in one day!” (Sumber: CerdasBerbahasa Indonesia SMA//MA Jilid 1) Teks 2 SAPI Sapi digolongkan sebagai hewan mamalia atau hewan yang menyusui. Sapi atau yang bernama Latin Bos Taurus mendapatkan tempat di Kingdom Animalia. Sapi pemakan tumbuhan (rerumputan). Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, dan tanduknya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama. Sapi yang baru lahir beratnya mencapai 25-45 Kg. Tetapi saat dewasa, beratnya bias mencapai rata-rata 1.090 Kg. Beratnya ini pun tergantung jenis atau rasnya. Umurnya rata-rata mencapai 15 tahun. Daging sapi (BahasaInggris: beef) adalah daging yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan daging ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh khas luar, daging iga dan tulang sangat umum digunakan di Eropa dan di Amerika Serikat sebagai bahan pembuatan steak sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi seperti di Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti sup konro dan rendang. (Sumber :http://chandramaulia.wordpress.com/)
  • 71. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 71 Teks 3 Kucing Siam Di sebuah hutan, hiduplah seekor induk kucing dengan anak kesayangannya. Dialah yang mencari makan untuk anaknya, meskipun sebenarnya anaknya sudah bisa mencari makan sendiri. Oleh karena itu, ia selalu bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan mereka, tiba-tiba induk kucing jatuhsakit. Kemudian, ia memanggil anaknya dan memberitahu tentang sakitnya. Ia juga menasihati anaknya agar belajar mencari makan. Anak kucing yang manja dan malas itu keliru menerima nasihat ibunya. Merasa diusir secara halus oleh ibunya dan tidak disayangi lagi. Anak kucing itu lalu pergi meninggalkan induknya yang tua dan sakit-sakitan. Anak kucing itu berjalan tidak tahu tujuannya. Suatu saat, ia mendongakkan kepalanya keatas. Dia melihat sinar matahari yang menyilaukan mata. Dia berangan-angan, seandainya ibunya matahari tentu hidupnya akan senang. “Wahai Matahari yang perkasa, maukah kau mengambil aku sebagai anakmu?” katanya lantang pada matahari. “Mengapa kau ingin menjadi anakku?” “Karena aku ingin menjadi perkasa seperti engkau.” “Di dunia ini aku tidak selalu menang, tidak selalu perkasa. Masih ada yang bias mengalahkan aku.” “Siapakah itu?” “Awan. Awan sering menutupi wajahku sehingga tidak tampak olehmu.” (Sumber: UlasanCerita Rakyat Sumatra)
  • 72. 72 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 UNIT 6 1.1 Membaca atau mengamati teks eksposisi dari dua sisi 1.2 Menulis atau mencoba membuat teks eksposisi dengan menganalisis dan mengabstraksikannya 1.3 Mengomunikasikan teks eksposisi KONFLIK SOSIAL, POITIK, EKONOMI, DAN KEBIJAKAN PUBLIK Indikator Pembelajaran
  • 73. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 73 Peta Konsep Teks Eksposisi Menghadapi Teks Eksposisi dari Dua Sisi Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi Memecahkan Persoalan dalam Teks Eksposisi Mengevaluasi Teks Eksposisi
  • 74. 74 | Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 Di setiap kehidupan, kita tidak akan pernah terlepas dari konflik sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan publik. Karena konflik sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan publik merupakan jantung pemerintahan dalam melancarkan setiap aktivitas yang dijalani oleh rakyat di negaranya. Setiap insan pasti akan terlibat dengan hal yang berbau konflik sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan publik. Tentu saja dengan segudang pro kontra didalamnya. Sehingga, dibutuhkan solusi yang tepat untuk memecahkan permasalahan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sarana untuk menyampaikan aspirasi rakyat terhadap pemerintah mengenai pro kontra yang sedang dihadapi. Salah satu sarana yang paling efektif adalah teks. Teks merupakan bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dsb. Pada unit sebelumnya kalian telah diperkenalkan untuk membedakan antara teks yang satu dengan teks yang lain. Antara teks yang satu dengan teks yang lain memiliki perbedaan baik dari segi isi, fungsi, serta struktur teks. Teks memiliki peranan penting dalam kehidupan. Terbukti dari banyaknya media cetak yang tersebar di masyarakat. Selain media cetak, terdapat sumber informasi lain yang dituliskan melalui teks seperti buku, brosur, buletin, dsb. Dengan adanya teks membuat kita melek informasi dan mampu mengetahui perkembangan zaman saat ini. Teks bertujuan untuk memberitahukan, memaparkan, menguraikan, menerangkan sesuatu kepada pembaca sejelas-jelasnya yang sering disebut sebagai teks eksposisi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat (http://id.wikipedia.org). Teks eksposisi seringkali dilengkapi dengan pendapat para ahli, contoh, dan fakta-fakta. Bahkan, dapat pula dilengkapi dengan media-media visual, seperti tabel, grafik, peta, dan yang lainnya.Dari berbagai teks yang telah kalian pelajari tentu dalam menyampaikan suatu gagasan membutuhkan jenis teks tertentu walaupun dicampur Sumber: http://cdn.berdikarionline.com Gambar 6.1 Ekonomi hijau
  • 75. Belajar Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 I 75 dengan jenis teks yang lain karena teks tidak bisa berdiri sendiri. Pada unit ini, masing- masing dari kalian diharapkan memiliki kemampuan memanfaatkan teks eksposisi untuk mengetahui dan menghadapi persoalan yang sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tujuan tersebut, berikut ini kalian diminta untuk melakukan kegiatan belajar sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Kegiatan 1 Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi Kalian dihadapkan pada teks eksposisi berikut ini dengan tema sosial. Bacalah teks tersebut secara saksama, kemudian pertajamlah pemahaman kalian dengan mengerjakan latihannya! Ratusan Siswa Ditangkap Sumber: http://data.tribunnews.com Gambar 6.2 Ratusan siswa ditangkap Cimahi, Polres Cimahi kembali menggelar “Operasi Kasih Sayang” dengan sasaran para siswa yang berada di luar sekolah pada jam sekolah, Kamis (24/10). Pada operasi gabungan antar pihak kepolisian, Satpol PP, dan Disdikpora itu, sebanyak 130 dibawa ke Mapolres Cimahi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 siswa diantaranya diamankan saat berkeliaran di Kota Cimahi, adapun sisanya yakni 113 siswa diamankan dari wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). “Tadi kami menyisir kawasan Taman Kartini Baros, Cimahi Mall, Cimindi, dan Alun-alun Kota Cimahi. Sedangkan untuk wilayah KBB, kami menyisir kawasan Lembang dan Padalarang.