2. Motivasi Networking
Resource sharing: berbagi resource komputasi karena alasan
demand >> supply
Efisiensi pemanfaatan resources
Mobilitas resources, mis: SETI@home
Ekstensibilitas komputasi: komponen komputasi tidak harus terletak
pada satu mesin dasar bagi pembentukan sistem komputer
terdistribusi
Komunikasi: dua atau lebih komputer yang saling terhubung
memungkinkan para pemakainya saling berkomunikasi
Peningkatan kinerja (performance)
Reliabilitas sistem secara keseluruhan
Skalabilitas
Kemudahan pemanfaatan komputer
Ketidaktergantungan pada lokasi pemakai
Transparansi
4. Komponen Network
Komponen-komponen network:
Hardware resource komputasi
• Pada dasarnya bisa berupa komponen elektronis dengan
apapun yang dilengkapi pengolah (processor): home
consumer electronics, smart dust (wireless sensors), …
Software (system-level) support agar tujuan
network bisa tercapai
• Pengelolaan resource sharing, mis: load balancing,
mekanisme transparansi
• Komunikasi, mis: fungsi addressing & routing
Protokol kesepakatan-kesepakatan untuk
mengatasi problem heterogenitas
5. Komponen Hardware
Wireless sensor
Internet-ready refrigerator Car computer
Wrist watch with
Personal-Area-Network
capability
6. Komponen Software
A 1 B
Hosts 2
or local 3 Links 4 C
networks 5
D 6 E
Routers
7. Jenis-Jenis Network
Menurut luasan distribusi
Personal area network, dengan teknologi: Bluetooth, IrDa, ultra
wide band (UWB)
Local area network, dengan teknologi Ethernet, FDDI, token ring
Wide area network, dengan teknologi ISDN, ATM
Menurut topologi
Star
Bus
Ring
Mesh
Tree
Menurut media
Wired
Wireless
8. Personal Area Network (PAN)
Network untuk komunikasi
antar device dalam konteks
seputaran individu (intra-
personal communication)
“Unconscious communication”
devices secara otomatis
bisa saling terhubung dan
berkomunikasi
“Jika si A berada dalam jangkauan HP saya,
Bisa digunakan untuk
maka ambillah e-card di laptop dan kirimkan
personalisasi aktivitas SMS kepadanya utk memberitahu bahwa
memrogram devices sesuai saya berada di dekatnya.
kebutuhan personal Dan jika si B juga berada di dekat saya dan
sedang online, kirimkan email dan ajak dia
Teknologi utama: Bluetooth bergabung dalam diskusi.
Berikan tanda beep jika kedua orang tadi
setuju untuk bertemu dengan saya.”
9. Local Area Network
Network dengan area cakupan
yang sempit (rumah, kantor,
sekumpulan bangunan)
Teknologi utama: Ethernet
Prinsip-prinsip kerja:
Paket data dikirim ke semua
host yang ada
Menggunakan saluran secara
bersama (sharing)
Hanya ada satu pengirim pd
satu saat
Interface berfungsi sbg pengirim
dan penerima
Benturan antar paket (collision)
hrs ditangani dng baik krn Ethernet
berpengaruh langsung thdp controller
performance jaringan
10. Ethernet
Dikembangkan di Xerox
PARC, menuruti standar
IEEE 802.3, beroperasi pd
laju 10 Mbps (Fast
Ethernet memiliki laju 100
Mbps)
Menggunakan metode
broadcasting
Semua host mendengarkan
kiriman paket (frame) scr
terus-menerus
Tiap host menerima paket
kiriman, tapi hanya host
tujuan yg akan mempro-
sesnya lebih lanjut
11. Ethernet: Metode CSMA/CD
Carrier sense pengirim mendeteksi “sinyal” carrier sbl mengirim.
Collision detect semua pengiriman dibatalkan bila terjadi
benturan
Di host tujuan dilakukan pemeriksaan integritas paket. Jika gagal,
pengiriman dianggap gagal dan proses diulangi lagi
12. Wide Area Network
Network dengan area cakupan yang luas, melibatkan
packet switching exchanges (PSE) dan jaringan
komunikasi publik
Mode kerja: store-and-forward
Teknologi: Asynchronous Transfer Mode (ATM)
PSE WAN
Hos t
13. Asynchronous Transfer Mode (ATM)
Teknologi packet switching melalui cell relay
Performance tinggi, karena
Menghindari kontrol aliran dan pemeriksaan error di host
perantara
Ukuran paket (cell) tetap (fixed)
Bisa beroperasi bila ada koneksi ATM. Koneksi ATM
bisa terbentuk bila resource tersedia. Sekali koneksi
terbentuk, performance dapat dijamin
Bisa digunakan untuk data multimedia
15. Tantangan dalam Internetworking
Konektivitas bagaimana menghubungkan
dua atau lebih network ?
Reliabilitas ukuran internetwork sebanding
dengan nilai (value) yang dikandungnya dan
resiko gangguan yang mungkin menimpanya
Manajemen network: konfigurasi, kinerja,
keamanan, …
16. Model Referensi
Open System Interconnection (OSI)
Menjelaskan bagaimana
informasi dari satu aplikasi
mengalir melalui network dari
satu komputer ke komputer
lain
Model OSI menggambarkan
aktivitas transfer informasi ke
dalam 7 kelompok aktivitas
tiap aktivitas diasosiasikan
dengan satu lapisan
Tiap lapisan bersifat self-
contained implementasi
secara independen
17.
18. TCP/IP
Tumpukan protokol (protocol stack) yang secara de-
facto mengimplementasikan Internet
TCP/IP muncul sebelum model OSI, juga
menggunakan konsep layering
19. Alamat IP
4 byte digit, terbagi dalam 2 bagian: alamat network
dan host ID
Kelas-kelas alamat: kelas A, B, C, dan D
Clas s A 1 - 127 0 - 255 0 - 255 0 - 255
Clas s B 128 - 191 0 - 255 0 - 255 0 - 255
Clas s C 192 - 233 0 - 255 0 - 255 1 - 254
Multicast 234 - 255 0 - 255 0 - 255 1 - 254
22. Contoh Internetworking: Wireless &
Wired Networks
fixed terminal
mobile terminal
server
infrastructure network
access point
application application
TCP TCP
IP IP
LLC LLC LLC
802.11 MAC 802.11 MAC 802.3 MAC 802.3 MAC
802.11 PHY 802.11 PHY 802.3 PHY 802.3 PHY
23. Protokol
Sekumpulan aturan dan konvensi formal yang mengatur bagaimana
komputer saling berkirim informasi melalui media network